Etika Menggunakan dan Mengantri di Anjungan Tunai Mandiri (ATM)

image_print

Pernahkah Anda merasa kesal dengan orang yang menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk melakukan berkali-kali transaksi padahal antrian di belakangnya sudah mengular? Apakah yang Anda lakukan? Nah, sebaiknya kita paham bahwa ada aturan tak tertulis dalam mengantri ATM.

  1. Bila mengantri ATM yang memiliki bilik sendiri, antrilah di luar bilik. Jangan ikut masuk ke dalamnya kecuali dengan seiijin orang yang menggunakan ATM.
  2. Bila ATM yang akan digunakan menyatu dengan lingkungan sekitar dan tanpa bilik misalnya seperti yang berada di dalam mini market, berilah jarak antara batas antrian dengan orang yang menggunakan ATM.
  3. Jangan berusaha mengintip orang yang menggunakan ATM sekalipun Anda dapat membaca berapa jumlah saldonya! Pura-pura tidak tahu saja 😉
  4. Jika Anda ingin melakukan transaksi non tunai, carilah ATM yang khusus non tunai. Agar orang lain yang punya keperluan transaksi tunai tidak terhalangi.
  5. Siapkan kartu sebelum melakukan transaksi. Jangan sudah di depan ATM, Anda baru menyiapkan kartu.. selain membuat antrian tambah panjang, nasib sial bisa menimpa Anda.. jika Anda sudah capek mengantri ternyata kartu ATM-nya tertinggal. Apes namanya.
  6. ATM itu milik bersama, maka kalau Anda ingin melakukan transaksi lebih dari 3, carilah ATM yang sepi antrian.
  7. Jika Anda sudah melakukan transaksi sebanyak 2x, dan hanya ingin melakukan transaksi yang ketiga kali, maka minta ijinlah kepada orang di belakang Anda untuk melakukan transaksi sekali lagi. Percayalah.. walau orang itu terlihat kesal, ia akan memperbolehkan Anda melakukannya. Dan ingat, hanya satu kali transaksi, jangan lebih! Jika Anda ingin melakukan transaksi lebih dari itu.. Anda bisa melakukan apa yang tertulis di poin ke 6 atau ke 8.
  8. Jika Anda ingin melakukan transaksi lebih dari 3, lihat ke belakang. Apakah ada antrian atau tidak. Jika ada antrian, persilahkan orang lain untuk melakukan transaksi dan Anda dapat mengantri kembali di urutan paling belakang! Ingat.. ATM bukan milik Anda!
  9. Setelah melakukan transaksi penarikan tunai segera uang dimasukan ke dalam dompet, dan hitung di tempat lain. Jangan menghitung di depan ATM, ingat.. orang masih mengantri di belakang Anda.
  10. Yang terakhir nih… jika ada orang yang menggunakan ATM dengan melakukan transaksi yang cukup lama, Anda dapat menegurnya dengan menepuk pundak atau mengetuk pintu bilik dengan sopan. Demi kenyamanan bersama.. Kalau antrian panjang, pasti orang-orang di belakang Anda akan mendukung tindakan Anda kok. hehehe 😀

 

You may also like...

2 Responses

  1. Anov says:

    Tulisan menarik, terlebih setelah baru saja ada kejadian anak muda yang main masuk ke bilik atm di sebuah pom bensin padahal sedang ada orang di dalamnya yang bertransaksi.
    Ketika diminta dengan baik untuk menunggu diluar pemuda tersebut malah bersikeras ingin menunggu didalam, bahkan ketika diminta oleh sekuriti sekalipun.

    Sangat disayangkan, etika dilupakan

  2. Wida says:

    Sangat setuju dengan etika ini. Karna barusan saya baru mengalaminya. Ada orang di dalam bilik atm lama sekali dan malah telponan di dalam dan gak menggunakan atm tsb. Ketika saya ketok pintu atm nya sekali dia nengok doang dengan raut muka marah. Pas keluar dia marah2 sama saya sampai pak parkir ikut melerai. Pak parkir bilang bapaknya antri terlalu lama. Tp ngotot katanya dia nasabah, gak sopan ngetok pintu. Padahal sy ngetuk hanya sekali karna liat dia telponan di dalam dan gak menggunakan atm tsb.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *