Kalimat yang Menunjukkan Research Gap

  1. So far, however, there has been little discussion about……
  2. However, far too little attention has been paid to……
  3. Most studies in X have only been carried out in a small number of areas.
  4. The research to date has tended to focus on X rather than Y.
  5. In addition, no research has been found that surveyed…….
  6. So far this method has only been applied to……
  7. Several studies have produced estimates of X (Smith, 2002; Jones, 2003), but there is still insufficient data for…..
  8. However, there have been no controlled studies which compare differences in……
  9. The experimental data are rather controversial, and there is no general agreement about……
  10. Few researchers have addressed the problem / issue / question of …
  11. Previous work has only focused on / been limited to / failed to address …
  12. A basic / common / fundamental / crucial / major issue of …
  13. The central / core problem of
  14. A challenging / An intriguing / An important / A neglected area in the field of …
  15. Current solutions to X are inconsistent / inadequate / incorrect / ineffective / inefficient / over-simplistic / unsatisfactory
  16. Many hypotheses regarding X appear to be ill-defined / unfounded / not well grounded / unsupported / questionable / disputable / debatable
  17. The characteristics of X are not well understood / are misunderstood / have not been dealt with in depth.
  18. It is not yet known / has not yet been established whether X can do Y.
  19. X is still poorly / not widely understood.
  20. X is often impractical / not feasible / costly …
  21. Techniques to solve X are computationally demanding / subject to high overheads / time consuming / impractical / frequently unfeasible.
  22. A major defect / difficulty / drawback / disadvantage / flaw of X is …
  23. One of the main issues in our knowledge of / what we know about X is a lack of …
  24. This particular / specific area of X has been overlooked / has been neglected / remains unclear …
  25. Despite this interest, no one to the best of our knowledge / as far as we know has studied …
  26. Although this approach is interesting, it suffers from / fails to take into account / does not allow for …
  27. In spite of / Despite its shortcomings, this method has been widely applied to …
  28. However, there is still a need for / has been little discussion on …
  29. Moreover, other solutions / research programs / approaches have failed to provide …
  30. Most studies have only focused / tended to focus on …
  31. To date / Until now this methodology has only been applied to …
  32. There is still some / much / considerable controversy surrounding …
  33. There has been some disagreement concerning / regarding / with regard to whether
  34. There is little / no general agreement on …
  35. The community has raised some issues / concerns about …
  36. Concerns have arisen / been raised which question / call into question the validity of …
  37. In the light of recent events in x, there is now some / much / considerable concern about …
  38. What is not yet clear is the impact of X on ….
  39. No previous study has investigated X.
  40. There has been little quantitative analysis of ….
  41. The neurobiological basis of this X is poorly understood.
  42. Until recently, there has been no reliable evidence that ….
  43. In addition, no research has been found that surveyed ….
  44. Little is known about X and it is not clear what factors ….
  45. This indicates a need to understand the various perceptions of X that exist among ….
  46. So far this method has only been applied to ….
  47. However, the evidence for this relationship is inconclusive ….
  48. However, much uncertainty still exists about the relation between ….
  49. However, there have been no controlled studies which compare differences in ….
  50. In contrast, very little is known about X in non-mammalian vertebrates and in ….

Sani, Azlina Murad. Academic writing essentials: A guide for postgraduate students. UUM Press, 2016. p. 124

Wallwork, A. (2016). English for writing research papers. Springer.

Engineering Postgraduate Students Committee. 2010. Writing Phrasebank.

Morley, J. (2014). Academic phrasebank. Manchester: University of Manchester.[online] Available at: http://www. phrasebank. manchester. ac. uk/[Accessed 19.9. 2014].




Diberhentikan dari Scopus Januari 2018

Daftar jurnal yang diberhentikan dari Scopus tanggal 24 Januari 2018
Discontinued Scopus List 24 Jan 2018




Rujukan Menulis Review Paper

Bagaimana menulis critical review article?
Ada beberapa panduan




PLS untuk Pemula

Image may contain: text

No automatic alt text available.

Image may contain: text

 

Michael Haenlein & Andreas M. Kaplan. A Beginner’s Guide to Partial Least Squares Analysis. Understanding Statistics, 3(4), 283–297.

