Identifikasi Reputasi Jurnal Internasional

Hal-hal yang dilakukan oleh Tim PAK Kemristekdikti untuk menilai suatu jurnal internasional antara lain:

  1. Mengunjungi laman jurnal yang bersangkutan
  2. Diperiksa mengenai
    • Konsistensi jumlah artikel tiap issue terbitan
    • Konsistensi bulan waktu penerbitan pada setiap volume
    • Apakah artikel yang diterbitkan masuk dalam cakupan bidang ilmu yang tertulis pada ‘subject area and category’
    • Apakah jurnal direview dengan benar
  3. Dicek ke http://www.scimagojr.com
  4. Ditelusuri apakah masuk https://scholarlyoa.com/publishers/
  5. Ditelusuri pula alamat fisik pengelola  jurnalnya melalui https://www.google.com/maps
  6. Email pengelola bila menggunakan gmail akan menimbulkan kecurigaan
  7. Anggota editorial board diperiksa karya ilmiahnya, antara lain melalui https://www.scopus.com/feedback/author/home.uri#/
  8. Dilacak pula ke https://scholar.google.com/ asal muasal anggota editorial board serta bidang ilmunya

Rujukan

PAK Kemristekdikti. 5 Desember 2016. [4] Informasi Seputar PAK




Kursus & Bahan IELTS Gratis

University of Queensland Australia mulai 27 November 2016 menawarkan kursus gratis IELTS.

Sila klik: University of Queensland free online courses on IELTS

Di sini juga ada berbagai materi IELTS, klik: Bahan IELTS




Kontribusi Teoritis

Ada berbagai definisi teori dalam literatur, yang hingga kini belum disepakati. Namun sejauh ini telah diupayakan untuk mendefinisikan teori, yaitu dikaitkan dengan hubungan antar variabel dan ada pula yang mendefinisikannya dalam bentuk narasi dan perkiraan-perkiraan. Kemudian teori juga harus mengandung empat unsur, yaitu identifikasi faktor-faktor, membangun hubungan-hubungan, membuat kerangka teoritis serta dapat digeneralisasi. Disamping itu, kontributi teoritis memberikan perspektif baru yang original (novel) untuk memajukan pengetahuan dan dapat digunakan dalam praktek. Dengan kata lain, mengandung dua unsur yaitu originalitas (novelty) dan kegunaan (utility). (Kachchhap & Mishika, 2015)

Colquitt & Zapata-Phelan (2007) menggambarkan kontribusi teoritis sebagai berikut.

taxonomy-theoretical-contributions

 

Keterangan

Reporter

Studi yang rendah kadar pengembangan teori dan pengujiannya. Ini merupakan replikasi terhadap penelitian terdahulu, dan hipotesisnya pun mengacu pada temuan terdahulu. Biasanya studi semacam ini dilakukan bila terjadi hasil yang berbeda pada penelitian-penelitian terdahulu.

 

Qualifiers

Studi tingkat menengah dalam pengujian maupun pengembangan teori. Argumen digunakan secara mendalam dalam kajian literatur, dan dapat membangun hubungan-hubungan berdasarkan kajian-kajian terdahulu. Studi jenis ini biasanya memperkenalkan cara baru melihat pada temuan-temuan yang ada.

 

Testers

Studi ini  tinggi tingkatannya dalam pengujian teori tapi rendah dalam pengembangan teori. Disini model dan proposisi berdasarkan riset-riset sebelumnya diuji. Penelitian jenis ini biasanya menggunakan pendekatan deduktif dan uji hipotesis diturunkan dari teori-teori yang ada.

 

Builders

Studi ini levelnya tinggi dalam pengembangan teori tapi rendah dalam pengujian teori. Kebanyakan menggunakan pendekatan induktif; disini diperkenalkan konstruk, proses dan hubungan-hubungan baru. Studi ini tidak didasarkan atas riset-riset sebelumnya dan mengekstrapolasi temuan semata-mata berdasarkan data.

 

Expanders

Expanders tinggi tingkatannya baik dalam pengujian maupun pengembangan teori. Umumnya fokus pada pengembangan konstruk, proses dan hubungan-hubungan baru, yang sebelumnya belum dieksplorasi. Teori yang ada dalam hal ini juga diuji.

 

Daftar Pustaka

Colquitt, J. A., & Zapata-Phelan, C. P. (2007). Trends in Theory Building and Theory Testing: a Five-Decade Study of the Academy of Management Journal. Academy of Management Review, 50(6), 1281–1303. http://doi.org/10.5465/AMJ.2007.28165855

Kachchhap, S. L., & Mishika, A. (2015). Theoretical Contributions of Graduate Research : An Investigative Study in the Philippines. International Forum, 18(2), 65–82.

 




Bantuan Menyusun Definisi Operasional Variabel

inn

Bagi peneliti ilmu perilaku (behavioral sciences), perlu bantuan mencari definisi operasional variabel dan item-item yang diperlukan untuk mengukurnya?
Sila kunjungi INN
Inter-Nomological Network (INN) dikembangkan oleh University of Colorado – Human Behavior Project pada Leeds School of Business.

Semoga bermanfaat




Cara cepat membuat artikel jurnal internasional

Tinggal tulis nama2 pengarangnya, lalu generate!
Paper Generator
Ceritanya ada beberapa mahasiswa buat makalah macam itu, lalu diterima di sebuah conference. Mereka kemudian  melaporkan jalannya conference tersebut.



