Structuring Organizations

image_print

1) Prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol

  1. Unity of command
  2. Hierarchy of authority
  3. Division of labor
  4. Subordination of individual interests to the general interest
  5. Authority
  6. Degree of centralization
  7. Clear communication channels
  8. Order
  9. Equity
  10. Esprit de corps

2) Departementalisasi

3) Model-model organisasi

You may also like...

94 Responses

  1. yanuarius f moelyanto (1412000165) says:

    1. Unity of command Contoh: Didalam usaha yang saya ambil tentang usaha sepatu itu harus ada seorang pemimpin yang memanajemen staf-stafnya dan yang memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Pemimpin tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat bingung staf-staf yang melakukan pekerjaan.
    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu organisasi mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas, serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi.
    3. Division of labor
    Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara atasan dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu pekerjaan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain
    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: Kepentingan satu karyawan atau sekelompok karyawan tidak harus menang atas bahwa dari seluruh organisasi . Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendir
    5. Authority
    contoh. sebuah sebuah usaha sepatu. sepatu ini harus melewati setidaknya enam proses produksi berturut-turut sebelum ia menjadi benang, dan proses-proses produksi ini dilakukan sebagian besar di ruang-ruang terpisah. Terlebih lagi, untuk menjaga jalannya mesin-mesin kita membutuhkan seorang teknisi,, dan banyak buruh lainnya yang pekerjaannya adalah memindahkan produk-produk dari satu ruang ke ruang yang lain, dan seterusnya. Semua buruh ini, pria, perempuan dan anak-anak, harus memulai dan mengakhiri kerja mereka pada waktu yang ditentukan oleh otoritas mesin , yang tidak memperdulikan otonomi individual.
    6. Degree of centralization
    Contoh dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhad perusaan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha sepatu.
    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang kariawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan manajer perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.
    8. Order
    contoh: seorang manajer memberikan pesan kepadakariawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak melakuakan kesalahan.
    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri
    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.
    3
    1 kekurangan yaitu :
    – dengan adanya spesialisasi/pembagian kerja, hal ini dapat memberikan kejenuhan kepada anggotanya. Misalkan seorang guru bertahun-tahun mengajar pelajaran yang sama, maka hal ini akan menimbulkan kejenuhan.
    – Anggota tidak dapat melakukan koordinasi dengan anggota lain. Karena spesialisasinya saling berbeda. Selain itu juga pejabat fungsional akan mengalami kebingungan karena dalam suatu bagian dikoordinasikan oleh lebih dari 1 orang
    2 Line-and-staff organizations .KELEMAHAN
    Karena banyaknya orang ahli dan kompeten di bidangnya maka muncul konflik – konflik baik vertikal maupun horizontal, banyaknya orang ahli di masing – masing bidang menimbulkan seringnya gesekan – gesekan opinion maupun ide sangat sering terjadi yang bisa mengganggu stabilitas perusahaan.
    1. Sulitnya mengontrol perusahaan karena banyaknya bidang dan divisi serta “ ilmuwan – ilmuwan “ di masing – masing bidangnya. Yang akhirnya harus merekrut dewa pengawas perusahaan-perusahaan dalam setiap bidang.
    2. Penyimpangan – penyimpangan jadi sulit terlacak dan lebih sering terjadi yang bukan mustahil menimbulkan kerugian yang besar pada perusahaan. Karena banyaknya bidang dan divisi yang harus dikontrol sehingga pengawasanpun menjadi lemah.
    3. Sulit mencari figur pimpinan karena banyaknya orang – orang yang ahli dan berkompeten di bidangnya sehingga sangat sulit menilai karena kedudukan dan peranan yang sama dalam perusahaan.
    2Dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawannya banyak. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pimpinan di dalam organisasi. Organisasi ini banyak digunakan oleh perusahaan besar yang daerah operasionalnya luas serta memilki bidang tugas yang kompleks. Di sini kesatuan perintah juga dipertahankan, atasan memiliki bawahan tertentu dan bawahan hanya menerima perintah dari seorang atasan. Kepada atasan tersebut bawahan harus bertanggung–jawab atas pelaksanaan pekerjaannya. Dalam hal ini terdapat satu atau beberapa staf. Dalam struktur organisasi garis dan staff juga dijumpai adanya kebaikan dan keburukan.

    Kebaikan organisasi garis dan staff yaitu :

    Relevan untuk perusahaan besar
    keputusan lebih rasional karena adanya staff ahli
    Dapat mewujudkan “ The right man , in the right place “
    Keburukan organisasi garis dan staff adalah :

    Organisainya rumit karena kompleksnya susunan organisasi serta membutuhkan biaya tinggi.
    Koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan
    Solidaritas sesama karyawan berkurang karena jumlahnya yang banyak sehingga memungkinkan mereka untuk tidak lagi saling mengenal.
    3. Matrix-style organizations.
    kelebihan,
    • Mampu mencapai tingkat koordinasi yang diperlukan untuk menjawab tuntutan “ganda” lingkungan.
    • Dapat memanfaatkan karyawan secara fleksibel.
    • Sesuai untuk pengambilan keputusan yang sifatnya rumit serta lingkungan yang tidak stabil.
    • Sangat sesuai untuk organisasi ukuran sedang.
    KEKURANGAN STRUKTUR ORGANISASI MATRIKS
    • Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.
    • Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.
    • Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.
    kekurangan
    Adanya wewenang ganda menyebabkan munculnya kebingungan.
    • Menghabiskan banyak waktu untuk koordinasi.
    • Hanya bisa berjalan jika hubungan bersifat kolegial bukan vertikal.
    EFEKTIVITAS ORGANISASI
    Pengertian : Tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasarannya.
    • Pengukuran Efektivitas Organisasi :
    – Pendekatan Sumber- Proses- Sasaran
    – Pendekatan Constituency

  2. Yunita Olivia (1412000119) says:

    1. Unity of command
    Contoh: usaha yang saya buat mengenai café pastinya didalamnya harus ada seorang atasan atau boss yang memberikan perintah kepada karyawan-karyawannya agar dapat tercapainya tujuan dalam usaha tersebut. Hanya terdapat satu atasan atau boss agar tidak terdapat perbedaan perintah yang membingungkan para karyawan sehingga pelaksanaan perintah berjalan dengan baik.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Seorang manager perusahaan tersebut mempunyai wewenang dalam mengambil setiap kebijakan dalam usaha itu. Seorang manager juga berhak mengeluarkan karyawan yang tidak dapat membantu usaha dalam mencapai suatu tujuan. Wewenang itu tidak dapat digunakan oleh karyawan lain hanya diperuntukan bagi seorang manager café tersebut.

    3. Division of labor
    Contoh: Dalam perusahaan café tersebut akan dibagi pekerjaan secara merata sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing sehingga pelaksanaan kerja berjalan dengan efektif. Dan dapat membedakan apakan ia seorang pemimpin, karyawan, atau staf lainnya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Contoh: Setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut wajib mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Hal itu sangat penting karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar sehingga tercapai tujuan perusahaan tersebut dengan baik.

    5. Authority
    Contoh; Setiap karyawan mempunyai wewenang masing masing dan setiap pekerja harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Manager mempunyai wewnang dan tanggung jawab paling besar dalam perusahaan tersebut.

    6. Degree of centralization
    Contoh: Café tersebut harus dapat dipusatkan kepada pemerintah atau para pejabat tertentu untuk memperlancar jalannya suatu kegiatan dalam café tersebut

    7. Clear communication channels
    Contoh: Seorang manager dan karyawan harus mempunyai hubungan dan komunikasi yang baik dan jelas agar tidak terjadinya miss-communication sehingga kegiatan dalam perusahaan tersebut berjalan lancar.

    8. Order
    Contoh: Setiap karyawan atau manager mempunyai tata tertib yang dijalankan masing-masing dan wajib mempunyai disiplin yang tinggi.

    9. Equity
    Contoh: Setiap atasan atau managernya wajib berperilaku adil dan jujur kepada para karyawan atau staf lainnya yakni memberikan hak haknya sehingga bawahannya merasa nyaman diperlakukan adil oleh atasan mereka.

    10. Esprit de corps
    Contoh: Pada diri setiap manager maupun karyawannya perlu ditanamkan jiwa kesatuan dan kesetiaan pada perusahaan tersebut, sehingga dapat menimbulkan semangat kerjasama yang baik. Dan seorang manager harus menajaga kekompakan dalam perusahaan tersebut agar perusahaan tersebut tetap berjalan dengan baik.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms : http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/
    Keuntungan:
    1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
    7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    9. Adanya penghematan biaya
    10 Pengawasan berjalan efektif

    Kelemahan :
    1. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    2. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    3. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    4. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    5. Kurang tersedianya saf ahli

    2. Line-and-staff organizations: https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/
    Keuntungan :
    Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    1. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
    2. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    3. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
    4. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
    5. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
    6. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
    7. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

    Kelemahan:
    Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
    1. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
    2. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
    3. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
    4. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
    5. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    6. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    7. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations: http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/

    Keuntungan :
    1. pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    2. anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    3. sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    4. adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kekurangan :
    1. adanya dua buah atasan
    2. karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan.
    3. Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya.

  3. Yunita Olivia (1412000119) says:

    1. Unity of command
    Contoh: usaha yang saya buat mengenai café pastinya didalamnya harus ada seorang atasan atau boss yang memberikan perintah kepada karyawan-karyawannya agar dapat tercapainya tujuan dalam usaha tersebut. Hanya terdapat satu atasan atau boss agar tidak terdapat perbedaan perintah yang membingungkan para karyawan sehingga pelaksanaan perintah berjalan dengan baik.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Seorang manager perusahaan tersebut mempunyai wewenang dalam mengambil setiap kebijakan dalam usaha itu. Seorang manager juga berhak mengeluarkan karyawan yang tidak dapat membantu usaha dalam mencapai suatu tujuan. Wewenang itu tidak dapat digunakan oleh karyawan lain hanya diperuntukan bagi seorang manager café tersebut.

    3. Division of labor
    Contoh: Dalam perusahaan café tersebut akan dibagi pekerjaan secara merata sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing sehingga pelaksanaan kerja berjalan dengan efektif. Dan dapat membedakan apakan ia seorang pemimpin, karyawan, atau staf lainnya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Contoh: Setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut wajib mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Hal itu sangat penting karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar sehingga tercapai tujuan perusahaan tersebut dengan baik.

    5. Authority
    Contoh; Setiap karyawan mempunyai wewenang masing masing dan setiap pekerja harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Manager mempunyai wewnang dan tanggung jawab paling besar dalam perusahaan tersebut.

    6. Degree of centralization
    Contoh: Café tersebut harus dapat dipusatkan kepada pemerintah atau para pejabat tertentu untuk memperlancar jalannya suatu kegiatan dalam café tersebut

    7. Clear communication channels
    Contoh: Seorang manager dan karyawan harus mempunyai hubungan dan komunikasi yang baik dan jelas agar tidak terjadinya miss-communication sehingga kegiatan dalam perusahaan tersebut berjalan lancar.

    8. Order
    Contoh: Setiap karyawan atau manager mempunyai tata tertib yang dijalankan masing-masing dan wajib mempunyai disiplin yang tinggi.

    9. Equity
    Contoh: Setiap atasan atau managernya wajib berperilaku adil dan jujur kepada para karyawan atau staf lainnya yakni memberikan hak haknya sehingga bawahannya merasa nyaman diperlakukan adil oleh atasan mereka.

    10. Esprit de corps
    Contoh: Pada diri setiap manager maupun karyawannya perlu ditanamkan jiwa kesatuan dan kesetiaan pada perusahaan tersebut, sehingga dapat menimbulkan semangat kerjasama yang baik. Dan seorang manager harus menajaga kekompakan dalam perusahaan tersebut agar perusahaan tersebut tetap berjalan dengan baik.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms : http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/

    Keuntungan:
    1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
    7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    9. Adanya penghematan biaya
    10. Pengawasan berjalan efektif

    Kelemahan :
    1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6. Kurang tersedianya saf ahli

    2. Line-and-staff organizations: https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/

    Keuntungan :
    Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    1. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
    2. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    3. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
    4. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
    5. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
    6. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
    7. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli

    Kelemahan:
    Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
    1. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
    2. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
    3. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
    4. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
    5. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    6. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    7. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations: http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/

    Keuntungan :
    1. pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    2. anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    3. sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    4. adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kekurangan :
    1. adanya dua buah atasan
    2. karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan.
    3. Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya.
    4. Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.

  4. Febriyani (1412000141) says:

    1. Unity of command Contoh: saya mengambil usaha rumah makan dalam usaha rumah makan tersebut harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin karyawan-karawannya dan dapat memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usahanya dapat tercapai. Pemimpin tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat karyawan-karyawannya bingung dalam mengerjakan tugasnya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu usaha mempunyai hak untuk memberikan perintah dan tugas kepada karyawannya , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Seorang pimpinan memiliki wewenang dalam pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam suatu usaha

    3. Division of labor
    Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara atasan dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu pekerjaan dapat memperlancarkan berkembangnya suatu usaha, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik dan saling keterbukaan antara satu dengan yang lain.

    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendir.

    5. Authority
    contoh: dalam suatu usaha rumah makan harus melewati beberapa kendala dalam suatu usaha tersebut seperti dalam usaha rumah makan tersebbut ada kendala dalam bidang liistrik kita harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan mendatangkan bagian listrik.

    6. Degree of centralization
    Contoh: dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha rumah makan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha rumah makan.

    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan karyawan lain karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan pekerjaan tersebut tidak berjalan dengan baik.

    8. Order
    contoh: seorang pimpinan memberikan pesan kepada karyawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak melakuakan kesalahan.

    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri

    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    No. 2
    1. By product
    https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ

    2. By function https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3…44489.54146.0.54627.16.14.0.0.0.0.2332.2332.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.yvNEBEHotco

    3. By customer group
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3…0.0.0.30981.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c..56.img..0.0.0.VZZEHpXKVtE

    4. By geographic location
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3…16174.34542.0.35275.13.13.0.0.0.0.2125.2125.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.H2FbwSP_xOQ

    5. By process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3…29740.64922.0.65766.16.16.0.0.0.0.2415.7122.9-3.3.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.JioLVINA0c0

    6. Hybrid forms
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3…22984.25845.0.26677.13.10.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.pIT5v9wgpHE

    No. 3
    1. LINE ORGANISATION https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    • Kelebihan:
    – segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa
    perlu berunding dengan pihak lain
    – kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya
    karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin
    disiplin kerja yang kuat,

    •Kekurangan :
    – tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai
    yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
    – overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian
    merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi
    hanya terikat pada atasan langsung,
    – menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku, pembagian kerja
    kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk
    berkembang terbatas,
    – kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
    – tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat
    jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
    – organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
    – kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar

    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ
    Kelebihan-kelebihan
    •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan-kekurangan
    •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan-kelebihan
    •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuper
    kembangan kreativitas.
    •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan-kekurangan
    •Mahal dan kompleks
    •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  5. Dina Hidayati(1412000138) says:

    1. Unity of command
    Contoh: dalam usaha yang saya ambil yaitu usaha bakso goreng. suatu usaha harus ada seorang pemimpin untuk mengatur karyawan-karyawannya yang berkerja di perusahnnya. Dan mengambil keputusan untuk memerintahkan pegawainya untuk melakukan sebuah pekerjaan agar perusahaanya yang di bangun dapat tercapai tujuannya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer pada suatu usaha yang mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas, serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya.

    3. Division of labor
    Contohnya : berprtisipasi dengan anggotanya dengan atasannya untuk saling melakukan suatu pekerjaan dapat mempermudah berkembangnya suatu usaha, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain

    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh : Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendiri.

    5. Authority
    contoh : dalam suatu usaha bakso goreng, bakso goreng ini harus melewati proses produksi berturut-turut sebelum dia menjadi bakso goreng , dan proses-proses produksi ini dilakukan sebagian besar di ruang-ruang terpisah. Terlebih lagi, untuk menjaga jalannya usaha bakso goreng tersebut kita membutuhkan orang-orang yang bisa membuat olahan bakso goreng tersebut. Semua karyawan yang berkerja di usahab bakso goreng harus memulai dan mengakhiri kerja mereka pada waktu yang ditentukan oleh otoritas mesin , yang tidak memperdulikan otonomi individual.

    6. Degree of centralization
    Contoh : Dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha bakso goreng yang menjadi pusat pengaturan segala usaha.

    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang kariawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan manajer perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.

    8. Order
    contoh: seorang manajer memberikan pesan kepada karyawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar.

