Mengenali Kontribusi Ibnu Khaldun terhadap Pemikiran Ekonomi
Para sarjana Barat umumnya gagal megenali kontribusi umat Islam dalam ilmu pengetahuan. Mereka menyebutkan adanya “jurang besar (the great gap)” pengetahuan selama lebih dari 500 tahun dalam sejarah pemikiran ekonomi, mulai sejak jaman Yunani hingga renaisans Barat. Namun ahirnya pandangan ini terbantahkan. Ibnu Khaldun, seorang ulama yang hidup pada abad 14 merupakan yang telah mengemukakan gagasan-gagasannya jauh sebelum orang-orang Barat menyatakan ulang gagasan tersebut. Kontribusi terbesar Ibnu Khaldun dalam pemikiran ekonomi adalah penggunaan cabang ilmu pegetahuan ini bersamaan dengan cabang ilmu lain seperti sosiologi, politik, norma dan kepercayaan untuk membentuk model yang komprehensif dan saling berkait yang menjelaskan naik turunnya peradaban. Tulisan ini menelusuri sumbangan Ibnu Khaldun dalam pemikiran ekonomi modern melalui studi kepustakaan untuk mengidentifikasi pemikiran-pemikirannya yang masih relevan.
About Adi Susilo Jahja
Twitter •