Social Research Methods and Design

Penelitian terkait ilmu sosial telah berkembang dengan pesat dan banyak sekali panduan yang tersedia. Pada kesempatan ini saya berniat membagikan sebuah channel youtube yang membahas seluk beluk mengenai riset di bidang sosial. Chanel ini dibuat oleh seorang dosen dari University of Huddersfield yang bernama Graham R Gibbs. Profil lengkap beliau dapat dilihat di link dibawah ini:

http://www.hud.ac.uk/ourstaff/profile/index.php?staffid=507

https://scholar.google.com/citations?user=SXLW4hwAAAAJ&hl=en

Sedangkan link chanel youtube terkait dengan seluk beluk penelitian di bidang ilmu sosial dapat di akses melalui link di bawah ini:

http://tinyurl.com/jjhstrg

 

Semoga bermanfaat menambah wawasan kita




Audit Command Language (ACL) Software

Dalam proses penyusunan laporan keuangan kita mengenal banyak aplikasi yang membantu akuntan dalam pelaksanaan tugas tersebut, sebut saja MYOB, Accurate, Zahir dan masih banyak lagi. Namun selain menyusun laporan keuangan tugas dan peran akuntan yang lain adalah sebagai auditor. Proses Audit yang dilakukan auditor adalah proses yang memerlukan ketelitian tinggi dalam pelaksanaannya. Oleh karenanya akan sangat membantu apabila juga terdapat aplikasi yang dapat membantu auditor menjalannya perannya. Saat ini kita mengenal ACL Software sebagai sebuah aplikasi perangkat lunak yang telah dikenal baik dalam perannya sebagai aplikasi yang membantu tugas seorang auditor. Untuk lebih jelasnya dapat dibaca melalui artikel-artikel di bawah ini.

http://www.acl.com/

https://en.wikipedia.org/wiki/ACL_(software_company)

http://catatandestra.blogspot.co.id/2014/05/pengertiankeuntunganmanfaat-acl-audit.html

Tutorial Mengenai ACL dapat di lihat di Chanel Youtube di bawah ini

http://tinyurl.com/gldxmh2

acl_logo2




Indahnya Indonesiaku

Dari sabang sampai merauke berjajar pulau-pulau, sambung menyambung menjadi satu itulah INDONESIA..

 

Bait kalimat di atas adalah nyayian yang munkin kita sering dendangkan waktu kecil. Indonesia adalah permata dunia dengan segala keeksotisannya. Bagi yang belum bisa melihat indahnya Indonesia secara langsung, bisa sedikit menikmati dengan melihat video youtube karya Barry Kusuma dibawah ini:

This Indonesia From Aceh to Papua island. “Endonesya begitu katanya”

Best of Java Indonesia.

Wonderful Natuna, Riau Islands Indonesia.

Wonderful Maumere Flores “The Heart of Flores”

Jogjakarta Never Ending Asia.

Barry Kusuma on Vidio – Infinite Beauty of South Sumatera

Banyak Islands, Aceh Singkil Sumatera.

Lebih lengkapnya dapat melihat channel Barry Kusuma di sini




Pelajaran Hidup yang Bisa Kita Pelajari Dari Istilah Ilmu Akuntansi

accounting-system

 

DEPRESIASI

Dalam ilmu akuntansi, depresiasi biasanya disebut juga dengan penyusutan. Penyusutan secara sederhana maksudnya adalah umur dari suatu aset atau barang yang kita miliki akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur aset. Dalam akuntansi, setiap aset tetap perlu untuk didepresiasi, karena kemampuan aset seiring dengan perjalanan waktu tidak selamanya akan menghasilkan output yang sama, melainkan akan terus menurun. Dan hingga akhirnya akan digantikan dengan aset yang baru.

Oleh karena itu, akuntansi telah berwanti-wanti sebelumnya untuk melakukan deperesiasi. Hal yang dapat kita tarik dari pernyataan tersebut adalah bahwa usia manusia dari hari ke hari semakin bertambah. Umur yang sudah dijatahkan kepada masing-masing manusia semakin menyusut setiap hari, dan tentunya semakin mendekati ajal.

Sama seperti aset, ia pun juga akan digantikan dengan generasi yang baru. Oleh karena itu, sesuai dengan konsep akuntansi, di mana semakin bertambah usianya aset, kemampuannya akan semakin menurun, oleh karena itu selagi usia kita masih muda, dan kemampuan kita dalam menghasilkan output masih besar, sudah seharusnya kita benar-benar serius dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita sendiri, orang lain, dan tentunya untuk bangsa kita sendiri.

Sebelum usia kita belum habis terdepresiasi, kita masih punya kesempatan itu.