    9. Equity
    contoh : perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri

    10. Esprit de corps
    contoh : kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan di dapur atau usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam usaha tersebut

    No. 2
    1. By product
    https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ

    2. By function https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3…44489.54146.0.54627.16.14.0.0.0.0.2332.2332.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.yvNEBEHotco

    3. By customer group
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3…0.0.0.30981.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c..56.img..0.0.0.VZZEHpXKVtE

    4. By geographic location
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3…16174.34542.0.35275.13.13.0.0.0.0.2125.2125.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.H2FbwSP_xOQ

    5. By process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3…29740.64922.0.65766.16.16.0.0.0.0.2415.7122.9-3.3.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.JioLVINA0c0

    6. Hybrid forms
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3…22984.25845.0.26677.13.10.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.pIT5v9wgpHE

    No. 3
    1. LINE ORGANISATION https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    • Kelebihan:
     segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain
     kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat,

    •Kekurangan :
     tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
     overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung,
     menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku,
     pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas,
     kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
     tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
     organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
     kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar

    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ
    Kelebihan-kelebihan
    •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan-kekurangan
    •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations

    Kelebihan-kelebihan
    •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan-kekurangan
    •Mahal dan kompleks
    •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

    • Dina Hidayati(1412000138) says:

      1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
      jawab :
      1. Unity of command
      Contoh: dalam usaha yang saya ambil yaitu usaha bakso goreng. suatu usaha harus ada seorang pemimpin untuk mengatur karyawan-karyawannya yang berkerja di perusahnnya. Dan mengambil keputusan untuk memerintahkan pegawainya untuk melakukan sebuah pekerjaan agar perusahaanya yang di bangun dapat tercapai tujuannya.

      2. Hierarchy of authority
      Contoh : Seorang manajer pada suatu usaha yang mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas, serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya.

      3. Division of labor
      Contohnya : berprtisipasi dengan anggotanya dengan atasannya untuk saling melakukan suatu pekerjaan dapat mempermudah berkembangnya suatu usaha, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain

      4. Subordination of individual interests to the general interest.
      contoh : Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendiri.

      5. Authority
      contoh : dalam suatu usaha bakso goreng, bakso goreng ini harus melewati proses produksi berturut-turut sebelum dia menjadi bakso goreng , dan proses-proses produksi ini dilakukan sebagian besar di ruang-ruang terpisah. Terlebih lagi, untuk menjaga jalannya usaha bakso goreng tersebut kita membutuhkan orang-orang yang bisa membuat olahan bakso goreng tersebut. Semua karyawan yang berkerja di usahab bakso goreng harus memulai dan mengakhiri kerja mereka pada waktu yang ditentukan oleh otoritas mesin , yang tidak memperdulikan otonomi individual.

      6. Degree of centralization
      Contoh : Dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha bakso goreng yang menjadi pusat pengaturan segala usaha.

      7. Clear communication channels.
      contoh: seorang kariawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan manajer perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.

      8. Order
      contoh: seorang manajer memberikan pesan kepada karyawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar.

      9. Equity
      contoh : perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri

      10. Esprit de corps
      contoh : kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan di dapur atau usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam usaha tersebut

      2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p.
      212-214):
      jawab :
      1. By product :
      > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
      2. By function :
      http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
      3. By customer group :
      http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
      4. By geographic location :
      http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
      5. By process :
      http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
      6. Hybrid forms :
      http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

      3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
      jawab :
      1. Line organization
      https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
      • Kelebihan:
       segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain
       kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat,
      •Kekurangan :
       tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
       overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung,
       menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku,
       pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas,
       kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
       tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
       organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
       kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar
      2. Line-and-staff organizations
      https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ

      Kelebihan :
      •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
      •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
      •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
      •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

      Kekurangan :
      •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
      •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
      yang dilaksanakannyalah yang penting
      •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
      •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
      menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
      •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
      kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
      menjadi kompleks.

      3. Matrix-style organizations
      https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
      Kelebihan :
      •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
      •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
      •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
      •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

      Kekurangan :
      •Mahal dan kompleks
      •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
      •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
      •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  6. Ulfah Rasmaliani (1412000164) says:

    1. Unity of command dalam usaha brownies saya adalah karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan siapa yang memberinya tugas. Apabila ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : chef memberikan tugas kepada karyawan untuk menghidangkan brownies kepada pelanggan maka pekerjaan pelayan sesuai dengan tugasnya. Namun bila manager keuangan memberikan tugas pada pelayan maka pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan berjalan seperti semestinya.

    2. Hierarchy of authority adalah stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi pekerja. Maka manajer tersebut akan mengawasi para pekerja seperti chef, pelayan, kasir, pengantar pesanan untuk delivery, agar tugas dan kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan.

    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan membuat brownies masuk kedalam divisi Chef, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha brownies agar usaha ini dapat maju dan berkembang.

    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai omset dan sebagainya.

    6. Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.

    7. Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.

    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : chef harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.

    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.

    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : chef membutuhkan pelayan untuk menghidangkan brownies.

    • By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    • By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    • By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

     Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah, akuntabilitas
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
     Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf
     Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan kebingungan.

  7. Ulfah Rasmaliani (1412000164) says:

    1. Unity of command dalam usaha brownies saya adalah karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan siapa yang memberinya tugas. Apabila ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : chef memberikan tugas kepada karyawan untuk menghidangkan brownies kepada pelanggan maka pekerjaan pelayan sesuai dengan tugasnya. Namun bila manager keuangan memberikan tugas pada pelayan maka pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan berjalan seperti semestinya.

    2. Hierarchy of authority adalah stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi pekerja. Maka manajer tersebut akan mengawasi para pekerja seperti chef, pelayan, kasir, pengantar pesanan untuk delivery, agar tugas dan kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan.

    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan membuat brownies masuk kedalam divisi Chef, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha brownies agar usaha ini dapat maju dan berkembang.

    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai omset dan sebagainya.

    6. Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.

    7. Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.

    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : chef harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.
    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.

    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : chef membutuhkan pelayan untuk menghidangkan brownies.

    • By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    • By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    • By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

     Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah, akuntabilitas
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
     Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf
     Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan akan kebingungan.

  8. Ulfah Rasmaliani (1412000164) says:

    1. Unity of command dalam usaha brownies saya adalah karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan siapa yang memberinya tugas. Apabila ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : chef memberikan tugas kepada karyawan untuk menghidangkan brownies kepada pelanggan maka pekerjaan pelayan sesuai dengan tugasnya. Namun bila manager keuangan memberikan tugas pada pelayan maka pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan berjalan seperti semestinya.

    2. Hierarchy of authority adalah stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi pekerja. Maka manajer tersebut akan mengawasi para pekerja seperti chef, pelayan, kasir, pengantar pesanan untuk delivery, agar tugas dan kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan.

    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan membuat brownies masuk kedalam divisi Chef, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha brownies agar usaha ini dapat maju dan berkembang.

    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai omset dan sebagainya.

    6. Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.

    7. Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.

    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : chef harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.
    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.

    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : chef membutuhkan pelayan untuk menghidangkan brownies.

    • By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    • By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    • By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

     Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah, akuntabilitas
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
     Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf
     Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas
    kekurangan : biayanya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan kebingungan.

  9. M.Rizky.Saktiansyah (1412000115) says:

    1. Unity of command

    Contoh:Saya akan memilih satu orang untuk dijadikan seorang manager dalam usaha “soccer bandit”yang saya bangun.Saya akan memilih manager yang memiliki kemampuan manajerial yang baik serta kemampuan organisasi yang baik agar tercipta satu chemistry dengan para
    karyawan dengan tujuan membangun kondisi yang kondusif.Menurut saya pemimpin harus satu orang agar tidak terjadi perbedaan pendapat dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

    2. Hierarchy of authority

    Contoh:Wewenang seorang manajer dalam usaha yang saya bangun adalah pengambilan keputusan dalam jalanya soccer bandit ini,contohnya seorang manajer memutuskan mengganti seluruh jajaran karyawan karena performa kerja yang semakin hari kian menurun.

    .3. Division of labor

    contoh:Dalam pembagian kerja di “soccer bandit”yang saya bangun terdapat beberapa pembagian kerja,pembagian kerja dibuat dengan tujuan,agar para jajaran karyawan bekerja lebih terorganisir,dan jelas.

    4. Subordination of individual interests to the general interest

    contoh:Saya akan menanamkan kepada seluruh jajaran staff dan karyawan “soccer bandit”untuk mementingkan kepentingan umum/bersama dari kepentingan perseorangan.Karena dengan begitu para karyawan dan jajaran staff lainya akan memahami manfaat dari berorganisasi serta akan memajukan usaha ini bersama.

    5. Authority

    contoh;Setiap jajaran staff dan karyawan soccer bandit memiliki hak dan wewenang masing-masing dalam tugasnya sebagai contoh seorang karyawan memiliki hak untuk mendapatkan bayaran yang setimpal dari apa yang sudah dikerjakanya.

    6. Degree of centralization
    contoh:Pemerintah membeli lesensi baju olahraga dari luar agar usaha baju/jersey tim-tim sepakbola bisa legal dan murah diperjual belikan di Indonesia.Tentunya ini akan membantu usaha yang saya bangun.

    7. Clear communication channels

    contoh;Kemampuan Komunikasi yang jelas adalah syarat mutlak yang harus dimiliki seorang manajer agar komunikasi yang dibangun dengan karyawannya berjalan baik dalam memberikan komando/perintah.

    8. Order

    contoh:Seorang manajer memberikan perintah kepada karyawannya dalam menjalankan usaha.Tentunya dengan kemampuan analisa dan komunikasi yang handal yang harus dimiliki seorang manajer tersebut.\

    9. Equity
    Contoh: Dalam usaha yang saya bangun yaitu “Soccer Bandit” saya bangun dengan modal sendiri/perseorangan.

    10. Esprit de corps.

    Contoh:Seluruh jajaran staff dan karyawan “soccer bandit”saya tanamkan jiwa kesatuan agar terjalin suatu chemistry dan kondisi nyaman dalam bekerja.Jiwa memiliki juga patut diberikan kepada seluruh jajaran.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://simple-paper-chase.blogspot.com/2014/01/tugas-2-teori-organisasi-umum-1.html

    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms : http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:

    1.Line Organization:http://amamizu.wordpress.com/2010/10/19/tipe-atau-bentuk-organisasi/

    Kelebihan:
    1.Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2.Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3.Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4.Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5.Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan 6.dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan

    Kelemahan:
    1.Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2.Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3.Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4.Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5.Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6.Kurang tersedianya saf ahli

    2. Line-and-staff organizations: https://4r13s.wordpress.com/2009/12/31/keuntungan-dan-kelemahan-organisasi-linistaff/

    Kelebihan:
    1.Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok 2.organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
    3.Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.
    4.Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    5.Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.

    Kekurangan:
    1.Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
    2.Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan lini.
    3.Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
    4.Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.
    Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.

    3. Matrix-style organizations:http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/

    Kelebihan:
    1.Terbaginya tenaga kerja yang effisien
    2. anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    3. sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    4. adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.

    kekurangan:
    1.Mahal dan kompleks.
    2.Mewajibkan kemampuan intrasional.
    3.Dapat mengarah pada konflik antar bagian.
    4.Mungin merupakan solusi temporal untuk masalah jangka panjang.

  10. Muhamad Wananda Khrisna says:

    1412000125
    C

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1. Unity of command
    Dalam melakasanakan pekerjaan, karyawan harus memerhatikan prinsip kesatuan perintah sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik. Karyawan harus tahu kepada siapa ia harus bertanggung jawab sesuai dengan wewenang yang diperolehnya. Staff dari suatu bidang manajemen tidak memiliki kewajiban untuk menjalani perintah dari cross-functional manager, karena akan mengganggu efektivitas dan efisiensi perusahaan. Dalam bisnis saya, akan diberlakukan struktur komando yang jelas, siapa bertanggungjawab kepada siapa dalam melaksanakan tugasnya, sehingga tidak akan terjadi. Contoh, staff pemasaran bertanggungjawab atas pekerjaannya kepada manajer pemasaran, lalu manajer pemasaran bertanggungjawab secara langsung kepada manajer puncak (CEO).
    2. Hierarchy of authority
    Dalam kontrak kerja, dicantumkan job desc yang harus dilakukan oleh pegawai, yang menentukan wewenang dan diikuti dengan tanggungjawabnya dalam melakukan pekerjaan tersebut. Tanggung jawab terbesar terletak pada manajer puncak. Kegagalan daru suatu proyek tidak dilihat dari usaha karyawannya, melainkan bagaimana pemimpinnya mengkoordinasi para bawahannya. Oleh karena itu, dalam bisnis saya, saya akan membentuk struktur organisasi/hirarki yang dipimpin oleh jajaran manajer dengan bidang-bidang tersebut di atas (keuangan, pemasaran, SDM, produksi, dan operasional), menunjukkan garis komando dalam perusahaan. Komponen-komponen perusahaan yang berada dalam hirarki ini harus tunduk pada komando dari atasannya dalam melakukan job desc yang telah disepakati di awal pekerjaan untuk menghindari terjadinya kegagalan dalam perusahaan.

    3. Division of labor
    Pembagian kerja harus disesuaikan dengan skill dan capability dari setiap komponen perusahaan. Oleh karena itu, dalam penempatan karyawan harus menggunakan prinsip the right man in the right place. Pembagian kerja harus dilakukan objektif, untuk dapat mencapai efektivitas dan efisiensi kerja. Dalam bisnis saya, penerapan prinsip manajemen ini akan dilakukan dengan cara menganalisis terlebih dahulu skill dan capability dari para karyawan perusahaan. Setelah itu, dapat ditentukan manajer-manajer yang capable sesuai bidangnya. Bidang-bidang yang tersedia adalah bidang keuangan, bidang pemasaran, bidang sumber daya manusia, bidang operasional, dan bidang produksi yang seluruhnya berada di bawah garis komando CEO. Setelah ditentukan jajaran manajer, baru dapat dilakukan proses penarikan tenaga kerja (recruitment) dengan berpegang pada visi-misi perusahaan, dilakukan pencarian atas orang-orang yang tepat untuk mencapainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Setiap karyawan dapat mengesampingkan kepentingan pribadi dan memprioritaskan kepentingan organisasi apabila memiliki kesadaran bahwa kepentingan pribadi memiliki keterkaitan terhadap berhasil/tidaknya kepentingan organisasi. Dalam bisnis saya, seluruh komponen perusahaan seharusnya memprioritaskan tujuan perusahaan sebagai main goal dalam melakukan pekerjaannya. Dalam rangka mencapai efektivitas dan efisiensi perusahaan, para staff harus mengesampingkan kepentingan-kepentingan pribadinya terlebih dahulu. Seiring dengan terwujudnya kepentingan organisasi, kepentingan pribadi pun akan ikut terwujud.

    5. Authority
    Dengan terbentuknya struktur organisasi dan hirarki yang jelas, otomatis akan memberikan hak-hak dan otoritas tertentu kepada jajaran manajer sebagai pemimpin perusahaan untuk dapat mencapai tujuan perusahaan. Hak-hak tersebut adalah hak untuk mengatur dan mengontrol karyawan yang menjalankan wewenang. Manajer berhak untuk mengatur karyawannya, dan karyawan wajib untuk menjalankannya. Dalam bisnis saya, manajer adalah orang-orang terpilih untuk memegang kemudi perusahaan, maka dalam mengatur bawahannya, manajer tidak boleh sembarangan dalam memberi tugas dan menggunaan wewenangnya.

    6. Degree of centralization
    Pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Dalam bisnis saya, pemusatan wewenang dilakukan dengan tujuan menyamakan visi seluruh komponen perusahaan dan menghindari disfungsi dari setiap bidang-bidang manajemen. Pemusatan wewenang juga dilakukan untuk memudahkan pelaksanaan tugas sesuai dengan garis komando tanpa menghilangkan prinsip kewenangan, yaitu terpusat pada satu CEO.
    7. Clear communication channels
    Struktur organisasi yang telah disusun secara sistematis dan jelas harus diikuti dengan alur komunikasi yang jelas pula. Bila seorang manajer tidak mengkomunikasikan tugas karyawannya dengan jelas, maka tidak akan tercapai efektivitas kerja. Dalam alur komunikasi ini, karyawan diwajibkan untuk berkomunikasi dengan manajer sesuai dengan bidangnya, namun bagi manajer, dapat berkomunikasi dengan manajer di idang lain sebelum berkomunikasi langsung dengan atasannya untuk mengkoordinasikan segala sesuatunya.
    8. Order
    Dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, harus ada komitmen yang tinggi dari setiap anggota perusahaan, baik karyawan maupun manajer. Dengan adanya komitmen yang tinggi, karyawan dan manajer akan memiliki disiplin yang tinggi pula. Tingkat disiplin yang tinggi dapat menimbulkan ketertiban yang membawa suasana kondusif di lingkungan kerja. Dalam bisnis saya, baik karyawan maupun manajer harus mematuhi semua peraturan yang berlaku di perusahaan, dalam bentuk menjalankan komitmen mereka sebagai bagian dari perusahaan. Dengan patuhnya mereka pada peraturan, maka akan tercipta ketertiban dalam lingkungan kerja.
    9. Equity
    Dalam menjalankan bisnis ini, saya akan mengumpulkan dana dengan pengajuan pinjaman kepada bank, investor-investor, dan penjualan saham
    10. Esprit de corps
    Dalam bisnis saya, manajer harus merupakan seseorang yang mempunyai tingkat leadership yang tinggi. Seseorang dengan tingkat leadership yang tinggi dapat membawa bawahannya dengan baik dan akan mampu melahirkan semangat kesatuan (esprit de corps). Karyawan yang telah memiliki kebanggaan atas pekerjaannya, memiliki semangat kerja yang tinggi, dapat membaur dengan lingkungan kerjanya, dan memiliki sense of belonging akan dapat membawa efektivitas dan efisiensi kerja.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    2. By function
    http://www.evercamel.com.tw/en-function.html
    3. By customer group
    http://www.enma-group.com/orgchart
    4. By geographic location
    http://www.bestbusinessinfo.com/1_5/tutorials/11515.html
    5. By process
    http://www.omafra.gov.on.ca/english/rural/facts/94-005.htm
    6. Hybrid forms (p. 213)
    http://www.4lenses.org/setypology/print

