Mengetahui kepuasan Konsumen

Kepuasan konsumen yang dalam institusi pendidikan disebut sebagai mahasiswa adalah dengan merasakan sejauh mana manfaat sebuah produk/jasa yang  dirasakan (perceived), apakah  sesuai dengan apa yang diharapkan mahasiswa (Amir, 2005). Kotler (2000) mengatakan bahwa kepuasan konsumen yang juga dalam hal ini disebut sebagai mahasiswa merupakan tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan antara kinerja jasa pendidikan, terkait dengan administrasi akademik yang dia rasakan dengan harapannya. Kepuasan atau ketidakpuasan mahasiswa dalam menerima berbagai peayanan di institusi pendidikan adalah respon terhadap evaluasi ketidaksesuaian atau diskonfirmasi yang dirasakan antara harapan sebelumnya dan kinerja aktual jasa yang dirasakan setelah pemakaian, yang dipaparkan oleh Tse dan Wilson ( Nasution, 2004:104).

Dengan melihat berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan definisi kepuasan mahasiswa yaitu  tingkat  perasaan  seorang mahasiswa  setelah  membandingkan  kinerja jasa pendidikan yang dia rasakan dengan harapannya, bila harapannya terpenuhi seluruhnya maka kepuasan menjadi optimal. Beberapa penelitian sebelumnya yang telah dilakukan terkait dengan bagaimana meningkatkan kepuasan konsumen atau mahasiswa

No Peneliti Tahun Obyek Penelitian Hasil Penelitian
1 Dr. Vanessa Gaffar, SE. AK, MBA 2008 Universitas Pendidikan Indonesia Kemanfaatan TI berpengaruh positif terhadap kepuasan berbagai layanan pendidikan kepada mahasiswa
2 Sri Mulyati 2010 Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Integriti Database mendukung proses pembelajaran yang baik dan mahasiswa  dapat mengerjakan soal ujian online berdasarkan jadwal yang ditentukan
3 Paulus Reitmeyer 2010 Liberty University (LU) adalah sebuah universitas Lynchburg, Virginia Penerapan TI dengan tepat berkemampuan cepat dan efektif dalam mendukung pertumbuhan sambil meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan efisiensi, dan efektifitas yang berpusat pada misi pendidikannya.
4 Dr.A.Jayakumar 2009 Periyar UniversitySalem, Tamilnadu, India Penerapan CRM yang tepat dapat meningkatkan 20 persen tingkat kepuasan pelanggan Untuk fakultas dan universitas

 

Administrasi Akademik memberikan berbagai pelayanan yang dibutuhkan mahasiswa, mulai dari registrasi sebagai mahasiswa baru, selama perkuliahan atau proses belajar mengajar, sampai mahasiswa tersebut dinyatakan lulus menjadi alumni. Interaksi antara mahasiswa dan petugas pelayanan kerap kali menimbulkan permasalahan, sehingga terobosan dengan penggunaan  teknologi informasi yang baik dan benar serta optimal, diharapkan dapat meminimalkan bahkan menghilangkan berbagai masalah yang biasanya datang berulang. Penggunaan teknologi informasi dalam memberikan layanan jasa pendidikan kepada mahasiswa, dapat menjadi strategi yang tepat untuk menciptakan hubungan yang baik antara mahasiswa dengan perguruan tinggi. Munculnya konsep CRM yang didukung oleh teknologi informasi menjadikan sebuah kekuatan baru untuk dapat tetap menjaga dan meningkatkan kepercayaan mahasiswa sebagai pelanggan dan masyarakat sebagai calon mahasiswa kepada perguruan tinggi, karena kemudahan dan kecepatan untuk mendapatkan berbagai pelayanan atas kebutuhan informasi dapat diberikan dengan baik.

Untuk penulisan selanjutnya akan mencoba untuk menjabarkan bagaimana penerapan sistem untuk mengukur kepuasan mahasiswa.

Terima kasih.