 




SEM untuk Pemula

Memahami dasar, proses dan metode Structural Equation Modelling (SEM)

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

 

Schumacker, Randall E., and Richard G. Lomax. 2010. A beginner’s guide to structural equation modeling. 3rd edition. New York:  Taylor and Francis Group.




Mempertanyakan Indeks Kebahagiaan

oleh: Vincent Gaspersz

Dalam Dunia Nyata Kebermaknaan JAUH LEBIH PENTING daripada Sekedar Angka-angka Subyektif

Dalam beberapa hari terakhir saya membaca postingan indikator pengukuran subyektif yang disebut sebagai indeks kebahagiaan penduduk Indonesia 2017 kemudian dibuatkan ranking indeks kebahagiaan setiap provinsi di Indonesia yang menempatkan Provinsi Maluku Utara, Maluku, dan Sulawesi Utara sebagai provinsi-provinsi dengan indeks kebahagiaan tertinggi dan Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara, dan Papua sebagai provinsi-provinsi dengan indeks kebahagiaan terendah.

Kemudian berbagai komentar pro dan kontra mulai muncul, yang pro tentu saja mulai mencari-cari alasan pembenaran. Hal ini sah-sah saja jika benar yang bersangkutan bahagia dan selamat atas kebahagiaan itu.

TETAPI sebagai orang yang kritis dan tidak asal menerima informasi begitu saja, maka kita harus berhati-hati dan mulai bertanya (pembelajaran yang benar dimulai dengan bertanya): Apakah benar semua penduduk di Provinsi Maluku Utara, Maluku dan Sulawesi Utara LEBIH BAHAGIA daripada semua penduduk di Provinsi Jawa Barat (urutan nomor 5 dari bawah/terendah)? Jika jawabannya YA, maka seorang Vincent Gaspersz (VG) yang sedang tinggal di Jawa Barat hari ini juga akan berkemas dan pindah menjadi penduduk Maluku Utara yang memiliki indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia itu.

TETAPI saya TIDAK biasa melakukan keputusan “konyol” untuk pindah tempat tinggal dari Jawa Barat ke Maluku Utara. Langkah yang biasa dilakukan adalah mencari informasi secara terperinci dan obyektif untuk mempelajari apa itu indeks kebahagiaan? Karena selama ini dalam pemahaman saya yang dibaca dari berbagai buku referensi tentang personal development, bahwa kebahagiaan TIDAK tergantung pada hal-hal di luar diri, termasuk lokasi tempat tinggal, dll TETAPI kebahagiaan tergantung pada pola pikir (MINDSET) yang 100% berada dalam pengendalian diri orang pribadi.

Saya mencoba masuk ke website Badan Pusat Statistik (BPS) dan download buku Katalog No. 4102024 berjudul Indeks Kebahagiaan 2017 dan mempelajari metodologi penyusun indeks kebahagiaan itu.

Pertama definisi dari Indeks Kebahagiaan itu sesungguhnya adalah Indeks Kesejahteraan SUBYEKTIF yang tentu saja bagus dan baik jika MAU mengkuantifikasikan dengan skor dan pembobot sebagaimana layaknya menyusun suatu angka indeks. TETAPI pertanyaan saya adalah apa makna dari pengukuran ini, JIKA generalisasi TIDAK BISA dilakukan dan TIDAK ADA HUBUNGAN (Korelasi) antara Indikator Pengukuran Subyektif terhadap Indikator Pengukuran Obyektif seperti: Persentase Jumlah Penduduk Miskin, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) seperti ditunjukkan dalam bagan-bagan terlampir?

MAAF ini kebiasaan VG dari dahulu yang seringkali “Menjengkelkan” guru-guru dan dosen-dosen ketika sekolah mulai SD sampai kuliah di S1 yang sering kali juga berakibat FATAL yaitu TIDAK NAIK KELAS atau TIDAK LULUS karena dianggap “menentang guru/dosen, terlalu kritis, dll”. TETAPI kekritisan VG ini memperoleh dukungan dari guru-guru saya di IPB (S2 Statistika Terapan) dan ITB (S3 Teknik Sistem dan Manajemen Industri) sehingga mereka memberikan nilai A dan bagi yang PASIF malahan TIDAK DILULUSKAN.

