Persamaan Linier oleh L. Listijowati Hadinugroho

Bentuk umum persamaan linier:

Y= ax + b

Y= variabel dependen

X= variabel independent

a = koefisien arah

b= konstanta




stasiun tebet ke perbanas

pada hari sabtu 30 april perjalanan memakai sarana kereta sarana yang menyenangkan di pagi hari. duduk ber ac dan kecepatan kereta  dapat diperhitungkan setengah jam dari depok baru. setelah keluar stasiun mau naik apa ya setelah angkot 44 harus melalui jembatan atas stasiun. di cobalah naik Trans jakarta cukup  uang 3.500 langsung mendapatkan sobekan kertas bca.. tujuan ke kuningan tetapi masuk kuningan per kantoran wah jika ikut bis terlalu jauh. akhirnya diputuskan turun halte depan Depkes. mengeluarkan lagi e money digesek di pintu masuk transjakarta 3.500. hemat ya Rp 1000 dari pada pakai angkot 44 yang  menuju casablanca dan  lanjut kopja. menuju perbanas.. Ternyata banyak yang dapat kita syukuri jika perjalanan cepat nyaman aman.. sayang sekali hari sabtu Kapan hari lainnya senyaman hari sabtu.. tks




Karakteristik Layar Digital

Pada saat ini terdapat berbagai perangkat elektronik yang dapat digunakan untuk menampilkan informasi dalam bentuk digital, mulai dari televisi, komputer, tablet, telepon genggam, jam tangan  bahkan bergagai produk elektronik lainnya sudah mulai memiliki layar (screen) yang dapat menampilkan informasi dalam bentuk digital. Menarik dicermati bahwa layar yang dimiliki pada berbagai produk tersebut memiliki beberapa karakteristik, salah satu yang penting adalah ukuran kerapatan piksel (pixel density). Piksel atau pixel, atau picture element merupakan  elemen terkecil yang dapat dikendalikan dari suatu perangkat layar. Sebuah piksel umumnya berbentuk bujur sangkar (panjang=lebar) atau memiliki aspect ratio (display aspect ratio) 1:1.

Kerapatan piksel biasanya diukur dalam satuan PPI (pixels per inch) atau PPCM (pixels per centi meter) adalah ukuran kerapatan piksel sebuah perangkat layar digital, istilah tersebut dipakai juga pada perangkat kamera atau scanner digital. Sedangkan untuk printer lebih dikenal dengan istilah DPI (dot per inch). Pada saat diluncurkan tahun 2015, telepon genggam Sony Xperia Z5 Premium keluaran Sony merupakan perangkat yang dapat menampilkan gambar dengan kerapatan tertinggi, yaitu dengan kerapatan 806 ppi (artinya dalam satu inch bisa dihasilkan 806 pixel). Z5 mampu menghadirkan layar 5.5” dengan ukuran 4K atau Ultra HD yang artinya 4 kali lebih detil dibandingkan dengan layar dengan ukuran Full HD. Full HD adalah layar yang dapat menampilkan piksel dengan perbandingan 1920 x 1080. Film yang dikemas pada cakram BD (BluRay Disk) memiliki kualitas gambar sampai dengan ukuran Full HD. Sedangkan layar Z5 dapat menampilkan gambar ataupun film dengan ukuran 3840 x 2160 piksel yang diistilahkan dengan 4K (ukuran horisontal setara dengan 4 kilo piksel).

Dengan kerapatan piksel tersebut dapat ditampilkan gambar maupun film yang tajam dan jelas.

Z5

http://www.t3me.com/sites/default/files/news/2015/11/pr-english.jpg

Kerapatan piksel yang dimiliki oleh Z5 tentunya bukan menjadi yang paling tinggi, produsen telepon pintar masih terus bersaing untuk menghasilkan telepon dengan berbagai macam kelebihan dibandingkan dengan pesaingnya, salah satu yang ditonjolkan dalam produknya adalah soal kerapatan piksel.

Untuk komputer Desktop, Apple membuat komputer dengan layar berukuran 27 inch dengan resolusi layar mencapai 5K (mampu menampilkan gambar dengan ukuran 5120 x 2880 pixel). Sedangkan dalam dunia pertelevisian, sekarang sudah dijual televisi dengan layar yang memiliki resolusi berukuran 4K, bahkan sudah terdapat televisi dengan ukuran 8K (mampu menghadirkan gambar dengan ukuran 7680 x 4320 pixel). Televisi 8K mampu menghadirkan gambar dengan ukuran 33.18 megapixels, artinya jika terdapat gambar dari kamera yang berukuran 32 megapixel dengan perbandingan 16:9, maka gambar tersebut dapat ditampilkan secara uth di layar televisi 8K tanpa harus mengalami pengecilan gambar.




Are You Angry with Someone?

 

 




SPIRIT OF ENTREPRENEURSHIP

SPIRIT OF ENTREPRENEURSHIP DIMULAI SEJAK USIA DINI

Indonesia saatnya memikirkan bagaimana memberikan pembelajaran kewirausahaan sejak dini, kalau sekarang baru dimulai sebetulnya negara ini tertinggal jauh. Tumbuh kembang antar generasi tidak dimulai dari cara mengandalkan ijasah keluar masuk mencari peluang kerja. Ijasah tidak menjadi dewa untuk saat ini , sekarang saatnya mendidik bangsa ini menjadi orang yang bisa mencipta dan berkreasi dalam peluang usaha….




Cuilan Surga yang Jatuh ke Bumi

Eh emang ada gitu surga yang jatuh ke bumi? Klo buat saya sih ada ya, salah satunya tuh Takabonerate. Pernah dengar kah Takabonerate? Hihihihi…pasti belum ya. Yang pasti di peta gak ada. Takabonerate adalah salah satu atol tercantik di dunia, yang berlokasi di Sulawesi Selatan. Tahu atol kan? Gugusan pulau yang membentuk cincin, dan di situlah keindahan under water berada. Berhubung saya gak bisa diving, cukuplah dengan snorkeling ajah. Itupun sudah sangat cantik sekali.

Cuma, perjalanan ke Takabonerate ini asli gokil banget deh. Dari Jakarta pesawat ke Makassar, dan dari Makassar lanjut pesawat ke Selayar. Penerbangan ke Selayar dari Makassar hanya ada 3x seminggu, selasa, kamis, sabtu dengan waktu tempuh sekitar 35 menit. Sebenarnya bisa aja menggunakan kapal dari Tanjung Bira menuju Dermaga Pattumbukang, tapi lamanya itu, sekitar 2 jam, lebih hemat waktu dengan pesawat. Nah dari Dermaga Pattumbukang menuju pulau Rajuni di Takabonerate itu 4 jam dengan perahu kayu bermotor, seperti kapal kayu yang biasa kita lihat di Muara Angke. Tambah 1 jam lagi untuk menuju ke Pulau Tinabo. Dengan beberapa kali goyang dumang karena ombak tinggi, hahhahha…., apa boleh buat kita nikmati saja ya.

Highlight dari Takabonerate adalah taman bawah laut dan pantainya yang luar biasa indah. Mengingat lokasi yang jauh, maka pengunjung masih jarang, sehingga keindahan pulau dan terumbu karangnya masih terjaga dengan baik. Terumbu karang yang berwarna-warni, dan ikan yang beraneka warna menambah indahnya taman bawah laut di Takabonerate ini.




Business Intelligence

Istilah Business Intelligence pertama kali disebutkan pada tahun 1958 oleh Hans Peter Luhn dalam sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal IBM. Dalam tulisan ini penulis mendefinisikan istilah oleh dua komponen: bisnis dan sistem cerdas( Luhn, 1958 ).

Business Intelligence (BI) merupakan suatu proses yang mengumpulkan dan mengubah sejumlah besar data yang ada dalam suatu organisasi menjadi informasi yang berguna. Implementasi BI model dalam suatu organisasi memerlukan proses yang panjang, banyak analisa dan investasi uang yang cukup besar. BI environment melibatkan business model, data model, data source, Extraction, Tranformation and Loading (ETL), alat (tools) untuk mengorganisasikan, dan mentrasformasikan data menjadi informasi yang berguna, target data warehouse, data mart, OLAP analysis, dan reporting tools.

Dalam mengembangkan BI Model, maka harus dipahami terlebih dahulu dengan apa yang disebut Business Intelligence Environment . Tahapan dimulainya dari Business Modeling, Data Modeling, Data Source yang berasal dari berbagai database sistem yang ada, selanjutnya dengan proses ETL akan ditampung kedalam data warehouse serta menjadi datamart dan OLAP Cubes. Dari sinilah dengan teknologi data mining akan menghasilkan informasi yang sangat berguna.

Tentang Business Intelligence Environment, dapat dijelaskan sebagai berikut  :

  1. Business process modelling berisi sekelompok aktifitas atau proses bisnis yang saling terkait, digambarkan dalam bentuk diagram atau grafik beserta teks.
  2. Data modelling menggambarkan secara nyata struktur data atau entity-entity beserta relasi-relasinya, disajikan dalam bentuk data model.
  3. Extraction, Transformation and Loading (ETL) merupakan sekumpulan proses yang terkait dengan proses menarik data dari sumber data, transformasi data dan meletakan data pada data warehouse. Sebelum data diletakan pada data warehouse, data diubah ke bentuk yang dibutuhkan data warehouse. Untuk itu dilakukan proses data cleansing, data profiling, data type conversion, validasi referential integrity, performing aggregation, de-normalization, dan normalization.
  4. Data warehouse merupakan tempat penyimpanan untuk ringkasan dari data historis yang seringkali diambil dari database departemen atau perusahaan terpisah.
  5. Data mart merupakn sub-set dari data warehouse, dibuat untuk kebutuhan analisa khusus terhadap proses bisnis tertentu pada suatu departemen di suatu organisasi atau perusahaan.
  6. Online Analytical Processing (OLAP) merupakan kunci dari BI, digunakan untuk meningkatkan analisis bisnis, merupakan perhitungan Decision Support System (DSS) dan Expert Infotmation System (EIS) yang dilakukan oleh end-user pada sistem online.

 




SimpleDateFormat untuk menampilkan format tanggal dalam Java

Penggunaan SimpleDateFormat untuk menampilkan format tanggal dalam Java

Dalam pembuatan program aplikasi terkadang kita ingin menampilkan tanggal dengan format yang berbeda-beda. Untuk menampilkan tanggal hari ini dalam Java kita dapat menggunakan class Date dari java.util.Date. Sedangkan untuk menampilkan format tanggal hari ini kita dapat menggunakan class SimpleDateFormat dari java.text.SimpleDateFormat.

Adapun parameter yang bisa digunakan dalam SimpleDateFormat adalah sebagai berikut:

 

Contoh SimpleDateFormat

 

Semoga contoh yang saya berikan dapat bermanfaat.
Happy Coding.

Referensi :

“Java How to Program”, Fifth Edition, Deitel & Deitel, Prentice Hall, New Jersey, 2003.




10 Kecerobohan Terbesar Perilaku Security Karyawan

Careless-Employee

Karyawan adalah Sumber Daya Manusia dan ujung tombak di perusahaan, pemerintahan, kampus, dapat dikatakan bahwa Perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik dan benar tanpa kinerja yang baik dan benar dari para karyawannya, seperti kita ketahui, sebuah maskapai penerbangan tidak akan akan dapat menerbangkan pesawat dan mengangkut penumpangnya tanpa campur tangan semua pihak, mulai bagian ticketing, teknologi informasi, keuangan, “ground staff” sampai dengan “air staff”, begitu juga dengan perusahaan-perusahaan e-commerce terbesar seperti amazon.com, alibaba.com, ebay.com, bestbuy.com, google.com, facebook.com, priceline.com dsbnya. SDM sangat berperan besar dalam desain,  implementasi, operasional, maintenance dan pasca penjualan.

