PENGELOLAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

PENGELOLAAN  PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2017 (EDISI XI)

Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat

 

SEMOGA BERMANFAAT…

 

Sumber : Ristek Dikti




FRAMEWORK DAN METODOLOGI PELAKSANAAN PROYEK SISTEM INFORMASI

Project Management Framework merupakan pengaplikasian dari knowledge, skills, tools, dan technique pada aktivitas suatu proyek untuk mencapai kebutuhan/harapan dari seluruh stakeholder yang terlibat dalam proyek SI

Urutan dalam project management framework adalah stakeholders needs and expectations akan masuk ke Project Management Integration (PIM) yang merupakan 9 knowledge area yang terdiri atas dua fungsi utama yaitu : core function dan facilitating function.

Core function terdiri dari :

  • scope management
  • time management
  • cost management
  • quality management

Sedangkan facilitating function terdiri dari :

  • human resource management
  • communication management
  • risk management
  • procurement management

9 area tersebut diintegrasikan ke dalam PIM dengan bantuan tools dan technique supaya suatu proyek dapat mencapai target yang diharapkan. Kemampuan mengelola semua fungsi yang ada pada framework tersebut di atas harus dimiliki oleh manajer agar seluruh area dapat berjalan dengan dengan baik dan proyek sukses dicapai

Cara/langkah agar proyek yang direncanakan dapat mencapai kesuksesan :

  • Menentukan tujuan dan ruang lingkup proyek
  • Memilih daur hidup perangkat lunak
  • Menentukan organization dan team form berdasarkan kriteria yang diperlukan
  • Memulai seleksi tim : berdasarkan knowledge dan expertise (pengalaman)
  • Menentukan risiko : risiko kegagalan proyek, waktu, biaya, SDM
  • Membuat Work Breakdown Structure (WBS)
  • Identifikasi task
  • Estimasi ukuran : lamanya proyek, banyaknya tim, banyaknya fungsional
  • Estimasi effort : lamanya mengerjakan, biaya yang dibutuhkan
  • Identifik
    asi task dependecy : membuat Gantt Chart
  • Assign resource : identifikasi staf-staf yang bertanggung jawab terhadap task
  • Schedule work

Pengembangan sebuah sistem informasi dalam sebuah perusahaan  dilakukan dengan pendekatan manajemen proyek (project management). Lepas dari berbagai variasi proyek-proyek teknologi informasi yang ada seperti pembuatan aplikasi, penerapan perangkat lunak, konstruksi infrastruktur jaringan, dan lain sebagainya – metodologi yang dipergunakan secara umum adalah sama. Setidak-tidaknya ada enam buah tahapan yang harus dilalui: perencanaan, analisa, desain, konstruksi, implementasi, dan pasca implementasi. Masing-masing konsultan atau para praktisi teknologi informasi biasanya memiliki variasinya masing-masing yang secara prinsip tidak lepas dari keenam langkah metodologi di atas. Apa saja yang harus dilakukan pada masing-masing tahap.

TAHAP PERENCANAAN

Tahap pertama adalah perencanaan. Langkah ini merupakan suatu rangkaian kegiatan semenjak ide pertama yang melatarbelakangi pelaksanaan proyek ini didapat, pendefinisian awal terhadap kebutuhan detil atau target yang harus dicapai dari proyek tersebut, penyusunan proposal, penentuan metodologi dan sistem manajemen proyek yang digunakan, sampai dengan penunjukan tim dan instruksi untuk mengeksekusi (memulai) proyek yang bersangkutan

 TAHAP ANALISA

Secara prinsip ada dua aspek yang menjadi fokus analisa, yaitu aspek bisnis atau manajemen, dan aspek teknologi. Analisa aspek bisnis dimulai dengan mempelajari karakteristik dari perusahaan yang bersangkutan, mulai dari aspek-aspek historis, struktur kepemilikan, visi, misi, critical success factors (kunci keberhasilan usaha), performance measurements (ukuran kinerja), strategi, programprogram, dan hal terkait lainnya