 

GOING CONCERN

Dalam akuntansi, perusahaan diasumsikan akan tetap berdiri selamanya. Dalam hal ini, perusahaan bersifat berkelanjutan. Going concern dalam akuntansi mengajarkan kita tentang optimisme. Bahwa dalam menjalakan suatu pekerjaan, sudah seharusnya kita bersungguh-sungguh, bahkan ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa bekerjalah kamu seolah-olah kamu akan hidup selamanya.

Oleh karena itu, dari sini kita dapat menarik kesimpulan bahwa ilmu akuntansi mengajarkan kita untuk teatap menatap kedepan dan melihat masa depan penuh dengan sikap optimis.

 

KONSISTENSI

Konsisten dalam ilmu akuntansi berarti perusahaan benar-benar yakin dan konsisten dalam menerapkan peraturan main. Simplenya perusahaan tidak plin-plan dalam menerapkan sistem dan aturan dalam perusahaan. Sebagai contoh, jika perusahaan sudah berkomitmen untuk melakukan metode penyusutuan menggunakan metode garis lurus, maka hendaknya ia tetap konsisten menerapkannya.(buat yang non akuntansi, kalian nyimak aja ya… hehehehe ntar paham kok).

Nah di dalam kehidupan ini juga sama, kita juga harus mampu untuk bertindak secara konsisten. Tidak mudah goyah dalam berbagai hal. Ketika kalian punya pasangan, setialah pada pasangan kalian. Jika ingin menjadi auditor, konsistenlah pada kuliah kalian untuk tetap bisa mencapainya.

Jangan sampai semester satu ingin jadi pegawai bank, masuk semester 3 berubah ingin jadi dosen, otak kecantol tembok dikit langsung berubah pikiran ingin jadi dokter (jiahh….. luar biyasa….). Sinar matahari akan mampu membakar kertas, apabila sinarnya tetap difokuskan dengan kertas tersebut. Batu besar yang keras dan kuatpun dapat berlubang dan hancur karena air terjun tetap fokus menghantamnya. Begitu juga dengan arah tujuan hidup, jika kita fokus menggapainya, maka akan semakin cepat ia terealisasi.

 

KONSERVATISME

Konservatisme berasalah dari dua suku kata, yaitu Konser dan Vatisme. Konser berarti menonton konser, sedangkan vatisme merupakan band asal australia. Berarti konservatisme adalah Menonton konser band australia. Haahahaha….. Bercanda gaes…. Jangan serius amat ah… Slow deh…

Ini serius ya gaes… Konservatisme dalam akuntansi seperti ini. Ketika perusahaan memprediksikan dimasa yang akan datang akan mendapat kerugian, maka perusahaan wajib untuk mengkuinya melalui pembuatan cadangan kerugian. Sedangkan apabila di masa yang akan datang perusahaan memprediksi akan mendapat keuntungan, perusahaan tidak boleh melakukan pencatatan atau pencadangan.

Maksud akuntansi melakukan ini adalah sebagai bentuk penjagaan, atau konsep kehati-hatian dari masa depan yang dipenuhi dengan segala macam bentuk ketidak pastian. Hal yang dapat kita petik adalah bahwa di dalam proses mencapai suatu tujuan, kita seharusnya tidak sekedar fokus dalam satu misi saja. Melainkan harus melakukan pencadangan misi.

Ketika misi yang satu gagal, makan kita tidak akan stuck dalam keterpurukan, melainkan kita akan langsung move on dengan misi yang kedua. Dengan demikian, kita akan semakin dekat dalam menggapi tujuan kita.

 

Sumber: Klik disini




Profesi Itu Bernama “Akuntan”

Sejak akhakuntan 2ir 1800-an proses dan profesi terkait bidang akuntansi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat di Amerika. Seiring dengan perkembangan teknologi, e-commerce dan inovasi proses bisnis yang lain menjadikan meningkatnya kebutuhan terhadap layanan yang dapat diberikan oleh seorang akuntan profesional. Saat ini, kebutuhan terhadap independensi, profesionalitas , dan bagaimana menjaga hubungan dengan para kolega menjadi hal yang sama pentingnya dengan kompetensi akuntan, dan integritas yang harus dimiliki oleh akuntan itu sendiri.

Sampai saat ini kebanyakan kantor akuntan (accounting firm) terfokus pada jasa terkait kepatuhan (compliance work). Mayoritas kantor akuntan, khususnya kantor akuntan kecil dan menengah lebih berfokus pada jasa terkait kepatuhan pajak dan audit. Pada akhirnya kondisi ini berhadapan  dengan beberapa permasalah baru yang timbul. pendapat dari jasa audit mengalami stagnasi dan pendapatan dari jasa konsultan pajak menjadi berkurang. beberapa tahun terakhir di Amerika terjadi proses simplifikasi terkait dengan proses perpajakan yang menyebabkan peningkatan dari kepatuhan dan jumlah wajib pajak namu mereka lebih memilih untuk menggunkan paket perangkat lunak murah (software) perpajakan.

