Metodologi Riset Survei

  • Mengapa survei, apa kelebihannya?
  • Apa yang dimaksud dengan desain survei?
  • Populasi, sapling, unit analisis
  • Pengembangan instrumen survei
  • Variabel
  • Jenis pertanyaan survei Penjelasan analsis data dan pelaporan

Image may contain: text

 

No automatic alt text available.

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Priscilla A. Glasow. 2005. Fundamentals of Survey Research Methodology




Epistemologi Penelitian

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Mohd Yusri Ibrahim




Menghadapi Ujian Disertasi Doktor

Image may contain: text

 




Sumber Dana Riset….

Sumber Dana Riset…

 

Sumber Dana Riset-1

 

Sumber :

Ristekdikti




Sel Kanker…

*MENGENAL SEL KANKER*

Sel kanker sebenarnya ada pada semua insan. Tapi umumnya ia tidur saja. Sampai suatu saat ada kesempatan, barulah ia bangun.

Jadi sel kanker sebenarnya bukan musuh kita tapi bisa diandaikan sebagai remaja yg sedang kumat nakalnya.

Maka kiat mengendalikannya dengan dibujuk untuk kembali tidur, atau sarana yg bikin ia bangun disingkirkan.

Sel kanker bangun jika tubuh ada pada keadaan asam, biasanya karena stres, menderita radang kronis yg berkepanjangan, atau tubuh terpapar radikal bebas, polusi, atau hasil perombakan unsur makanan.

Bagaimana mengendalikan remaja yg sedang kumat nakalnya ini?

1) Sel kanker membutuhkan oksigen banyak. Supaya ia tidak kebagian oksigen, anda harus tekun dan “rutin berolah raga, aerobik: jalan cepat atau jogging” (pakai sepatu olah raga) seminggu 5x setiap kalinya menempuh jarak 3 km dalam waktu 30-40 menit.

Dinamakan aerobik sebab saat itu denyut nadi anda menjadi sekitar (220 minus usia) dikalikan 75-85%. Artinya oksigen dipompa deras ke seluruh organ tubuh, terutama otot, otak dan ginjal. Ini membuat sel kanker tidak kebagian oksigen, ia akan ngantuk lalu kembali tidur. Artinya dianggap sudah sembuh.

2) Makanan utama sel kanker adalah gula dan semua karbohidrat yg indeks glikemiknya tinggi, artinya dalam waktu kurang dari 10 menit setelah dimakan sudah membuat kadar gula darah naik, misalnya nasi putih, ketela, roti, mie.

Gula mutlak harus dipantang, demikian juga semua pemanis buatan. Ganti nasi putih dg nasi yg dari beras pecah kulit atau beras merah. Kentang termasuk yg indeks glikemiknya rendah.

3) Sel kanker yg dibanjiri sayur, baik matang maupun mentah (lalap) akan tercekik, sehingga aktivitasnya berhenti, ia masuk ke stadium tidur lagi. Yg namanya sembuh juga. Makanlah sayur banyak2, sebagai gantinya nasi.

4) Buah2an mengandung antioksidan yg menetralkan radikal bebas, artinya buah menghambat aktivitas sel kanker.
Makanlah buah di luar waktu makan, sehari antara 2-3 porsi.

5) Sel kanker tidak bisa mengambil energi dari lemak, sehingga lemak bisa menolong kita memperoleh asupan energi ketika kita harus membatasi asupan karbohidrat.
Lemak bisa berasal dari hewan, tumbuhan seperti kacang2an, alpukat, atau minyak goreng biasa, tapi hanya minyak goreng yg dipakai menggoreng satu kali. Minyak goreng yang dipakai lebih dari sekali menggoreng bisa memicu bangunnya sel kanker. Minyak goreng terbaik adalah yg dari kelapa (virgin coconut oil, minyak kelentik).

6) Sumber protein terbaik adakah telur (semua jenis telur ,yg direbus atau ceplok air) , ikan air, tempe, daging ayam terutama yg tidak diberi makan sintetis.

7) Suasana asam dalam tubuh yg membangunkan sel kanker disebabkan oleh stress.

Jadi, jalani hidup ini dengan penuh kepasrahan, syukuri semua hal walau sekecil apapun, nikmati hidup ini sepenuhnya.