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Organisasi ini ditemukan oleh Henry Fayol, biasanya orgnisasi ini digunakan oleh militer dan perusahaan kecil saja. Organisasi ini dilandasi dengan garis vertical antara atasan dan bawahannya, dimana perintah-perintah hanya diberikan seorang atasan saja dan pelaporan tanggung jawab hanya kepada atasan yang bersangkutan.
    • Keuntungan :
    – kekuatan dan tanggung-jawab ditetapkan secara pasti.
    – Orang-orang yang mempunyai tanggung jawab diketahui oleh semua pihak.
    – Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpimnan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    • Kerugian :
    – Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    – Seluruh kegiatan organisasi terlalu tergantung pada seseornag, dan kelangsungn hidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    – Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisnya terbatas

    2. Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Organisasi bentuk ini adalah gabungan dari 2 organisasi yaitu organisasi lini dan organisasi fungsional. Organisasi seperti ini biasanya terjadi di sebuah organisasi yang lebih besar. Tenaga-tenaga spesialis sudah semakin dirasakan untuk memberikan nasihat-nasihat dan saran-saran teknis dan memberikan jasa-jasa kepada unit-unit operasional.
    • Keuntungan :
    – Adanya pembagian tugas yang jelas antra kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang
    – Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahannya masing-masing
    – Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah
    – Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah
    – Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar
    • Kerugian :
    – Pimpinan lini sering mengabaikan nasihat atau saran dari staf
    – Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan lini.
    – Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya
    – Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan angota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

    3. Matrix-style organizations
    http://www.project-management-course.info/matrix-organizational-structure-history-and-styles/
    Organisasi ini adalah organisasi proyek murni yang melekat pada divisi fungsional atau gabungan kelebihan organisasi fungsional dengan proyek murni.
    Ada 3 sub dari Matrix style organization :
     Weak Matrix : peran manajer proyek kuat, peran manajer fungsional lemah, manajer fungsional hanya sebagai penyedia SDA yang ada.
     Balanced Matrix : Peran manajer proyek dan manajer fungsional setara
     Strong Matrix : Peran manajer proyek lemah, peran manajer fungsional kuat, Manajer proyek hanya sebagai coordinator proyek
    • Keuntungan :
    – Proyek mendapat perhatian yang cukup.
    – Karena organisasi matriks melekat pada unit fungsional organisasi induk maka mudah mendapatkan orang poptensial yang dibutuhkan dari setiap unit fungsional.
    – Tidak ada masalah yang berat berkenaan dengan nasib pekerja proyek jika proyek selesai.
    • Kerugian :
    – Terdapat kekuatan berimbang antara manajer fungsional dan project manajer sehingga bila terdapat keraguan siapa yang mesti terkena beban, pekerjaan proyek jadi terbengkalai.
    – Perpindahan sumber daya antar proyek bias meningkatkan persaingan antar masing-masing proyek manajer karena ingin memastikan proyeknya lah yang sukses, bukan target organisasi secara keseluruhan
    – Manajemen matriks melangar prinsip utama manajemen yaitu kesatuan komando (unity of command)

  11. ulfah rasmaliani (1412000164) says:

    1. Unity of command dalam usaha brownies saya adalah karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan siapa yang memberinya tugas. Apabila ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : chef memberikan tugas kepada karyawan untuk menghidangkan brownies kepada pelanggan maka pekerjaan pelayan sesuai dengan tugasnya. Namun bila manager keuangan memberikan tugas pada pelayan maka pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan berjalan seperti semestinya.

    2. Hierarchy of authority adalah stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi pekerja. Maka manajer tersebut akan mengawasi para pekerja seperti chef, pelayan, kasir, pengantar pesanan untuk delivery, agar tugas dan kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan.

    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan membuat brownies masuk kedalam divisi Chef, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha brownies agar usaha ini dapat maju dan berkembang.

    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai omset dan sebagainya.

    6. Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.

    7. Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.

    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : chef harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.

    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.

    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : chef membutuhkan pelayan untuk menghidangkan brownies.

    no 2
    1. By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/

    2. By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html

    3. By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html

    4. By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html

    5. By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

    no 3

    « Line organizations

    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    kelebihan : murah, akuntabilitas

    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas

    « Line-and-staff organizations

    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan

    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf

    « Matrix-style organizations

    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/

    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas

    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan akan kebingungan.

  12. aulia urrachman(1412000120) says:

    Tugas Pengantar Bisnis
    Nama:Aulia Urrachman
    Nim:1412000120

    1. Berdasarakan tugas sebelumnya saya memberikan contoh usaha bisnis yang di bangun adalah usaha FOTO COPY,usaha tersebut berkembang dengan baik sehingga membutuhkan tata kelola (Good Governance) dan penerapan manajemen yang efektif untuk mendukung keberlangsungan usaha yang telah di rintis berdasarakan prinsip manajemen menurut Henri Fayol dapat di terapkan dalam usaha/bisnis tersebut antara lain:
    1) Unity of command adalah (kesatuan perintah/komando) adalah prinsip yang mengharuskan bahwa perintah yang diterima oleh seseorang pegawai tidak boleh diberikan oleh lebih dari seorang petugas di atasnya artinya bahwa dalam usaha atau perusahaan memiliki beberapa karyawan dan atasan, setiap pemberian perintah dalam melaksanakan tugas di arahkan atau di tunjuk salah satu sebagai supervisor dimana semua karyawan yang ada menerma perintah langsung dari supervisi nya sehingga instruksi pemberian tugas terpusat atau terkomando oleh satu orang.
    2) Hierachy of authority asas kekuasaan (kewenangan) dan pertanggungan jawab. Kedua prinsip ini merupakan kunci dalam menjalankan roda usaha kerja sama. Sebab tanpa kewenangan dan pertanggungan jawab para manajer tidak dapat mengadakan hubungan ke bawah maupun ke atas (two way communication). Harus ada kekuasaan untuk memberi perintah (the right to art) dan kekuasaan untuk membuat dirinya ditaati. Pertanggungan jawab timbul oleh adanya kekuasaan tadi. Keduanya harus seimbang (party) tidak ada kekuasaan tanpa tanggung jawab dan sebaliknya.semua karyawan memiliki kewenangan dan tanggung jawab masing-masing dalam menjalankan aktivitas operasional sehari hari sesuai dengan job description yang telah di tentukan wewenang di berikan kepada setiap personil dengan batasan-batasan tertentu sesuai dengan surat penunjukan dan otoritasnya.
    3) Division of labor atau pembagian kerja, untuk mencapai dalam menggunakan tenaga manusia dan faktor-faktor produksi lainnya. Prinsip ini sangat penting mengingat adanya keterbatasan kemampuan manusia dalam mengerjakan semua pekerjaan. Manusia antara satu dengan yang lainnya punya keterbatasan mengenai kebutuhan waktu, pengetahuan, kemampuan, dan perhatian, sehingga dalam keterba-tasannya dapat dilaksanaka oleh pihak yang berkemampuan untuk itu pembagian kerja sangat penting untuk mencapai hasil yang optimal.
    4) Subordination of individual interests to the general interest (subordinasi kepentingan perseorangan terhadap kepentingan umum) maksudnya di dalam golongan manapun kepentingan kelompok harus mampu mengatasi kepentingan perorangan. Bila subordinasi ini terganggu maka manajemen berfungsi untuk mendamaikannya/mengembalikannya (it is function of management to reconcile them. Untuk mencapai subordinasi yang baik setiap pekerja di berikan nilai-nilai perusahaan sehingga dalam bekerja tidak mementingkan kepentingan pribadi melainkan kepentingan perusahaan dimana proses koordinas dan supervisi serta komunikasi yang efektif hendak di laksanakan.
    5) Authority (wewenang) didalam manajemen sangat diperlukan guna melaksanakan kegiatan / operasional perusahaan. Disamping adanya wewenang juga diperlukan tanggung jawab (responsibility), sehingga wewenang yang telah diberikan harus mempunyai tanggung jawab.
    6) Degree of centralization yaitu prinsip yang mengatakan bahwa semua organisasi harus dapat berpusat, harus mempunyai pusat (centralistis atau decentralistis). Prinsip ini harus menunjukkan sampai batas mana wewenang itu dipusatkan atau dibagi dalam sesuatu perusahaan. Keadaan masing-masing akan menentukan tingkat sentralisasi yang akan memberikan hasil keseluruhan yang sebaik-baiknya.
    7) Clear communication channels yaitu prinsip komunikasi yang terarah baik dari atasan kebawahan,bawahan ke atasan maupun bawahan ke bawahan.komunikasi akan berjalan efektif jika antara komunikan dengan komonikator saling bersinergi baik dalam menerima perintah maupun tugas.
    8) Order Prinsip ini menurut Fayol dibagi atas “ketertiban material” dan “ketertiban sosial”. Kedua ketertiban tersebut sebagai suatu semboyang, bahwa harus diadakan tempat untuk tiap orang maupun barang dan supaya tiap orang maupun barang harus ada pada tempatnya. Fayol mengatakan “aplace for everything (every one) and everything (every one) in its (his) place”. Penerapanya dalm perusahaan dalam dilakukan dengan menganalisis kompetensi karyawan dan kebutuhan karyawan,penempatan karyawan harus si lakukan dengan cermat sesuai dengan ke ahlian dan kemampuan setiap personil dan di sesuaikan dengan bidang yang di kuasai oleh karyawan sehingga penempatan karyawan tepat dan menghasilkan kinerja yang optimal.
    9) Equity Prinsip ini menurut Fayol dianggap sebagai sesuatu yang menimbulkan kesetiaan dan ketaatan bawahan dengan jalan mengkoordinasikan kebaikan dan keadilan para manajer dalam memimpin bawahannya, sehingga menimbulkan rasa tunduk terhadap kekuasaan dari pihak atasan. Atmosudirdjo (1975) menerjemahkan sebagai prinsip “kewajaran” bukan keadilan. Keadilan adalah realisasi dari sesuatu yang sudah tetap. Kewajaran memerlukan banyak “pikiran sehat”, banyak pengalaman dan banyak “kebaikan hati”. Pada umumnya para pegawai minta diperlakukan secara wajar, tidak usah secara adil (artinya selalu mendapat apa yang menjadi haknya atau kewajibannya). Dalam memberikan reward ataupun punishament manajemn harus objektif sesuai engan prestasi kerja setiap karyawan.
    10) Esprit de crops (kesetiaan kelompok) adalah prinsip bersatu itu teguh (union is stringhth), suatu kelanjutan dari prinsip kesatuan komando. Fayol ini menegaskan perlunya kerjasama kelompok (team work) dan pentingnya komunikasi untuk tercapainya keharmonisan. Penerapan prinsip ini dilakukan dalam perusahaaan dengan membentuk kerja sama team work dan saling membantu antar karyawan sehingga dengan adanya kerja sama di harapkan memberikan kontribusi yang sama setiap personil.

    2. Berikut link dan Gambar dari departementalisasi adalah sebagai berikut:
    1) Link dan gamar by function: https://www.google.co.id/search?q=organisation+by+function&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=b5BPVIvIJcOMmwWgyIHQAg&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=PlYF2Eu

    2) Link dam gambar by custumer group:
    https://www.google.co.id/search?q=link+by+customer+group&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=qZJPVOKqMoS7mwXJ6IHgAw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=organisation+by+customer+group&facrc=_&imgdii=_&imgrc=xwyz4PGrS_rPvM%253A%3BaJKB-mRJtz87HM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.flsmidth.com

    3) Link dan gambar by geographic location
    https://www.google.co.id/search?q=organisation+by+geographical+area&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=x5RPVMX1Lsb88QWzxoBw&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=JhIWDHKjsfLyTM%253A%3BErk7dzMatYSuUM%3Bhttp%253A%252F%252

    4) Link dan gambar by process
    https://www.google.co.id/search?q=organisation+by+process&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=IJZPVKCJPNbg8AXG1YCgCw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=organisation+by+process&facrc=_&imgdii=_&imgrc=5zyntWEuEhYysM%253A%3Bz-qOaIa24QUnMM%3Bhttp%253A%252F%252Ftutor2u

    5) Link dan gambar by hybrid form
    https://www.google.co.id/search?q=contoh+gambar+organisasi+perusahaan+menggunakan+model+hybrid+forms&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=xZhPVOPgEY_28QXgtoHACA&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=nTAzNuAAdR86GM%253A%3BuYH38oeKjk9GtM%3Bhttp%253A%252F%252F4.bp.blogspot.com%252F-8-tEtD8dg7w%252FUJYH_tSe_BI%252FAAAAAAAAADk%252FEjSjCa63EcI%252Fs1600%252FUntitled.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fdeshitan.blogspot.com%252F2012_11_01_archive

    3. Berikut link dan gambar dari model-model organisasi, kelebihan dan kekurangannya
    1) Line Organization
    https://www.google.co.id/search?q=gambar+line+organization&espv=2&biw=1366&bih=667&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=Kp5PVNvUHOKwmAW8zoKoBg&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=BUgn0V6u8voM%253A%3BozWVUgfvAtYyXM%3Bhttp%253A%252F%252Fzeincom.files.wordpress.com%252F2011%252F10%252Forganisasilini.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fmuhammadhidayatturahmanahmad.blogspot.com%252F2012%252F06%252Fbab-5-6-organisasi.html%3B400%3B250

    Kelebihannya :
    a. Kekuatan dan tanggung-jawab dapat ditetapkan secara pasti.
    a. Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung-jawab diketahui oleh semuapihak.
    b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.
    c. Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan mudahdilaksanakan.
    d. Besarnya solidaritas para anggota karena satu sama lainnya saling kenal-mengenal.
    e. Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    f. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinyasangat terbatas

    Kekurangannya :
    a. Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadipimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    a. Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    b. Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    c. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas

    2) Line – and – staff organization
    https://www.google.co.id/search?q=gambar+Line+%E2%80%93+and+%E2%80%93+staff+organization&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=25xPVJuPKOPUmAWxqoH4Aw&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=u16TYnxtIJd1xM%253A%3B3kjExmgoHeRuQM%3Bhttp%253A%252F%252Fupload.wikimedia.org%252Fwikipedia%252Fid%252F0%252F01%252FOrganization_of_The_RMN.png%3Bhttp%253A%252F%252Fid.wikipedia.org%252Fwiki%252FAngkatan_Laut_Malaysia%3B716%3B424

    Kelebihannya :
    a. dapat digunakan oleh hampir setiap organisasi bagaimanapun besarnya, atau seberapa luas tugas dan kompleksnya susunan organisasi,
    b. terdapat pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staff dan pelaksana
    c. dapat mengembangkan baka yang ebrbeda beda dari karyawan sehingga menjadi suatu spesialisasi,
    d. proses pengambilan keputusan dapat dengan mudah dilaksanakan karena ada anggota staff yang ahli dalam bidangnya.
    e. pengambilan keputusan dapat dilakukan dnegan cepat,
    f. koordinasi dapat dengan mudah dilakkan karena sudah ada pembidangan masing masing,
    g. kesatuan perintah/unity of command dapat dipertahankan.
    Kekurangannya :
    a. bagi para komponen pelaksana tidak selalu jelas mana perintah dan mana nasehat, karena dihadapkan pada dua atasan, yaitu atasan yang ditentukan dalam garis pimpinan yang mempunyai kekuasaan mengambil keputusan dan hak untuk memerintah, dan staff tingkat atas, walaupun hanya berhak memberikan nasehat perlu pula ditaati karena nasehat didasarkan pada keahlian.
    b. para staff ahli cenderung menganggap lapangan adalah yang terpenting,sehingga memungkinkan timbulnya kongkurensi yang tidak sehat.

