e-commerce untuk berdagang industry rumahan
Jumlah Pengguna Internet di Indonesia Sudah mencapai 88,1 Juta (14 April 2015, PUSKAKOM-APJII. Hal menarik pertama yang kita temukan adalah sebuah fakta bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai angkat 88,1 Juta. Jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang ada 252,4 Juta, maka dapat dikatakan bahwa penetrasi pengguna internet di negara ini mencapai 34,9%. Angka tersebut meningkat cukup banyak bila dibandingkan dengan tahun 2013 dimana penetrasi internet baru mencapai 28,6%.
Berdagang konvensional dan Berdagang dengan online. Berdagang konvensional adalah berdagang dimana tempat transaksi jual-beli barang dan jasa antar individu atau kelompok yang dilakukan secara langsung /bertemu tatap muka (umum dilakukan di pasar). Berdagang online adalah Semua bisnis atau transaksi yang dilakukan dengan menggunakan internet, baik transaksi maupun untuk memasarkan barang atau jasanya. para penjual dan pembeli barang dan jasa dalam bertransaksi harus memiliki alat komunikasi yang dapat terhubung jaringan internet. Alat komunikasi berdagang online adalah dapat berupa komputer, laptop, tablet, handphone, smartphone dan internet.
Pengertian Online adalah keadaan komputer yang terkoneksi/ terhubung ke jaringan Internet. Sehingga apabila komputer kita online maka dapat mengakses internet/ browsing, berdagang di internet. Sebetulnya ini sama halnya seperti kita melakukan transaksi jual beli secara konvensional, namun kantor atau toko Anda berada di online. Kenapa berdagang menggunakan online :
- Biaya memasarkan
- Waktu
- Tempat
- Bisnis Dengan Potensi Internasioanl
- Bisa Sukses Apapun Latar Belakang Kita
- Penghasilan Yang Melimpah Bahkan di Luar Dugaan
- Bebas Pajak
- Waktu dan Bekerja Secara Bebas
Bagaimana cara berdagang online :
Langkah Pertama..
Membangun pertemanan yang luas
Tentukan dagang batu mulia seperti apa yang sekarang trendi
Amannya menjalin Kemitraan atau menjadi reseller
Langkah Kedua…
Menggunakan lapak yan ada di Online (Facebook, Twitter, Instagram, Pinterest, BBM, LINE, Bukalapak, Tokopedia, dan OLX , youtube atau yang lainnya)
Langkah Ketiga..
Membuat website sendiri tidak berbayar
Membuat website sendiri berbayar
Memulai fasilitas berdagang online (Internet) :
- Membuat website sendiri untuk dagang (ada yang gratis dan ada yang berbayar)
Yang gratis Blogspot.com atau WordPress.com
http://selingkaran.com/news/read/1533/2015/09/cara-membuat-website-secara-gratis-dan-juga-berbayar/
- Dengan menggunakan fasilitas yang ada di handphone
WA, FB, Line, BB, pad, Instagram, youtube
Untuk memulai silahkan menggunakan hp anda untuk menawarkan sesuatu yang anda ingin tawarkan ke temen-temen yang menjadi pertemanan dengan anda di media sosial yang ada. Hal ini untuk mengetahui respone yang diberikan oleh teman anda, dan dijadikan sebagai titik tolak dari awal untuk keberlanjutan rencana usaha melalui e-commerce
- Menggunakan website yang sudah ada tinggal mengiklankan (ada yang gratis dan ada yang berbayar), contohnya adalah untuk berdagang asesoris sepatu dan tas
http://www.lazada.co.id/beli-tas-sepatu/
http://www.grosirimpor.com/
http://www.tas200.com/content/tas-dan-sepatu-165
https://www.tokopedia.com/tassepatubranded
https://www.bukalapak.com/p/fashion/wanita/tas-wanita/45ra1-jual-tas-dan-sepatu-couple-colour
http://olx.co.id/keperluan-pribadi/fashion-wanita/tas-dompet/q-sepatu/
Penting diperhatikan saat berdagang online :
- Sistem pembayaran diawali dengan dengan Cash On Delivery (COD)
- Alamat Website gratisan membuat orang kurang bahkan tidak percaya (blog dan wordpress), Karena para penipu juga selalu menggunakan website ini.
- Harga barang jangan terlalu murah atau terlalu mahal
- Untuk yang diberlakukan bayar dimuka, sebaiknya memberikan nomor rekening lebih dari 1, tetapi tetap dengan satu nama
- Membuat pendapat Testimonial cari yang terpercaya dan tidak terlalu banyak
- Jangan gunakan kata-kata yang terlalu muluk-muluk dalam menawarkan barang
- Buatlah Photo yang jelas asli tidak direkayasa