 TAHAP DESAIN

Pada tahap desain, tim teknologi informasi bekerja sama dengan tim bisnis atau manajemen melakukan perancangan komponen-komponen sistem terkait. Tim teknologi informasi akan melakukan perancangan teknis dari teknologi informasi yang akan dibangun, seperti sistem basis data, jaringan komputer, metoda interfacing, teknik konversi data, metode migrasi sistem, dan lain sebagainya. Model-model umum seperti Flowchart, ER Diagram, DFD, UML dan lain sebagainya dipergunakan sebagai notasi umum dalam perancangan sistem secara teknis

 TAHAP KONSTRUKSI

Berdasarkan desain yang telah dibuat, konstruksi atau development sistem yang sesungguhnya (secara fisik) dibangun. Tim teknis merupakan tulang punggung pelaksana tahap ini, mengingat bahwa semua hal yang bersifat konseptual harus diwujudkan dalam suatu konstruksi teknologi informasi dalam skala detil. Dari semua tahapan yang ada, tahap konstruksi inilah yang biasanya paling banyak melibatkan sumber daya terbesar, terutama dalam hal SDM, biaya, dan waktu

 TAHAP IMPLEMENTASI

Tahap implementasi merupakan tahap yang paling kritis karena untuk pertama kalinya sistem informasi akan dipergunakan di dalam perusahaan. Biasanya ada dua pendekatan yang dipergunakan oleh perusahaan: cut-off atau paralel. Pendekatan cut-off atau big-bang adalah suatu strategi implementasi sistem dimana dipilih sebuah hari sebagai patokan, dimana terhitung mulai hari tersebut, sistem baru mulai dipergunakan dan sistem lama sama sekali ditinggalkan

 

Referensi  :

  • Manajemen Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi, Prof Richardus Eko Indrajit
  • Information Technology Project Management, edisi 6, Kathy Schwalbe, CENGAGE, 2009

 




PRESENTASI PERMENRISTEKDIKTI NO 20 TH 2017 (DIRJEN SDID)

PRESENTASI PERMENRISTEKDIKTI NO 20 TH 2017 (DIRJEN SDID)

Oleh :

Prof.dr.Ali Ghufron Mukti., M.Sc. Ph.D.

Direktur Jenderal Sumber Daya Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
Kementerian Riset,Teknologi dan Pendidikan Tinggi

PRESENTASI PERMENRISTEKDIKTI NO 20 TH 2017 (DIRJEN SDID)

semoga bermanfaat…

Sumber : DITJEN
Sumber Daya IPTEK dan DIKTI

 




PANDUAN SAPTO VER. 01

Berikut ini disampaikan :

Panduan SAPTO bagi Perguruan Tinggi ver. 01

Panduan SAPTO.pdf

Semoga Bermanfaat…

 

 

 




Strategic Capabilities as A Competitive Priorities

Literatur tentang strategi operasi dan strategi manufaktur mendefinisikan competitive priorities sebagai kemampuan strategis yang dapat membantu perusahaan untuk menciptakan, mengembangkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif yang dikaitkan dengan tuntutan pasar di mana perusahaan bersaing. Sebagian ahli menawarkan enam aspek yang dapat dijadikan sebagai kriteria pengukuran competitive priorities, yaitu quality, cost, delivery, flexibility, customer focus dan know-how.  Namun demikian, terdapat kesepakatan umum bahwa competitive priorities terdiri dari unsur-unsur flexibility, cost, quality, dan delivery.

