Perbandingan Strategi Pembangunan Antara Indonesia dengan China
Perbedaan konteks politik dan ekonomi telah menyebabkan perbedaan dan persamaan pola pembangunan antara Indonesia dan China. Dalam menjalankan strategi pembangunan, Indonesia melakukan reformasi yang bersifat radikal untuk mendorong pertumbuhan, sementara China melakukan reformasi dengan pendekatan yang lebih gradual. Pertumbuhan ekonomi China lebih tinggi, tapi perekonomian Indonesia lebih merata. Indonesia dapat mengambil pelajaran dari China dalam hal perlindungan hak milik dan pelaksanaan kontrak, perlindungan pasar dari kepentingan politik serta tindakan yang tegas terhadap pelaku korupsi.
Kata kunci: strategi pembangunan, reformasi ekonomi, Indonesia, China.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan China dihitung sejak reformasi. Reformasi di Indonesia dihitung sejak tahun 1966 sedangkan China dimulai sejak 1978. Pada tahun 1978 PDB per kapita China sebesar $165, sementara Indonesia pada tahun 1966 sebesar $195. Dalam jangka waktu seperempat abad China telah melipatgandakan GDP per kapita sebanyak tujuh kali lipat, sementara Indonesia dalam waktu yang lebih panjang hanya mencapai empat kali lipat. Ekonomi China hampir selalu tumbuh tinggi, sedangkan Indonesia sempat mengalami variasi arena adanya krisis ekonomi Asia.
Rasio investasi terhadap GDP China lebih tinggi, didorong oleh tabungan domestik yang tinggi. Sebelum reformasi China telah banyak melakukan investasi besar-besaran, dimana pembentukan modal tetap bruto sebesar 30% dari PDB, sementara investasi dan tabungan Indonesia tumbuh cepat setelah tahun 1966 dan menurun tajam saat krisis moneter 1998.
Sumber:
About Adi Susilo Jahja
Twitter •