Nikmati alam terbuka, misalnya jogging di lokasi yg masih asri di antara sawah dan kebun sambil menikmati alam.

8) Jalani hidup spiritualitas yg tinggi, berikan pelayanan dengan penuh sukacita.

Bermurah hati, banyak2 beri perhatian kepada orang2 yg bersengsara. Kehidupan spiritualitas yg tinggi membuat suasana tubuh netral atau sedikit alkalis, ini menghilangkan suasana asam, karena dalam kondisi itu tubuh tidak memproduksi hormon stres yg membuat suasana asam, sebaliknya memproduksi endorfin yg memicu rasa bahagia dan menidurkan sel kanker.

9) Hindari semua bahan pengawet, pewarna makanan, makanan olahan tinggi gula dan garam, pemanis buatan. Makanlah bahan pangan yg masih segar dan alami saja.

10) Perlakukan sel kanker sebagai remaja yg merupakan bagian dalam keluarga anda, jadi tidak usah dimusuhi, ditakuti, dilawan habis2an.

Ia adalah bagian dari tubuh anda sendiri, jadi berlakulah ramah kepadanya, katakan: “nak, ayo kembali tidur ya, supaya aku.bisa melayani Tuhan dan sesama”.

Semoga menguatkan!

Sumber :

dr Yahya Wardoyo, pendiri RS Emanuel Klampok.
Posting 5 Sep 2017.




Jumlah Sampel Minimal untuk EFA

  1. Guilfort (1954) recommend minimum sample size 200 for consistent factor recovery.
  2. Comrey (1973) suggest a range minimum sample sizes, from 50 (very poor) to 1000 (excellent) and advised to researcher sample size larger than 500.
  3. Gorsuch (1974) sample size below 50 (small) & above 200 (larger).
  4. Cattell (1978) proposed 500 would be a good sample size & however 200 or 250 could be acceptable.
  5. Boomsma (1982) sample size less 100 (dangerous) & recommend 200 (safe) sample size.
  6. Maccallum et al., (199) & maccallum et al., (2001) minum sample size of 60.
  7. Sapnas and Zeller (2002) sample size range 50-100 was adequate.
  8. etc.

Image may contain: textImage may contain: text

Image may contain: text

de Winter, JCF de, D. I. M. I. T. R. A. Dodou∗, and P. A. Wieringa. “Exploratory factor analysis with small sample sizes.” Multivariate behavioral research 44, no. 2 (2009): 147-181.




Penjelasan tentang Skala Likert

  • Mengapa skala Likert?
  • Variasi skala Likert
  • Apakah skala 7 lebih baik dari skala 5?

Joshi, Ankur, Saket Kale, Satish Chandel, and D. K. Pal. “Likert scale: Explored and explained.” British Journal of Applied Science & Technology 7, no. 4 (2015): 396.

Diskusi Skala Likert:
DSG
ResearchGate

 




Jangan Gunakan Kata “Very”

128 Words to Use Instead of “Very”

128 Words to Use Instead of Very

ProofreadingServices.com




Jumlah Sampel Minimal untuk SEM

Minimum Sample Size untuk SEM?

~~Structural Equation Model (SEM)~~

No automatic alt text available.

Erika J. Wolf, Kelly M. Harrington, Shaunna L. Clark, and Mark W. Miller. 2013. Sample Size Requirements for Structural Equation Models: An Evaluation of Power, Bias, and Solution Propriety. Educational and psychological measurement 73, no. 6 (2013): 913-934.




Perjuangan dalam Sekolah Doktor

 

 

  1. Communicating with your advisor

Janpeter Schilling page 6

Kostas Bonatsos page 10

  1. Time and self-management

Bente Tiedje page 14

  1. Managing and organizing information

Hyung Sik Choi page 18

  1. Work-life balance

Pavan Kumar Siligam page 22

Jana Peters page 26

  1. Oral presentations

Oliver Kunst page 30

Ralph Rösner page 34

  1. Scientific writing

Maria Koon page 38

  1. Publishing

Wenke Wegner page 42

  1. Paper reviews

Oliver Krüger page 46

  1. Networking

Laura Niederdrenk page 50

  1. Interdisciplinary work

Alexandra Kroll page 54

Christine Radermacher page 58

  1. Literature

Johanna Baehr. 2011. How to survive your PhD-Essays from KlimaCampus Graduate Students.