Syukur, Bersyukur, Disyukuri

image_print

Pada Kamis, 23 Februari 2017 saya bertemu seorang alumni STIE Perbanas Jurusan Manajemen, angkatan 1993, Mbak Fitria. Kami sering bertemu karena anak kami bersekolah di tempat yang sama dengan level yang sama walaupun tidak selalu sekelas. Saat itu dia bercerita bahwa dia sudah pindah ke tempat kerja yang baru dan menceritakan pekerjaannya.

Disela-sela cerita dia menyampaikan bahwa dia sangat bersyukur diberi kesempatan untuk pindah pekerjaan karena ternyata tempat kerja yang sebelumnya sudah tidak beroperasi tepat di hari pertama dia bekerja di tempat baru. Sungguh satu kejadian yang harus disyukuri mengingat tanpa pengetahuan akan ditutupnya tempat kerja dia sudah memikirkan untuk pindah pekerjaan.

Saya bersyukur karena Mbak Fitria pernah meminta tenaga alumni untuk ditempatkan di tempat kerjanya sebelum dia pindah ke tempat yang baru. Memang harus disyukuri alumni yang di seleksi belum lolos.Demikian juga saat akan pindah ke tempat kerja yang baru, dia tidak jadi meminta alumni untuk menggantikannya.

Dengan pengalaman Mbak Fitria saya merasa sangat bersyukur karena permintaan alumni mendapat referensi dari saya dan saya tidak membuat alumni mengalami kesulitan dengan ditutupnya perusahaan.

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *