Service excellent

Secara teori layanan prima hanya dapat dipergunakan secara normatif. Salah satu contoh aplikasi layanan prima adalah pelayanan penyediaan kendaraan agar selalu tersedia jika dibutuhkan oleh berbagai pihak yang berkepentingan. Layanan yang terbaik adalah berdasarkan urutan pendaftaran. Tetapi urutan pendaftaran harus dipilah mana yang penting dan mendesak dan perlu dibedakan dengan yang mendesak tetapi tidak penting (urgent and important, urgent not important, important not urgent). Service excellent akan terlihat dengan jelas jika pihak admin penyediaan kendaraan dapat memantau setiap saat setiap rinci dari pergerakan kendaraan. Prinsip layanan prima adalah setiap pelanggan agar dapat dilayani seprima mungkin sampai dengan hal-hal yang rinci. Yang tidak kalah penting adalah check-recheck apakah semua pelanggan sudah terlayani secara optimal. Last but not least adalah pelanggan dimintakan evaluasi atas layanan yang diberikan. Prinsip terakhir Customer is King. When customer do wrong, comes from bad service planing.