Jurnal Internasional Edisi Khusus

Ketentuan tentang publikasi pada jurnal internasional edisi khusus yang memuat artikel yang disajikan dalam sebuah seminar

Contoh:

call-paperr-serials-p

Dalam seminar ini dikatakan bahwa all accepted papers will be published in Scopus index journal & JEL Index, salah satunya adalah Jurnal “International Journal of Applied Business and Economic Research“.
Jurnal ini terindex Scopus, tapi terindikasi meragukan sebagaimana dinyatakan di laman Jeffrey Beall.

Bagaimana menyikapinya?

Butir 12 halaman 26 Petunjuk Operasional 2014 (di laman pak.dikti.go.id diunggah pada 27-1-2015) tercantum:
12. Publikasi pada jurnal internasional edisi khusus atau jurnal ilmiah nasional terakreditasi edisi khusus yang memuat artikel yang disajikan dalam sebuah seminar/simposium/lokakarya dapat dinilai sama dengan jurnal edisi normal (bukan edisi khusus) namun tidak dapat digunakan untuk memenuhi syarat khusus publikasi ilmiah kenaikan jabatan akademik. Perlu ditekankan, edisi khusus ini harus diproses seperti pada penerbitan non edisi khusus (terbitan normal) dan memenuhi syarat-syarat karya ilmiah.

Perlu diketahui beberapa jurnal terindikasi sebagai jurnal meragukan di laman Jeffrey Beall. Sepanjang jurnal tersebut belum pernah ditemukan bermasalah dalam penilaian Angka Kredit kenaikan jabatan/pangkat di Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti (termasuk di Era Ditjen Dikti) atau dikelola dengan profesional dan artikel ditulis dengan baik maka karya ilmiahnya akan dinilai sesuai ketentuan.

Informasi terbaru (5 Desember 2016):

• Serials Publications Pvt. Ltd, termasuk dalam ‘predatory publisher’
• Berdasarkan temuan lain di jurnal yang juga berasal dari Serial Publications direkomendasikan para dosen yang akan publikasi untuk mencari jurnal yang dikelola dengan baik dan tidak publikasi di jurnal dalam lingkungan Serial Publications

Rujukan:

PAK Dikti. 24 Mei 2016. Kerjasama antara Panitia Seminar dengan Penerbit Jurnal

PAK Kemristekdikti. 5 Desember 2016. [4] Informasi Seputar PAK

(temuan_jurnal_int (22-11-2016)jurnal_man_india (22-11-2016).

 




5 Tujuan Pengutipan dalam Karya Ilmiah

Ilmu adalah kumpulan pengetahuan secara komunal. Karena ilmu dibangun atas dasar pengetahuan sebelumya, maka diperlukan mekanisme untuk memelihara dan menyebarkan pengetahuan dalam komunitas ilmiah, dan hal ini dilakukan melalui publikasi.

Publikasi diletakkan dalm konteks kumpulan pengetahuan secara komunal melalui pengutipan yang diartikan sebagai rujukan sumber informasi atau data. Pengutipan dalam publikasi makalah ilmiah memiliki tujuan pokok sebagai berikut.

  1. Menyediakan konteks yang memadai dari suatu karya ilmiah sehingga pihak lain dapat melakukan analisis kritis,  pembacapun bisa menilai apakah kesimpulan penulis dapat diterima atau tidak.
  2. Memberikan sumber serta bahan-bahan terkait sehingga karya ilmiah dapat dipahami oleh audiens.
  3. Membangun kredibilitas sang penulis di mata audiens, serta menyampaikan kepada para pembaca posisi penulis makalah dalam mazhab pemikiran yang dikajinya.
  4. Menyampaikan contoh-contoh alternatif gagasan, data atau kesimpulan untuk diperbandingkan atau dikontraskan satu sama lain.
  5. Mengakui dan menghargai sumber karya ilmiah baik itu berupa ide maupun data, sehingga menjaga martabat penulis karena kejujuran intelektualnya.

Chris A. Mack. 2016. The problem (?) with self-citations. https://spie.org/membership/spie-professional-magazine/spie-professional-archives-and-special-content/2016_january_archive/when-do-self-citations-become-a-problem-in-research

 

 

 




Publikasi di Prosiding dan Jurnal

academic-journals

Karya imiah yang dibawakan di seminar biasanya belum lengkap. Tujuan penyajian hasil penelitian disini adalah menginformasikan kepada orang banyak tentang riset sang peneliti dan mendapatkan masukan. Makalahnya disebut prosiding.
Dengan demikian peneliti diperbolehkan untuk mengembangkan makalah tersebut untuk dipublikasi di jurnal, dengan syarat, dikemukakan bahwa makalah tersebut sudah pernah disampaikan pada konferensi serta dilakukan perbaikan.

Editage Insights

http://www.editage.com/insights/what-are-the-basic-rules-for-submitting-the-same-research-to-a-conference-and-a-journal




Terindex Scopus tapi masuk Predatory Journal di Beall’s List?

predatory-scopus

Apabila suatu jurnal ternyata terindex Scopus namun juga termasuk di Predatory Journal di Beall’s List, belum tentu jurnal ini diblacklist Kemristekdikti. Tim PAK Pusat tidak menjadikan Beall’s List sebagai rujukan tunggal. Setiap ada temuan Tim PAK Pusat akan langsung mengumumkan di Portal resmi http://pak.dikti.go.id.

Selengkapnya:
http://www.kopertis12.or.id/2016/06/05/bagaimana-bisa-mengetahui-suatu-jurnal-di-blacklist-tim-pak-pusat-kemristekdikti.html




Surat kepada Einstein

benarkah-einstein

Ada surat seperti ini, lalu dikatakan bahwa karya Einstein saja pernah dianggap tak layak.
Betulkah?
Jawabnya ada disini: 1, 2.