Template Thesis

 

Template Thesis UUM – English

Template Thesis UUM – Bahasa Malaysia

MS Word DOTX for Thesis




Pedoman Publikasi Ilmiah

Pedoman Publikasi Ilmiah
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
2017

Buku ini dapat dijadikan acuan oleh dosen dan peneliti di Indonesia guna lebih mengenal jenis publikasi, proses publikasi dan strategi yang harus dipersiapkan sehingga naskahnya dapat diterima sesuai dengan kaidah dan aturan dari setiap jenis publikasi. Hal yang paling penting dari publikasi ilmiah adalah mengenalkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dan akademisi Indonesia ke dunia internasional sehingga memperoleh pengakuan melalui banyaknya sitasi atas publikasi yang dihasilkan yang selanjutnya berdampak pada peningkatan kinerja lembaga maupun negara dalam hal penelitian.

Buku pedoman ini juga merupakan salah satu upaya agar dosen dan peneliti dapat menghasilkan publikasi sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan dan dapat meningkatkan kuantitas dan mutu publikasi. Isinya adalah berupa pedoman publikasi ilmiah secara umum, untuk panduan lebih spesifik bisa diperoleh melalui penerbit tempat naskah akan diterbitkan. Ini merupakan edisi pertama yang akan terus diperbarui sesuai dengan perkembangan gaya publikasi beserta tool yang dapat memudahkan penulis memublikasikan karyanya.

Buku ini disusun menjadi 11 bab dengan tujuan setiap bab sebagai berikut.
1. Bab 1 mengenal kebijakan publikasi ilmiah sesuai dengan peraturan terkini dan pengumpulan data serta pemetaan publikasi melalui SINTA (Science and Technology Index).
2. Bab 2 menjelaskan kriteria dan klasifikasi publikasi di jurnal ilmiah, menilai mutu jurnal yang baik dan mengenali jurnal “predator”, bagaimana mencari jurnal yang sesuai dengan kriteria.
3. Bab 3 memberikan pemahaman proses publikasi serta panduan penulisan secaraumum yang dapat dijadikan panduan untuk menyiapkan naskah sebelum dikirim ke suatu jurnal serta insentif penulisan artikel yang diberikan oleh Kemenristekdikti.
4. Bab 4 memaparkan klasifikasi dan kriteria konferensi, penyiapan naskah utnuk prosiding ilmiah, presentasi oral dan poster, bantuan untuk pembiayaan seminar di luar negeri, serta penyelenggaraan konferensi di Indonesia yang ditawarkan oleh Kemenristekdikti.
5. Bab 5 menjelaskan kriteria dan klasifikasi buku, persiapan dan sistematika penyusunan buku, proses penerbitan buku, pendampingan penyusunan buku, dan insentif buku terbit yang yang diberikan oleh Kemenristekdikti.
6. Bab 6 mengenalkan sumber referensi ilmiah, strategi dan teknik penelusuran referensi khususnya yang dilanggan oleh Kemenristekdikti
7. Bab 7 mengenalkan dan memberikan pemahaman terkait pengelolaan referensi, mengutip dan menyusun daftar referensi secara otomatis menggunakan aplikasi referensi Mendeley, yang memudahkan penulis dalam menyiapkan publikasi ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
8. Bab 8 membahas segi kebahasaan dalam publikasi ilmiah, baik yang menggunakan bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, serta diperkenalkan tool Grammarly guna mengecek kesalahan penggunaan tata bahasa Inggris.
9. Bab 9 membahas etika publikasi, etika dalam kepengarangan, plagiarisme dan pencegahannya, disertai pengenalan beberapa tool untuk melihat kemiripan naskah suatu tulisan dengan tulisan lain sebelum dikirim untuk dipublikasikan.
10. Bab 10 membahas identitas unik serta pengukuran kinerja penulis yang harus dimiliki oleh peneliti sehingga memudahkan penyebaran dan melihat dampak atas publikasi yang dihasilkan. Identitas unik yang diberikan dalam bab ini ialah bagaimana membuat ORCID ID untuk digunakan sebagai pengenal unik dalam mendaftarkan penulisan ke setiap penerbit dan bagaimana membuat akun di Google Scholar dan SINTA guna mengukur kinerja publikasi.
11. Bab 11 membahas bagaimana upaya mempromosikan publikasi yang dimiliki melalui jaringan sosial media yang saat ini berkembang, seperti, ResearchGate. Net, Academia. Edu, dan media sosial lainnya, sehingga dapat meningkatkan jumlah sitasi atas publikasi yang dihasilkan