    3) Matrix – style organization
    https://www.google.co.id/search?q=gambar+Matrix+%E2%80%93+style+organization&espv=2&biw=1366&bih=667&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=tZ9PVJG7MYTTmgWt3oGoBA&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=contoh+gambar+struktur+organisasi+model+Matrix+%E2%80%93+style+organization&facrc=_&imgdii=_&imgrc=oNCS2u3cbEnZM%253A%3BpjVqtWuZadplM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.pmhut.com%252Fwpcontent%252Fuploads%252F2009%252F10%252Fmatrixorganizationstructure.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fdonnysitompul.com%252F%253Fp%253D1494%3B468%3B322

    Kelebihannya :

    a. Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
    b. Tujuan proyek menjadi lebih jelas
    c. Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
    d. Banyak jalur untuk melakukan komunikasi
    e. Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas

    Kekurangannya :
    a. Strukturnya sangat rumit
    b. Biaya relatif tinggi
    c. Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
    d. Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat

  13. afdalul hidayat (1412000096) says:

    1
    • Unity of command
    Didalam usaha saya ng sudah berkembang dalam bidang usaha rak gudang & rak minimarrket harus ada seorang pemimpin yang mengatur para pegawainya dan memberikan perintah kapan harus melakukan produksi agar tujuan usaha dapat tercapai. Dalam usaha yang saya buat hanya dibutuhkan satu pemimpin agar tidak membingungkan pegawainya yang menjalani pekerjaannya.
    • Hierarchy of authority
    Meneger mempunyai hak memerintah dan menilai suatu pekerjaan para pegawainya sebagai perwakilan pimpinan agar berjalan lancer usaha yang dirintis.
    • Division of labor
    Adanya pembagian kerja agar mempermudah dan mempercepat produksi dan agar tidak membebani para pekerja supaya tidak ada selisih antar pekerja dan memaximalkan hasilproduksi.
    • Subordination of individual interests to the general interest
    Para pekerja harus menganggap diri mereka sebagai tim yang terkoordinasi. Tujuan tim lebih penting daripada tujuan para pekerja individual.
    • Authority
    Dalam usaha membuat rak gudang mengotoritaskan mesin karena memprcepat pekerjaan,mesin yang digunakan antara lain mesin gunting,mesin banding,mesin pon,mesinlas tembak,pencuci plat/kimia,mesin powder,oven,kompresor.
    • Degree of centralization
    Memusatkan usaha rak gudang dan minimarket pada sebuah lembaga dalam bentuk perlindungan,standart quality yang sudah ditentukan.dalam arti para pengusaha rak gudang memiliki sebuah wadah yang melindungi dan menetatapkan standart quality.
    • Clear communication channels

    audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
    • Order
    Pesan yang disampaikan ole pemimpin dan menejer kepada karyawan untuk memajukan usahanya.
    • Equity
    Hak pemilik usaha atas kekakyaan dan sumber modal.
    • Esprit de corps
    sebuah bentuk kekompakan, kebersamaan yang terjalin dalam sebuah kelompok, instansi atau organisasi yang dilandaskan keikhlasan

    2
    1. By product
    contoh: http://www.expertsmind.com/topic/types-of-organisational-structures/product-organisation-structure-918357.aspx
    2. By function
    http://tutor2u.net/business/images/organisation_function.gif
    3. By customer group
    http://www.opencart.com/opencart/image/cache/data/extension/1284404940.Group-693×200.jpg
    4. By geographi http://alsn.mda.org/files/images/ALSN/ALS_Factors_Slider/07Geographic_location.JPG c location

    5. By process
    http://www-01.ibm.com/support/knowledgecenter/SSGMCP_5.1.0/com.ibm.cics.ts.doc/eyuaa/eyuaa028.gif
    6. Hybrid forms
    http://juaraberita.com/wp-content/uploads/E-Banking-Hybrid-Lounge1.jpg

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations http://www.unesco.org/webworld/ramp/html/r8722e/r8722e02.gif
    Kelebihan
    • solidaritas pegawai biasanya tinggi
    • Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    • ada kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    • Adanya penghematan biaya
    Kekurangan
    • Kesempatan pegawai untuk maju/naik pangkat agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    • Organisasi terlalu tergantung kepada ketua
    • Kurang tersedianya tenaga ahli

    2. Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/line_and_staff_organization.gif
    Kelebihan
    1. Adanya pembagian tugas yang jelas
    2. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    3. Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kekurangan
    1. Pimpinan sering mengabaikan saran dari staf.
    2. Pimpinan staf sering melalaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan
    3. membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak satu pemikiran dalam memandang sesuatu.

    3. Matrix-style organizations
    http://www.pddnet.com/sites/pddnet.com/files/legacyimages/fig_1.15.jpg
    Kelebihan
    1. pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    2. anggota mempunyai pekerjaan tetap setelah proyek
    3. adanya keterlibatan staf-staf yang kuat.

    Kekurangan :
    1. adanya dua atasan
    2. harus melapor kepada dua atasan

  14. ulfah rasmaliani (1412000164) says:

    1. Unity of command dalam usaha brownies saya adalah karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan siapa yang memberinya tugas. Apabila ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja. Contohnya : chef memberikan tugas kepada karyawan untuk menghidangkan brownies kepada pelanggan maka pekerjaan pelayan sesuai dengan tugasnya. Namun bila manager keuangan memberikan tugas pada pelayan maka pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan berjalan seperti semestinya.
    2. Hierarchy of authority adalah stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi pekerja. Maka manajer tersebut akan mengawasi para pekerja seperti chef, pelayan, kasir, pengantar pesanan untuk delivery, agar tugas dan kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan.
    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan membuat brownies masuk kedalam divisi Chef, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.
    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha brownies agar usaha ini dapat maju dan berkembang.
    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai omset dan sebagainya.
    6. Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.
    7. Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.
    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : chef harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.
    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.
    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : chef membutuhkan pelayan untuk menghidangkan brownies.
    No 2
    1. By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/

    2. By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    3. By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    4. By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    5. By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    no 3.
    « Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah, akuntabilitas
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
    « Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf
    « Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan akan kebingungan.

  15. ulfah rasmaliani (1412000164) says:

    1. Unity of command dalam usaha brownies saya adalah karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan siapa yang memberinya tugas. Apabila ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu wewenang, tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : chef memberikan tugas kepada karyawan untuk menghidangkan brownies kepada pelanggan maka pekerjaan pelayan sesuai dengan tugasnya. Namun bila manager keuangan memberikan tugas pada pelayan maka pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan berjalan seperti semestinya.
    2. Hierarchy of authority adalah stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi pekerja. Maka manajer tersebut akan mengawasi para pekerja seperti chef, pelayan, kasir, pengantar pesanan untuk delivery, agar tugas dan kerja mereka sesuai dengan yang diharapkan.
    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan membuat brownies masuk kedalam divisi Chef, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.
    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha brownies agar usaha ini dapat maju dan berkembang.
    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai omset dan sebagainya.
    6. Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.
    7. Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.
    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : chef harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.
    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.
    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : chef membutuhkan pelayan untuk menghidangkan brownies.
    No 2
    1. By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/

    2. By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    3. By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    4. By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    5. By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    no 3.
    « Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah, akuntabilitas
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
    « Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf
    « Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan akan kebingungan.

  16. Ilham dwi septian (1412000129) says:

    1. Unity of command
    Contoh: usaha yang saya buat adalah distro baju dan ditoko itu ada pemimpin dan karyawan yang bisa mengelola usaha toko baju itu dengan baik. Hanya terdapat 1 pemimpin untuk memerintahkan karyawannya untuk bertugas atau menjalani toko baju tersebut.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Seorang pemimpin perusahaan tersebut mempunyai wewenang dalam mengambil setiap kebijakan dalam usaha itu. Seorang pemimpin juga berhak mengeluarkan karyawan yang tidak dapat membantu usaha dalam mencapai suatu tujuan. Wewenang itu tidak dapat digunakan oleh karyawan lain hanya diperuntukan bagi seorang pemimpin toko baju tersebut.

    3. Division of labor
    Contoh: di dalam usaha toko baju tersebut akan dibagi pekerjaan secara merata sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing sehingga pelaksanaan kerja berjalan dengan efektif sesuai posisi karyawan yang diambil.

    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Contoh: Setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut wajib mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Hal itu sangat penting karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar sehingga tercapai tujuan perusahaan tersebut dengan baik.

    5. Authority
    Contoh; Setiap karyawan mempunyai wewenang masing masing dan setiap pekerja harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Pemimpin atau pemilik toko baju tersebut mempunyai wewnang dan tanggung jawab paling besar dalam perusahaan tersebut.

    6. Degree of centralization
    Contoh: toko baju tersebut harus ada yang mengamani atau cctv di luar toko maupun di dalam toko agar toko baju tersebut aman tidak ada pencurian atau tindak kejahatan.

    7. Clear communication channels
    Contoh: Seorang pemilik toko atau pemimpin dan karyawan harus mempunyai hubungan dan komunikasi yang baik dan jelas agar tidak terjadinya hubungan tidak baik antara pemilik toko dan karyawan, sehingga kegiatan dalam perusahaan tersebut berjalan lancar.

    8. Order
    Contoh: Setiap pemilik toko harus mempunyai tata tertib kepada karyawan agar usaha berjalan dengan baik dan masing masing karyawan mempunyai disiplin yang tinggi

    9. Equity
    Contoh: Setiap pemilik toko baju atau pemimpin wajib berperilaku adil dan jujur kepada para karyawan atau staf lainnya yakni memberikan hak haknya sehingga bawahannya merasa nyaman diperlakukan adil oleh atasan mereka.

    10. Esprit de corps
    Contoh: pada setiap pemilik toko baju harus mempunyai jiwa satu kesatuan dengan karyawan dengan baik. Sehingga berpengaruh kepada jalannya usaha agar lancar.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi
    1. By product :
    > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function :
    >http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group :
    > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location :
    > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process :
    >http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms :
    > http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif
    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/

    Kelebihan:
    1. Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2. Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4. Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    6. Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
    7. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    8. Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    9. Adanya penghematan biaya
    10. Pengawasan berjalan efektif

    Kekurangan :
    1. Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2. Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3. Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4. Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6. Kurang tersedianya saf ahli

    2. Line-and-staff organizations: https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/

    Kelebihan :
    1.Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    2.Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    3.Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    4. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.
    Kekurangan-kekurangan
    5.Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    6.Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    7.Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    8.Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    9.Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
    3. Matrix-style organizations: https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations

    Kelebihan:
    1. pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    2. anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    3. sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    4. adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kekurangan :
    1. adanya dua buah atasan
    2. karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan.
    3. Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya.
    4. Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.
    Reply
    Febriyani (1412000141)
    28 October 2014 at 19:27

    1. Unity of command Contoh: saya mengambil usaha rumah makan dalam usaha rumah makan tersebut harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin karyawan-karawannya dan dapat memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usahanya dapat tercapai. Pemimpin tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat karyawan-karyawannya bingung dalam mengerjakan tugasnya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu usaha mempunyai hak untuk memberikan perintah dan tugas kepada karyawannya , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Seorang pimpinan memiliki wewenang dalam pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam suatu usaha

    3. Division of labor
    Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara atasan dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu pekerjaan dapat memperlancarkan berkembangnya suatu usaha, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik dan saling keterbukaan antara satu dengan yang lain.

    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendir.

    5. Authority
    contoh: dalam suatu usaha rumah makan harus melewati beberapa kendala dalam suatu usaha tersebut seperti dalam usaha rumah makan tersebbut ada kendala dalam bidang liistrik kita harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan mendatangkan bagian listrik.

    6. Degree of centralization
    Contoh: dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha rumah makan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha rumah makan.

    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan karyawan lain karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan pekerjaan tersebut tidak berjalan dengan baik.

    8. Order
    contoh: seorang pimpinan memberikan pesan kepada karyawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak melakuakan kesalahan.

    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri

    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    No. 2
    1. By product
    https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ

    2. By function https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3…44489.54146.0.54627.16.14.0.0.0.0.2332.2332.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.yvNEBEHotco

    3. By customer group
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3…0.0.0.30981.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c..56.img..0.0.0.VZZEHpXKVtE

    4. By geographic location
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3…16174.34542.0.35275.13.13.0.0.0.0.2125.2125.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.H2FbwSP_xOQ

    5. By process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3…29740.64922.0.65766.16.16.0.0.0.0.2415.7122.9-3.3.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.JioLVINA0c0

    6. Hybrid forms
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3…22984.25845.0.26677.13.10.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.pIT5v9wgpHE

    No. 3
    1. LINE ORGANISATION https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    • Kelebihan:
    – segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa
    perlu berunding dengan pihak lain
    – kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya
    karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin
    disiplin kerja yang kuat,

    •Kekurangan :
    – tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai
    yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
    – overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian
    merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi
    hanya terikat pada atasan langsung,
    – menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku, pembagian kerja
    kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk
    berkembang terbatas,
    – kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
    – tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat
    jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
    – organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
    – kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar

    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ
    Kelebihan-kelebihan
    •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan-kekurangan
    •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan-kelebihan
    •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuper
    kembangan kreativitas.
    •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan-kekurangan
    •Mahal dan kompleks
    •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  17. Adinda Farina Putri (1412000142) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?

    1. Unity of command
    Contoh: Saya mengambil usaha mendirikan sebuah cafe dengan tempat yg menarik dan harga makanan yg tidak terlalu mahal. Dalam usaha cafe saya ini harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin pegawai-pegawainya dan dapat memberikan perintah untuk melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usaha dari cafe ini dapat tercapai. Pemimpin tersebut harus satu orang agar pegawai-pegawainya tidak bingung dalam menjalankan dan melaksanakan tugas dan kewajibannya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer atau atasan di dalam suatu usaha mempunyai hak dan wewenang untuk memberikan perintah dan tugas-tugas kepada para pegawai nya, serta menanggapi dan menilai bagaimana kinerja para bawahannya. Wewenang tersebut hanya dapat digunakan oleh seorang manajer atau atasan.

    3. Division of labor
    Contohnya : Komunikasi dan interaksi yang dilakukan antara atasan dengan bawahannya untuk saling jujur dan terbuka dalam menjalankan suatu pekerjaan dapat memperlancar dan mempermudah berkembangnya suatu usaha.

    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    Contoh: Setiap karyawan atau bawahan harus bekerja untuk kepentingan usaha tersebut dan bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, karena dengan inilah suatu usaha bisa berjalan dengan baik dan lancar.

    5. Authority
    contoh: Dalam suatu usaha cafe harus melewati beberapa hambatan seperti dalam usaha cafe ini ada kendala dalam bidang lahan untuk tempat parkir yang terlalu kecil dan sempit, bagaimana caranya agar bisa membuat tempat parkir yang lebih luas dan tidak sempit.

    6. Degree of centralization
    Contoh: Dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha cafe yang menjadi pusat pengaturan segala usaha.

    7. Clear communication channels.
    Contoh: seorang atasan dan bawahan harus mempunyai hubungan komunikasi yang baik, agar tidak terjadi kesalaha pahaman atau perbedaan pendapat.

    8. Order
    Contoh: seorang atasan atau pimpinan memberikan pesan kepada pegawai atau bawahan nya dalam menjalakan sebuah usaha, agar usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kesalahan.

    9. Equity
    Contoh : setiap atasan atau pimpinan harus berprilaku adil dan jujur kepada setiap bawahan atau pegawainya, seperti memberikan hak-hak yang seharusnya seorang pegawai dapatkan.

    10. Esprit de corps
    Contoh : setiap manajer maupun karyawan nya perlu ditanamkan rasa kesatuan dan persatuan serta rasa setia dan bertanggung jawab pada sebuah usaha atau perusahaan tersebut, sehingga dapat menimbulkan dan menjaga kekompakan atara manajer dan para pegawainya.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product
    https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ

    2. By Function
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3…44489.54146.0.54627.16.14.0.0.0.0.2332.2332.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.yvNEBEHotco

    3. By Customer Group
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3…0.0.0.30981.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c..56.img..0.0.0.VZZEHpXKVtE

    4. By Geographic Location
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3…16174.34542.0.35275.13.13.0.0.0.0.2125.2125.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.H2FbwSP_xOQ

    5. By Process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3…29740.64922.0.65766.16.16.0.0.0.0.2415.7122.9-3.3.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.JioLVINA0c0

    6. Hybrid forms
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3…22984.25845.0.26677.13.10.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.pIT5v9wgpHE

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:

    1. Line organizations
    https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ

    Kelebihan:
    -Segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain.
    -Kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat.

    Kekurangan :
    -Tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja.
    -Overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung.
    -Menimbulkan birokrasi yang beku, kaku.
    -Pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
    -Kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik.
    -Tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control.
    -Organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja.
    -Kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar.

    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ

    Kelebihan :
    -Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    -Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.
    -Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    -Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan-kekurangan
    -Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    -Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    -Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    -Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
    menimbulkan ketidak senangan pegawai ini.
    -Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations

    Kelebihan :
    -Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas.
    -Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    -Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional.
    -Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan :
    -Mahal dan kompleks.
    -Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    -Mungkin hanya merupakan solusi temporal untuk masalah jangka panjang.
    -Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

    • Adinda Farina Putri (1412000142) says:

      1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?

      1. Unity of command
      Contoh: Saya mengambil usaha mendirikan sebuah cafe dengan tempat yg menarik dan harga makanan yg tidak terlalu mahal. Dalam usaha cafe saya ini harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin pegawai-pegawainya dan dapat memberikan perintah untuk melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usaha dari cafe ini dapat tercapai. Pemimpin tersebut harus satu orang agar pegawai-pegawainya tidak bingung dalam menjalankan dan melaksanakan tugas dan kewajibannya.

      2. Hierarchy of authority
      Contoh : Seorang manajer atau atasan di dalam suatu usaha mempunyai hak dan wewenang untuk memberikan perintah dan tugas-tugas kepada para pegawai nya, serta menanggapi dan menilai bagaimana kinerja para bawahannya. Wewenang tersebut hanya dapat digunakan oleh seorang manajer atau atasan.

      3. Division of labor
      Contohnya : Komunikasi dan interaksi yang dilakukan antara atasan dengan bawahannya untuk saling jujur dan terbuka dalam menjalankan suatu pekerjaan dapat memperlancar dan mempermudah berkembangnya suatu usaha.

      4. Subordination of individual interests to the general interest.
      Contoh: Setiap karyawan atau bawahan harus bekerja untuk kepentingan usaha tersebut dan bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, karena dengan inilah suatu usaha bisa berjalan dengan baik dan lancar.

      5. Authority
      contoh: Dalam suatu usaha cafe harus melewati beberapa hambatan seperti dalam usaha cafe ini ada kendala dalam bidang lahan untuk tempat parkir yang terlalu kecil dan sempit, bagaimana caranya agar bisa membuat tempat parkir yang lebih luas dan tidak sempit.

      6. Degree of centralization
      Contoh: Dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha cafe yang menjadi pusat pengaturan segala usaha.

      7. Clear communication channels.
      Contoh: seorang atasan dan bawahan harus mempunyai hubungan komunikasi yang baik, agar tidak terjadi kesalaha pahaman atau perbedaan pendapat.

      8. Order
      Contoh: seorang atasan atau pimpinan memberikan pesan kepada pegawai atau bawahan nya dalam menjalakan sebuah usaha, agar usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kesalahan.

      9. Equity
      Contoh : setiap atasan atau pimpinan harus berprilaku adil dan jujur kepada setiap bawahan atau pegawainya, seperti memberikan hak-hak yang seharusnya seorang pegawai dapatkan.

      10. Esprit de corps
      Contoh : setiap manajer maupun karyawan nya perlu ditanamkan rasa kesatuan dan persatuan serta rasa setia dan bertanggung jawab pada sebuah usaha atau perusahaan tersebut, sehingga dapat menimbulkan dan menjaga kekompakan atara manajer dan para pegawainya.

      2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):

      1. By product
      http://nitieim19poma013.blogspot.com/2012/08/organization-structure.html

      2. By Function
      http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/

      3. By Customer Group
      http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/

      4. By Geographic Location
      http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/

      5. By Process
      http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html

      6. Hybrid forms
      http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

      3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya :

      1. Line organizations
      https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ

      Kelebihan:
      -Segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain.
      -Kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat.

      Kekurangan :
      -Tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja.
      -Overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung.
      -Menimbulkan birokrasi yang beku, kaku.
      -Pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
      -Kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik.
      -Tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control.
      -Organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja.
      -Kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar.

      2. Line-and-staff organizations
      https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ

      Kelebihan :
      -Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
      -Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.
      -Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
      -Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya.

      Kekurangan :
      -Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
      -Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
      yang dilaksanakannyalah yang penting
      -Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
      -Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
      menimbulkan ketidak senangan pegawai ini.
      -Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
      kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan
      menjadi kompleks.

      3. Matrix-style organizations
      https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations

      Kelebihan :
      -Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas.
      -Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
      -Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional.
      -Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

      Kekurangan :
      -Mahal dan kompleks.
      -Mewajibkan keterampilan interpersonal.
      -Mungkin hanya merupakan solusi temporal untuk masalah jangka panjang.
      -Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  18. Nur Anisa Aniarti (1412000139) says:

    1. Unity of command Contoh: usaha yang saya ambil yaitu usaha cafe roti bakar dalam usaha saya yang saya ambil tentang usaha kafe itu harus ada seorang manager yang memanajemen pegawai- pegawainya dan yang memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Manager tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat bingung pegawai-pegawainya yang melakukan pekerjaan.
    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang pemimpin suatu organisasi mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas ke karyawan , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi.
    3. Division of labor
    Contohnya : pemimpin dan karyawan harus mempunyai hubungan baik, agar usaha yang dijalankan berjalan dengan baik .
    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: suatu organisasi dapat berjalan ketika anggota karyawan bekerja sama dengan baik . tidak mementingkan atasan maupun bawahan suatu organisasi.
    5. Authority
    contoh. sebuah sebuah usaha cafe roti bakar. Cafe roti bakar ini melalui proses pembakaran roti harus mempunyai panggangan roti serta topping untuk isi roti bakar tersebut . pekerjaan ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita.
    6. Degree of centralization
    Contoh dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhad perusaan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha cafe roti bakar, seperti parkiran untuk kendaraan tamu yang datang ke cafe.
    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan pemimpin perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.
    8. Order
    contoh: seorang pelayan memberikan pesan kepada pelayan lain untuk pesanan yang sudah dipesan oleh pembeli
    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri.
    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    • By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    • By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    • By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

     Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : -segala suatu permasalahan dapat diputuskan dengan cepat tanpa
    harus berunding dengan pihak lain.
    kekurangan : – kerjasama kurang terjalin dengan baik.
     Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : -Pengembalian keputusan lebih mudah, karena mendapat saran atau ide pemikiran dari staf.
    kekurangan : -Kemungkinan akan terdapat perbedaan pendapat antara orang lain dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan hingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.
     Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : -mendorong kerjasama berbagai keahlian.
    kekurangan : -Mahal dan kompleks

  19. Nur Anisa Aniarti (1412000139) says:

    1. Unity of command Contoh: usaha yang saya ambil yaitu usaha cafe roti bakar dalam usaha saya yang saya ambil tentang usaha kafe itu harus ada seorang manager yang memanajemen pegawai- pegawainya dan yang memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Manager tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat bingung pegawai-pegawainya yang melakukan pekerjaan.
    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang pemimpin suatu organisasi mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas ke karyawan , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi.
    3. Division of labor
    Contohnya : pemimpin dan karyawan harus mempunyai hubungan baik, agar usaha yang dijalankan berjalan dengan baik .
    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: suatu organisasi dapat berjalan ketika anggota karyawan bekerja sama dengan baik . tidak mementingkan atasan maupun bawahan suatu organisasi.
    5. Authority
    contoh. sebuah sebuah usaha cafe roti bakar. Cafe roti bakar ini melalui proses pembakaran roti harus mempunyai panggangan roti serta topping untuk isi roti bakar tersebut . pekerjaan ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita.
    6. Degree of centralization
    Contoh dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhad perusaan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha cafe roti bakar, seperti parkiran untuk kendaraan tamu yang datang ke cafe.
    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan pemimpin perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.
    8. Order
    contoh: seorang pelayan memberikan pesan kepada pelayan lain untuk pesanan yang sudah dipesan oleh pembeli
    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri.
    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    • By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    • By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    • By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    • By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

    – Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : segala suatu permasalahan dapat diputuskan dengan cepat tanpa
    perlu berunding dengan pihak lain
    kekurangan : kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik
    – Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : Pengembalian keputusan lebih mudah, karena mendapat saran pemikiran dari staf.
    kekurangan : Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    – Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : terdapat fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas
    kekurangan : Mahal dan kompleks dan dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  20. hizkia altira prasetyo(1412000124) says:

    -Unity of command
    Contoh : dalam usaha yang saya jalankan dalam bidang makanan yaitu “Scatola Polpetta” harus memiliki seorang pemimpinnya atau bos yaitu orang yang mendirikan usahanya dan kegunaan seorang pemimpin ini lah yang akan menentukan dan mengarahkan serta mengembangkan usaha saya ke yang lebih baik dan terus berkembang.

    -Hierarchy of authority
    Contoh: seorang coordinator atau kepala bagian dalam suatu usaha yang bekerja sebagai perantara antara atasan ke bawahan biasa disebut manager,sebuah permisalan seorang atasan menyampaikan printah untuk bawahan tidak mungkin atasan memberi tahu 1 persatu ke bawahan atau karyawannya namun atasan cukup memberitahu ke manager atau kepala bagian stiap2 bidang untuk menyampaikan kekaryawannyanya,dan pekerjaan lainnya seperti mencari tenaga kerja,memberhentikan karyawan yang bekerja tidak sesuai keinginan dll.

    -Division of labor
    Contoh : dalam usaha yang saya jalankan pasti masing-masing tenaga kerja memiliki keahlian yang sesuai dengan bidangnya mulai dari pemimpin,koki,pembantu koki,pelayan,kasir dll pasti memiliki pekerjaanya masih masing.sehingga usahanya dapat berjalan dengan baik dan juga target dalam usaha dapat tercapai.

    -Subordination of individual interests to the general interest
    Contoh: setiap karyawan atau orang yang bekerja harus mengerti dalam membagi kepentingan,jika sedang bekerja pikiran utama harus lah focus terhadap pekerjaan yang sedang di kerjakan serta mengutamakan kepentingan usaha bukan kepentingan pribadi.
    -Authority
    Contoh: setiap orang yang bekerja pastinya memiliki wewenang dan tanggung jawab dan setiap pekerja berhak mendapatkan wewenang atau haknya berupa upah gaji dan setiap pekerja memiliki tanggung jawab terhadap pekerjaanya

    -Degree of centralization
    Contoh: pemusatan wewenang yang menjadi pemegang kekuasaan dalam usaha adalah pendirinya atau seorang pemimpinannya karna dialah yang memiliki kekuasa tertinggi dalam usahanya

    -Clear communication channels
    Contoh : komunikasi murupakan hal yang penting dalam keberlangsungan usaha karna dengan berkomunikasi kita dapat tau apa yang harus kita lakukan,seperti contoh setiap pekerja harus memiliki komunikasi yang baik mulai dari perkatan,cara berbicara yang sopan dan lain2nya,jika setiap pekerja tidak memiliki komunikasi yang baik pastinya usaha yang di jalankan akan tersedat.

    -Order
    Contoh : seorang pemimpin memberi pengarahan atau motivasi terhadap pekerjanya agar dapat bekerja secara maksimal dan bertanggung jawab atas pekerjaanya

    -Equity
    Contoh: seorang pemimpin atau owner usaha harus bersikap adil terhdap karyawannya seperti contoh adil dalam memberi hak yang pantas di terima oleh karyawan atau pekerjanya adalah pembagian gaji yang sesuai pekerjaan dan tanggung jawabnya.

    -Esprit de corps
    Contoh: pemberian semangat atau motivasi dari atasanan terhadap bawahanya dengan cara mengundang motivator dari luar untuk membangkitkan semangat pekerjanya agar dapat bekerja lebih baik dan terus mengembangkan usahanya.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):

    1. By product
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    2. By function
    http://www.evercamel.com.tw/en-function.html

    3. By customer group
    http://www.enma-group.com/orgchart

    4. By geographic location
    http://www.bestbusinessinfo.com/1_5/tutorials/11515.html

    5. By process
    http://www.omafra.gov.on.ca/english/rural/facts/94-005.htm

    6. Hybrid forms (p. 213)
    http://www.4lenses.org/setypology/print

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:

    1. Line organizations :
    https://zeincom.wordpress.com/2011/10/23/tbo/
    Kelebihan :
    1. Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    2. Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    3. Pengambilan keputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain
    Kekurangan
    1. Tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
    2. Pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas,
    3. Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan

    2. Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/line_and_staff_organization.gif
    Kelebihan
    1. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    2. Proses pengambilan keputusan dapat dengan mudah dilaksanakan karena ada anggota staff yang ahli dalam bidangnya.
    3. Terdapat pembagian tugas yang jelas antara pimpinan, staff dan pelaksana
    Kekurangan
    1. Para staff ahli cenderung menganggap lapangan adalah yang terpenting,sehingga memungkinkan timbulnya kongkurensi yang tidak sehat.
    2. Pimpinan staf sering melalaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan
    3. Cenderung konflik antar pekerja

    3 . Matrix-style organizations:
    http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/
    Kelebihan:
    1. Sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    2. Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional
    3. Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    Kekurangan
    1. Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    2. Dua orang pimpinan
    3. Biaya mahal

  21. Nur Anisa Aniarti (1412000139) says:

    1. Unity of command Contoh: usaha yang saya ambil yaitu usaha cafe roti bakar dalam usaha saya yang saya ambil tentang usaha kafe itu harus ada seorang manager yang memanajemen pegawai- pegawainya dan yang memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan organisasi dapat tercapai. Manager tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat bingung pegawai-pegawainya yang melakukan pekerjaan.

    2. Hierarchy of authority

    Contoh : Seorang pemimpin suatu organisasi mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas ke karyawan , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Wewenang merupakan hasil delegasi atau pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam organisasi.

    3. Division of labor

    Contohnya : pemimpin dan karyawan harus mempunyai hubungan baik, agar usaha yang dijalankan berjalan dengan baik .

    4. Subordination of individual interests to the general interest.

    contoh: suatu organisasi dapat berjalan ketika anggota karyawan bekerja sama dengan baik . tidak mementingkan atasan maupun bawahan suatu organisasi.

    5. Authority

    contoh. sebuah sebuah usaha cafe roti bakar. Cafe roti bakar ini melalui proses pembakaran roti harus mempunyai panggangan roti serta topping untuk isi roti bakar tersebut . pekerjaan ini bisa dilakukan oleh pria dan wanita.

    6. Degree of centralization

    Contoh dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhad perusaan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha cafe roti bakar, seperti parkiran untuk kendaraan tamu yang datang ke cafe.

    7. Clear communication channels.

    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan pemimpin perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.

    8. Order

    contoh: seorang pelayan memberikan pesan kepada pelayan lain untuk pesanan yang sudah dipesan oleh pembeli

    9. Equity

    contoh

    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri.

    10. Esprit de corps

    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    • By product

    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/

    • By customer group

    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html

    • By geographic location

    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html

    • By process

    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html

    • By Hybrid forms

    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

    – Line organizations

    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    kelebihan : segala suatu permasalahan dapat diputuskan dengan cepat tanpa

    perlu berunding dengan pihak lain

    kekurangan : kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik

    – Line-and-staff organizations

    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    kelebihan : Pengembalian keputusan lebih mudah, karena mendapat saran pemikiran dari staf.

    kekurangan : Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar

    – Matrix-style organizations

    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/

    kelebihan : terdapat fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas
    kekurangan : Mahal dan kompleks dan dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  22. Ika Widya Ningrum (1412000146) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    • Unity of Command
    Contoh: Usaha bisnis saya kemarin adalah Photobooth Gallery, dan di dalam usaha bisnis saya tersebut setiap karyawan hanya menerima satu perintah untuk melakukan suatu pekerjaan agar otoritasnya tidak membingungkan.
    • Hierarchy of Authority
    Contoh: Seorang manajer dalam bisnis saya memiliki wewenang untuk memerintah bawahannya dan untuk mendapatkan respon yang positif dari bawahannya seorang manajer harus memiliki otoritas pribadi yaitu keahlian yang sesuai.
    • Division of Labor
    Contoh: Karena bisnis saya berkecimpung di dunia fotografi pastinya saya memiliki masing secara spesifik. Karena semakin spesifik atau terspesialisasi maka semakin efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.
    • Subordination of Individual Interests to The General Interest
    Contoh: Segala sesuatu yang mengarah pada kepentingan bersama dalam bisnis saya lebih diprioritaskan ketimbang kepentingan pribadi.
    • Authority
    Contoh: Setiap pekerja atau karyawan yang bekerja di perusahaan bisnis saya memiliki kewenangan pekerjaan masing-masing.
    • Degree of Centralization
    Contoh: Semua keputusan yang akan diputuskan dalam bisnis saya ini mengarah pada atasan seperti owner, manager, dll.
    • Clear Communication Channels
    Contoh: Dalam bisnis yang saya jalani komunikasi adalah hal penting. Komunikasi harus jelas karena menggambarkan kondisi bisnis yang sebenarnya dan meminimalisir kesalah pahaman yang akan terjadi atau miss communication
    • Order
    Contoh: di dalam perusahaan saya memiliki tata tertib yang sesuai agar sarana dan manusia berada ditempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Khususnya manusia harus berada pada pekerjaan yang cocok baginya.
    • Equity
    Contoh: Seorang manajer dalam perusahaan saya harus berlaku adil dan berkoordinasi dengan baik kepada semua bawahannya agar menimbulkan kesetiaan dan ketaatan dari bawahan tersebut
    • Esprit De Corps
    Contoh: Pentingnya komunikasi dan kerjasama yang terjalin atau team work dalam perusahaan bisnis saya dapat mengakibatkan semangat yang tinggi untuk para pekerja dan menciptakan suasana yang harmonis dalam bekerja.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms: http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    • Proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan lancar karena jumlah orang yang perlu diajak berkonsultasi masih sedikit.
    • Rasa solidaritas di kalangan para anggota organisasi pada umumnya masih tinggi karena masih saling kenal.
    • Disiplin kerja biasanya tinggi.
    • Kerja sama biasanya mudah dipupuk.
    Kekurangan:
    • Tujuan organisasi sama atau paling sedikit didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dalam organisasi pada umumnya menjadi pemilik dari organisasi yang bersangkutan.
    • Kecenderungan bagi pimpinan organisasi untuk bertindak otokratis masih besar karena organisasi dipandang sebagai milik pribadi.
    • Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada seseorang sehingga kalau orang terse but oleh karena berbagai hal tidak mampu melaksanakan tugas, maka seluruh organisasi terancam oleh ketidak langsungan hidupnya.
    • Kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan spesialisasi sangat terbatas.

    2. Line-and-staff organizations : http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    • Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok dan kelompok staf yang melaksanakan tugas penunjang.
    • Bakat yang berbeda-beda dari para anggota organisasi dapat dikembangkan menjadi satu spesialisasi.
    • Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap kelompok kerja golongan karyawan.
    • Disiplin serta biasanya memiliki moral yang cukup tinggi karena tugas yang dilaksanakan oleh seseorang biasanya sesuai dengan bakat, pendidikan dan pengalamannya.
    • Penerapan prinsip the right man in the right place doing the right job at right time lebih mudah dijalankan.
    • Bentuk organisasi ini dapat dipergunakan oleh organisasi yang bagaimanapun besarnya, apapun tujuannya dan betapapun kompleksnya struktur organisasinya.
    Kekurangan:
    • Bagi para pelaksana tingkat operasional, sering tidak jelas mana yang datang dari atas -yang bersifat perintah dan mana pula yang bersifat nasehat-. Hal demikian sering timbul karena ada atasan yang telah ditentukan dalam line of command yang mempunyai wewenang komando (command authority), sedang di pihak lain para pelaksana operasional itu dihadapkan pula pada pimpinan staf yang meskipun hanya berhak memberikan nasehat -yang mana nasehat itu didasarkan atas wewenang furfgsional (functional authority)-.
    • Perintah dari kedua jenis hirarkhi ini tidak selalu seirama karena belum tentu kedua jenis hirarkhi itu memandang sesuatu hal dari “kaca mata” yang sama. Meskipun demikian, untuk organisasi modern sekarang ini bentuk organisasi lini dan staf dipandang sebagai bentuk yang paling cocok untuk dipergunakan.