  • Flexibility diartikan sebagai kemampuan untuk menanggapi secara efektif kondisi lingkungan yang selalu berubah dan hal ini diperlukan pada saat menghadapi ketidakpastian. Di dalam konteks operations management, flexibility tersebut mencakup berbagai hal antara lain, product flexibility (the ability to add or substitute easily new parts), volume flexibility (the ability of a manufacturing system to vary total production volume economically), mix flexibility (the ability of a firm to produce different combinations of products economically and effectively), machine flexibility (the ability of a machine to perform different types of operation without requiring a prohibitive effort in switching from one to another), labour flexibility (the ability of the workforce to perform a broad range of manufacturing tasks economically and effectively), market flexibility (the ability to adapt to a changing market environment easily), process flexibility (the ability of a manufacturing system to process a given set of components with different processes, operations sequence and materials), new product flexibility (the ability of a manufacturing system to introduce and manufacture new parts and products), dan expansion flexibility (the ability to increase capacity and capability easily when needed).
  • Quality merupakan senjata persaingan di marketplace. Hal ini dilakukan dengan membuat produk atau mendelivery jasa yang memenuhi atau melebihi kebutuhan dan harapan pelanggan. Kualitas dapat didefinisikan berdasarkan berbagai perspektif. Defenisi awal menyatakan bahwa kualitas adalah “fitness for use”. Definisi lain berbunyi kualitas adalah “excellence, value, conformance to specifications and meeting or exceeding customers’ expectations”. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perspektif pelanggan terhadap kualitas merupakan titik fokus semua definisi kualitas. Garvin menawarkan 8 dimensi kualitas, yaitu performance, features, reliability, conformance, durability, serviceability, aesthetics, dan perceived quality.
  • Cost: Michael E. Porter berpendapat bahwa keunggulan bersaing dapat dicapai dengan mengimplementasikan 3 jenis strategi generik, yaitu cost leadership, differentiation, dan focus. Dua strategi yang pertama bergerak pada semua market segment, sementara strategi yang terakhir diarahkan untuk target market yang lebih sempit. Pada saat perusahaan bersaing dengan margin yang rendah, strategi prioritas adalah cost leadership. Implementasinya adalah dengan melakukan pengawasan yang intensif terhadap karyawan, pengendalian biaya yang ketat, pelaporan yang rutin dan rinci, dan tanggung jawab yang terstruktur dan jelas.
  • Delivery. Konsep delivery merupakan konsep kapabilitas yang berkaitan dengan isu waktu dan mencakup panjangnya lini produksi di dalam perusahaan, waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penghantaran produk dan jasa ke pelanggan, kecepatan untuk melakukan pengembangan produk, dan kecepatan perusahaan untuk melakukan improvement atas produk dan jasa. Secara singkat, persoalan delivery adalah konsep on-time delivery, faster delivery, dan new product/service development speed.



Hibah Internasional….

Bagi yang menyukai menulis dan ingin mendapat hibah Internasional…:

1.Hibah Inovasi & Internasionalisasi Akademik Melalui Summer Course Bidang Unggulan Lintasdisiplin 2017
http://oia.ugm.ac.id/hibah-inovasi-internasionalisasi-akademik-melalui-summer-course-bidang-unggulan-lintasdisiplin-2017/

2. [Germany] DAAD/DIES Conference invitation: Female Leadership and Higher Education Management in Developing Countries
http://oia.ugm.ac.id/germany-daaddies-conference-invitation-female-leadership-and-higher-education-management-in-developing-countries/
Deadline: 31 March 2017

3. Seleksi Kapal Pemuda Nusantara Sail Sabang 2017
http://oia.ugm.ac.id/seleksi-kapal-pemuda-nusantara-sail-sabang-2017/
Deadline: 31 March 2017

4. [South Korea] Kyungpook National University – Fall Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-kyungpook-national-university-fall-exchange-program-2017/
Deadline: 14 April 2017

5. [Hong Kong] The University of Hong Kong – Hong Kong Studies Visiting Fellowship Programme 2017
http://oia.ugm.ac.id/hong-kong-the-university-of-hong-kong-hong-kong-studies-visiting-fellowship-programme-2017/

6. [Spain] SENAI – IQS & Nebrija University Summer Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/spain-senai-iqs-nebrija-university-summer-program-2017/