Materi yang digunakan dalam penyiapan buku ini sebagian diperoleh darimakalah yang disampaikan dalam berbagai pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktrorat Pengelolaan Kekayaan Intelektual Kemenristekdikti yang kemudian disusun secara sistematis, sehingga para dosen dan peneliti yang tidak berkesempatan mengikuti pelatihan dapat membaca buku ini dan menerapkannya sewaktu menyiapkan publikasi ilmiah.

Google Drive: Pedoman Publikasi Ilmiah




Explore the Strategy of Internal Marketing

Providing exceptional customer service is just as important as providing exceptional products.

According to an American Express survey, 78% of consumers have bailed on a sales transaction because they received poor customer service. Even if they wanted or needed to buy a product, they were so put off by their experience with a company that they delayed their purchase.

 In this context, a company’s employees can be seen as their most important marketing tools. These employees are on the front lines, adapting a company’s marketing strategies to the needs of each customer they work with. Their attitude, appearance, and approach all communicate something about the company they represent.

 If a company wants to provide an exemplary customer experience, they need to train their employees to provide that experience. But creating a workforce that is educated about the company’s goals and enthusiastic about meeting those goals is not as easy as some would expect. Businesses must make serious efforts to distribute timely and relevant information so that every employee is working toward common goals. A disorganized workforce and an inconsistent marketing message are easy ways to lose business.

With an internal marketing strategy, employees are treated as “internal customers” who must be convinced of a company’s vision and worth just as aggressively as “external customers.” The goal of internal marketing is to align every aspect of a company’s internal operations to ensure they are as capable as possible of providing value to customers. If a company can operate in a coordinated and standardized way, that company can provide a more consistent experience to their customers.

Internal marketing is based on the idea that customers’ attitudes toward a company are based on their entire experience with that company, and not just their experience with the company’s products. Any time a customer interacts with an employee, it affects their overall satisfaction. Everyone from a sales clerk to an over-the-phone tech support specialist helps to shape that customer’s experience. Therefore, customer satisfaction is deeply dependent on the performance of a company’s staff.

For example, Apple has a unique organizational culture that emphasizes innovation, creativity, and expertise. In order to promote this culture, they are highly selective when they recruit employees and extremely thorough when they train them. Apple realizes that the best way to promote the image of their brand is for every employee, particularly the ones who work with customers, to accurately represent that image. Anyone who has been to an Apple store knows that the employees are experts in the products they sell and are willing to answer an endless number of questions. They are smart, accessible, and knowledgeable, positively reflecting the company company as a whole.

Human resources professionals typically spearhead internal marketing campaigns. Since internal marketing focuses on leveraging the value of employees, strong communication between the company and the employees is crucial. Their primary responsibility will be to disseminate information about the company’s goals and strategies, and to provide training and support to help employees achieve those goals.

 Most internal marketing efforts provide incentives for their employees to hit certain targets. It is important that this incentive be something that actually motivates people. A 2011 survey by Harris Interactive asked respondents what bonuses they most wanted to receive from their companies around the holiday season. The survey reveals that people are best motivated by making more money and least motivated by company parties. Information like this is important for companies trying to create an enthusiastic workforce.

http://www.marketing-schools.org/types-of-marketing/internal-marketing.html



Quantitative Method: Selecting an Appropriate Data Analysis Technique

Klik PPT  




Jurnal terakreditasi A -> jurnal internasional bereputasi

Jurnal internasional bereputasi tidak hanya yg terindeks Scopus/ WoS dan ber QQ.

5. Jurnal Internasional Bereputasi adalah yang memenuhi kriteria jurnal internasional sebagaimana butir 3 huruf a sampai g, dengan indikator:

h. Jurnal Ilmiah Nasional terakreditasi A dari Kemristekdikti yang diterbitkan dalam salahsatu bahasa PBB, terindeks di DOAJ dengan indikator green thick (centang dalamlingkaran hijau) disetarakan/diakui sebagai jurnal internasional bereputasi.

