Sistem Informasi Pemasaran
Jika ingin membukan usaha tetapi tidak tahu apa yang terjadi di lapangan langsung terjun maka banyak hal yang dapat merugikan terutama biaya dan tenaga.
Banyak informasi cara membuka usaha yang diawali dengan mindset, realistis, analisis jenis usaha, ide usaha, gagasan, ide, bisnis bidang apa, dan motivasi. Kenyataannya banyak individu yang tidak tahu bagaimana atau tidak menyadari bagaimana memulai suatu usaha.
Secara teoritis konsep untuk memulai suatu usaha perlu mengikuti bagan berikut ini (Kotler, 2010):
#gallery-1 { margin: auto; } #gallery-1 .gallery-item { float: left; margin-top: 10px; text-align: center; width: 33%; } #gallery-1 img { border: 2px solid #cfcfcf; } #gallery-1 .gallery-caption { margin-left: 0; } /* see gallery_shortcode() in wp-includes/media.php */
Tahapan yang harus dilalui adalah
- Lihat catatan internal apakah sudah saatnya membuka usaha
- Pantau keadaan di lapangan yang dapat diperoleh dari tenaga penjual, media sosial, konsumen.
- Mintakan pendapat untuk masa yang akan datang kepada ahlinya.
- Lihat lingkungan makro yang terdiri dari demografi, ekonomi, social, budaya, keadaan alam, teknologi, politik, dan hukum
- Lakukan survei lapangan dengan menggunakan data kuantitatif dan kualitatif
- Setelah semua data diperoleh kemudian di analisis dengan berbagai alat analisis
- Analisis yang diperolah adalah data pasar yang lalu, saat ini, dan akan datang
- Semua rencana disusun untuk yang akan datang, bukan untuk saat ini.