LET’S GET PUBLISHED!

Lets Publish
Menulis dan menerbitkan karya ilmiah merupakan berbagi berbagi pemikiran kepada orang lain maupun generasi berikutnya. Hal ini juga merupakan amal jariah jika tulisan kita bermanfaat dan dikutip orang lain.
Bagi mahasiswa program doktor, menulis akan mempermudah ujian karena pemikirannya telah direview oleh orang lain. Disamping itu juga dapat melengkapi daftar riwayat hidup, yang tentunya kelak akan berguna bagi yang bersangkutan.
Tentu saja ada kesulitan dalam melakukan penerbitan karya ilmiah, karena prosesnya lama. Bisa saja prosesnya cepat, tapi diterbitkan di jurnal abal-abal (predatory) dengan membayar mahal. Namun tentu saja tingkat kepuasannya akan berbeda.

Get Published Dr. Salina 14 Maret 2016




Elsevier vs Elbakyan

Elsevier rugi jutaan dolar karena sci-hub, menggugat. Alexandra Elbakyan, pendirinya, mengatakan bahwa pasal 27 Deklarasi PBB menyatakan setiap orang berhak menikmati seni dan membagi kemajuan ilmu pengetahuan.

Pengarang boleh saja memprotek hasil kerjanya, tapi penerbit bukanlah pengarang. Lucu, katanya, ada pengarang bahkan untuk melihat hasil karyanya pun harus download dari sci-hub.

Alexandra sewaktu kuliah pernah mengalami kesulitan mengakses artikel, karena universitasnya di Kazakhstan tidak berlangganan. Kemudian setelah googling, ybs. menemukan cara menembus paywalls.

Ia melawan, dan tak takut dengan gugatan tersebut.

 

https://torrentfreak.com/sci-hub-tears-down-academias-illegal-copyright-paywalls-150627/

http://www.sciencealert.com/this-woman-has-illegally-uploaded-millions-of-journal-articles-in-an-attempt-to-open-up-science

 




Mencari Ide Penelitian

light-bulb-idea-icon-idea

Untuk penulisan artikel jurnal, skripsi, thesis maupun disertasi.
Looking for research idea?
1. What is the idea that pop-up in your mind? Mention 2 or 3 words!
2. Look for the journal articles by using those words in https://scholar.google.com/.
3. Make the table to summarize those articles. You can use this format https://www.youtube.com/watch?v=nX2R9FzYhT0   


4. Concentrate on the column “Limitation/Gap/Future Research”.
5. Insha Allah, you’ll get the idea!

Easy way to find research topic
https://youtu.be/BPNJV9RXp0o




Jangan Buang Waktu Anda!

Pesan Raja Alexander Agung sebelum kematiannya sungguh sangat menggugah pikiran saya. Pertama-tama, saya tak mengerti apa maksud dari pesannya itu. Tetapi, saat saya membaca penjelasan beliau, saya baru paham. Jika semua yang kita kejar (baca: materi) hingga terkadang melupakan keluarga, sahabat, dan orang-orang yang mencintai Anda.

Tapi toh.. itu semua tak dapat kita bawa ke alam barzah disana. Hanya ada amal kebaikan yang akan menolong kita untuk memasuki jannah yang indah dan dosa-dosa yang memberatkan kita menuju jannah. Baiklah, mulai sekarang mari kita menabung amal baik dan.. SELAMAT MEMBACA 🙂

============================

Sblm meninggal, Raja Alexander Agung mengumpulkan para jenderalnya dan menyampaikan 3 harapan terakhirnya:

1. Dokter terbaik hrs membawa peti matinya.

2. Semua harta kekayaannya (uang, emas dan batu permata) hrs disebar di sepanjang jalan prosesi pemakaman menuju kuburannya, dan

3. Tangannya hrs dibiarkan tergantung di luar peti mati agar semua orang dapat melihat.

Salah seorang jenderalnya yang terkejut dengan permintaan yang tidak biasa itu meminta Alexander The Great utk menjelaskan permintaannya.