7. EXTENDED [Japan] Kansai University – Intensive Japanese Language and Culture Course Program (IJLC) 2017
http://oia.ugm.ac.id/japan-kansai-university-intensive-japanese-language-and-culture-course-program-ijlc-2017/
Deadline: 31 March 2017

8. [Global] AIESEC UGM – Global Volunteer Summer 2017
http://oia.ugm.ac.id/global-aiesec-ugm-global-volunteer-summer-2017/

9. [South Korea] Inha University – Fall Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-inha-university-fall-exchange-program-2017/
Deadline: 6 April 2017

10. [Swiss] Duke University School of Law Geneva – Summer Institute 2017
http://oia.ugm.ac.id/swiss-duke-university-school-of-law-geneva-summer-institute-2017/
Deadline: 7 June 2017

11. [Netherlands] Fontys School of Marketing and Management – Fall Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/netherlands-fontys-school-of-marketing-and-management-fall-exchange-program-2017/
Deadline: 13 April 2017

12. [South Korea] Chung-Ang University – Summer School 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-chung-ang-university-summer-school-2017/

13. South Korea] Chung Ang University – Fall Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-chung-ang-university-fall-exchange-program-2017/
Deadline: 12 April 2017

14. [Australia] Flinders University – 2017 Student Exchange Program
http://oia.ugm.ac.id/australia-flinders-university-2017-student-exchange-program-2/
Deadline: 24 March 2017

15.[South Korea] Kangwon National University – Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-kangwon-national-university-exchange-program-2017/
Deadline: 28 April 2017

16. [South Korea] Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) – Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-hankuk-university-of-foreign-studies-hufs-exchange-program-2017/
Deadline: 10 April 2017

17. [Japan] JICA – Innovative Asia Scholarship 2017
http://oia.ugm.ac.id/japan-innovative-asia-scholarship-2017/

18. [Taiwan] National Cheng Kung University – The International Institute of Medical Device Innovation, MDI
http://oia.ugm.ac.id/taiwan-national-cheng-kung-university-the-international-institute-of-medical-device-innovation-mdi/

19. [South Korea] Silla University – Silla Wave Summer Camp 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-silla-university-silla-wave-summer-camp-2017/
Deadline: 15 April 2017

20. [Taiwan] National Central University – 2017 Chinese Language & Culture Immersion in Taiwan
http://oia.ugm.ac.id/taiwan-national-central-university-2017-chinese-language-culture-immersion-in-taiwan/
Deadline: 31 Maret 2017

21. [Netherlands] Vrije Universiteit Amsterdam – Amsterdam Summer School 2017
http://oia.ugm.ac.id/netherlands-vrije-universiteit-amsterdam-amsterdam-summer-school-2017/
Deadline: 1 Mei 2017

22. [Japan] Kansai University – Intensive Japanese Language and Culture Course Program (IJLC) 2017
http://oia.ugm.ac.id/japan-kansai-university-intensive-japanese-language-and-culture-course-program-ijlc-2017/
Deadline: 31 Maret 2017

23. [Taiwan] National Taiwan University of Science & Technology – Dual Degree Program
http://oia.ugm.ac.id/taiwan-national-taiwan-university-of-science-technology-dual-degree-program/
Deadline: 31 Maret 2017

24. [Taiwan] Study in Taiwan – 2017 MOE Beasiswa Taiwan
http://oia.ugm.ac.id/taiwan-study-in-taiwan-2017-moe-beasiswa-taiwan/

25. [South Korea] University of Seoul – Korean Government Scholarship Program (KGSP) 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-university-of-seoul-korean-government-scholarship-program-kgsp-2017/

26. [South Korea] Dongseo University – Korean Government Scholarship Program (KGSP) 2017 for Graduate Degrees
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-dongseo-university-korean-government-scholarship-program-kgsp-2017-for-graduate-degrees/