Akuntansi bukanlah sekedar akhir dari sebuah proses bisnis dalam suatu rentang waktu tertentu, melainkan suatu alat atau sarana untuk mencapai tujuan seperti keberhasilan secara ekonomi serta untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat secara umum. Akuntan profesional harus memahami bahwa ada kebutuhan baru yang sangat besar pada layanan yang bersifat personal dan layanan yang berorientasi pada kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya khusus bagi klien dalam kondisi lingkungan bisnis seperti saat ini. Selain itu, akuntan juga harus memahami bahwa akuntansi dan proses audit tidaklah statis. Hal tersebut terus berubah seiring berjalannya waktu dan perkembangan yang ada. Sistem akuntansi harus berkembang dan memenuhi kebutuhan lingkungan ekonomi yang ada dan para pengambil keputusan.

Terlepas dari tingkat dan jenis perubahan yang ada, keberhasilan ekonomi akan selalu bergantung pada informasi yang handal, relevan, tepat waktu dan konsisten. Seiring dengan globalisasi ekonomi, maka kebutuhan terhadap informasi yang berguna dan tepat waktu juga akan semakin meningkat. seorang akuntan profesional perlu untuk dapat memainkan peran dan tanggung jawab yang lebih besar untuk dapat menghasilkan informasi yang berkwalitas bagi pengambil keputusan dan investor domestik maupun global. Akuntan juga harus menunjukkan peran kepemimpinannya dalam perkembangan dan perubahan kondisi ekonomi dunia.

Disadur dari tulisan Michael F. Trebesh yang berjudul “The “New Market”-Accounting Opportunities Are Limitless“.

Tulisan tersebut dimuat dan dapat diakses pada klik disini

 




Gunung Prahu: Sebuah Cerita Dari Negeri di Atas Awan

Gunung Prahu, mungkin masih asing terdengar apabila dibandingkan dengan tujuan wisata seperti gunung Bromo atau bahkan gunung merapi. Terletak di kawasan Dieng, Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, gunung Prahu merupakan alternatif wisata yang mulai naik daun bagi pecinta wisata alam. Mudah dijangkau dari Semarang maupun Yogyakarta, dengan estimasi waktu sekitar 2-3 jam menjadikan gunung Prahu semakin diminati wisatawan dalam maupun luar negeri.

Dengan ketinggian hanya sekitar 2.565 Mdpl, menjadikan gunung Prahu mudah untuk didaki meskipun bagi pendaki gunung pemula. Pendakian dari basecamp hanya sekitar 2-3 jam dan tidak memerlukan logistik yang terlalu banyak. Terdapat 2 jalur pendakian yaitu melewati jalur utara (Kabupaten Kendal), maupun dari arah selatan (kabupaten Banjarnegara).

Dari puncak gunung Prahu yang dijuluki gunung seribu bukit, anda dapat menikmati hamparan alang-alang dengan latar belakang gunung Sindoro dan Sumbing bahkan puncak gunung Merapi terlihat dari kejauhan. Sunrise (matahari terbit) yang menyembul dari belakang gunung Sindoro-Sumbing dengan dihiasi lautan kabut putih merupakan objek yang paling dicari para pendaki. Pemburu sunrise bahkan rela menunggu berhari-hari guna mengabadikan moment yang terbaik, karena memang sangat dipengaruhi oleh cuaca.

Tidak ada salahnya untuk mencoba menikmati pemandangan negeri di atas awan jika anda berkunjung ke Yogyakarta maupun Semarang untuk merasakan sensasi pemandangan yang menakjubkan karya sang pencipta. Disarankan apabila akan melakukan pendakian tidak pada hari libur sekolah, karena pada saat tersebut akan sangat banyak rombongan yang mendaki gunung Prahu. Pada saat high-season anda akan menjumpai lebih 5000 orang di puncak yang akan mengganggu kenyamanan anda. Sempatkan juga untuk mengunjungi objek wisata lain seperti candi dan kawah di kawasan Dieng untuk merasakan nuansa keindahan masa lalu yang masih terbungkus aura mistis yang kental.

prahu prahu 3 imagesprahu 2 993602_598863550135049_1181785712_nGunung_Prau_Wonosobo_Featured

 

Sumber:

jimzzz.wordpress.com

www.geonation.org

www.alidabdul.com

https://id-id.facebook.com/notes/indonesian-mountains/catper-pesona-gunung-prau-2565-mdpl/