Dukungan Teknologi Informasi Pada Tujuan Bisnis Perusahaan (Bagian 1)

Saat ini semua perusahaan yang bergerak di bisnis pastinya menggunakan TI dalam mendukung semua kinerja perusahaannya, oleh karena itu TI perannya menjadi sangat penting dan sangat dibutuhkan. Dalam merencanakan penerapan TI harus betul-betul dipahami maksud dan tujuan dari perencanaan penggunaan TI tersebut, hal ini didasari pada biaya yang tidak sedikit yang harus dikeluarkan, sehingga harus betul-betul dipahami dengan baik, agar kontribusi positip dari penerapan TI nantinya dapat langsung dirasakan terhadap kebutuhan bisnis dan adanya signifikan terhadap peningkatan keuntungan perusahaan.

Hubungan antara strategi bisnis, strategi SI, dan strategi TI (bisnis dan TIK) dalam suatu pendekatan untuk menyusun strategi sistem dan teknologi informasi yang terintegrasi dengan strategi bisnis perusahaan. Untuk merencanakan suatu strategi SI/TI terlebih dahulu perlu diketahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan bisnis perusahaan, informasi apa yang dibutuhkan, peluang dan hambatan bisnis yang dihadapi serta alternatif solusinya. Setelah mengetahui kondisi lingkungan, arah dan tujuan dari kegiatan bisnis perusahaan, maka kita dapat mengevaluasi sistem apa yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung strategi bisnis perusahaan dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, selanjutnya untuk menghasilkan suatu sistem informasi yang strategis bagi perusahaan, perlu dilakukan penyeleksian dan pemilihan secara tepat teknologi apa yang paling sesuai untuk digunakan dalam menunjang sistem informasi tersebut.

Perubahan lingkungan SI/TI sangat cepat sekali, khususnya dalam hal pengembangan teknologi, hal ini membuat perusahaan sulit untuk menetapkan proses perencanaan yang standard dalam konteks perencanaan sistem informasi. Oleh karena itu perencanaan sistem informasi dalam kaitannya dengan proses perencanaan harus dirancang dan diselaraskan dengan perencanaan bisnis/organisasi. (Pollack, 2010)

empat hal yang perlu diperhatikan saat melakukan penyelarasan strategi bisnis dan IT, yaitu arahan yang jelas (clear direction), komitmen, komunikasi, dan integrasi antar fungsi. Arahan yang jelas merupakan pengembangan dari strategi yang jelas untuk seluruh organisasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Pengembangan strategi bisnis dan IT harus dilakukan secara bersama – sama. Banyak organisasi mengimplementasikan EA dalam pengembangan strategi bisnis dan IT ini.

Komitmen menyangkut dukungan yang diberikan oleh para pimpinan dan manajer perusahan. Dalam pengembangan strategi perusahaan oleh manajer bisnis, para pimpinan dibidang IT harus diikut sertakan. Para manajer bisnis dan IT ini harus bekerja sama dengan pimpinan perusahaan untuk memastikan bahwa semua prioritas perushaan memiliki elemen IT dan strategi bisnis yang jelas.

Komunikasi antar elemen adalah hal yang sangat penting yang dapat menentukan keberhasilan dalam penyelarasan strategi bisnis dan IT. Komunikasi yang jelas dimulai dari harapan dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyelarasan. Mengkomunikasikan strategi, tujuan, harapan kepada manajer bisnis dan pegawai harus dilakukan secara sistematis.

Untuk dapat melakukan integrasi strategi bisnis dan IT, batasan – batasan yang ada dalam bagian – bagian perusahaan harus dikurangi. Harus dilakukan integrasi antar bagian – bagian tersebut. Teknologi digunakan untuk menciptakan nilai tambah dan untuk mencapai strategi bisnis yang telah ditetapkan. Pada akhirya, harus diciptakan struktur tata kelola perusahaan agar penyelarasaan ini dapat terjadi.

TATA KELOLA DENGAN FRAMEWORK COBIT

Fokus utama dalam Tata kelolaTI menurut ITGI (Information Technology Governance Institute). IT Governance Institute terdapat lima fokus utama yang seluruhnya didorong oleh Stakeholder Value. Dua diantaranya adalah hasil yang diinginkan yaitu value delivery dan risk management sedangkan tiga lainnya adalah faktor pendorong yaitu strategic alignment, resource management dan performance measurement.

Adapun detil penjelasan dari masing-masing gambar diatas adalah :

it governance

  1. IT Strategic Alignment

fokus pada keselarasan solusi IT dengan bisnis dengan memberikan added value pada produk dan services, membimbing dalam persaingan, efisiensibiaya,  meningkatkan manajerial secara efektif. Keselarasan ini lebih dari sekedar keselarasan antara strategi IT dan strategi bisnis, namun juga menjaga keselarasan dengan operasional IT dan operasional bisnis.

  1. Value Delivery

konsentrasi pengeluaran biaya dan pembuktian bahwa IT menghasilkan nilai optimal dan memenuhi kebutuhan bisnis, fleksibel untuk mengadopsi kebutuhan dimasa mendatang, mudah digunakan, resiliency dan aman, terintegrasi akurat dan informasi up to date.