    3. Matrix-style organizations : http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi- organizational-structure/
    Kelebihan:
    • Pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    • Anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    • Sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    • Adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kekurangan:
    • Adanya dua buah atasan
    • Karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan
    • Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya.
    • Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.

  23. Ika Widya Ningrum (1412000146) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    • Unity of Command
    Contoh: Usaha bisnis saya kemarin adalah Photobooth Gallery, dan di dalam usaha bisnis saya tersebut setiap karyawan hanya menerima satu perintah untuk melakukan suatu pekerjaan agar otoritasnya tidak membingungkan.
    • Hierarchy of Authority
    Contoh: Seorang manajer dalam bisnis saya memiliki wewenang untuk memerintah bawahannya dan untuk mendapatkan respon yang positif dari bawahannya seorang manajer harus memiliki otoritas pribadi yaitu keahlian yang sesuai.
    • Division of Labor
    Contoh: Karena bisnis saya berkecimpung di dunia fotografi pastinya saya memiliki masing secara spesifik. Karena semakin spesifik atau terspesialisasi maka semakin efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaan.
    • Subordination of Individual Interests to The General Interest
    Contoh: Segala sesuatu yang mengarah pada kepentingan bersama dalam bisnis saya lebih diprioritaskan ketimbang kepentingan pribadi.
    • Authority
    Contoh: Setiap pekerja atau karyawan yang bekerja di perusahaan bisnis saya memiliki kewenangan pekerjaan masing-masing.
    • Degree of Centralization
    Contoh: Semua keputusan yang akan diputuskan dalam bisnis saya ini mengarah pada atasan seperti owner, manager, dll.
    • Clear Communication Channels
    Contoh: Dalam bisnis yang saya jalani komunikasi adalah hal penting. Komunikasi harus jelas karena menggambarkan kondisi bisnis yang sebenarnya dan meminimalisir kesalah pahaman yang akan terjadi atau miss communication
    • Order
    Contoh: di dalam perusahaan saya memiliki tata tertib yang sesuai agar sarana dan manusia berada ditempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. Khususnya manusia harus berada pada pekerjaan yang cocok baginya.
    • Equity
    Contoh: Seorang manajer dalam perusahaan saya harus berlaku adil dan berkoordinasi dengan baik kepada semua bawahannya agar menimbulkan kesetiaan dan ketaatan dari bawahan tersebut
    • Esprit De Corps
    Contoh: Pentingnya komunikasi dan kerjasama yang terjalin atau team work dalam perusahaan bisnis saya dapat mengakibatkan semangat yang tinggi untuk para pekerja dan menciptakan suasana yang harmonis dalam bekerja.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms: http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    • Proses pengambilan keputusan dapat berjalan dengan lancar karena jumlah orang yang perlu diajak berkonsultasi masih sedikit.
    • Rasa solidaritas di kalangan para anggota organisasi pada umumnya masih tinggi karena masih saling kenal.
    • Disiplin kerja biasanya tinggi.
    • Kerja sama biasanya mudah dipupuk.
    Kekurangan:
    • Tujuan organisasi sama atau paling sedikit didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dalam organisasi pada umumnya menjadi pemilik dari organisasi yang bersangkutan.
    • Kecenderungan bagi pimpinan organisasi untuk bertindak otokratis masih besar karena organisasi dipandang sebagai milik pribadi.
    • Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada seseorang sehingga kalau orang terse but oleh karena berbagai hal tidak mampu melaksanakan tugas, maka seluruh organisasi terancam oleh ketidak langsungan hidupnya.
    • Kesempatan bagi para karyawan untuk mengembangkan spesialisasi sangat terbatas.

    2. Line-and-staff organizations : http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    • Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melaksanakan tugas pokok dan kelompok staf yang melaksanakan tugas penunjang.
    • Bakat yang berbeda-beda dari para anggota organisasi dapat dikembangkan menjadi satu spesialisasi.
    • Koordinasi mudah dijalankan dalam setiap kelompok kerja golongan karyawan.
    • Disiplin serta biasanya memiliki moral yang cukup tinggi karena tugas yang dilaksanakan oleh seseorang biasanya sesuai dengan bakat, pendidikan dan pengalamannya.
    • Penerapan prinsip the right man in the right place doing the right job at right time lebih mudah dijalankan.
    • Bentuk organisasi ini dapat dipergunakan oleh organisasi yang bagaimanapun besarnya, apapun tujuannya dan betapapun kompleksnya struktur organisasinya.
    Kekurangan:
    • Bagi para pelaksana tingkat operasional, sering tidak jelas mana yang datang dari atas -yang bersifat perintah dan mana pula yang bersifat nasehat-. Hal demikian sering timbul karena ada atasan yang telah ditentukan dalam line of command yang mempunyai wewenang komando (command authority), sedang di pihak lain para pelaksana operasional itu dihadapkan pula pada pimpinan staf yang meskipun hanya berhak memberikan nasehat -yang mana nasehat itu didasarkan atas wewenang furfgsional (functional authority)-.
    • Perintah dari kedua jenis hirarkhi ini tidak selalu seirama karena belum tentu kedua jenis hirarkhi itu memandang sesuatu hal dari “kaca mata” yang sama. Meskipun demikian, untuk organisasi modern sekarang ini bentuk organisasi lini dan staf dipandang sebagai bentuk yang paling cocok untuk dipergunakan.

    3. Matrix-style organizations : http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi- organizational-structure/
    Kelebihan:
    • Pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    • Anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    • Sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    • Adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kekurangan:
    • Adanya dua buah atasan
    • Karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan
    • Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya.
    • Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.

  24. Adinda Farina Putri (1412000142) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?

    1. Unity of command
    Contoh: Saya mengambil usaha mendirikan sebuah cafe dengan tempat yg menarik dan harga makanan yg tidak terlalu mahal. Dalam usaha cafe saya ini harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin pegawai-pegawainya dan dapat memberikan perintah untuk melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usaha dari cafe ini dapat tercapai. Pemimpin tersebut harus satu orang agar pegawai-pegawainya tidak bingung dalam menjalankan dan melaksanakan tugas dan kewajibannya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer atau atasan di dalam suatu usaha mempunyai hak dan wewenang untuk memberikan perintah dan tugas-tugas kepada para pegawai nya, serta menanggapi dan menilai bagaimana kinerja para bawahannya. Wewenang tersebut hanya dapat digunakan oleh seorang manajer atau atasan.

    3. Division of labor
    Contohnya : Komunikasi dan interaksi yang dilakukan antara atasan dengan bawahannya untuk saling jujur dan terbuka dalam menjalankan suatu pekerjaan dapat memperlancar dan mempermudah berkembangnya suatu usaha.

    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    Contoh: Setiap karyawan atau bawahan harus bekerja untuk kepentingan usaha tersebut dan bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri, karena dengan inilah suatu usaha bisa berjalan dengan baik dan lancar.

    5. Authority
    contoh: Dalam suatu usaha cafe harus melewati beberapa hambatan seperti dalam usaha cafe ini ada kendala dalam bidang lahan untuk tempat parkir yang terlalu kecil dan sempit, bagaimana caranya agar bisa membuat tempat parkir yang lebih luas dan tidak sempit.

    6. Degree of centralization
    Contoh: Dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha cafe yang menjadi pusat pengaturan segala usaha.

    7. Clear communication channels.
    Contoh: seorang atasan dan bawahan harus mempunyai hubungan komunikasi yang baik, agar tidak terjadi kesalaha pahaman atau perbedaan pendapat.

    8. Order
    Contoh: seorang atasan atau pimpinan memberikan pesan kepada pegawai atau bawahan nya dalam menjalakan sebuah usaha, agar usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tidak terdapat kesalahan.

    9. Equity
    Contoh : setiap atasan atau pimpinan harus berprilaku adil dan jujur kepada setiap bawahan atau pegawainya, seperti memberikan hak-hak yang seharusnya seorang pegawai dapatkan.

    10. Esprit de corps
    Contoh : setiap manajer maupun karyawan nya perlu ditanamkan rasa kesatuan dan persatuan serta rasa setia dan bertanggung jawab pada sebuah usaha atau perusahaan tersebut, sehingga dapat menimbulkan dan menjaga kekompakan atara manajer dan para pegawainya.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):

    1. By product
    http://nitieim19poma013.blogspot.com/2012/08/organization-structure.html

    2. By Function
    http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/

    3. By Customer Group
    http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/

    4. By Geographic Location
    http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/

    5. By Process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html

    6. Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:

    1. Line organizations
    https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ

    Kelebihan :
    -Segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain.
    -Kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat.

    Kekurangan :
    -Tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja.
    -Overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung.
    -Menimbulkan birokrasi yang beku, kaku.
    -Pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
    -Kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik.
    -Tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control.
    -Organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja.
    -Kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar.

    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ

    Kelebihan :
    -Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    -Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.
    -Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    -Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan :
    -Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    -Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    -Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    -Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
    menimbulkan ketidak senangan pegawai ini.
    -Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations

    Kelebihan :
    -Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas.
    -Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    -Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional.
    -Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan :
    -Mahal dan kompleks.
    -Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    -Mungkin hanya merupakan solusi temporal untuk masalah jangka panjang.
    -Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  25. Yudistiro Gilang Wicaksono (1412000126) says:

    1.
    1. Unity of command Contoh:
    Didalam usaha peternakan wajib hanya ada 1 pemimpin dan 1 orang pembuat keputusan, supaya terjadi kejelasan dan menghindari terjadinya matahari kembar atau dua keputusan yang menimbulkan perpecahan
    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu organisasi mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas, serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Supaya mencapai target perusahaan.
    3. Division of labor
    Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara atasan dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu pekerjaan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain.
    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: Kepentingan satu karyawan atau sekelompok karyawan tidak harus menang atas bahwa dari seluruh organisasi . Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendiri.
    5. Authority
    contoh. sebuah sebuah usaha sepatu. sepatu ini harus melewati setidaknya enam proses produksi berturut-turut sebelum ia menjadi benang, dan proses-proses produksi ini dilakukan sebagian besar di ruang-ruang terpisah. Terlebih lagi, untuk menjaga jalannya mesin-mesin kita membutuhkan seorang teknisi,, dan banyak buruh lainnya yang pekerjaannya adalah memindahkan produk-produk dari satu ruang ke ruang yang lain, dan seterusnya. Semua buruh ini, pria, perempuan dan anak-anak, harus memulai dan mengakhiri kerja mereka pada waktu yang ditentukan oleh otoritas mesin , yang tidak memperdulikan otonomi individual.
    6. Degree of centralization
    Contoh dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap peternakan dan perlindungan untuk distribusi.
    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan manajer perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.
    8. Order
    contoh: seorang manajer memberikan pesan kepada karyawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak melakuakan kesalahan.
    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri.
    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    2.

    By Product
    http://nitieim19poma013.blogspot.com/2012/08/organization-structure.html
    By Function
    http://www.mypmhome.com/three-types-of-project-management-organizations/
    By Customer Group
    http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/
    By Geographic Location
    http://makinglawrence.com/ttsb/types-of-business-org-structures/
    By Process
    http://sloanreview.mit.edu/article/the-processes-of-organization-and-management/

    By Hybrid Forms
    http://www.transtutors.com/homework-help/industrial-management/organization/functional-approach-to-organization.aspx

    3.
    Line Organisation
    http://www.unesco.org/webworld/ramp/html/r8722e/r8722e07.htm
    Keuntungan:
    -Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    -Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    -Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    -Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    Kelemahan :
    -Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    -Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    -Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri

    Line And Staff Organisation
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    -Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    -Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    -Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantua pemikiran dari staf.
    Kekurangan:
    -Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    -Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    -Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    -Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    Matrix-style Organisations
    http://www.project-management-course.info/matrix-organizational-structure-history-and-styles/
    Kelebihan:
    -Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    -Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    -Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    Kekurangan:
    -Mahal dan kompleks
    -Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    -Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  26. anita yulia prabaningrum (1412000147) says:

    1 .Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1. Unity of command
    Contoh :Didalam usaha yang saya ambil tentang usaha café itu harus ada seorang pemimpina yang mengatur para karyawan dan memberika perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan,menerima hasil pekerjaan dari para karyawan.
    2. Hierarchy of authori
    Contoh:Seluruh karyawan café dari tinggatan tertinggi hingga terendah melaksanakan wewenang dan tanggung jawabnya masing masing terhadap café dan tidak boleh ada penyimpangan.
    3. Division of labor
    Contoh;Pembagian tugas dalam suatu café sesuai kemampuan dan keahliannya masing agar efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan tenaga kerja.
    4. Subordination of individual interest
    Contoh;Serorang karyawan bekerja bukan untuk kepentingan sendiri ataupun kelompok melainkan kepentingan umum agar tercapai sesuai tujuan perusahaan
    5. Authorithy
    Contoh:Setiang karyawan memiliki tanggung jawab masing masing terhadap wewenang yang diberikan untuknya. Wewenang dan tanggung jawab harus seimbang.
    6. Degree of centralization
    Contoh : manager café merupaka pusat kepemimpinan dalam sebuah café,semua wewenang café diatur oleh manager café sehingga tidak membingungkan karyawan.
    7. Clear communication channels
    Contohnya: seorang atasan dan bawahan harus memiliki komunikasi yang terbuka dan baik agar dapat menjalankan perintah dengan sesuai dan tidak terjadi kesalah pahaman.
    8. Order
    Contoh : setiap karyawan atau manager memiliki tata tertib yang dilakukan masing masing dan harus memiliki disiplin yang tinggi
    9. Equity
    Setiap atasan atau pemimpin wajib memperlakukan anggotanya dengan adil http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms :
    http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif
    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. line organization : http://blakocan.blogspot.com/2012/03/11-tipe-atau-bentuk-organisasi.html
    Kelebihan :
    • Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    • Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    • Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    • Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    • Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    • Rasa solidaritas pegawai biasanya tinggi
    • Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    • Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    • Adanya penghematan biaya
    • Pengawasan berjalan efektif
    Kekurangan :
    • Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    • Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    • Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    • Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    • Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    • Kurang tersedianya staf ahli
    2. Line-and-staff organizations : http://blakocan.blogspot.com/2012/03/11-tipe-atau-bentuk-organisasi.html
    Kelebihan :
    1. Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    2. Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
    3. Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    4. Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
    5. Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
    6. Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
    7. Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
    8. Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
    Kekurangan :
    1. Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
    2. Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
    3. Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
    4. Pimpinan lini mengabaikan advis staf
    5. Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
    6. Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    7. Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    8. Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.
    3. Matrix-style organizations: http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/
    Keuntungan :
    1. pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    2. anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai
    3. sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional
    4. adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kekurangan :
    1. adanya dua buah atasan
    2. karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan.
    3. Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya.
    4. Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini

  27. Hardianti Asmi (1412000161) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1) Unity of command
    Contoh: usaha yang saya ambil adalah restaurant. Didalam sebuah restaurant harus ada seorang pemimpin yang tegas agar visi dan misi sebuah restaurant tersebut terlaksana dengan baik.

    2) Hierarchy of authority
    Contoh : di dalam suatu pekerjaan setiap jabatan pasti mempunyai hak wewenang.seperti tugas dari seorang manajer yaitu pekerjaan orang yang memegang kekuasaan tertinggi dalam kegiatan manajemen. Pembagian kerja menimbulkan adanya atasan dan bawahan. Bila pembagian kerja ini mencakup area yang cukup luas akan menimbulkan hirarki. Hirarki diukur dari wewenang terbesar yang berada pada manajer puncak dan seterusnya berurutan ke bawah. dengan adanya hirarki ini, maka setiap karyawan akan mengetahui kepada siapa ia harus bertanggung jawab dan dari siapa ia mendapat perintah.

    3) Division of labor
    Contoh : di dalam usaha saya, saya akan membagikan pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki karyawan saya. Saya akan meneliti orang-orang yang akan bekerja di restaurant saya karena karyawan saya harus mempunyai kualitas yang baik dan keahlian yang sangat baik.

    4) Subordination of individual interests to the general interest
    Contoh :Di dalam suatu pekerjaan harus profesionalitas. Kita harus mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan individual. Setiap karyawan harus mengabdikan kepentingan sendiri kepada kepentingan organisasi. Hal semacam itu merupakan suatu syarat yang sangat penting agar setiap kegiatan berjalan dengan lancar sehingga tujuan dapat tercapai dengan baik.

    5) Authority
    Contoh: Setiap karyawan mempunyai wewenang yang sesuai dengan jabatanannya masing-masing dan pekerjaannya dapat dipertanggung jawabkan.

    6) Degree of centralization
    Dalam sebuah usaha pemusatan wewenang akan menimbulkan pemusatan tanggung jawab dalam suatu kegiatan. Tanggung jawab terakhir terletak ada orang yang memegang wewenang tertinggi atau manajer

    7) Clear communication channels
    Dalam suatu usaha harus ada komunikasi yang baik antara karyawan dengan pemimpinnya agar suatu usaha tersebut sukses dan lancer.

    8) order
    Dalam suatu usaha perlu di tegakkan yang namanya ketertiban. ketertiban dalam melaksanakan pekerjaan merupakan syarat utama alam bekerja supaya fokus dalam pekerjaan trsebut. Ketertiban dalam suatu pekerjaan dapat terwujud apabila seluruh karyawan, baik atasan maupun bawahan mempunyai disiplin yang tinggi.

