Cara Mengenali dan Menghindari Konferensi Abal-abal

Cara mengenali dan menghindari predatory conferences

  1. Topik dan ruang lingkup konferensi
    • Apakah cukup dikenal dan direkomendasi oleh kolega sejawat/senior?
    • Apakah isinya relevan dengan bidang riset?
    • Apakah topik konferensi cukup fokus?
    • Apakah konferensi memprioritaskan ilai akademik atau jalan-jalan wisata?
    • Apakah konferensi dengan judul “internasional” itu betul-betul berkualitas baik?

 

  1. Website konferensi
    • Apakah pada lamannya menunjukkan mereka menguasai bidang kajian?
    • Apakah program konferensi mengundang pembicara yang memang pakar?
    • Apakah konferensi menyajikan alamat kontak secara rinci?
    • Apakah ada laporan megenai konferensi sebelumnya?
    • Apakah informasinya menggunakan penulisan kata dan tata bahasa yang benar
    • Apakah konferensi ditulis pada media yag dapat dipercaya?

 

  1. Panitia konferensi
    • Apakah tujuan konferensi ditulis secara jelas dan spesifik?
    • Apakah panitianya menunjukkan kualitasnya? Misalnya, apakah mereka hanya membuat berbagai konferensi pada bulan yang sama
    • Jika melibatkan universitas, apakah juga diumumkan pada laman universitas tersebut?
    • Apakah konferensi diorganisir oleh organisasi yang cukup dikenal?
    • Bila konferensi diorganissir oleh perusahaan komersial, apakah ada kerjasama dengan lembaga riset yang bereputasi, atau penerbit yang bereputasi?

Jika sebagian besar jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah YA, maka silakan ikuti konferensi tersebut.

PAK Dikti. 10 Juni 2017. Predatory Conference: How to Avoid Them