Berikut adalah penjelasan dari Alexander The Great :

1. Saya ingin dokter terbaik membawa peti mati saya, utk menunjukkan bahwa saat dijemput ajal, bahkan dokter terbaik di dunia sekalipun tidak memiliki kemampuan menyembuhkan.

2. Saya ingin jalan menuju pemakaman ditaburi semua harta kekayaan saya, agar setiap orang bisa melihat bahwa semua kemakmuran materi yg diperoleh di bumi akan tetap tinggal di bumi.

3. Saya ingin tangan saya terayun di luar peti mati, agar orang-orang mengerti bahwa kita datang ke bumi dengan tangan kosong & meninggalkan bumi juga dengan tangan kosong, stlh harta kita yang paling berharga, yaitu WAKTU…habis.

WAKTU adalah anugerah Tuhan yg merupakan HARTA kita yang PALING BERHARGA.

“Kita dapat menghasilkan lebih banyak kekayaan, tetapi kita tidak dapat membuat lebih banyak WAKTU”

Ketika kita memberikan WAKTU kita kepada orang lain, kita sebenarnya memberikan sebagian HIDUP kita yang tidak dapat kita ambil kembali.

Orang yg memberikan WAKTU dan perhatiannya utk org lain, akan lebih bernilai dari org yg memberikan sebagian hartanya utk org lain.

Harta bisa dicari lagi, tapi WAKTU tdk mungkin kita tambahkan.

Semoga Allah menganugerahkan lebih banyak WAKTU & kita memiliki kearifan untuk menggunakan WAKTU.

Tetap SEMANGAT! Jangan buang WAKTUmu.. Hargai WAKTUmu.. Segera BERTINDAK.. Hilangkan kebiasaan MENUNDA.. Sukses ada di tangan Anda!




Gajah dan orang buta

Elephant&BlindMen

Ada ungkapan kisah orang buta yang meraba gajah, dan masing-masing menyimpulkan bentuk gajah sesuai dengan bagian tubuh yang dipegangnya.
Analogi ini tidak tepat karena walaupun secara individu manusia itu terbatas jangkauan inderanya, pada kenyataannya secara kolektif manusia dapat mengoreksi, menambah, dan menyempurnakan pengetahuannya.
Itu adalah perumpamaan yang tidak realistis dan amat simplistis karena menganggap manusia tidak mungkin bekerjasama meneliti suatu objek, mengumpulkan, membandingkan dan mendiskusikan hasil temuan serta menarik kesimpulan yang tidak lagi subyektif, akan tetapi obyektif atau paling tidak intersubyektif.
Ibnu Rusyd mengutip Aristoteles yang menyatakan bahwa kebenaran itu bisa dicapai apabila manusia satu persatu mengumpulkan secuil demi secuil dari apa yang mereka dapat sehingga tercapailah kebenaran.
Syamsuddin Arif, ILMU, KEBENARAN, DAN KERAGUAN: REFLEKSI FILOSOFIS-HISTORIS  https://drive.google.com/file/d/0B4nI4kdLeb2hSU9WdWp1MUFOaTQ/view?pref=2&pli=1




Pelajaran dari Nokia

Market Share Nokia

CEO Nokia mengakhiri pidatonya: “we didn’t do anything wrong, but somehow, we lost”.

Nokia, siapa yang tak kenal? Tidak ada yang salah dengan perusahan ini, tapi dunia berubah kencang, para pesaing terlalu kuat. Nokia kurang belajar, kurang berubah cepat, peluang pun lewat. Bukan hanya kehilangan uang, bahkan keberlangsungannya pun terancam.

Keunggulan masa lalu akan digantikan oleh trend masa depan. Anda memang tidak melakukan kesalahan; tapi pesaing mampu mengikuti gelombang dan bertindak tepat. Anda tamat.

The message of this story is, if you don’t change, you shall be removed from the competition.
Ziyad Jawabra