Bagaimana Memparafrasa (Paraphrase)
Dalam KBBI dikatakan bahwa parafrasa itu merupakan:
- Pengungkapan kembali suatu tuturan dari sebuah tingkatan atau macam bahasa menjadi yang lain tanpa mengubah pengertian
- Penguraian kembali suatu teks (karangan) dalam bentuk (susunan kata-kata) yang lain, dengan maksud untuk dapat menjelaskan makna yang tersembunyi.
Melakukan parafrasa (paraphrasing)
- Baca dan fokus pada inti yang hendak diambil.
- Diingat-ingat butir-butir penting yang dapat diidentifikasi selama membaca, dengan menggunakan kata-kata sendiri.
- Baca ulang, apakah ada poin-poin yang tertinggal.
- Poin-poin tersebut diringkas, gunakan kata-kata sendiri, disajikan secara logis.
- Jangan lupa menulis sumbernya.
Memprafrasa bukanlah
- Mengutip. Kutipan langsung dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang persis sama dengan seumbernya, kata per kata. Harus disertakan dengan tanda kutip (“) serta nama pengarangnya.
- Meringkas, memadatkan tulisan pengarangnya.
Memparafrasa itu
Menjelaskan gagasan orang lain dengan menggunakan istilah yang berbeda.
Jangan,
- Jangan hanya mengganti kata dengan sinonim.
- Jangan semata-mata menukar urutan kalimat/informasi.
- Jangan hanya menambah atau menghilangkan kata atau frasa.
- Jangan menambah frasa baru tetapi tetap mempertahankan sebagian besar frasa lama yang terdapat dalam sumber aslinya.
- Jangan lupa mengutip sumbernya.
Tips memparafrasa
- Ubah pilihan kata.
- Gunakan kalimat sendiri.
- Gunakan thesaurus untuk membantu.
- Coba ubah struktur kalimat.
Sumber:
http://www.paraphraseexample.com/
About Adi Susilo Jahja
Twitter •
jazakallah , sangat membantu dalam pembetulan penulisan tesis. TQ