Etika Mahasiswa dan Ketika Bekerja
Jika semasa mahasiswa suka menyontek, besarnya nanti akan jadi koruptor. Berbagai penelitian menunjukkan hal tersebut.
Jika semasa mahasiswa suka menyontek, besarnya nanti akan jadi koruptor. Berbagai penelitian menunjukkan hal tersebut.
Good guide for writing up.
Doing a PhD? How to write it up & what to include in the:
Silverman, David. Doing qualitative research: A practical handbook. SAGE Publications Limited, 2013.
Angka Kredit
Pedoman Operasional PAK Kenaikan Pangkat/Jabatan Akademik Dosen, tahun 2015
Sumber: http://www.kuliahkomputer.com/2018/07/nilai-kum-jabatan-fungsional-dosen.html?m=1
Besarnya kum jenjang kepangkatan, jenjang jabatan akademik (JJA)
Relationship between epistemology, methodology and methods to create knowledge
Petty, N. J., Thomson, O. P., & Stew, G. (2012). Ready for a paradigm shift? Part 1: Introducing the philosophy of qualitative research. Manual therapy, 17(4), 267-274.
Buku ini berisi pengetahuan-pengetahuan dalam penulisan artikel ilmiah yang dikemas secara informatif menjadi enam bab.
1 – Pendahuluan
2 – Pra Penulisan Artikel Ilmiah
3 – Sistematika Penulisan Artikel Ilmiah
4 – Etika Penulisan Artikel Ilmiah
5 – Langkah Publikasi Artikel Ilmiah
6 – Review dan Revisi Artikel Ilmiah
Silakan klik
OUTLINE PRESENTASI klik
1. Evaluasi Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Kehormatan Profesor
2. Visiting World Class Professor
3. Rencana Induk Pengembangan Sumberdaya IPTEKDIKTI
4. PMDSU
5. E-Planning Sarpras
Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D.
Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (SDID) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Perubahan Permenristekdikti No 20 Tahun 2017
tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor
Urip Santoso, 2017. Permenristekdikti no 20 tahun 2017 yang Bikin Heboh
Boring words
INSTEAD OF
A. Jurnal Nasional
Jurnal nasional adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria berikut:
B. Jurnal Nasional Terakreditasi
Jurnal nasional terakreditasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau kepala LIPI dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai. Daftar jurnal nasional terakreditasi Dirjen Dikti dan daftar Akreditasi Majalah Ilmiah LIPI.
C. Jurnal Internasional
Jurnal internasional adalah terbitan berkala ilmiah dengan kriteria berikut:
Catatan: Jurnal ilmiah nasional terakreditasi B dari Kemristekdikti yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green tick (centang dalam lingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnal internasional.
D. Jurnal Internasional Bereputasi
Jurnal internasional bereputasi adalah terbitan berkala ilmiah yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada butir 3, dengan kriteria tambahan terindeks oleh pangkalan data internasional bereputasi (Scopus, Web of Science), dan memiliki faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters), atau Scimago Journal Rank (SJR), atau memunyai faktor dampak (SJR) dari SCImago Journal and Country Rank serendah-rendahnya Q3 (kuartil tiga). Daftar jurnal internasional bereputasi dari Indonesia.
Catatan: Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional pada butir 7 dan terindeks oleh pangkalan data internasional bereputasi tetapi belum memunyai faktor dampak dari ISI Web of Science atau (SJR) dikategorikan sebagai jurnal internasional.
Ketika kita menilai calon kepala daerah atau yang telah menjadi kepala daerah, JANGAN PERNAH menilai dari pidato, jago bicara (omong-omong, dll) atau indikator subyektif. Demikian pula JANGAN pernah melihat dari serangkaian kalimat indah yang tercantum dalam Visi dan Misi karena semua itu percuma HANYA NATO (No Action Talk Only).
Masyarakat modern di negara-negara maju selalu melihat dari kapabilitas manajemen sang calon ketika mengemukakan program-program peningkatan kinerja (PPK) daerah yang akan/sedang dipimpin oleh kepala daerah itu apabila terpilih.
Saya mencoba membuat dalam bentuk sederhana tentang Master Improvement Story (MIS) bagi kepala daerah (gubernur/bupati/walikota/camat/kepala desa) agar Indonesia benar-benar dikelola secara professional menggunakan sistem manajemen kinerja yang terukur sepanjang kepemimpinan kepala daerah itu.
Tentang perspektif dari Master Improvement Story BOLEH diubah/dimodifikasi, termasuk menambahkan anggaran pada kolom PPK (Program Peningkatan Kinerja) agar semua menjadi TRANSPARAN.
Kualitas perkembangan dari suatu masyarakat (akan maju atau tertinggal) sangat tergantung pada kualitas professional dari kepala daerah yang akan/sedang memimpin masyarakat itu.
Zaman Now MASIH menerapkan manajemen omong-omong?