27. [Taiwan] National Sun Yat Sen University – International Master’s Program in Telecommunication Engineering
http://oia.ugm.ac.id/taiwan-national-sun-yat-sen-university-international-masters-program-in-telecommunication-engineering/

28. [Taiwan] National Sun Yat Sen University – International Master’s Program in Electric Power Engineering (MSEE Scholarship)
http://oia.ugm.ac.id/taiwan-national-sun-yat-sen-university-international-masters-program-in-electric-power-engineering-msee-scholarship/

29. [Japan] University of Tokyo – Global Japan Studies Summer Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/japan-university-of-tokyo-global-japan-studies-summer-program-2017/
Deadline: 6 April 2017

30. [France] SciencesPo – Summer School 2017 (Social Science & French Language)
http://oia.ugm.ac.id/france-sciencespo-summer-school-2017-social-science-french-language/

31. [Sweden] Malmo University – Student Exchange Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/sweden-malmo-university-student-exchange-program-2017/
Deadline: 30 Maret 2017

32. [Netherlands] Radboud University – Student Exchange 2017
http://oia.ugm.ac.id/netherlands-radboud-university-student-exchange-2017/
Deadline: 31 Maret 2017

33. [South Korea] Seoul National University – SNU International Summer Institute 2017
http://oia.ugm.ac.id/south-korea-seoul-national-university-snu-international-summer-institute-2017/

34. [Japan] Sophia Univesity – Sophia Summer Session for Japanese Language 2017
http://oia.ugm.ac.id/japan-sophia-univesity-sophia-summer-session-for-japanese-language-2017/

35. [Hong Kong] Lingnan University – Non-Local Student Admission 2017/2018
http://oia.ugm.ac.id/hong-kong-lingnan-university-non-local-student-admission-20172018/

36. [Indonesia] Universitas Gadjah Mada – EcoDRR (Ecosystem-based Disaster Risk Reduction)
http://oia.ugm.ac.id/indonesia-universitas-gadjah-mada-ecodrr-ecosystem-based-disaster-risk-reduction/
Deadline: 20 Mei 2017

37. [Singapore] Singapore Management University – SMU Global Summer Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/singapore-singapore-management-university-smu-global-summer-program-2017/

38. [Singapore] Nanyang Technological University – NTU Summer Program 2017
http://oia.ugm.ac.id/singapore-nanyang-technological-university-ntu-summer-program-2017/

39. [Netherlands] Vrije Universiteit Amsterdam – Amsterdam Summer School 2017
http://oia.ugm.ac.id/netherlands-vrije-universiteit-amsterdam-amsterdam-summer-school-2017/

40. [Netherlands] University of Twente – CuriousU Summer School 2017
http://oia.ugm.ac.id/netherlands-university-of-twente-curiousu-summer-school-2017/

41. [France] Université Catholique de Lille – 2017 European Summer Program
http://oia.ugm.ac.id/france-universite-catholique-de-lille-2017-european-summer-program/

42. [Netherlands] Radboud University – Summer School 2017
http://oia.ugm.ac.id/netherlands-radboud-university-summer-school-2017/

43. [United Kingdom] University College London – Summer School 2017
http://oia.ugm.ac.id/united-kingdom-university-college-london-summer-school-2017/[3/22, 07:09]

Semoga Bermanfaat….

Sumber : ioa.ugm.ac.id




Diferensial (Turunan) dalam Ilmu Ekonomi dan Bisnis

Latar Belakang

Dalam ilmu ekonomi dikenal adanya suatu keseimbangan atas suatu kondisi ekonomi, baik itu keseimbangan pasar tertutup (price equilibrium dan quantity equilibrium), keseimbangan pendapatan nasional, atau kasus-kasus keseimbangan lainnya. Keseimbangan suatu kondisi ekonomi tentunya tidak akan senantiasa berada pada satu titik. Ia akan berubah seiring dengan adanya perubahan atas variabel-variabel yang mempengaruhinya, baik itu variabel dalam model (endogen) atau variabel luar model (eksogen).

