5 Salah Paham Mengenai Riset Studi Kasus
Merriam, S. B. (2009). Qualitative Research: A Guide to Design and Implementation. San Francisco: John Wiley & Sons, Inc. http://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Quantitative Data Analysis (Mertens dkk., 2017)
Dalam pengantarnya dikatakan bahwa buku ini disusun untuk memandu peneliti dalam memilih dan menjalankan analisa data yang tepat untuk menjawab pertanyaan riset. Ini bukan buku yang menjelaskan analisis data secara mendalam, namun peneliti yang sudah berpengalaman pun dapat menggunakan buku ini sebagai penyegaran pengetahuan serta menjadikannya sebagai checklist untuk menghindari terluputnya langkah-langkah yang penting. Para penulisnya bukanlah ahli statistik, tapi mereka adalah para peneliti yang menerapkan statistik, sehingga uraiannya lebih aplikatif karena menjelaskan masalah-masalah yang biasa muncul di lapangan.
Dalam laman http://www.springer.com dikatakan bahwa buku ini adalah:
- A guide through the essential steps required in quantitative data analysis, from relatively simple (t-test and ANOVA) to more sophisticated techniques (structural equation modelling and panel data analysis)
- Helps in choosing the right method before starting the data collection process, based on the questions to be answered rather than the technique that needs to be learned
- Statistics with the math! This book is written in words, not equations
- Includes guidance on how to report results in scientific articles and thesis
- Offers numerous examples from various disciplines in accounting and information systems to help readers understand the real-life use of each method
- No need to invest in expensive and complex software packages – any suite can be used, or no suite at all
Semoga berguna!
Buku-buku Keuangan dan Perbankan Islam
Menentukan Validitas pada Riset Kualitatif
Kualitas Riset Studi Kasus
Kerangka 5 P dalam riset mixed method
Riset mixed method (MM) semakin berkembang penggunaannya belakangan ini. Menuturut Creswell & Clark (2007) riset MM merupakan desain riset yang memiliki asumsi filsafat sebagaimana halnya dengan metode riset yang lain. Sebagai metodologi, mengandung asumsi filsafat yang memberi arah pada kegiatan pengumpulan dan analisa data serta menggabungka data kuantitatif dan kualitatif baik dalam satu penelitian maupun rangkaian penelitian. Dasar pemikirannya adalah bahwa kombinasi penggunaan data kualitatif dan kuantitatif akan memberikan pemahaman yang lebi baik ketimbang satu pendekatan saja.
Diakui ada berbagai kontroversi/krissis/tantangan terhadap riset MM. Berikut ini pedoman dalam merespon tantangan-tantangan tersebut.
Kelima P tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga area:
Dalam menganalisa perkembangan-perkembangan penting, masalah dan prioritas gerakan riset MM, kelima P tersebut dapat dikaitkan dengan berbagai domain sebagai berikut.
Sementara Teddlie and Tashakkori (2010) menunjukkan adanya posisi paradigmatik dalam melakukan riset MM.
Kesimpulan
Karena sifatnya yang menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, peneliti MM perlu lebih inovatif dan kreatif dalam membuat laporan penelitiannya. Landasan filsafat dan posisi paradigmatik harus dinyatakan eksplisit sebelum mengemukakan pilihan metodologinya. Dituntut pula kemahiran dan kompetensi dalam menguasai metode kuailtatif dan kuantitatif serta menggabungkan kedua metode tersebut. Kerangka 5P diharapkan dapat menjadi panduan untuk itu.
The Challenges of Using Mixed Methods
1. Definition
Mixed methods research is the type of research in which a researcher or team of researchers combines elements of qualitative and quantitative research approaches (e.g., use of qualitative and quantitative viewpoints, data collection, analysis, inference techniques) for the broad purposes of breadth and depth of understanding and corroboration. (Johnson, Onwuegbuzie, & Turner, 2007)
2. Different types of mixed methods research
(Johnson et al., 2007)
3. Six possible categories or designs of mixed method research
(McLaughlan, Nobert, O’Reilly, & Thorkelsson, n.d.)
4. Rationales of mixed methods
(Symonds & Gorard, 2008)
5. Challenges of mixed methods
(Greenwood & Terry, 2012)
6. Conclusion
Designing and implementing a mixed methods research project is a challenging undertaking for the novice researcher. (Greenwood & Terry, 2012)
References
Greenwood, M. D., & Terry, K. J. (2012). Demystifying mixed methods research: Participation in a reading group “sign posts” the way. International Journal of Multiple Research Approaches, 6(2), 98–108. http://doi.org/10.5172/mra.2012.6.2.98
Johnson, R. B., Onwuegbuzie, A. J., & Turner, L. A. (2007). Toward a Definition of Mixed Methods Research. Journal of Mixed Methods Research, 1(2), 112–133. Retrieved from The SAGE encyclopedia of qualitative research methods
McLaughlan, M., Nobert, M., O’Reilly, L., & Thorkelsson, P. (n.d.). Mixed Methods Research: An Emerging Paradigm? University of Victoria.
Symonds, J. E., & Gorard, S. (2008). The death of mixed methods: research labels and their casualties. In The British Educational Research Association Annual Conference (pp. 1–19). Edinburgh: Heriot-Watt University. http://doi.org/10.1080/09500790.2010.483514
Perbandingan Metode Studi Kasus: Yin, Stake & Merriam
Yazan, Bedrettin. “Three Approaches to Case Study Methods in Education: Yin, Merriam, and Stake.” The Qualitative Report 20, no. 2 (2015): 134–152. http://www.nova.edu/ssss/QR/QR20/2/yazan1.pdf.
Choosing a Mixed Methods Design