Cara Mengenali dan Menghindari Konferensi Abal-abal
Cara mengenali dan menghindari predatory conferences
- Topik dan ruang lingkup konferensi
- Apakah cukup dikenal dan direkomendasi oleh kolega sejawat/senior?
- Apakah isinya relevan dengan bidang riset?
- Apakah topik konferensi cukup fokus?
- Apakah konferensi memprioritaskan ilai akademik atau jalan-jalan wisata?
- Apakah konferensi dengan judul “internasional” itu betul-betul berkualitas baik?
- Website konferensi
- Apakah pada lamannya menunjukkan mereka menguasai bidang kajian?
- Apakah program konferensi mengundang pembicara yang memang pakar?
- Apakah konferensi menyajikan alamat kontak secara rinci?
- Apakah ada laporan megenai konferensi sebelumnya?
- Apakah informasinya menggunakan penulisan kata dan tata bahasa yang benar
- Apakah konferensi ditulis pada media yag dapat dipercaya?
- Panitia konferensi
- Apakah tujuan konferensi ditulis secara jelas dan spesifik?
- Apakah panitianya menunjukkan kualitasnya? Misalnya, apakah mereka hanya membuat berbagai konferensi pada bulan yang sama
- Jika melibatkan universitas, apakah juga diumumkan pada laman universitas tersebut?
- Apakah konferensi diorganisir oleh organisasi yang cukup dikenal?
- Bila konferensi diorganissir oleh perusahaan komersial, apakah ada kerjasama dengan lembaga riset yang bereputasi, atau penerbit yang bereputasi?
Jika sebagian besar jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah YA, maka silakan ikuti konferensi tersebut.
PAK Dikti. 10 Juni 2017. Predatory Conference: How to Avoid Them