YANG PERTAMA MENERAPKAN on -LINE BANKING
Di jajaran perbankan nasional, pada tahun 1987 menjadi pionir yaitu dalam jasa ATM. “Perkembangan ATM (Automated Teller Machine), yang diberi nama “Niaga Cash”, sangat menggembirakan. Dengan kemampuan sistem komputer on line, nasabah dapat menarik dananya pada setiap
ATM CIMB Niaga selama 24 jam.” (Sumber: Laporan Tahunan1988)
Dibulan Juni 1989, dilakukan initial public offering (IPO) di Bursa Efek jakarta.
Setelah selesai masa penawaran, hasil perhitungan menunjukkan bahwa pemesanan saham CIMB Niaga mencapai 20,9 juta saham atau sekitar empat kali lipat dari saham yang ditawarkan (yakni sebanyak 5 juta saham)… berarti saham CIMB Niaga banyak diminati investor dan masyarakat.
Citra CIMB Niaga yang positif di hadapan masyarakat, penanganan manajemen yang berhati-hati serta indikator kinerja keuangan yang meyakinkan sangat mendukung sukses go public ini.” (Sumber: “40 Tahun Kiprah CIMB Niaga”)
“… CIMB Niaga will always be conscious of its social commitments as a corporate citizen ofIndonesia, a responsibility held as an extension and part of our business responsibility to our shareholders and our clients.” (Sumber: laporan Tahunan 1992)
Pada masa yang penuh tantangan berat bagi CIMB Niaga. CIMB Niaga berhasil mengatasi dampak dari krisis ekonomi dan perbankan nasional yang terjadi mulai tahun 1997 di Indonesia. Sementara itu, CIMB Niaga tetap mempertahankan posisinya dalam 10 bank terbaik dalam Kualitas Pelayanan. Dengan dukungan pemegang saham mayoritas yaitu Commerce Asset – Holding Berhad, lembaga keuangan Malaysia terkemuka, CIMB Niaga siap untuk mewujudkan visinya menjadi satu dari lima bank terbesar di Indonesia.
Pada tahun 1981-1982, CIMB Niaga menerapkan jaringan banking on-line antar cabang dan menjadi salah satu bank yang pertama di Indonesia. “Dibidang operasi, yang menonjol adalah ditingkatkannya sistim komputer di seluruh cabang-cabang CIMB Niaga di Jakarta dan Surabaya. Dalam peningkatan sistim ini diharapkan, setiap nasabah yang menjadi nasabah dari salah satu cabang CIMB Niaga di Jakarta, dapat menyetor dan mengambil uang tunai maupun kliring di semua kantor cabang CIMB Niaga di Jakarta Raya.” (Sumber: Laporan Tahunan 1983).
Budaya kerja di CIMB Niaga semakin diperkuat di mana para pendiri, shareholders dan manajemen senantiasa bekerja dengan prinsip kepentingan stakeholders harus didahulukan. Itulah inti dasar Good Corporate Governance.
Berbagai produk & jasa baru untuk menjawab kebutuhan nasabah, telah dibuka Cabang Pembantu Kebayoran. Cabang baru ini dengan cepat berhasil menghimpun dana dan melaksanakan Proffesional Loan Program (P.L.P), yaitu program pemberian kredit kepada golongan profesi seperti Dokter, Insinyur, dan lain-lain.” (Sumber: Laporan Tahunan 1976).
Dengan penghapusan pagu kredit dan pengurangan kredit likuiditas Bank Indonesia
(PaketKebijakan 1 Juni 1983 – Pakjun 1983), CIMB Niaga menyadari kecenderungan iklim perbankan yang berkembang ke arah persaingan merebut pasar. Karena itu walaupun indikator-indikator keuangannya memungkinkan untuk ekspansi, CIMB Niaga memilih kebijakan operasional yang lebih konservatif dan hati-hati dengan titik berat pada peningkatan pelayanan, pendidikan dan konsolidasi organisasi. Kebijakan operasional CIMB Niaga tadi tampaknya sejalan dengan perkembangan ekonomi yang mengalami kelesuan selama pertengahan dasawarsa 1980-an, sebagai dampak berkepanjangan dari kemerosotan laju pertumbuhan ekonomi negara-negara industri maju yang berawal tahun 1980.” (Sumber: “40 Tahun Kiprah CIMB Niaga)
Kembali melakukan berbagai terobosan untuk semakin mengenali dan dekat dengan nasabah pada tahun 1987 dicanangkan sebagai Tahun Kualitas dan tahun 1994-1998 sebagai Tahun Nasabah.
Tahun nasabah ditandai dengan penambahan jaringan authorized money changer, di cabang Jakarta-Kota, cabang Hasanuddin, cabang Cirebon, cabang Ujung Pandang, membuka unit-unit Kas Mobil diberbagai kampus, dan dihasilkannya berbagai produk-produk perbankan baru.” (Sumber: Laporan Tahunan 1985)
CIMB Niaga ditempatkan sebagai Bank Take Over di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Berbeda dengan bank-bank lain yang diambil alih, CIMB Niaga tidak memiliki masalah penyelewengan dana BLBI ataupun pelanggaran batas maksimum pemberian kredit (BMPK) kepada kelompok terafiliasi. Apa yang terjadi pada bulan April 1999 saat mana CIMB Niaga diambil alih oleh BPPN, semata-mata disebabkan karena ketidakmampuan pemegang saham Bank Niaga menyediakan 20% kebutuhan dana rekapitalisasi.” (Sumber: Laporan Tahunan 1999)
Setelah mencermati perkembangan pasar, mulai tahun 1998 CIMB Niaga memperluas pasar perbankan konsumer dan memperbesar basis nasabah yang solid dan loyal dari kelompok menengah-atas yang dikembangkan ke kelompok menengah dengan cara menciptakan berbagai produk unggulan yang merupakan solusi tepat-guna demi meningkatkan kepuasan nasabah.
Mulai tahun 2001, CIMB Niaga mengubah sistem teknologi informasinya dengan sistem yang lebih canggih dan sempurna. Investasi pada bidang teknologi ini bertujuan untuk memberikan pelayanan yang mudah diakses nasabah di manapun dan kapanpun, cepat, aman, serta merupakan solusi bagi nasabah.
Beberapa prinsip dan implementasi tata kelola perusahaan yang baik bukanlah hal yang baru di CIMB Niaga. Sejak pertengahan dasawarsa 1980-an
kepada setiap karyawan telah diberlakukan Standar Etika dan Perilaku Karyawan termasuk pengaturan hal-hal yang terkait dengan Pertentangan Kepentingan. CIMB Niaga juga mempunyai tradisi memisahkan dengan tegas peran dan latar belakang hubungan personil antara Komisaris dengan Direksi. Selalu ditegaskan pentingnya prinsip-prinsip kemandirian, transparansi, keadilan, tanggung jawab,akuntabilitas dan kepatuhan dipegang teguh dalam setiap tindakan dan perilaku usaha sehari-hari.” (Sumber: Laporan Tahunan 2000)
Pada 28 Mei 2008 (setelah mendapat persetujuan RUPSLB), PT Bank Niaga Tbk berganti nama menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk,
Menkumham memberikan persetujuan pergantian nama dari PT Bank Niaga Tbk menjadi PT Bank CIMB Niaga Tbk. Selanjutnya Bank Indonesia memberikan persetujuan pergantian nama tersebut.