Tiga Penyakit Hati

image_print

Ini adalah sebuah rangkuman dari sebuah acara kultum yang pernah saya ikuti.
Di awal kultum Pak Ustad menyampaikan tentang makna kata Ramadhan dan Marodhun. Ramadhan dalam bahasa Arab berasal dari akar kata ramadha, yang berarti panas menyengat, membakar dan menghanguskan, semantara kata maradhun yang dapat ditemukan di Q.S. Al Baqarah 10, itu berarti penyakit, penyakit hati lebih tepatnya. Selanjutnya Pak Ustad menjelaskan tentang 3 penyakit hati yang dianggap berbahaya bagi kita, yaitu 1. Sikap/sifat sombong; 2. Sikap/sifat serakah; 3. Sikap/sifat hasad/dengki (seperti yang ada di dalam Q.S. Al Falaq 8, wa min syarri hasidin idzaa hasad/ dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki ).

Kita, manusia haruslah berhati-hati terhadap 3 penyakit hati ini (tentu saja ada penyakit-penyakit hati lain, namun dalam kultum malam itu hanya 3 penyakit hati ini yang dibahas).

Yang pertama adalah sifat sombong, sombong di sini tidak lah hanya berarti sombong kepada manusia, tapi juga rasa sombong kepala Allah, sombong tidak mau melaksanakan apa yang diperintahkan Allah, seperti contohnya saat Allah memerintahkan iblis untuk bersujud kepada Adam as, karena merasa dirinya lebih baik dia kemudian tidak mau bersujud.

Yang kedua itu adalah sifat serakah. Sifat serakah sering dicontohkan saat kita menginginkan sesuatu yang jumlahnya banyak, namun sebenarnya sifat serakah di sini, yang dijelaskan oleh Pak Ustad lebih ke sifat serakah saat kita juga menginginkan dan mengambil/memakan sesuatu yang bukanlah hak kita, itu lah serakah. Kalau mau makan jumlahnya banyak, tak masalah asal barang/makanan itu memang punya kita, yang sekarang sering terjadi itu kan lebih ke faktor kualitas, halal dan haram, banyak orang mengambil yang bukan haknya. Contoh serakah itu adalah saat Adam A.S. telah diperintahkan Allah untuk berdiam di surga dan diperbolehkan memakan makanan yang ada di dalamnya, tapi dilarangnya Adam oleh Allah untuk mendekati pohon khuldi, namun akhirnya Adam tetap mendekati pohon tersebut (tentunya atas bujuk rayu iblis), itu lah contoh dari serakah yang kemudian menyebabkan Adam diturunkan dari surga.

Yang terakhir adalah sifat hasad, alias dengki. Tahu orang dengki? Orang dengki itu SSOS, Senang Saat Orang Susah atau juga Susah Saat Orang Senang. Contoh sifat dengki ini dapat dilihat dari cerita dua anak Adam, saat Qabil dengki terhadap Habil sehingga mengakibatkan dia sanggup membunuh saudaranya. Nah ini sifat orang Indonesia banget deh kayaknya, SSOS, tidak bisa lihat orang senang sedikit langsung uring-uringan. Ada doa untuk menghindarkan diri kita agar terhindar menjadi pendengki dalam QS Al Hasyr 10, “Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Rabb kami, Sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” Selain tentunya doa agar kita terhindar dari mereka yang mendengki di dalam QS Al Falaq 8 “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh dari dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.

Sekian ringkasan kultum yang dapat saya tuliskan, semoga dapat menjadi bahan renungan kita semua.

About Adelina Fauzie

You may also like...

1 Response

  1. pajak says:

    bahaya juga ya…. kalau penyakit di dalam hati di bisarkan.. terimakasih sudah mengingatkan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *