SINAR MEA MENERANGI UMKM
Indonesia dan sembilan anggota ASEAN lainnya memasuki Masyarakat ASEAN atau ASEANEconomic Community 2015 yang akan menata bidang Politik dan Keamanan, Sosial dan Budaya serta Ekonomi. Konsentrasi ekonomi yang menjadikan fokus dalam arus globalisasi yang dikembangkan di Kawasan ASEAN yang disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean dengan tujuan meningkatksn stabilitas perekonomian dikawasan regional dan membentuk kawasan ekonomi atau sebagai negara ASEAN yang bisa membangun kekuatan ekonomi bersama antar negara ASEAN yang lebih kuat.
Pemberdayaan ekonomi yang akan dibangun dari suatu perekonomian yang berpihak pada masyarakat saatnya kita berpikir Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) salah satu ekonomi rakyat yang perlu mendapat perhatian khusus dengan cara memberikan kesempatana yang seluas-luasnya untuk berkreasi dalam menciptakan produk yang bernilai ekonomi lebih tinggi dan bisa memasuki pasar dunia. Mengingat masyarakat indonesia banyak warisan dari budaya yang kreatif yang selama ini kurang tersentuh oleh nilai yang dapat dikembangkan menjadi suatu bentuk usaha, karena hanya memikirkan kepuasan pribadi saja. Dengan pertumbuhan dan pergantian era generasi warisan budaya dapat terlihat adanya kreativitas muda yang dapat meningkatkan nilai tambah tersebut melalui kegiatan kreativitas usaha. Tipologi UMKM yang mempunyai peluang dalam era MEA seperti perberdayaan di bidang agribisnis, industri rumah, aneka hasil kerajinan , usaha jasa bahkan merambah ke teknologi menjadikan andalan bagi anak bangsa ini akan memperoleh sinar yang terang benderang dalam memasuki arah perekonomian di kawasan ASEAN.
Persiapan mental bangsa dihadapkan pada semangat juang yang tinggi dan tangguh dalam menghadapi daya saing produk dalam negeri kepada bangsa asing. Salah satu upaya yang perlu dikedepankan oleh pemerintah untuk mendorong peningkatan daya saing yaitu dengan mengubah regulasi dan kebijakan yang lebih berpihak pada UMKM yang menjadikan andalan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan melalui kegiatan ekonomi kerakyatan yang diharapkan mampu menembus pasar dunia yang lebih bergengsi . Atas dasar keyakinan dan semangat usaha menata ekonomi kita yakin indonesia mampu menjadi Economic Leader yang berbasis pada ekonomi kerakyatan dan kita berusaha menghindari sebagai penonton saja tetapi sebagai pelaku yang dapat ditunjukkan oleh dunia bahwa kita mempunyai modal yang dapat dioptimalkan yaitu modal intelektual, sumberdaya manusia dan sumber alam yang masih belum tergarap dan akan diselesaikan oleh generasi muda yang semakin cemerlang dalam meangkap peluang pasar. Untuk menuju kesana dipastikan kesiapan yang di dukung oleh dunia usaha, lembaga pendidikan formal maupun informal serta lapisan masyarakat yang sadar ingin menjadi generasi yang produktif.
Mengutip dari Ir. Hendro, M.M. mengenal dan memahami dunia bisnis ; bahwa munculnya peluang bisnis yang baru akan menstimulus munculnya entrepreneur-entrepreneur muda. Ada beberapa faktor yang menstimulus spirit of entrepreneurship yaitu: Evolusi produk akan menimbulkan perubahan kebutuhan yang memunculkan sebuah peluang baru, Evolusi ilmu pengetahuan akan menimbulkan inspirasi produk baru , Perubahan gaya hidup, selera dan hobi akan menimbulkan keinginan akan produk yang berbeda, Perubahan teknologi yang semakin canggih akan akan menciptakan produk, suasana dan gaya hidup yang berbeda, Perubahan budaya akan memicu berkembangnya gaya hidup, pendapatan, selera, teknologi, perubahan struktur pemerintahan dan politik berujung pada perubahan peraturan, kebijakan dan arah perekonomian. Kemampuan Intrapreneurship yang semakin baik dan kuat akan memunculkan gairah mengembangkan UMKM dalam menyambut era perekonomian MEA.