The Best Final Assignment for Students: Essay or Report ?

“Bu, apa beda Makalah (Essay) dan Laporan (Report)?” Pertanyaan ini mungkin salah satu pertanyaan klasik yang sering terlontar dari mulut mahasiswa kita. Kita pun kerap kali merespon pertanyaan ini dengan jawaban yang sangat ‘minimalis’, seperti “Sebenarnya keduanya sama, hanya beda di format penulisan saja.” Bagi kita yang notabene adalah para ‘bangsawan pikiran’ (meminjam istilah ‘guru/kaum intelektual’ di jaman Hindia Belanda pada abad ke-19), jawaban seperti contoh diatas sudah sangat memuaskan rasa ingin tahu mahasiswa kita tentang perbedaan dua genre tulisan akademik : Makalah (Essay) dan Laporan (Report). Namun, ketika mahasiswa mengumpulkan tugas akhir mereka yang berupa Makalah (Essay) dan Laporan (Report), kita sering merasa tidak puas dengan karya tulis mereka tersebut. Hal ini tentu akan menjadi persoalan serius bila kita (dosen) memberikan nilai yang lebih besar untuk penilaian tugas akhir berbentuk Makalah dan Laporan. Untuk itu sebelum kita mendesain dan menetapkan Makalah atau Laporan sebagai tugas akhir perkuliahan ada baiknya kita perlu mencermati perbedaan mendasar antara Makalah dan Laporan, sehingga tugas akhir mahasiswa sesuai dengan standar mutu hasil pembelajaran yang kita inginkan. Adapun perbedaan mendasar kedua genre tulisan akademik tersebut terletak pada perbedaan topik bahasan, tujuan penulisan, keluaran, pembaca, format, isi, dan manfaat bagi penulis.

Pertama, Makalah dan Laporan dapat dibedakan dari pilihan topik atau isu yang dibahas. Pada Makalah (Essay) topik atau isu yang diangkat untuk dibahas lebih banyak berdasar pada sumber bacaan si penulis atau buah pemikiran kritis penulis terhadap sesuatu hal yang menarik. Contoh: Peranan Koperasi dalam Pembangunan Sosial dan Ekonomi Indonesia. Sebaliknya, topik atau isu yang dibahas dalam Laporan (Report) berfokus pada sumber bacaan penulis atau hal-hal yang terkait dengan aktivitas kerja atau bisnis yang dilakukan oleh penulis, misalnya: Kesesuaian spesifikasi hardware untuk kebutuhan kerja staf IT BAPPEDA DKI Jakarta. Adanya perbedaan topik atau isu yang diangkat pada Makalah atau Laporan mengindikasikan bahwa topik pada makalah dapat berupa pertanyaan dan proposisi/argumen. Sedangkan topik pada Laporan berawal dari rumusan masalah, studi kasus, dan percobaan (experiment).

Kedua, Makalah dan Laporan berbeda dari tujuan penulisan. Pada penulisan Makalah, penulis lebih berorientasi untuk mengelaborasi proposisi/argumen terbaik tentang suatu isu. Sedangkan penulisan Laporan (Report) lebih bertujuan untuk menginvestigasi, mendeskripsikan serta menganalisa suatu informasi atau kegiatan. Pada bagian akhir laporan, penulis diharapkan mampu merekomendasikan suatu solusi terhadap persoalan, kasus, dan percobaan yang telah dilakukan.

Ketiga, luaran (outcome) dari penulisan makalah dan laporan juga tidak sama atau berbeda. Luaran untuk Makalah umumnya berbentuk Kesimpulan yang ditarik dari evaluasi atau argumen terhadap isu yang didiskusikan. Sementara luaran untuk Laporan umumnya berupa Presentasi hasil temuan. Satu hal yang sama antar kedua jenis produk tulisan ini adalah keduanya boleh memberikan Rekomendasi terhadap tindakan atau perubahan terkait topik yang ditulis.

Keempat, pembaca untuk kedua genre tulisan ini juga tidak sama. Untuk Makalah tugas akhir perkuliahan, pembaca dan komentator makalah sudah dapat dipastikan adalah para dosen/guru atau ‘bangsawan pikiran’. Sementara untuk Laporan, pembaca bisa dosen/guru, klien (user), dan pimpinan, misalnya manager.

Kelima, Makalah dan Laporan juga memiliki karateristik format penulisan yang beda. Makalah memiliki format yang lebih ‘simple’ dimana setiap bagian atau bab dapat diberi ‘Headings’ (judul ) di bagian atas halaman. Headings pada makalah tidak perlu dinomerin. Sebaliknya, Laporan memiliki format bahwa setiap halaman atau bab harus memiliki ‘Headings’ yang sudah dinomerin. Lebih lanjut, format penulisan pada Makalah dan Laporan terdiri dari tiga bagian besar, yaitu Pendahuluan (Introduction), Isi (content), Kesimpulan (Conclusion), Rekomendasi (khusus Laporan) serta mencantumkan Referensi buku bacaan serta dokumen/bukti tertulis lainnya, seperti Angket.

Keenam adalah perbedaan Isi (content) Makalah dan Laporan. Pada Makalah penambahan isi atau bab sangat tergantung pada struktur argumen yang dibuat dengan memperhatikan sistimatika pembahasan topik/isu yang diangkat dalam Makalah. Sementara pada Laporan, bila ingin menambahkan bab sangat bergantung pada tujuan dari laporan tersebut. Secara umum isi Laporan dapat dibuat dengan menjawab tiga pertanyaan sederhana sebagai berikut:
1. Mengapa aktivitas/kegiatan tersebut dilakukan?
2. Bagaimana merealisasikan kegiatan/aktivitas tersebut?
3. Manfaat apa yang didapat/dirasakan dari pelaksanaan kegiatan tersebut?
Oleh karena itu Laporan dikategorikan salah satu bentuk Technical Writing. Disebut tulisan teknis dikarenakan Laporan lebih berfokus pada pemaparan tindakan nyata di lapangan. Sangat berbeda dengan makalah yang lebih detail membahas pendapat atau ide.

Terakhir perbedaan Makalah dan Laporan ditinjau dari aspek kebermanfaatannya bagi mahasiswa. Makalah maupun laporan sama-sama bermanfaat guna mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan menulis dan berpikir kritis. Makalah misalnya, merupakan metode standar yang bagus untuk melatih intelektualitas dan pengetahuan mahasiswa terhadap isu-isu hangat terkait materi ajar. Lebih lanjut Makalah dapat mengoptimalkan kemampuan merespon dan mengorganisir pendapat secara selektif, jelas, berurutan, serta logic. Dilain pihak, Laporan membantu mahasiswa untuk berlatih fokus terhadap apa yang sedang atau telah dilakukan (praktek) dan mengembangkan kemampuan berpikir analitis. Untuk itu penulisan Laporan sangat bermanfaat bagi mahasiswa di dunia kerja dan bisnis.

Pada akhirnya pilihan tugas akhir: Makalah atau Laporan menjadi tanggung jawab para dosen, kaum ‘bangsawan pikiran’ dengan segala pertimbangan. Satu hal yang perlu disadari bahwa apapun bentuk tugas akhir mahasiswa; Makalah atau Laporan, keduanya berguna bagi dunia pendidikan dan dunia kerja. SELAMAT MEMILIH BENTUK TUGAS AKHIR YANG TEPAT BAGI MAHASISWA.