PETUNJUK TEKNIS PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKANTINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN PROFESI DOSEN DAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR hal. 5

Dasapta Erwin Irawan




How to Write an Effective Discussion?

Klik Bagaimana Menulis Bab Diskusi Secara Efektif




Buku Gratis Pemerintah….

======================
Menyongsong semester baru untuk anak sekolah.

Pemerintah sudah menyediakan lebih dari 2000 Buku Pelajaran Sekolah Gratis untuk tingkat K-12 (SD,SMP,SMA & SMK), baik untuk Kurikulum 2013, dan KTSP 2006.

Buku-buku ini bisa didownload dengan gratis di:
http://BukuSekolahDigital.com

Juga sudah tersedia Mobile App untuk membaca 2000 Buku Pelajaran tsb lewat Smartphone dan Tablet, tersedia dalam platform : IOS, Android & Windows.

Silakan download mobile app gratis dari :
http://BukuSekolahDigital.com/mobile

Sebarkan info ini kepada teman, kenalan, dan siapa saja yang membutuhkan buku-buku pelajaran yang sudah disediakan oleh Pemerintah Indonesia dengan gratis, agar seluruh siswa Indonesia bisa mendapatkan banyak ilmu dengan biaya yg minim, bahkan gratis.

Majulah Pendidikan Indonesia.   ************

Sumber : Diknas…



CIRI-CIRI ORANG BAIK…..Apakah Anda ??

Ilmu psikologi,,,
Belajar mengenal aura jiwa manusia…

*CIRI-CIRI ORANG BAIK*

1. Orang Baik cenderung *LEBIH BANYAK TERSENYUM.* Percaya atau tidak, kebaikan seseorang bisa ditunjukkan dari cara dia tersenyum. Mengapa? Karena semakin banyak orang tersenyum, maka *Hawa Positif akan bertebaran disekitarnya* .Selain itu, dengan tersenyum, orang akan terkesan *lebih ramah & bisa dipercaya*

2. Pikiran-pikiran negatif seperti iri hati & dengki jarang menghinggapi orang baik.Orang Baik akan selalu *MENANAMKAN PIKIRAN POSITIF* dalam hidupnya. Bahkan saat dia mengalami masa-masa sulit sekalipun sehingga akan menyebarkan suasana nyaman.

3. Orang Baik biasanya lebih sering *MENYAPA DULUAN.* Orang baik tidak akan keberatan untuk menyapa semua orang, bahkan terhadap orang yang berbuat jahat padanya sekalipun. Orang baik selalu terhindar dari rasa *menjadi orang penting*, ingin dicari dan dibutuhkan. Dia biasanya tidak membutuhkan pengakuan orang atas kinerjanya selama ini.

4. Orang Baik *TIDAK INGIN MENUNJUKKAN BAHWA DIA BAIK.* Tapi orang jahat akan selalu membangun citra baik untuk (kekurangan) dirinya.

5. Orang Baik selalu *PINTAR MENGENDALIKAN EMOSI.* Mereka terlihat sangat sabar & toleran. Tidak mengutamakan kepentingan diri sendiri.

6. Orang Baik akan bercerita atau *MEMBAGIKAN HAL-HAL YANG BERMANFAAT* dengan tujuan memberi tahu. Bukan untuk menggiring opini publik bahwa hanya dirinyalah yang benar.

7. Orang Baik selalu menghafal 3 kata sakti. Yaitu *MAAF, TOLONG, dan TERIMA KASIH.*

8. Orang Baik tidak akan keberatan untuk mengakui kelebihan orang lain. Apalagi jika dia merasa bersalah. Mereka tidak akan segan-segan untuk *MEMINTA MAAF DAN MEMPERBAIKI KESALAHAN.* Berbeda dengan orang jahat yang memiliki gengsi tinggi & menganggap dirinya selalu benar. Jangankan mengaku salah, menganggap orang lain berprestasi saja gengsi, Ada saja alasan untuk mencari kesalahan serta untuk menjatuhkan orang lain.Semoga kita bisa melatih diri menjadi orang sabar dalam menghadapi setiap kejahatan dan perilaku orang jahat. *”MEMANG BAIK MENJADI ORANG PENTING, TAPI JAUH LEBIH PENTING MENJADI ORANG YANG BAIK”*
Semoga Bermanfaat.

Yuuuk … Kita sama2 berusaha menjadi

_*ORANG YANG BAIK*_
?????????
Aamiin

Sumber : NN



Pola Hidup Penyebab Kanker…..

*5 KEBIASAAN PENYEBAB KANKER YG PALING BER PENGARUH*

Penyebab kanker paling banyak di dunia seperti kanker hati, paru paru, serta lambung adalah :

Kanker paru–paru dikarenakan oleh udara serta kanker lambung karena makanan yang kita makan.

Professor dari Jepang menyampaikan sebagian riset hasil penelitiannya:
Dari kontrol tes darah 100 pasien kanker, hasilnya merupakan semua darah pasien kanker memiliki kandungan asam.

Uji coba dari Amerika yang populer dengan “teori Katase”, bahwa yang memberikan indikasi manusia itu sehat atau tidak yaitu dari kandungan asam darahnya.

Kedua teori itu akhirnya menyimpulkan 5 rutinitas manusia yang membahayakan jiwa manusia adalah:

 

1. *Begadang,*
*Tubuh Menjadi Asam!*

Jam 1 malam dan masih belum tidur akan membuat metabolisme tubuh kita jadi endokrin serta endokrin yang membakar racun dalam tubuh kita, tersebut yang membuat tubuh kita jadi asam.
Orang yang biasanya suka begadang bakal lebih gampang mendapat penyakit kanker kronis dari pada mereka yang merokok atau minum minuman beralkohol, jadi ingat tidur saat sebelum jam 12!

2. *Late Night Snack,*
*Tubuh Jadi Asam!*

Jam 8 malam ke atas yaitu waktunya late night snack. Saat ini sudah tidak semestinya memasukan makanan lagi karena tubuh kita bakal bekerja mengolah makanan saat kita tidur. Kondisi ini akan merusak tubuh kita serta menghasilkan racun.

3. *Tidak Sarapan,*
*Tubuh Jadi Asam!*

Tidak sarapan bukanlah rutinitas yang baik. Makan pagi haruslah cukup bergisi dan pastikan makanan yang bisa memompa tenaga kita sepanjang hari!

4. *Tidak Cukup Olahraga,*
*Badan Jadi Asam!*

Berkeringat karena olahraga di bawah sinar matahari akan menolong kita buang zat-zat kotor dalam tubuh kita.

Tapi karena perubahan zaman, banyak orang sudah jarang olahraga di luar dan seringkali bekerja dalam kantor sehingga membuat olahraga kita makin sedikit serta membuat badan kita jadi asam.

5. *Stress Terlalu berlebih,*
*Tubuh Jadi Asam!*

Ada suatu riset pada 2 ekor tikus putih dalam satu kandang, salah satu tikus ditutup matanya serta diganggu dengan tongkat.

Satu bulan kemudian, tikus yang ditutup matanya terjadi pengasaman pada tubuhnya. Sesudah di teliti didapati oleh para peneliti ada kanker dalam tubuh tikus itu.

Hal ini membuktikan makhluk hidup yang hidup dalam tekanan serta stress mudah membuat tubuhnya jadi asam serta memancing pertumbuhan sel kanker.

Karena itu teman-teman, jangan biarkan 5 keadaan di atas mengubah masa depan kita.

Orang yg bergembira, optimis, berolah raga, makan sehat, sistim kekebalan tubuhnya/anti bodi meningkat terus dan penyakit menjauh.

HEALTH IS NOT EVERYTHING
BUT WITHOUT HEALTH,
EVERYTHING IS NOTHING

 

Sumber : www.denvincent.web.id




Perkalian Matriks

I. Perkalian Matriks dengan skalar

Hasil kali suatu matriks A = aij dengan suatu skalar  λ= matriks B = bij yang unsur2nya λ kali unsur matriks A yaitu bij = λ aij.

Contoh: A =

3        2                       ;    λ =  2,   maka   B =  λ  A  =   3 λ          2 λ      =    6        4

1      -4                                                                                        λ         -4 λ             2       -8

A =

2         3          1        ;    λ = 3,   maka     B = λ  A   =   2 λ        3 λ        λ   =    6         9         3

4       -3        -1                                                                       4 λ       -3λ       -λ         12     -9       -3