Dalam sebuah model (persamaan), adanya perubahan nilai atas suatu variabel tentunya akan mempengaruhi nilai dari variabel lainnya. Seberapa besar tingkat perubahan (rate of change) suatu variabel akan mempengaruhi tingkat perubahan variabel lainnya sering diselesaikan dengan pendekatan diferensial. Secara umum diferensial membahas tentang pengaruh perubahan suatu variabel terhadap variabel lainnya dalam suatu persamaan matematika.

Pengertian :

Diferensial dapat diartikan sebagai tingkat perubahan suatu fungsi atas adanya perubahan variabel bebas dari fungsi tersebut.

Misalkan fungsi :

 

(dengan y sebagai variabel terikat dan x sebagai variabel bebasnya, artinya nilai y dipengaruhi oleh nilai x)

Maka diferensial dapat diartikan sebagai tingkat perubahan dari setiap variabel y sebagai tanggapan terhadap suatu perubahan dalam variabel x.

Dalam kasus ekonomi dapat dicontohkan sebagai berikut:

  • Misalkan pada fungsi permintaan, hubungan antara jumlah barang yang diminta dengan tingkat harga. Adanya perubahan tingkat harga pada suatu titik tertentu akan mempengaruhi jumlah barang yang diminta. Pada setiap kasus dan setiap titik bisa sama ataupun berbeda, bergantung terhadap jenis fungsi permintaannya itu sendiri.
  • Contoh (klasik) lainnyadari suatu fungsi utility (kegunaan) atas segelas air.

Diferensial (turunan) fungsi dapat dinotasikan sebagai berikut:

Misalkan ada beberapa fungsi sebagai berikut:

Maka turunan dari fungsi-fungsi di atas dapat dituliskan sebagai berikut:

Secara matematis, untuk mencari persamaan dari suatu turunan fungsi dilakukan dengan pendekatan limit fungsi, tetapi dalam pembahasan ini, kita langsung menggunakan rumus dan aturan dalam turunan guna memudahkan penyelesaian fungsi turunan.

Rumus dan aturan-aturan dalam diferensial

1) Turunan dari fungsi konstan/konstanta

 dengan k = konstanta, maka 

2) Turunan fungsi x berpangkat n

 dengan n = sembarang bilangan, maka 

3) Turunan fungsi dengan koefisien c,

 maka 

4) Aturan penjumlahan dan pengurangan fungsi dalam turunan,

 maka 

5) Aturan perkalian fungsi dalam turunan,

 maka 

6) Aturan pembagian fungsi dalam turunan,

 maka 

7) Aturan rantai dalam turunan,

 maka 

atau

 maka 

Contoh :

Tentukan turunan dari fungsi-fungsi di bawah ini!

Penerapan Turunan

Di bawah ini, beberapa penerapan turunan (dalam melihat karakteristik fungsi) yang sering digunakan:

1. Kemonotonan,

Mengidentifikasi apakah fungsi (grafik fungsi) bergerak naik (ke atas) atau bergerak turun (ke bawah)

2. Titik Ekstrem (Maksimum/minimum)

Mengidentifikasi titik balik fungsi (jika ada)

3. Titik Belok

Mengidentifikasi kecekungan fungsi, apakah cekung ke atas atau ke bawah.

Sedangkan, penerapan diferensial (turunan) dalam ilmu bisnis & ekonomi (yang dipelajari) adalah sebagai berikut:

  1. Elastisitas
  2. Fungsi Marginal
  3. Analisis minimum (pada fungsi biaya)
  4. Analisis maksimal (pada fungsi laba dan pajak)

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

1. Kemonotonan

Suatu fungsi [misal f(x)] dikatakan mengalami :

> Kenaikan (naik) pada kurvanya disetiap titik x jika

; dan

> Penurunan (turun) pada kurvanya disetiap titik x jika

2. Titik Ekstrem

Titik ekstrem atau titik balik menggambarkan kondisi dimana suatu fungsi berada pada titik baliknya, apakah itu titik balik maksimum (kondisi dari naik ke turun) ataupun titik balik minimum (kondisi dari turun ke naik). Kedua titik ini (maksimum atau minimum) tercapai pada saat yang sama, yaitu pada saat turunan pertama fungsi tersebut sama dengan nol.

