Sudahkah Kota di Indonesia Cerdas?

image_print

Penggunaan teknologi informasi (ICT) dapat memudahkan aktifitas masyarakat saat ini. Setiap negara termasuk Indonesia saat ini, memanfaatkan ICT untuk mewujudkan kota cerdas atau lebih dikenal dengan smart city. Terdapat enam indikator yang perlu diperhatikan dalam mewujudkan kota cerdas yaitu smart governance, smart people, smart living, smart mobility, smart economy, dan smart environment. Enam indikator ini haruslah menjadi satu kesatuan yang solid.

Seringkali kita menyalah-artikan bahwa kota cerdas identik dengan teknologi yang dasyat dan banyaknya aplikasi yang dapat dibangun untuk membantu suatu kota sehingga banyak kota berkompetisi membangun aplikasi. Kenyataannya, kematangan teknologi kota-kota di Indonesia saat ini masih dalam konteks mengintegrasikan.

Teknologi dapat digunakan untuk memudahkan pemerintah daerah supaya dapat merespon laporan masyarakat lebih cepat. Teknologi digunakan untuk memprediksi kejadian seperti banjir, melakukan analisa, kemudian menemukan solusi. Pemanfaatan teknologi tak lepas dari tata kelola dan pelaksanaannya. Sebutan smart city dapat disematkan pada suatu kota apabila kota tersebut bisa dengan cepat merespons masalah yang terjadi atau yang dilaporkan masyarakat.

Parameter keberhasilan suatu kota dikatakan sebagai kota cerdas memiliki nilai 80-100, meskipun telah banyak kota yang menerapkan smart city di Indonesia namun nilainya masih berada di angka 40-60, termasuk Jakarta. Mengapa nilai tersebut masih rendah? Hal ini tak lepas dari masyarakatnya sendiri. Tak sedikit masyarakat yang antusias memanfaatkan kelebihan yang dimiliki smart city, misalnya dengan sering melakukan pelaporan. Namun tak sedikit juga masyarakat yang masih saja jadi penyebab munculnya laporan tersebut, misalnya membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya. Sukses tidaknya suatu kota menjadi kota cerdas dapat diwujudkan apabila pemerintah daerah berkolaborasi dengan masyarakat, saling bahu membahu. Pola pikir masyarakat harus diedukasi dan pemerintah daerah harus sigap merespon dan bertindak terhadap laporan yang masuk.

Sumber :

  • http://blog.smartcityid.com
  • https://inet.detik.com

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *