JANGAN SAMPAI HAL INI TERJADI DALAM PEMASARAN
- Salah merespon perubahan
Dunia sudah berubah, tetapi masih menikmati kenyamanan
- Salah melihat peluang
Peluang sudah terhampar, tetapi masih melihat peluang di depan mata yang memberikan kepuasan sesaat
- Salah promosi
Kurang waktu untuk mengingatkan masyarakat bahwa produk/jasa masih tersedia di masyarakat
- Salah konsep pemasaran diri-sendiri
Terlalu percaya diri, sehingga mengganggap bahwa kesuksesan diri sendiri
- Salah membuat perencanaan pemasaran.
Merencanakan memasarkan produk tetapi yang digunakan konsep jasa
- Salah membuat rencana darurat
Perubahan ekonomi bisa terjadi setiap saat, tetapi tidak diantisipasi
- Salah memilih konsep pemasaran
Konsep western tetapi diterapkan pada pedesaan
- Salah menentukan tujuan
Memasarkan produk untuk sekali pakai untuk jangka pendek dengan bungkus yang kuat, harga mahal, penyimpanan tahan lama, dan ditawarkan kepada perorangan
- Salah mendeskripsikan bisnis-nya
Segmen yang dituju berbeda dengan keadaan usaha saat ini
- Salah menganalisis pasar
Pasar yang dituju adalah pasar kalangan atas tetapi menggunakan cara sederhana
- Salah menentukan barang dan jasa yang akan dipasarkan
Barang/jasa yang dipasarkan untuk kebutuhan grosir dipasarkan ke pengecer
- Salah memilih tempat memasarkan
Tempat untuk kalangan atas dipilih di tempat di kalangan bawah
- Salah memilih waktu
Memasarkan makan pagi tetapi baru buka jam 09.00 pagi
- Salah memilih SDM
SDM pemasaran menggunakan jiwa non-pemasaran
- Salah informasi
Informasi yang diperoleh adalah sampah sehingga menghasilkan kebijakan sampah (Garbage In Garbage Out)
- Salah merencanakan keuangan
Memasarkan kepada perorangan menggunakan iklan di koran nasional dengan biaya yang cukup besar
- Salah ikut-ikutan (latah)
Mengikuti perubahan tanpa melakukan pengkajian secara cepat dan tepat serta mangkus dan sangkil