Di zaman yang serba maju seperti sekarang ini dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat,tentu nya orang orang membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi dirinya atau mungkin keluarga nya.Beberapa orang memilih untuk menjadi pegawai,entah itu pegawai negeri atau swasta dan ada juga orang yang memilih untuk menjadi pengusaha.Dari sekian banyak nya pilihan pekerjaan,saya memilih untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Banyak orang bilang bahwa menjadi pekerja sangat enak karena akan mendapatkan pendapatan yang tetap,memang benar,tetapi seorang pengusaha apalagi jika usaha nya sukses pastinya pendapatan yang di dapatkan bisa lebih besar daripada seorang pengusaha.Pendapatan yang didapatkan bisa 3 kali bahkan 5 kali lebih besar dibandingkan pekerja.
Ada juga yang bilang bahwa menjadi pekerja waktunya sangat tersistem,tetapi menurut saya menjadi pekerja malah sangat membebankan hidup.Bayangkan saja kita bekerja dari hari senin sampai jumat,bahkan ada perusahaan yang masih ber operasi sampai hari sabtu.Waktu luang kita hanya di hari minggu bersama keluarga atau untuk sekedar jalan jalan keluar dan besok nya sudah harus berangkat kerja kembali dengan macetnya jakarta yang tentu menambah beban juga sebelum kita bekerja.
Seorang teman saya yang kini sudah bekerja juga meninggikan profesi sebagai seorang pekerja,ia bilang bahwa risiko yang dihadapi pekerja sangat rendah.Sekarang kita lihat saja,memang jika menjadi seorang pekerja pasti akan mendapat fasilitas dari perusahaan nya entah itu asuransi jiwa,tunjangan,dan lain lain,namun semua fasilitas itu pasti nya akan diberikan kepada para pegawai yang benar benar memenuhi standar dari perusahaan.Pemimpin perusahaan tentunya tidak mau kalau dia memiliki seorang pegawai yang tidak memiliki kapabilitas yang perusahaan inginkan,oleh karena itu sewaktu waktu bisa saja kita di PHK oleh perusahaan tempat kita bekerja.
Menjadi seorang pengusaha adalah keinginan saya,saya ingin menjadi pengusaha karena ter inspirasi oleh sosok Bill Gates yang produk nya dapat dipakai oleh orang di seluruh dunia.Kita tidak perlu bermimpi terlalu tinggi untuk melampaui seorang Mark Zuckerberg dengan facebooknya,Steve Jobs dengan apple nya,ataupun Bill Gates dengan microsoft nya.Cukup dengan kita dapat membuka sebuah usaha dan dapat merekrut orang tentu itu hal yang sangat bermanfaat dan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia ini.
saya seorang mahasiswi yang setelah lulus nanti akan menjadi seorang enterpreneur. di indonesia sekarang ini menurut saya sudah banyak sekali seorang employee sehingga banyak juga masyarakat indonesia yang menjadi pengangguran karena kurangnya peluang pekerjaan itulah yang mungkin membuat banyaknya tumbuh masyarakan kecil di indonesia. seorang enterpreneur diharapakan mampu mengurangi pengangguran di indonesia.
banyak orang bilang seorang employee mempunyai pendapatan yang pasti, menurut saya pendapatan pasti itu memanglah pasti di dapan dan pasti cepat habis juga. padahal seorang enterpreneur ketika dia mempunyai usaha yang maju pendapatannya akan lebih tinggi di banding seorang employee.
ada pula orang yang bilang katanya seorang employee tidak membutuhkan waktu lama untuk suatu pekerjaannya, menurut saya memang benar tapi meskipun seorang enterpreneur membutuhkan waktu 24 jam untuk berfikir semua akan terbayarkan ketika pemikiran itu berubah menjadi uang yang cukup banyak di dapat dan seorang enterpreneur akan mendapatkan kepuasan tersendiri juga atas kerja kerasnya.
ketika saya bertanya kepada saudara saya yang seorang employee, “kenapa sih lebih memilih menjadi pegawai/karyawan ddibanding seorang pengusaha?” dia menjawab “karena menjadi pegawai/karyawan itu tidak terlalu banyak beban dan resikonya tidak berat” menurut saya padahal seorang enterpreneur ketika dia menjadi enterpreneur yangsukses semuannya akan terbayarkan, mungkin saja waktu ingin memulai usaha pasti ada jatuh bangunnya tapi bagi saya itu no problem jadikan saja itu pelajaran dan dapat kita ambil hikmahnya agar kita bisa lebih baik lagi dan tidak terjatuh di lubang yang sama lagi. menurut saya sehebat-hebatnya, sepintar-pintarnya, secerdas-cerdasnya orang pasti dia akan terjatuh, ada pepatah yang mengatakan hidup itu seperti roda kadang dibawah kadang diatas pada kenyataannya memang benar tinggal bagaimana kita melewatinya di bawa happy saja semua akan berjalan lancar.
maka dari itu saya memilih menjadi seorang enterpreneur karena memang itu cita-cita yang saya impikan dari dulu dan saya ingin menjadikan impian saya itu menjadi kenyataan .