Lanjut ke –>

http://www.ignmantra.id/2016/03/10-kecerobohan-terbesar-perilaku.html




Dukungan Teknologi Informasi Pada Tujuan Bisnis Perusahaan (Bagian 1)

Saat ini semua perusahaan yang bergerak di bisnis pastinya menggunakan TI dalam mendukung semua kinerja perusahaannya, oleh karena itu TI perannya menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan. Dalam merencanakan penerapan TI harus betul-betul dipahami maksud dan tujuan dari perencanaan penggunaan TI tersebut, hal ini didasari pada biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan, sehingga harus betul-betul dipahami dengan baik, agar kontribusi positip dari penerapan TI nantinya dapat langsung dirasakan terhadap kebutuhan bisnis dan adanya signifikan terhadap peningkatan keuntungan perusahaan.

Hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi TI (bisnis dan TIK) dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan secara tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut.

Perubahan lingkungan SI/TI sangat cepat sekali, khususnya dalam hal pengembangan teknologi, hal ini membuat perusahaan sulit untuk menetapkan proses perencanaan yang standard dalam konteks perencanaan sistem informasi. Oleh karena itu perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses perencanaan harus dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan bisnis/organisasi. (Pollack, 2010)

empat hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyelarasan strategi bisnis dan IT, yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen, komunikasi, dan integrasi antar fungsi. Arahan yang jelas merupakan pengembangan dari strategi yang jelas untuk seluruh organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengembangan strategi bisnis dan IT harus dilakukan secara bersama – sama. Banyak organisasi mengimplementasikan EA dalam pengembangan strategi bisnis dan IT ini.

Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan dan manajer perusahan. Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer bisnis, para pimpinan dibidang IT harus diikut sertakan. Para manajer bisnis dan IT ini harus bekerja sama dengan pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa semua prioritas perushaan memiliki elemen IT dan strategi bisnis yang jelas.

Komunikasi antar elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan dalam penyelarasan strategi bisnis dan IT. Komunikasi yang jelas dimulai dari harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyelarasan. Mengkomunikasikan strategi, tujuan, harapan kepada manajer bisnis dan pegawai harus dilakukan secara sistematis.

Untuk dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IT, batasan – batasan yang ada dalam bagian – bagian perusahaan harus dikurangi. Harus dilakukan integrasi antar bagian – bagian tersebut. Teknologi digunakan untuk menciptakan nilai tambah dan untuk mencapai strategi bisnis yang telah ditetapkan. Pada akhirya, harus diciptakan struktur tata kelola perusahaan agar penyelarasaan ini dapat terjadi.

TATA KELOLA DENGAN FRAMEWORK COBIT

Fokus utama dalam Tata kelolaTI menurut ITGI (Information Technology Governance Institute). IT Governance Institute terdapat lima fokus utama yang seluruhnya didorong oleh Stakeholder Value. Dua diantaranya adalah hasil yang diinginkan yaitu value delivery dan risk management sedangkan tiga lainnya adalah faktor pendorong yaitu strategic alignment, resource management dan performance measurement.

Adapun detil penjelasan dari masing-masing gambar diatas adalah :

it governance

  1. IT Strategic Alignment

fokus pada keselarasan solusi IT dengan bisnis dengan memberikan added value pada produk dan services, membimbing dalam persaingan, efisiensibiaya,  meningkatkan manajerial secara efektif. Keselarasan ini lebih dari sekedar keselarasan antara strategi IT dan strategi bisnis, namun juga menjaga keselarasan dengan operasional IT dan operasional bisnis.

  1. Value Delivery

konsentrasi pengeluaran biaya dan pembuktian bahwa IT menghasilkan nilai optimal dan memenuhi kebutuhan bisnis, fleksibel untuk mengadopsi kebutuhan dimasa mendatang, mudah digunakan, resiliency dan aman, terintegrasi akurat dan informasi up to date.

  1. Risk Management

membahas perlindungan pada asset IT, disaster recovery, dan operasional yang terus menerus melalui penerapan risk management yang transaparan dan dikomunikasikan dalam rangka meningkatkan competitive advantage. Adapun cara memanage risiko ada tiga macamyaitu  mitigasi- meminimal risiko apabila terjadi, transfer-memindahkan risiko, atau accept risk-meneirma risiko.

  1. Resource Management

tentang optimalisasi pengetahuan, IT infrastructure dan mengoptimalkan investasi dan alokasi resources (orang, aplikasi, teknologi, fasilitas dan data).