    9) equity
    Pemimpin tidak boleh memperlakukan anggota dengan semena-mena atau tidak adil,pemimpin harus menghargai setiap prestasi,memberikan kesempatan untuk menyampaikan saran dan kritik dan informasi yang membangun dalam upaya pengambilan keputusan yang lebih tepat
    10) Esprit de corps
    Dalam usaha saya. Saya akan membimbing dan memotivasi ke pegawai saya agar mereka mempunyai jiwa kesatuan dan solidaritas.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group: http://www.europapier.com/company/abouteuropapier/organisation
    4. By geographic location : http://www.gitam.edu/eresource/cms/sm_mvramprasad/sm_unit1_chap1_2.htm
    5. By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms (p. 213) : http://www.4lenses.org/book/export/html/81

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan :
    – Kekuatan dan tanggung-jawab dapat ditetapkan secara pasti.
    – Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung-jawab diketahui oleh semuapihak.
    – Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.
    – Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan mudahdilaksanakan.
    – Besarnya solidaritas para anggota karena satu sama lainnya saling kenal-mengenal.
    – Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    – Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinyasangat terbatas.c.

    Kekurangan
    -Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadipimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    -Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    -Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    – Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas

    2. Line-and-staff organizations : http://www.ustudy.in/node/7852
    Kelebihan:
    -Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
    -Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.
    -Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    -Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    -Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kekurangan :
    -Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
    -Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan lini.
    -Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
    -Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

    3. Matrix-style organizations : http://www.laetusinpraesens.org/docs70s/71next/nextxb.php
    Kelebihan:
    -Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
    -Tujuan proyek menjadi lebih jelas
    -Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
    -Banyak jalur untuk melakukan komunikasi
    -Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas

    kekurangan :
    -Strukturnya sangat rumit
    -Biaya relatif tinggi
    -Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan
    -Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat

  28. Donny Ady Darmawan 1412000121 says:

    Unity of command: Dalam bisnis yang saya akan tekuni saya membutuhkan pegawai-pegawai yang memiliki keselarasan misi dan visi dalam mencapai sebuah tujuan yang mengarah pada kemajuan perusahaan tersebut. Pemegang perusahaan yang diperlukan memiliki kebranian dalam mengambil keputusan maupun dalam member pekerjaan kepada bawahannya.
    Hierarchy of authority: seorang pemegang perusahaan bebas dalam member tugas kepada bawahan. Kekuasaan tertinggi tetap pada pemegang perusahaan. Tugas utama yaitu agar mengintegrasikan mekanisme.

    Division of labor: dalam perusahaan saya setiap pekerjaan dibagi masing-masing sesuai keahlian dan kemampuan yang ia bias kerjakaan. Contoh pekerja yang mencuci dana kasir dibedakan sesuai keahlian mereka

    Subordination of individual interests to the general interest: pekerjaan yang diutamakan adalah kepenting perusahaan. Ketika di kantor kita harus mengikuti peraturan kantor yaitu mementingkan masalah kantor daripada pribadi.

    Authority: setiap pekerjaan yang dikerjakan melalui tahap-tahap yang berbeda-beda mulai dari pencucian,penegeringan hingga motor vespa kamu di wax. Tergantung pada pengguna jasa ingin jasa apa yang dikerjakaan.

    Degree of centralization: Setiap pekerja dalam usaha saya memiliki wewenang dirinya sendiri untuk bebas dalam apapun tetapi sesuai pada peraturan perusahaan. Oleh sebab itu maka setiap pekerja mendapatkan hak-haknya seperti gaji setiap bulan.

    Degree of centralization: wewenang tertinggi dimiliki oleh pemegang perushaan tersebut atau pemilik saham terbesar. Oleh sebab itu maka perusahaan akan berjalan dengan adanya perintah dari atasan.

    Clear communication channels: kemampuan berkomunikasi dengan terampil agar setiap perintah maupun tugas dapat tersampaikan dengan jelas. Oleh karna itu seorang manager harus memiliki cara berkomunikasi yang baik.

    Order: dalam setiap perusahaan harus memiliki rules yang jelas yang menjadi acuan atau tindkan pegawai dalam lingkungan kerjanya. Maka setiap pegawai maupun manager harus mematuhi segala aturan yang ada agar mencapai tujuan yang akan dicapai perushaan tersebut..

    Equity: dalam memulai usaha cuci steam saya akan menggunakan uang pribadi saya untuk memulai titik awalnya guna mengurangi resiko utang ke bank pada awal usaha saya.

    Esprit de corps: dalam perusahaan cuci steam saya akan mengajarkan seluruh pegawai dan manager untuk disiplin dan tanggung jawab. Karna 2 faktor tersebut akan membawa usaha saya akan maju atau tidaknya.

    By product https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ

    By function https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3

    By customer group https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3

    By geographic location https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3

    By process https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3

    Hybrid forms https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3

    Line Organization: http://amamizu.wordpress.com/2010/10/19/tipe-atau-bentuk-organisasi/

    Kelebihan:
    1. Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    2. waktu yang terpakai lebih efisien
    3. posisi pemimpin langsung kepada pegawai oleh sebab itu maka komunikasi bisa lebih jelas tanpa perantara

    Kekurangan :
    1. pemimpin memiliki tanggung jawab yang berat karna individu
    2. pegawai merasa terawasi atau susah berkembang
    3. memungkinkan pemipin bersifat otoriter.

    Line-and-staff organizations: https://4r13s.wordpress.com/2009/12/31/keuntungan-dan-kelemahan-organisasi-linistaff/

    Kelebihan :
    1. adanya pembagian tugas yang jelas dan sesuai dengan bidang.
    2. dapat digunakan dalam organisasi yang besar
    3. dapat mudah memberikan koordinasi karna memiliki spesialis masing-masing.

    Kekurangan:
    1. pemimpin tidak bersifat demokarasi tidak peduli masukan pegawainya.
    2. memungkinkan pemipin staff melampui batasnya kewenanganya
    3. pemimpin staff melupakan gagasan yang dibuat pemimpin lini.

    Matrix-style organizations: http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/

    Kelebihan:
    1. adanya bagian-bagian pekerjaan
    2. dapat sharing pengetahuan terhadap divisi yang berbeda
    3. terdapat kekuatan stakeholders

    Kekurangan:
    1. terdapat 2 atasan yaitu membuat pegawai harus melapor kepada keduanya.
    2. membuat bingung pegawai karna atasan dapat memberi tugas dari keduanya.
    3. harus adanya komunikasi yang baik untuk menghindari kebinguna pegawai

  29. Raka Saputra (1412000132) says:

    1. Unity of command
    Contoh: usaha yang saya buat mengenai café pastinya didalamnya harus ada seorang atasan atau boss yang memberikan perintah kepada karyawan-karyawannya agar dapat tercapainya tujuan dalam usaha tersebut. Hanya terdapat satu atasan atau boss agar tidak terdapat perbedaan perintah yang membingungkan para karyawan sehingga pelaksanaan perintah berjalan dengan baik.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Seorang manager perusahaan tersebut mempunyai wewenang dalam mengambil setiap kebijakan dalam usaha itu. Seorang manager juga berhak mengeluarkan karyawan yang tidak dapat membantu usaha dalam mencapai suatu tujuan. Wewenang itu tidak dapat digunakan oleh karyawan lain hanya diperuntukan bagi seorang manager café tersebut.

    3. Division of labor
    Contoh: Dalam perusahaan café tersebut akan dibagi pekerjaan secara merata sesuai kemampuan dan keahlian masing-masing sehingga pelaksanaan kerja berjalan dengan efektif. Dan dapat membedakan apakan ia seorang pemimpin, karyawan, atau staf lainnya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Contoh: Setiap orang yang bekerja di perusahaan tersebut wajib mementingkan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi. Hal itu sangat penting karena kegiatan dapat berjalan dengan lancar sehingga tercapai tujuan perusahaan tersebut dengan baik.

    5. Authority
    Contoh; Setiap karyawan mempunyai wewenang masing masing dan setiap pekerja harus dapat memberikan pertanggungjawaban yang sesuai dengan wewenang. Manager mempunyai wewnang dan tanggung jawab paling besar dalam perusahaan tersebut.

    6. Degree of centralization
    Contoh: Café tersebut harus dapat dipusatkan kepada pemerintah atau para pejabat tertentu untuk memperlancar jalannya suatu kegiatan dalam café tersebut

    7. Clear communication channels
    Contoh: Seorang manager dan karyawan harus mempunyai hubungan dan komunikasi yang baik dan jelas agar tidak terjadinya miss-communication sehingga kegiatan dalam perusahaan tersebut berjalan lancar.

    8. Order
    Contoh: Setiap karyawan atau manager mempunyai tata tertib yang dijalankan masing-masing dan wajib mempunyai disiplin yang tinggi.

    9. Equity
    Contoh: Setiap atasan atau managernya wajib berperilaku adil dan jujur kepada para karyawan atau staf lainnya yakni memberikan hak haknya sehingga bawahannya merasa nyaman diperlakukan adil oleh atasan mereka.

    10. Esprit de corps
    Contoh: Pada diri setiap manager maupun karyawannya perlu ditanamkan jiwa kesatuan dan kesetiaan pada perusahaan tersebut, sehingga dapat menimbulkan semangat kerjasama yang baik. Dan seorang manager harus menajaga kekompakan dalam perusahaan tersebut agar perusahaan tersebut tetap berjalan dengan baik.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p.
    212-214):
    jawab :
    1. By product :
    > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms :
    http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    jawab :
    1. Line organization
    https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    • Kelebihan:
     segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain
     kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat,
    •Kekurangan :
     tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
     overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung,
     menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku,
     pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas,
     kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
     tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
     organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
     kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar
    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ

    Kelebihan :
    •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan :
    •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan :
    •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan :
    •Mahal dan kompleks
    •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  30. Anggo pramudithya(1412000114) says:

    1. Unity of command dalam usaha percetakan saya karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan memerintahkan tugas. Kalau ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : manajer percetakan akan memberikan tugas kepada masing masing karyawanya
    2.Hierarchy of authority itu stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi para karyawan yg bekerja
    3.Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : manajer memberikan tugas kepada karyawan sesuai bidang dan keahlianya
    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha, bukan individu
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha percetakan agar usaha ini dapat maju dan berkembang.
    5.Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan
    6.Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.
    7.Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.
    8.Order yaitu ketertiban menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : karyawan harus mengerjakan pekerjaanya masing masing dengan baik
    9.Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.
    10. Esprit de corps itu semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : pemilik perusahaan membutuhkan karyawan untuk bekerja di perusahaanya

    -By product
    http://www.expertsmind.com/topic/types-of-organisational-structures/product-organisation-structure-918357.aspx
    -By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    -By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    -By process
    https://www.google.co.id/search?q=organisation+by+process&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=IJZPVKCJPNbg8AXG1YCgCw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=organisation+by+process&facrc=_&imgdii=_&imgrc=5zyntWEuEhYysM%253A%3Bz-qOaIa24QUnMM%3Bhttp%253A%252F%252Ftutor2u
    – By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    -Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah,
    kekurangan : tidak ada spesialisasi
    -Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien
    kekurangan : mahal, konflik antar staf
    Matrix-style organizations
    http://www.pddnet.com/sites/pddnet.com/files/legacyimages/fig_1.15.jpg
    kelebihan : mendorong adanya jalinan kerja sama
    kekurangan : adanya dua pimpinan dan biayanya mahal

  31. Anggo pramudithya(1412000114) says:

    1.Unity of command dalam usaha percetakan saya karyawan tahu kepada siapa ia melaporkan tugas dan memerintahkan tugas. Kalau ada perintah dari orang lain selain atasnya maka akan mengganggu tanggung jawab dan pembagian kerja.
    Contohnya : manajer percetakan akan memberikan tugas kepada masing masing karyawanya
    2.Hierarchy of authority itu stuktur kekuasaan, dimana atasan dapat memberikan perintah dan mengawasi jalannya pekerjaan bawahannya.
    Contohnya : pimpinan memberikan perintah kepada manajer untuk mengawasi para karyawan yg bekerja
    3.Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : manajer memberikan tugas kepada karyawan sesuai bidang dan keahlianya
    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha, bukan individu
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha percetakan agar usaha ini dapat maju dan berkembang.
    5.Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan
    6.Degree of centralization adalah pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.
    7.Clear communication channels adalah komunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Bila komunikasi tidak terjadi dengan baik maka usahapun tidak akan berjalan dengan lancar.
    8.Order yaitu ketertiban menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : karyawan harus mengerjakan pekerjaanya masing masing dengan baik
    9.Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.
    10. Esprit de corps itu semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : pemilik perusahaan membutuhkan karyawan untuk bekerja di perusahaanya

    -By product
    http://www.expertsmind.com/topic/types-of-organisational-structures/product-organisation-structure-918357.aspx
    -By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    -By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    -By process
    https://www.google.co.id/search?q=organisation+by+process&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=IJZPVKCJPNbg8AXG1YCgCw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=organisation+by+process&facrc=_&imgdii=_&imgrc=5zyntWEuEhYysM%253A%3Bz-qOaIa24QUnMM%3Bhttp%253A%252F%252Ftutor2u
    – By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    -Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : murah,
    kekurangan : tidak ada spesialisasi
    -Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien
    kekurangan : mahal, konflik antar staf
    Matrix-style organizations
    http://www.pddnet.com/sites/pddnet.com/files/legacyimages/fig_1.15.jpg
    kelebihan : mendorong adanya jalinan kerja sama
    kekurangan : adanya dua pimpinan dan biayanya mahal

  32. M. Adam Raihan says:

    Muhammad Adam Raihan
    1412000090
    Kel : C

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1) Unity of command
    Dalam usaha sablon digital yang saya jalankan, saya akan merekrut sesorang yang bertugas utuk mengatur jalan nya usaha sablon digital saya yang dapat memberi perintah atau arahan kepada karyawan yang lain. demi memajukan usaha tersebut. Saya memilih hannya ada seorang yang memimpin/menjadi boss agar proses pengambilan keputusan dapat berjalan secara optimal.
    2) Hierarchy of authority
    Seorang manajer dari usaha sablon digital saya mempunyai wewenang yang tidak dimiliki karyawan lain untuk mengatur atau mengambil setiap keputusan yang bertujuan untuk memajukan perusahaa. Dapat pula manajer tersebut memecat karyawan yang telah terbukti melalukan korupsi di perusahaan.
    3) Division of labor
    Dalam usaha sablon digital yang saya buat, saya akan membagi setiap pekerjaan sesuai dengan keahlian nya masing-masing, agar usaha tersebut dapat berjalan secara optima dan efektif.
    4) Subordination of individual interests to the general interest
    Seluruh karyawan saya akan ditanamkan prinsip untuk mementingkan kepentingan umum diatas kepentingan pribadi. yang bertujuan agar tercapainya tujuan dari usaha tersebut.
    5) Authority
    Setiap karyawan memiliki wewenang dan setiap yang dikerjakannya dapat dipertanggungjawaban.
    6) Degree of centralization
    Adalah pemusatan wewenang yang dimiliki oleh orang pemilik wewenang tertinggi yang bertujuan untuk memberikan hasil yang baik bagi usaha sablon digital yang saya buat.
    7) Clear communication channels
    Manager dan karyawan sablo digital saya harus menjalin komunikasi yang baik anar satu dengan yang lainnya. Agar dapat terjalin nya kinerja yang sesuai tanpa terjadinya miss-communication.
    8) Order
    Baik karyawan maupun boss semuanya harus dapat menjalan segala pekerjaan dengan tertib dan disiplin.
    9) Equity
    Seorang boss harus berlaku adil kepada setiap karyawannya seperti memberikan gaji yang sesuai dengan pekerjaan dan keahliannya masing-masing.
    10) Esprit de corps
    Setiap karyawan maupun atasan harus mempunyai rasa kebersamanan dalam satu tujuan agar dapat menghasilkan suatu kerjasama yang optiman yang dapat memajukan perusahaan sablon digital yang saya buat.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1) By product
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2) By function
    http://www.transtutors.com/homework-help/industrial-management/organization/functional-approach-to-organization.aspx
    3) By customer group
    http://www.europapier.com/company/abouteuropapier/organisation
    4) By geographic location
    http://www.gitam.edu/eresource/cms/sm_mvramprasad/sm_unit1_chap1_2.htm
    5) By process
    http://masteringarchimate.com/2011/07/23/business-process-versus-business-function/
    6) Hybrid forms (p. 213)
    http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1) Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    • Kelebihan
    – Pengawasan berjalan efektif.
    – Adanya penghematan biaya.
    – Tersedianya kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    – Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat.
    – Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan.
    • Kekurangan
    -Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi.
    – Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri.
    -Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan.
    – Kurang tersedianya saf ahli.
    2) Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    • Kelebihan
    -Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    -Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana.
    -Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    – Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
    -Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
    • Kekurangan
    – Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat.
    -Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal.
    -Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting.
    -Pimpinan lini mengabaikan advis staf.
    – Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar.
    3) Matrix-style organizations
    http://www.project-management-course.info/matrix-organizational-structure-history-and-styles/
    • Kelebihan
    – Tenaga kerja efisien
    – pembagaian kerja yang jelas

    • Kekurangan
    – Memiliki dua kepemimpinan
    – Dapat menyebabkan perintah yang saling bersinggungan.

