Master Improvement Story (MIS) bagi Kepala Daerah
Ketika kita menilai calon kepala daerah atau yang telah menjadi kepala daerah, JANGAN PERNAH menilai dari pidato, jago bicara (omong-omong, dll) atau indikator subyektif. Demikian pula JANGAN pernah melihat dari serangkaian kalimat indah yang tercantum dalam Visi dan Misi karena semua itu percuma HANYA NATO (No Action Talk Only).
Masyarakat modern di negara-negara maju selalu melihat dari kapabilitas manajemen sang calon ketika mengemukakan program-program peningkatan kinerja (PPK) daerah yang akan/sedang dipimpin oleh kepala daerah itu apabila terpilih.
Saya mencoba membuat dalam bentuk sederhana tentang Master Improvement Story (MIS) bagi kepala daerah (gubernur/bupati/walikota/camat/kepala desa) agar Indonesia benar-benar dikelola secara professional menggunakan sistem manajemen kinerja yang terukur sepanjang kepemimpinan kepala daerah itu.
Tentang perspektif dari Master Improvement Story BOLEH diubah/dimodifikasi, termasuk menambahkan anggaran pada kolom PPK (Program Peningkatan Kinerja) agar semua menjadi TRANSPARAN.
Kualitas perkembangan dari suatu masyarakat (akan maju atau tertinggal) sangat tergantung pada kualitas professional dari kepala daerah yang akan/sedang memimpin masyarakat itu.
Zaman Now MASIH menerapkan manajemen omong-omong?