  1. Performance Measurement memonitor dan mengontrol project delivery dan IT services

CobIT  mengelompokkan tiap aktivitas Tata Kelola TI kedalam 34 proses dan terbagi dalam 4 (empat) domain TI meliputi, Plan and Organize (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Suppot (DS) dan Monitor and Evaluate (ME).

Banyaknya  Control  Objective  mengharuskan  pihak  manajemen  atau  perusahan  menentukan  Control  Objective  yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan penyelarasan tujuan bisnis dan tujuan TI agar diperoleh gambaran aktivitas apa yang ada pada perusahaan berkaitan dengan TI dalam menunjang pencapaian target perusahaan. Proses penyelarasan ini dilakukan dengan menghubungan tujuan bisnis (business goals) dengan tujuan TI (IT goals). Dengan  melakukan  referensi  silang  dari  kedua  tujuan  tersebut  memudahkan  bagi  manajemen/perusahaan  untuk menerapkan perbaikan Tata Kelola TI dengan mudah dan efisien, hal ini dimungkinkan karena  best-practice tersebut dirumuskan  dan  diteliti  oleh  ITGI  dan  dijadikan  acuan  untuk  penerapan  Tata  Kelola  dibanyak  perusahan  dengan implementasi tata kelola TI terbaik.

Keselarasan Tujuan Bisnis dan Tujuan TI

Perspektif Kinerja No Tujuan Bisnis  Tujuan TI
Perspektif Keuangan 1 Penyediaan pengembalian investasi yang baik dari bisnis yang dibangkitkan TI 24
 
   
   
  2 Pengelolaan resiko bisnis yang terkait dengan TI 2 14 17 18 19 21 22
                 
  3 Penigkatan transparansi dan tata kelola perusahaan 2 18          
                 
                 
                   
Perspektif Pelanggan 4 Peningkatan layanan dan orientasi terhadap pelanggan 3 23          
               
                 
  5 Penawaran produk dan jasa yang kompetitif 5 24          
  6 Penentuan ketersediaan dan kelancaran layanan 10 16 22 23      
  7 Penciptaan ketangkasan (agility) untuk menjawab permintaan bisnis yang berubah 1 5 25        
  8 Pencapaian optimalisasi biaya dari penyampaian layanan 7 8 10 24      
  9 Perolehan informasi yang bermanfaat dan handal untuk pembuatan keputusan strategis 2 4 12 20 26    
  10 Peningkatan dan pemeliharaan fungsionalitas proses bisnis 6 7 11        
                   
Perspektif proses bisnis / internal 11 Penurunan biaya proses 7 8 13 15 24    
  12 Penyediaan kepatutan terhadap hukum eksternal, regulasi dan kontrak 2 19 20 21 22 26 27
  13 Penyediaan kepatutan terhadap kebijakan internal 2 13          
  14 Pengelolaan perubahan bisnis 1 5 6 11 28    
  15 Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional dan staf 7 8 11 13      
                   
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 16 Pengelolaan inovasi produk dan bisnis 5 25 28        
  17 Perolehan dan pemeliharaan karyawan yang cakap dan termotivasi 9            

Di sesi tulisan berikutnya akan dijelaskan penomoran yang ada pada tujuan TI, bagaimana menggunakannya dan keselarasan dengan tujuan bisnis perusahaan.

oleh : deden prayitno, dosen perbanas institute
Referensi :

Casarino, Richard.(2007), Information Systems Auditing, , WILEY

https://www.researchgate.net/publication/272505986_Penyelarasan_Tujuan_Bisnis_dan_Tujuan_Teknologi_Informasi_untuk_Pemilihan_Proses_Evaluasi_dalam_Kontrol_Internal_TI_Berdasarkan_CobIT

http://pengertianmenurutahli.blogspot.co.id/2013/06/hubungan-antara-strategi-bisnis.html

https://www.researchgate.net/publication/272505986_Penyelarasan_Tujuan_Bisnis_dan_Tujuan_Teknologi_Informasi_untuk_Pemilihan_Proses_Evaluasi_dalam_Kontrol_Internal_TI_Berdasarkan_CobIT

https://bisigi.wordpress.com/2008/06/02/penyelarasan-teknologi-informasi-dengan-strategi-bisnis/