Pasar Elektronik di Indonesia menjadi rebutan bagi Negara Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok
Pasar Elektronik di Indonesia menjadi rebutan bagi Negara Jepang, Korea Selatan dan Tiongkok
Produk elektronik Jepang dalam beberapa tahun telah mendominasi di Indonesia, karena Jepang selalu berusaha menjaga kualitas produk. Tapi pada akhir- akhir ini produk elektronik Jepang menghadapi ancaman dan jumlah penjualan mulai menurun, karena banyaknya produk elektronik dari Korea Selatan dan Tiongkok yang telah masuk ke Indonesian. Rupaya dengan langkah pasti Korea Selatan dan Tiongkok telah berhasil dan dapat membius para konsumen dengan membuat daya Tarik harga murah buat konsumen di Indonesia yang menjadikan pertimbangan utama jika membeli barang elektronik. Dan kedua negara tersebut telah membuat variasi produk-produknya yang mirip dengan produk Jepang.
Ternyata jurus jitu Korea Selatan membuahkan hasil, dampaknya raksasa elektronik Jepang yang tadinya sangat perkasa (Sony) menjadi kedodoran dan kalang kabut menghadapi serbuan dari Korea Selatan. Mereka datang bak predator yang akan mengalahkan produk elektronik dari Jepang. Dengan demikian produsen elektronik Jepang menghadapi tekanan dan persaingan yang begitu dahsyat dari produk pesaing (seperti Samsung, Oppo, Xiaomi dan LG).
Elektronik Jepang masih konsisiten dengan positioning pada kualitas produk dengan harga yang kompetitif. Sedangkan Korea Selatan lebih menonjolkan dan positining pada inovasi dan desain. Sedangkan Tiongkok sudah merubah dan meninggalkan image (citra) sebagai merek dengan harga murah dan menuju serta menonjolkan/meningkatkan kualitas produknya.
Bagi para konsumen di Indonesia memiliki pilihan lebih banyak, apakah kualitas bagus yang menjadi pilihan dan prioritas atau harga murah dengan inovasi serta desain yang bagus. Konsumen sebagai raja memiliki hak memilih sesuai dengan kemampuan dan tebal tidaknya dompet mereka. Yang lebih penting bahwa konsumen memilih produk sesuai kemampuan dan lebih bijak.
About Sri Wahyuni
Twitter •