  1. Risk Management

membahas perlindungan pada asset IT, disaster recovery, dan operasional yang terus menerus melalui penerapan risk management yang transaparan dan dikomunikasikan dalam rangka meningkatkan competitive advantage. Adapun cara memanage risiko ada tiga macamyaitu  mitigasi- meminimal risiko apabila terjadi, transfer-memindahkan risiko, atau accept risk-meneirma risiko.

  1. Resource Management

tentang optimalisasi pengetahuan, IT infrastructure dan mengoptimalkan investasi dan alokasi resources (orang, aplikasi, teknologi, fasilitas dan data).

  1. Performance Measurement memonitor dan mengontrol project delivery dan IT services

CobIT  mengelompokkan tiap aktivitas Tata Kelola TI kedalam 34 proses dan terbagi dalam 4 (empat) domain TI meliputi, Plan and Organize (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Suppot (DS) dan Monitor and Evaluate (ME).

Banyaknya  Control  Objective  mengharuskan  pihak  manajemen  atau  perusahan  menentukan  Control  Objective  yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Untuk itu perlu dilakukan penyelarasan tujuan bisnis dan tujuan TI agar diperoleh gambaran aktivitas apa yang ada pada perusahaan berkaitan dengan TI dalam menunjang pencapaian target perusahaan. Proses penyelarasan ini dilakukan dengan menghubungan tujuan bisnis (business goals) dengan tujuan TI (IT goals). Dengan  melakukan  referensi  silang  dari  kedua  tujuan  tersebut  memudahkan  bagi  manajemen/perusahaan  untuk menerapkan perbaikan Tata Kelola TI dengan mudah dan efisien, hal ini dimungkinkan karena  best-practice tersebut dirumuskan  dan  diteliti  oleh  ITGI  dan  dijadikan  acuan  untuk  penerapan  Tata  Kelola  dibanyak  perusahan  dengan implementasi tata kelola TI terbaik.

Keselarasan Tujuan Bisnis dan Tujuan TI

Perspektif Kinerja No Tujuan Bisnis  Tujuan TI
Perspektif Keuangan 1 Penyediaan pengembalian investasi yang baik dari bisnis yang dibangkitkan TI 24
 
   
   
  2 Pengelolaan resiko bisnis yang terkait dengan TI 2 14 17 18 19 21 22
                 
  3 Penigkatan transparansi dan tata kelola perusahaan 2 18          
                 
                 
                   
Perspektif Pelanggan 4 Peningkatan layanan dan orientasi terhadap pelanggan 3 23          
               
                 
  5 Penawaran produk dan jasa yang kompetitif 5 24          
  6 Penentuan ketersediaan dan kelancaran layanan 10 16 22 23      
  7 Penciptaan ketangkasan (agility) untuk menjawab permintaan bisnis yang berubah 1 5 25        
  8 Pencapaian optimalisasi biaya dari penyampaian layanan 7 8 10 24      
  9 Perolehan informasi yang bermanfaat dan handal untuk pembuatan keputusan strategis 2 4 12 20 26    
  10 Peningkatan dan pemeliharaan fungsionalitas proses bisnis 6 7 11        
                   
Perspektif proses bisnis / internal 11 Penurunan biaya proses 7 8 13 15 24    
  12 Penyediaan kepatutan terhadap hukum eksternal, regulasi dan kontrak 2 19 20 21 22 26 27
  13 Penyediaan kepatutan terhadap kebijakan internal 2 13          
  14 Pengelolaan perubahan bisnis 1 5 6 11 28    
  15 Peningkatan dan pengelolaan produktivitas operasional dan staf 7 8 11 13      
                   
Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan 16 Pengelolaan inovasi produk dan bisnis 5 25 28        
  17 Perolehan dan pemeliharaan karyawan yang cakap dan termotivasi 9            

Di sesi tulisan berikutnya akan dijelaskan penomoran yang ada pada tujuan TI, bagaimana menggunakannya dan keselarasan dengan tujuan bisnis perusahaan.

oleh : deden prayitno, dosen perbanas institute
Referensi :

Casarino, Richard.(2007), Information Systems Auditing, , WILEY

https://www.researchgate.net/publication/272505986_Penyelarasan_Tujuan_Bisnis_dan_Tujuan_Teknologi_Informasi_untuk_Pemilihan_Proses_Evaluasi_dalam_Kontrol_Internal_TI_Berdasarkan_CobIT

http://pengertianmenurutahli.blogspot.co.id/2013/06/hubungan-antara-strategi-bisnis.html

https://www.researchgate.net/publication/272505986_Penyelarasan_Tujuan_Bisnis_dan_Tujuan_Teknologi_Informasi_untuk_Pemilihan_Proses_Evaluasi_dalam_Kontrol_Internal_TI_Berdasarkan_CobIT

https://bisigi.wordpress.com/2008/06/02/penyelarasan-teknologi-informasi-dengan-strategi-bisnis/