Agar diketahui orang-orang SUCCESS termasuk daerah atau negara maju selalu menggunakan informasi OBYEKTIF (indikator pengukuran OBYEKTIF) untuk pembuatan keputusan strategik dan menghindarkan untuk menggunakan indikator pengukuran SUBYEKTIF.

STATISTIKA itu ilmu NETRAL, mau dipakai apa saja dan untuk keperluan apa saja tergantung pada pengguna statistika itu. TETAPI yang terpenting adalah Statistical Thinking, yaitu: apa tujuan dan manfaat dari suatu informasi itu?

Saya belum menemukan jawaban obyektif apa tujuan dan manfaat dari pengukuran indeks kebahagiaan yang sesungguhnya merupakan indeks pengukuran subyektif itu?

Ada yang bisa membantu menjelaskan berdasarkan bagan-bagan terlampir?

Image may contain: text

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

Vincent Gaspersz




Meningkatkan Impak Artikel Jurnal

1. Siapkan artikel
2. Promosikan artikel
3. Monitor artikel

Image may contain: text

No automatic alt text available.

Image may contain: text

No automatic alt text available.

Image may contain: 1 person, smiling, text

Manon Burger . 2014. How to improve the impact of your paper.

https://www.elsevier.com/authors-update/story/publishing-tips/how-to-improve-the-impact-of-your-paper




Tips Menghadapi Ujian Thesis/Disertasi

No automatic alt text available.

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: one or more people and text

No automatic alt text available.

Image may contain: text

SPS UTM, How to survive your viva voce




Kontribusi dari Riset Kualitatif dan Mixed

Riset kualitatif adalah bentuk penyelidikan ilmiah yang mencakup berbagai disiplin, bidang ilmu dan materi pembelajaran, serta mengandung berbagai macam pendekatan. Metode ini dapat digunakan untuk memahami proses sosial yang kompleks, menangkap aspek penting dari suatu gejala dari sudut pandang partisipan penelitian, serta mengungkap nilai-nilai, keyakinan dan motivasi yang melatarbelakangi perilaku tertentu.

Riset kualitatif berbeda dengan kuantitatif.

  1. Riset kuantitatif menghitung kejadian (misalnya frekuensi, besaran, jumlah orang dalam populasi dengan karakteristik tertentu, dll.), sementara reiset kualitatif menggambarkan kompleksitas, keluasan, atau kisaran kejadian.
  2. Riset kuantitatif menguji hipotesis, sedangkan riset kualitatif membangun hipotesis tentang fenomena, sebab dan akibat.
  3. Riset kuantitatif menggunakan pendekatan eksperimental maupun natural terhadap sampel random maupun non random kemudian menghasilkan data dengan dengan prosedur yang standar. Adapun riset kualitatif terjadi pada situasi yang aami (natural) dan tidak eksperimental, menghasilkan data berbasis teks melalui pengamatan dan diskusi dengan pertanyaan terbuka.

Metode kombinasi (mixed method) pendekatan kuantitatif dn kualitatif semakin diakui karena dapat memanfaatkan keunggulan dari masing-masing pendekatan tersebut. Unsur kuantitatif dan kualitatif dapat digunakan secara berurutan mapun berbarengan. Misalnya, unsur kualitatif didahulukan untuk menghasilkan hipotesis atau membuat isi pertanyaan untuk ditindak-lanjuti dalam penelitiankuantitatif. Sebaliknya, bila penelitian kuantitatif dilakukan terlebih dahulu dan hasilnya menunjukkan inkonsistensi, maka dapat ditindak-lanjuti dengan riset kualitatif secara lebih mendalam.

Image may contain: text

Pertimbangan penggunaan penelitian kualitatif

Image may contain: text

 

Metode pengumpulan data pada riset kualitatif

Image may contain: text

Output riset kualitatif

Image may contain: text

 

 

Curry, Leslie A., Ingrid M. Nembhard, and Elizabeth H. Bradley. “Qualitative and mixed methods provide unique contributions to outcomes research.” Circulation 119, no. 10 (2009): 1442-1452.




Tips Ujian Thesis/Disertasi

Image may contain: text

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

Image may contain: text

Image may contain: text

No automatic alt text available.

No automatic alt text available.

Image may contain: text

No automatic alt text available.

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

Image may contain: text

 

Viva – What happens?
DR. SHAJAHAN BIN MAIDIN (UTEM)