Employee Vs Entrepreneur
Di zaman yang serba maju seperti sekarang ini dengan kebutuhan hidup yang semakin meningkat,tentu nya orang orang membutuhkan pekerjaan untuk menghidupi dirinya atau mungkin keluarga nya.Beberapa orang memilih untuk menjadi pegawai,entah itu pegawai negeri atau swasta dan ada juga orang yang memilih untuk menjadi pengusaha.Dari sekian banyak nya pilihan pekerjaan,saya memilih untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses.
Banyak orang bilang bahwa menjadi pekerja sangat enak karena akan mendapatkan pendapatan yang tetap,memang benar,tetapi seorang pengusaha apalagi jika usaha nya sukses pastinya pendapatan yang di dapatkan bisa lebih besar daripada seorang pengusaha.Pendapatan yang didapatkan bisa 3 kali bahkan 5 kali lebih besar dibandingkan pekerja.
Ada juga yang bilang bahwa menjadi pekerja waktunya sangat tersistem,tetapi menurut saya menjadi pekerja malah sangat membebankan hidup.Bayangkan saja kita bekerja dari hari senin sampai jumat,bahkan ada perusahaan yang masih ber operasi sampai hari sabtu.Waktu luang kita hanya di hari minggu bersama keluarga atau untuk sekedar jalan jalan keluar dan besok nya sudah harus berangkat kerja kembali dengan macetnya jakarta yang tentu menambah beban juga sebelum kita bekerja.
Seorang teman saya yang kini sudah bekerja juga meninggikan profesi sebagai seorang pekerja,ia bilang bahwa risiko yang dihadapi pekerja sangat rendah.Sekarang kita lihat saja,memang jika menjadi seorang pekerja pasti akan mendapat fasilitas dari perusahaan nya entah itu asuransi jiwa,tunjangan,dan lain lain,namun semua fasilitas itu pasti nya akan diberikan kepada para pegawai yang benar benar memenuhi standar dari perusahaan.Pemimpin perusahaan tentunya tidak mau kalau dia memiliki seorang pegawai yang tidak memiliki kapabilitas yang perusahaan inginkan,oleh karena itu sewaktu waktu bisa saja kita di PHK oleh perusahaan tempat kita bekerja.
Menjadi seorang pengusaha adalah keinginan saya,saya ingin menjadi pengusaha karena ter inspirasi oleh sosok Bill Gates yang produk nya dapat dipakai oleh orang di seluruh dunia.Kita tidak perlu bermimpi terlalu tinggi untuk melampaui seorang Mark Zuckerberg dengan facebooknya,Steve Jobs dengan apple nya,ataupun Bill Gates dengan microsoft nya.Cukup dengan kita dapat membuka sebuah usaha dan dapat merekrut orang tentu itu hal yang sangat bermanfaat dan dapat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Indonesia ini.
employee vs enterpreneur
saya seorang mahasiswi yang setelah lulus nanti akan menjadi seorang enterpreneur. di indonesia sekarang ini menurut saya sudah banyak sekali seorang employee sehingga banyak juga masyarakat indonesia yang menjadi pengangguran karena kurangnya peluang pekerjaan itulah yang mungkin membuat banyaknya tumbuh masyarakan kecil di indonesia. seorang enterpreneur diharapakan mampu mengurangi pengangguran di indonesia.
banyak orang bilang seorang employee mempunyai pendapatan yang pasti, menurut saya pendapatan pasti itu memanglah pasti di dapan dan pasti cepat habis juga. padahal seorang enterpreneur ketika dia mempunyai usaha yang maju pendapatannya akan lebih tinggi di banding seorang employee.
ada pula orang yang bilang katanya seorang employee tidak membutuhkan waktu lama untuk suatu pekerjaannya, menurut saya memang benar tapi meskipun seorang enterpreneur membutuhkan waktu 24 jam untuk berfikir semua akan terbayarkan ketika pemikiran itu berubah menjadi uang yang cukup banyak di dapat dan seorang enterpreneur akan mendapatkan kepuasan tersendiri juga atas kerja kerasnya.
ketika saya bertanya kepada saudara saya yang seorang employee, “kenapa sih lebih memilih menjadi pegawai/karyawan ddibanding seorang pengusaha?” dia menjawab “karena menjadi pegawai/karyawan itu tidak terlalu banyak beban dan resikonya tidak berat” menurut saya padahal seorang enterpreneur ketika dia menjadi enterpreneur yangsukses semuannya akan terbayarkan, mungkin saja waktu ingin memulai usaha pasti ada jatuh bangunnya tapi bagi saya itu no problem jadikan saja itu pelajaran dan dapat kita ambil hikmahnya agar kita bisa lebih baik lagi dan tidak terjatuh di lubang yang sama lagi. menurut saya sehebat-hebatnya, sepintar-pintarnya, secerdas-cerdasnya orang pasti dia akan terjatuh, ada pepatah yang mengatakan hidup itu seperti roda kadang dibawah kadang diatas pada kenyataannya memang benar tinggal bagaimana kita melewatinya di bawa happy saja semua akan berjalan lancar.
maka dari itu saya memilih menjadi seorang enterpreneur karena memang itu cita-cita yang saya impikan dari dulu dan saya ingin menjadikan impian saya itu menjadi kenyataan .