Presentation experience

image_print

Pengalaman diwawancarai oleh para asesor menunjukkan bahwa jika semua materi dibuat dan disiapkan sendiri oleh interviewee akan sangat terlihat oleh asesor (interviewer). Jika kita bertindak sebagai pemantau maupun sebagai interviewee maka akan sangat terlihat jika asesor bertanya sangat rinci berarti asesor mencurigai (menginvestigasi) terdapat keanehan dalam pemaparan materi yang akan diverifikasi. Ketepatan dalam menjawab sesuai dengan materi (borang) yang diberikan membuat asesor yakin bahwa materi yang dipaparkan memang benar dibuat dan dijalankan sendiri oleh interviewee. Jika interviewee tidak dapat menjawab pertanyaan konfirmasi yang diajukan asesor, maka pertanyaan asesor semakin menjadi-jadi ke segala arah. Hal  tersebut mengakibatkan penilaian yang dibuat dalam bentuk kesimpulan oleh asesor menjadi semakin berkurang.

Jika kita bertindak sebagai dosen, akan mengalami hal yang sama pada saat kita menguji skripsi mahasiswa. Dosen hanya mengkonfirmasi apakah skripsi tersebut memang seluruhnya dibuat oleh mahasiswa. Jika mahasiswa tidak dapat menjawab, dosen akan langsung mencurigai (menginvestigasi) bahwa skripsi tersebut tidak dibuat oleh mahasiswa. Pertanyaan tentang skripsi menjadi melebar kemana-mana. Jika skripsi seluruhnya memang dibuat oleh mahasiswa, pada saat presentasi maupun sesi pertanyaan, mahasiswa dapat menjawab dengan lancar tanpa halangan apapun. Nilai terbaikpun akan diberikan secara sukarela oleh penguji (dosen).

Kebetulan asesor selalu seorang dosen sehingga asesor mempunyai pengalaman sebagai penguji skripsi/tesis/disertasi, secara otomatis memiliki indra investigasi atau sebagai auditor.

Kesimpulannya. Pembuatan borang selanjutnya tidak boleh BOhong dan mengaRANG.

About Umbas Krisnanto

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *