5 Jenis Research Gap & 7 Jenis Research Gap
Ada 5 jenis research gap
1. Theoretical
2. Conceptual
3. Empirical
4. Methodological
5. Practical
1. Theoretical gap
- Secara teoritis berkaitan dengan teori-teori dan kerangka pemikiran pada riset-riset sebelumnya.
- Terdapat kelemahan, keterbatasan atau sesuatu yang kurang pada teori maupun kerangka pemikiran sebelumnya.
- Kemudian Anda bermaksud untuk menambah sesuatu yang baru serta memperbaiki teori atau kerangka pemikiran yang ada.
Strategi mengatasi theoretical gap
- Tambah variabel pada kerangka pemikiran berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu (dapat berupa mediator maupun moderator).
- Menggunakan satu teori yang banyak digunakan di bidang lain, kemudian diuji pada kajian peneliti Terangkan bagaimana hal tersebut dapat dikaitkan bidang kajian peneliti.
- Menggunakan kerangka pemikiran yang sama dengan penelitian-penelitian sebelumnya tetapi menerangkannya dengan menggunakan teori lain.
- Ambil satu kerangka pemikiran dan diuji pada bidang kajian peneliti.
- Uji dengan mediator atau moderator yang berbeda berdasarkan ajian penelitian sebelumnya, atau tambah mediator/moderator baru.
- Buat kerangka pemikiran yang baru (kontribusi yang tinggi).
2. Conceptual gap
- Berkait dengan konsep atau istilah yang digunakan dalam kajian oleh
- Terdapat banyak konsep yang sama tetapi didefinisikan secara berbeda.
- Terdapat pengembangan konsep yang dibangun secara jelas atau tidak dikaitkan dengan suatu teori.
Strategi mengatasi conceptual gap
- Meneliti tujuan dari konsep tersebut, bagaimana konsep itu dikembangkan. Apakah ada hal-hal yang tidak jelas atau meragukan?
- Konsep dari bidang ilmu yang terdekat atau yang relevan digunakan dalam penelitian. Berikan alasan yang kuat.
- Apabila terjadi keraguan, berikan definisi yang lebih jelas pada konsep yang dibahas.
- Jika perlu, kembangkan konsep baru.
3. Empirical gap
- Berkaitan dengan kajian sebelumnya.
- Temuan-temuan pada penelitian-penelitian terdahulu tidak konsisten. Ada yang terbukti dan ada yang tidak terbukti.
- Terdapat bias, kelemahan atau keterbatasan pada metode penelitian pada penelitian terdahulu.
- Sampel yang digunakan tidak dapat digeneralisasikan pada situasi atau tempat yang berbeda.
Strategi mengatasi empirical gap
- Menguji lagi hipotesis dengan menggunakan sampel yang sama untuk mengidentifikasi konsistensinya dengan kajian terdahulu.
- Lihat kelemahan dan keterbatasan metode yang digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya. Atasi kelemahan dan keterbatasan tersebut dengan metode yang lebih baik.
4. Methodological gap
- Keterbatasan dalam metodologi yang digunakan (kualitatif maupun kuantitatif).
- Kelemahan justifikasi pada penelitian-penelitian sebelumnya.
- Apabila yang digunakan pada penelitian-penelitian sebelumnya adalah metodologi kuantitatif saja atau kualitatif saja, mungkinkah untuk penelitian berikutnya menggunakan metodologi campuran (mixed method)?
- Instrumen yang berbeda tapi menggunakan konsep yang sama mungkin saja menghasilkan temuan yang berbeda.
Strategi mengatasi methodological gap
- Gunakan metode yang lebih baik dalam menjawab masalah penelitian. Apakah hasil penelitian perlu dikaji lebih dalam?
- Jika terdapat kekurangan dalam analisis atau aspek statistik pada penelitian terdahulu, diskusikan secara mendalam.
- Tambahkan metode penelitiannya. Misalnya pada penelitian sebelumnya metodenya kuantitatif, kemudian ditambah dengan metode kualitatif.
- Gunakan instrumen yang berbeda dengan menggunakan konsep yang sama. Diskusikan secara kritis dengan membuat perbandingan beberapa instrumen sebelum menentukan instrumen yang akan digunakan.
- Gunakan sampel yang berbeda, misalnya sektor yang berbeda atau jenis kelamin yang berbeda.
- Kembangkan instrumen baru.
5. Practical gap
- Diskusikan adanya kesulitan dalam menerapkan praktik mengerjakan sesuatu dari latar belakang berbeda dalam hal budaya bangsa, budaya organisasi, agama, kepemimpinan maupun kepribadian.
- Identifikasi kelemahan dalam praktik yang berlaku.
Sumber: 5 Research Gap
7 Jenis Research Gap
D. A. Miles, ‘‘A taxonomy of research gaps: Identifying and defining the seven research gaps,’’ in Proc. Doctoral Student Workshop, Finding Res. Gaps-Res. Methods Strategies, Dallas, TX, USA, Aug. 2017, pp. 1–10.
About Adi Susilo Jahja
Twitter •
ini untuk gap analysis ya
Terimakasih pak ustadz Adi untuk 5jenis research gap nya. Sangat membantu saya dalam merumuskan masalah. Terutama untuk penelitian kualitatif
Mksh ilmunya bang, sukses
Jazakallah khair tulisannya. Sangat bermanfaat. Semoga jadi amal jariyah bagi bapak.