Fungsi f(x) mengalami titik balik (jika ada) pada saat:

3. Titik Belok

Titik belok menggabarkan kondisi perubahan arah kecekungan fungsi suatu kurva. Apakah kurva fungsi cekung ke atas atau cekung ke bawah. Apabila kondisi kurva fungsi cekung ke atas, maka pada kondisi tersebut terjadi titik balik minimum. Sedangkan, apabila kondisi kurva fungsi cekung ke bawah, maka pada kondisi tersebut terjadi titik balik maksimum.

    

Gambar 1. Kurva fungsi cekung ke bawah

Gambar 2. Kurva fungsi cekung ke atas

Titik belok terjadi pada saat turunan kedua fungsi tersebut sama dengan nol.

Fungsi f(x) mengalami titik belok (jika ada) pada saat:

 

Gambar 3. Kurva fungsi polinomial

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =




Lima Cara Pengutipan dalam Kajian Pustaka

Dr. Othman Talib  mengemukakan contoh cara pengutipan sumber dalam kajian pustaka, sebagai berikut.

  1. Black (2009) and Clark (2008) revealed/claimed that boys are better than girls in creativity. Ini menunjukkan bahwa Black dan Clark adalah peneliti yang penting dan tersohor di bidang kreativitas yang mengkaji kreativitas dan gender, sehingga layak di tulis sebagai “Black (2009) and Clark (2008) revealed/claimed…”
  2. Previous studies (e.g. Black, 2009; Clark, 2008) revealed that boys are better than girls in creativity. Cara penulisan ini menunjukkan banyaknya riset terdahulu dalam kreativitas yang mengemukakan ide yang hampir sama satu sama lain, sehingga anda hanya memberi contoh (e.g), dua diantaranya adalah Black dan Clark.
  3. Boys are better than girls in term of creativity (Black, 2009; Clark, 2008) when asked to produce creative products. Cara ini digunakan apabila anda ingin menyampaikan pandangan anda bahwa anda tahu “boys are better than girls in term of creativity ” dengan sokongan dari Black dan Clark. Diawali dengan ide anda, tapi dengan sokongan kutipan sumber.
  4. Previous studies revealed that boys are better than girls (see Black, 2009; Clark, 2008) in creativity. Cara ini digunakan apabila kajian Black dan Clark sangat relevan dengan apa yang ingin anda sampaikan sehingga anda mengajak audiens membaca (see) artikel Black dan Clark jika inginkan informasi lebih lanjut.
  5. Previous studies revealed that boys are better than girls in creativity (Black, 2009; Clark, 2008). Pernyataan ini ditulis apabila anda ingin tekankan ide yang penting dari kajian terdahulu, bukannya menekankan pada ide penulis. Cara ini berlawanan dengan cara penulisan (1) yang menekankan pada pendapat penulis.



Buku Panduan CPPBT dari Perguruan Tinggi.tahun 2017..

Ini adalah Buku Panduan Calon Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi …

 

Buku-Panduan-CPPBT-Dari-Perguruan-Tinggi-2017

 

Semoga Bermanfaat…

 

Sumber :

RISTEKDIKTI

 

 




Edhi Juwono – Belajar Rendah Hati untuk Terus Maju

Kerendahan hati adalah kunci untuk membuat kita terus maju. Kerendahan hati membuat kita terus move on. 

Artikel pada tautan berikut mengingatkan kita bahwa memandang remeh dan “keras kepala” sering kali membawa kehancuran.