LOGICAL FRAME APPROACH ( L F A )

Log Frame Approach  adalah suatu pendekatan perencanaan program / proyek yang disusun secara logis dengan menggunakan indicator yang jelas.  LFA pertama kali dikembangkan oleh Konsep Praktis Didirikan pada tahun 1969 untuk Badan Amerika Serikat untuk Pembangunan Internasional (USAID) untuk membantu desain dan penilaian proyek. 

Dalam hal ini diberikan suatu contoh program penyaluran kredit bank oleh Bank Pembangunan Daerah XYZ. Log Frame mengikuti konsep Monev, dimana penyusunannya secara matriks. Terlebih dulu dibuat logika IF, AND THEN. Hal itu dapat dijelaskan sebagai berikut :

IF Menerima berkas PermohonanKredit, AND asumsi Ada berkas permohanan kredit,

THEN buat Laporan Permohonaan Kredit

IF Laporan kredit sudah dibuat, AND Berkas dan kelengakapan dokumen memenuhi,

THEN Bertambahnya permohonan kredit yang diterima

IF Permohonan Kredit bisa diterima, AND Proses Permohonan Kredit Selesai,

THEN Melakukan Analisa kredit.

 

IF Melaksanakan Analisa Kredit, AND Berkas permohonan yang akan di analisa,

THEN Hasil Analisa kredit diselesaikan.

IF Hasil Analisa Kredit diselesaikan, AND Verifikasi dan checking sudah dilakukan,

THEN Bertambahnya jumlah hasil analisa kredit.

IF Jumlah Hasil Analisa kredit bertambah,  AND Proses Analisa Kredit Selesai,

THEN Melaksanakan Persetujuan Kredit

 

IF Melaksanakan Persetujuan Kredit,  AND Ada hasil Analisa Kredit,

THEN Membuat Persetujuan Kredit

IF Membuat Persetujuan Kredit,  AND Pemenuhan kelengkapan dokumen

THEN Bertambahnya jumlah Persetujuan Kredit

IF Bertambahnya Persetujuan Kredit,  AND Proses persetujuan Kredit selesai,

THEN Melaksanakan Pemantauan Kredit

 

 

IF Melaksanakan Pemantauan Kredit,  AND Persetujuan kredit sudahdilakukan

THEN Dilakukannya pemantauan kredit

IF Melakukan Pemantauan Kredit,  AND Pembukuan kredit sudah dilakukan

THEN Bertambahnya jumlah pelaksanaan pemantauan kredit

IF Bertambahnya jumalh hasil pemantaunkredit,  AND Proses Pemantauan Kredit selesai,

THEN Melaksanakan Pelunasan Kredit

 

IF Melaksanakan Pelunasan Kredit,  AND Bukti hasil pemantauan Kredit,

THEN Membuat Persetujuan Kredit

IF Diselesaikannya Pelunasan  Kredit,  AND Pemantauan kredit sudah dilaksnakan

THEN Bertambahnya jumlah Pelunasan Kredit

IF Bertambahnya hasil pelunasan kredit,  AND Proses Pelusanan Kredit diselesaikan,

THEN  Tujuan Bisnis Pemberian kredit tercapai (Meningkatnya kualitas pemberian kredit Bank dengan NPL < 5%)

 

Selanjutnya berdasarkan logika diatas, maka  matriks monitoring dan evaluasi kredit perbankan pada Bank XYZ, dibuat seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini :

 

 

Structure

 

 

Objectively  Verifiable Indicator ( OVI )

 

      Means of Verification          ( MOV)

 

Assumptions

GOAL / IMPACT

Meningkatnya Kualitas Pemberian Kredit Bank   ( NPL < 5% ) Terselesaikannya pelunasan kredit nasabah sehingga berpengaruh terhadap NPL  

Rasio NPL

PURPOSER / OUTCOME

Bertambahnya jumlah kredit yang dilunasi Jumlah pelunasan kredit Laporan  Pelunasan Kredit Proses Pelunasan Kredit terselesaikan
Bertambahnya pelaksanaan pemantauan kredit Jumlah  pelaksanaan pemantauan kredit yang baik dan lancar Laporan  Pelunasan Kredit Proses Pemantauan Kredit diselesaikan dengan baik
Bertambahnya jumlah Persetujuan Kredit Jumlah Persetujuan Kredit Laporan  Pelunasan Kredit Proses Persetujuan Kredit terselesaikan
Bertambahnya hasil analisa kredit yang selesai Jumlah  Hasil Analisa kredit yang selesai Laporan  Pelunasan Kredit Proses Analisa Kredit terselesaikan
Bertambahnya permohonan kredit yang bisa diterima Jumlah Permohonan Kredit Laporan  Permohonan Kredit Proses permohonan kredit terselesaikan

OUTPUT

Diselesaikannya pelunasan kredit 100 % Pembayaran kredit Dokumentasi Pelunasan Pemantauan Kredit sudah dilaksanakan
Dilakukannya pemamtauan kredit Pembukuan kredit berjalan lancar Dokumentasi pembukuan kredit Pembukuan Kredit sudah dibuat
Dibuatnya Surat persetujuan kredit Terpenuhinya kelengkapan dokumen Surat persetujuan Kredit Pemenuhan kelengkapan dokumen
Selesainya hasil analisa kredit Hasil verifikasi dan cheking Dokumentasi hasil analisa kredit Verifikasi dan checking sudah dilakukan
Laporan berkas permohonan kredit Pemenuhan berkas permohonan selesai Dokumentasi kelengkapan dokumen Berkas dan kelengakapan dokumen memenuhi

ACTIVITY

Menerima Pelunasan Kredit Pembayaran akhir kredit selesai Dokentasi Hasil Pemantauan Bukti Hasil Pemantauan Kredit
Melaksanakaan Pemantauan Kredit Pembukuan Kredit lengkap Pembukuan Kredit lengkap Surat Persetujuan Kredit sudah dibuat
Melaksanakan Persetujuan Kredit Peryaratan Analisa Kredit Bukti Analisis Kredit Adanya Hasil Analisa kredit
Melakukan Analisa kredit Verifikasi data dan dokumen OTS, BI Checking, Trade Checking Berkas permohonan yang akan di analisa
Menerima berkas PermohonanKredit Persyatan Pemberian Kredit Identitas Debitur, Perizinan, Keuangan, Copy Agunan Ada berkas permohanan kredit bank