  33. Anugrah Firdaus (1412000094) says:

    1. Unity of command
    Contoh: Saya akan memilih satu orang untuk dijadikan asisten saya dalam menjalankan usaha konveksi, dan saya akan mengarahkan asisten saya untuk menjalani usaha saya
    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Wewenang seorang manajer dalam usaha yang saya bangun adalah pengambilan keputusan saya dalam menjalankan usaha konveksi saya yaitu menghentikan karyawan saya yang kurang inovatif dan kreatif yang membuat membuat usaha saya menurun penjualannya
    .3. Division of labor
    contoh:Dalam pembagian tugas di usaha konveksi saya, terdapat beberapa pembagian kerja,pembagian kerja dibuat dengan tujuan,agar para jajaran karyawan bekerja lebih terorganisir,dan jelas.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    contoh: Saya akan menanamkan kepada seluruh jajaran staff dan karyawan konveksi saya untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi demi kemajuan bersama
    5. Authority
    contoh: Setiap jajaran staff dan karyawan konveksi memiliki hak dan wewenang masing-masing dalam tugasnya sebagai contoh seorang karyawan memiliki hak untuk mendapatkan bayaran yang setimpal dari apa yang sudah dikerjakanya. Dan berhak menuntut jika hak nya tidak setimpal atau tidak terpenuhi.
    6. Degree of centralization
    contoh: usaha konveksi saya dibantu oleh merk dagang lain yang mengidekan design terbaru yang sangat membantu usaha saya.
    7. Clear communication channels
    contoh: Kemampuan Komunikasi yang jelas adalah syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin atau manager usaha agar komunikasi yang dibangun dengan karyawannya berjalan baik dalam memberikan perintah atau arahan.
    8. Order
    contoh: manajer memberikan perintah kepada karyawannya dalam menjalankan usaha.Tentu dengan kemampuan analisa dan komunikasi yang handal yang harus dimiliki seorang manajer tersebut. Sehingga usaha berjalan dengan semestinya
    9. Equity
    Contoh: Dalam usaha yang saya bangun yaitu konveksi saya bangun dengan modal sendiri/perseorangan.
    10. Esprit de corps.
    Contoh:Seluruh jajaran staff dan karyawan konveksi saya tanamkan jiwa kesatuan agar terjalin suatu chemistry dan kondisi nyaman dalam bekerja. Sehingga suasana usaha menjadi kondusif
    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://simple-paper-chase.blogspot.com/2014/01/tugas-2-teori-organisasi-umum-1.html
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    6. Hybrid forms : http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1.Line Organization:http://amamizu.wordpress.com/2010/10/19/tipe-atau-bentuk-organisasi/
    Kelebihan:
    1.Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2.Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3.Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4.Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5.Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan 6.dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    Kelemahan:
    1.Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2.Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3.Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4.Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5.Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6.Kurang tersedianya saf ahli
    2. Line-and-staff organizations: http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    1.lebih efisien
    2.Manager lebih leluasa untuk menyarankan

    Kekurangan:
    1.Mahal
    2.Adanya konflik antar staff

    3. Matrix-style organizations: https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan:
    1. Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    2. Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    3. Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional
    4. Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.
    kekurangan:
    1. Mahal dan kompleks
    2.Mewajibkan kemampuan intrasional.
    3.Dapat mengarah pada konflik antar bagian.
    4. Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang

  34. Anugrah Firdaus (1412000094) says:

    Tugas Pengantar Bisnis

    Prinsip Prinsip Management Menurut Henri Payol:

    1. Unity of command
    Contoh: Saya akan memilih satu orang untuk dijadikan asisten saya dalam menjalankan usaha konveksi, dan saya akan mengarahkan asisten saya untuk menjalani usaha saya
    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Wewenang seorang manajer dalam usaha yang saya bangun adalah pengambilan keputusan saya dalam menjalankan usaha konveksi saya yaitu menghentikan karyawan saya yang kurang inovatif dan kreatif yang membuat membuat usaha saya menurun penjualannya
    .3. Division of labor
    contoh:Dalam pembagian tugas di usaha konveksi saya, terdapat beberapa pembagian kerja,pembagian kerja dibuat dengan tujuan,agar para jajaran karyawan bekerja lebih terorganisir,dan jelas.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    contoh: Saya akan menanamkan kepada seluruh jajaran staff dan karyawan konveksi saya untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi demi kemajuan bersama
    5. Authority
    contoh: Setiap jajaran staff dan karyawan konveksi memiliki hak dan wewenang masing-masing dalam tugasnya sebagai contoh seorang karyawan memiliki hak untuk mendapatkan bayaran yang setimpal dari apa yang sudah dikerjakanya. Dan berhak menuntut jika hak nya tidak setimpal atau tidak terpenuhi.
    6. Degree of centralization
    contoh: usaha konveksi saya dibantu oleh merk dagang lain yang mengidekan design terbaru yang sangat membantu usaha saya.
    7. Clear communication channels
    contoh: Kemampuan Komunikasi yang jelas adalah syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin atau manager usaha agar komunikasi yang dibangun dengan karyawannya berjalan baik dalam memberikan perintah atau arahan.
    8. Order
    contoh: manajer memberikan perintah kepada karyawannya dalam menjalankan usaha.Tentu dengan kemampuan analisa dan komunikasi yang handal yang harus dimiliki seorang manajer tersebut. Sehingga usaha berjalan dengan semestinya
    9. Equity
    Contoh: Dalam usaha yang saya bangun yaitu konveksi saya bangun dengan modal sendiri/perseorangan.
    10. Esprit de corps.
    Contoh:Seluruh jajaran staff dan karyawan konveksi saya tanamkan jiwa kesatuan agar terjalin suatu chemistry dan kondisi nyaman dalam bekerja. Sehingga suasana usaha menjadi kondusif
    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://simple-paper-chase.blogspot.com/2014/01/tugas-2-teori-organisasi-umum-1.html
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    6. Hybrid forms : http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1.Line Organization:http://amamizu.wordpress.com/2010/10/19/tipe-atau-bentuk-organisasi/
    Kelebihan:
    1.Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2.Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3.Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4.Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5.Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan 6.dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    Kelemahan:
    1.Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2.Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3.Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4.Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5.Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6.Kurang tersedianya saf ahli
    2. Line-and-staff organizations: http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    1.lebih efisien
    2.Manager lebih leluasa untuk menyarankan

    Kekurangan:
    1.Mahal
    2.Adanya konflik antar staff

    3. Matrix-style organizations: https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan:
    1. Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    2. Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    3. Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional
    4. Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.
    kekurangan:
    1. Mahal dan kompleks
    2.Mewajibkan kemampuan intrasional.
    3.Dapat mengarah pada konflik antar bagian.
    4. Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang

  35. Anugrah Firdaus (1412000094) says:

    Tugas Pengantar Bisnis
    Prinsip managemen Menurut Henri Fayol:
    1. Unity of command
    Contoh: Saya akan memilih satu orang untuk dijadikan asisten saya dalam menjalankan usaha konveksi, dan saya akan mengarahkan asisten saya untuk menjalani usaha saya
    2. Hierarchy of authority
    Contoh: Wewenang seorang manajer dalam usaha yang saya bangun adalah pengambilan keputusan saya dalam menjalankan usaha konveksi saya yaitu menghentikan karyawan saya yang kurang inovatif dan kreatif yang membuat membuat usaha saya menurun penjualannya
    .3. Division of labor
    contoh:Dalam pembagian tugas di usaha konveksi saya, terdapat beberapa pembagian kerja,pembagian kerja dibuat dengan tujuan,agar para jajaran karyawan bekerja lebih terorganisir,dan jelas.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    contoh: Saya akan menanamkan kepada seluruh jajaran staff dan karyawan konveksi saya untuk lebih mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi demi kemajuan bersama
    5. Authority
    contoh: Setiap jajaran staff dan karyawan konveksi memiliki hak dan wewenang masing-masing dalam tugasnya sebagai contoh seorang karyawan memiliki hak untuk mendapatkan bayaran yang setimpal dari apa yang sudah dikerjakanya. Dan berhak menuntut jika hak nya tidak setimpal atau tidak terpenuhi.
    6. Degree of centralization
    contoh: usaha konveksi saya dibantu oleh merk dagang lain yang mengidekan design terbaru yang sangat membantu usaha saya.
    7. Clear communication channels
    contoh: Kemampuan Komunikasi yang jelas adalah syarat yang harus dimiliki seorang pemimpin atau manager usaha agar komunikasi yang dibangun dengan karyawannya berjalan baik dalam memberikan perintah atau arahan.
    8. Order
    contoh: manajer memberikan perintah kepada karyawannya dalam menjalankan usaha.Tentu dengan kemampuan analisa dan komunikasi yang handal yang harus dimiliki seorang manajer tersebut. Sehingga usaha berjalan dengan semestinya
    9. Equity
    Contoh: Dalam usaha yang saya bangun yaitu konveksi saya bangun dengan modal sendiri/perseorangan.
    10. Esprit de corps.
    Contoh:Seluruh jajaran staff dan karyawan konveksi saya tanamkan jiwa kesatuan agar terjalin suatu chemistry dan kondisi nyaman dalam bekerja. Sehingga suasana usaha menjadi kondusif
    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://simple-paper-chase.blogspot.com/2014/01/tugas-2-teori-organisasi-umum-1.html
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    6. Hybrid forms : http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1.Line Organization:http://amamizu.wordpress.com/2010/10/19/tipe-atau-bentuk-organisasi/
    Kelebihan:
    1.Ada kesatuan komando yang terjamin dengan baik
    2.Disiplin pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
    3.Koordinasi lebih mudah dilaksanakan
    4.Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi dapat berjalan cepat
    5.Garis kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan 6.dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
    Kelemahan:
    1.Tujuan dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan organisasi
    2.Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang sendiri
    3.Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap kaku (tidak fleksibel).
    4.Kesempatan pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    5.Organisasi terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan
    6.Kurang tersedianya saf ahli
    2. Line-and-staff organizations: http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    Kelebihan:
    1.lebih efisien
    2.Manager lebih leluasa untuk menyarankan

    Kekurangan:
    1.Mahal
    2.Adanya konflik antar staff

    3. Matrix-style organizations: https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan:
    1. Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    2. Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    3. Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional
    4. Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.
    kekurangan:
    1. Mahal dan kompleks
    2.Mewajibkan kemampuan intrasional.
    3.Dapat mengarah pada konflik antar bagian.
    4. Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    Reply

  36. Putri Dewi Farah Dika Fitriah (1412000112) says:

    1. Unity of command
    Saya memilih membuka usaha cafe betawi. Didalam usaha tersebut harus ada seseorang pemimpin yang mengatur dan memberikan suatu perintah kepada karyawannya agar dapat melaksanakan kerja dengan baik.
    2. Hierarchy of authority
    Seorang manager yang mempunyai kekuasaan tertinggi dan memegang wewenang untuk membuat keputusan akhir dalam segala hal.
    3. Division of labor
    Pembagian tugas-tugas pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing. Agar dapat meningkatkan suatu perusahaan yang baik dan efektif secara teratur.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Setiap karyawan yang bekerja disuatu perusahaan,tidak boleh egois yang hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri saja. Dia diwajibkan untuk menomersatukan kepentingan organisasi.
    5. Authority
    Karyawan dan manager yang mempunyai wewenang kekuasaan dan hak yang dapat mempertanggung-jawabkan atas kegiatan / aktivitas dalam suatu perusahaan yang dia lakukan.
    6. Degree of centralization
    Pemusatan wewenang pada satu manager, sehingga seluruh kegiatan dalam managemen dapat terkendali dengan baik.
    7. Clear communication channels
    Seorang karyawan tidak boleh berhubungan spesial dengan karyawan lainnya. Karna akan mengganggu kosentrasi, apabila kedua orang tersebut sedang bertengkar atau ada masalah sehingga mengakibatkan pekerjaannya tidak berjalan dengan baik.
    8. Order
    Karyawan dan manager harus menjaga ketertiban dan kedisiplinan.
    9. Equity
    Seorang manager harus bersahabat dan bersikap adil terhadap semua karyawannya.
    10. Esprit de corps
    Kerjasama antar kelompok dapat membuat dan menimbulkan semangat rasa bersatu.

    No 2 :
    1. By product
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function
    http://www.evercamel.com.tw/en-function.html
    3. By customer group
    http://www.europapier.com/company/abouteuropapier/organisation
    4. By geographic location
    http://catalog.flatworldknowledge.com/bookhub/7?e=collins-ch06_s03
    5. By process
    http://www.touchlinecoach.com/managing-top-teams/process-improvement-facilitation/
    6. Hybrid forms (p. 213)
    http://www.4lenses.org/setypology/print

    No 3 :

    1. Line organizations

    http://friskyian.blogspot.com/2012/10/organisasi-lini-line-organization.html

    -Kelebihan
    • Tersedianya banyak kesempatan bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    • Para anggota mempunyai solidaritas yang tinggi karena satu sama lainnya sudah saling kenal-mengenal.
    • Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.

    -Kekurangan
    • Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas.
    • Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    • Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.

    2. Line-and-staff organizations

    https://www.scribd.com/doc/178300806/Presentasi-Pengbis

    -Kelebihan
    • Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    • Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    • Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat.
    • bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    • Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    -Kekurangan
    • Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    • Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting.
    • Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar.
    • Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini.
    • Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations

    https://www.scribd.com/doc/178300806/Presentasi-Pengbis

    -Kelebihan
    • Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas.
    • Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    • Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional.
    • Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    -Kekurangan
    • Mahal dan kompleks.
    • Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    • Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang.
    • Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  37. Mohamad Aditya Aulia (1412000109) says:

    1). Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1. Unity of command
    harus ada seorang pemimpin yang mengatur para pegawainya dan memberikan arahan kepada para pegawai agar usaha cafe tersebut berjalan dengan baik.
    2. Hierarchy of authority
    Pimpinan memberikan perintah kepada karyawan dan perintah itu turun temurun sesuai dengan jabatan seseorang.
    3. Division of labor
    Pembagian tugas tugas tenaga kerja agar lebih cepat dan efisien dalam menjalankan usaha cafe tersebut.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Setiap karyawan dalam cafe harus bekerja sama sebagai satu tim agar cafe dapat beroperasi dengan baik.
    5. Authority
    Pemimpin/ pemilik usaha mempunyai wewenang untuk membuat dan mengatur peraturan yang belaku bagi semua karyawan.
    6. Degree of centralization
    pemusatan wewenang yang terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.
    7. Clear communication channels
    Hubungan komunikasi antar karyawan dan pemilik usaha harus benar dan teapt jangan sampai ada miss komunikasi karena dapat merugikan usaha.
    8. Order
    Karyawan menjalankan perintah dari pemilik usaha dengan baik dan tepat.
    9.Equity
    Pemilik usaha harus adil dalam memberikan upah/gaji kepada karyawannya sesuai dengan tingkatan profesi dan kerja keras karyawannya.
    10. Esprit de corps
    Pentingnya suatu pemikiran para karyawan untuk bersatu dan memiliki rasa kesatuan sebagai tim rekan kerja.

    2). Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    a. By Product: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    b. By Function: http://cnx.org/resources/087722e40d546a2a0c705ae2ff0301d3/4_2_2.png
    c. By Customer Group: http://www.fuji.co.th/2009/asset-Images/TH/aboutus/Organization-Chart.gif
    d. By Geographic Location: http://www.bestbusinessinfo.com/1_5/1_5graphics/11515_4.gif
    e. By Process: http://www.ic-partners.com/Org%20Chart.jpg
    f. Hybrid Form: https://kristalaace2014.files.wordpress.com/2014/03/4-41.png

    3). Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line Organization:
    • Keuntungan :
    – kekuatan dan tanggung-jawab ditetapkan secara pasti.
    – Orang-orang yang mempunyai tanggung jawab diketahui oleh semua pihak.
    – Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpimnan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    • Kerugian :
    – Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadi pimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    – Seluruh kegiatan organisasi terlalu tergantung pada seseorang, dan kelangsungan hidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    – Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan kemampuannya terbatas
    2. Line and Staff Organization:
    Keuntungan:
    1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
    2. Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.
    3. Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    4. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    5. Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kerugian:
    1. Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
    2. Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan lini.
    3. Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
    4. Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

    3. Matrix Style Organization: http://pandarion.files.wordpress.com/2008/10/101708-1935-strukturorg3.png?w=500
    1. Kelebihan:
    a. Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas,
    b. Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan, dan
    c. Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    2. Kekurangan:
    a. Pertanggungan jawab ganda dapat membuat kebingungan dan kebijakan yang kontradiktif,
    b. Sangat memerlukan koordinasi horizontal dan vertikal, dan
    c. Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  38. 1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1. Unity of command
    Pekerja melakukan tindakan atas dasar perintah dari atasan yang berwenang atau manajer agar tidak terjadi kesalahan komunikasi bila ada perintah lain. Ada baiknya sebelum bertindak, pekerja melapor terlebih dahulu terhadap atasan atau manajer.
    Saya akan mencari tenaga kerja yang cukup kompeten dalam bisnis saya (yaitu restoran) untuk dijadikan manajer sebagai penanggungjawab atas berjalannya operasional restoran dan saya akan memberikan tanggung jawab kepada manajer atas anak buahnya.
    2. Hierarchy of authority
    Pekerja wajib memberi laporan terhadap atasan atau manajer selama ia bekerja. Dan untuk pengambilan keputusan dilakukan oleh atasan atau manajer karna manajer mempunyai hak atau kewajiban tertinggi.
    Setelah jam kerja selesai, manajer mengumpulkan semua pekerja untuk mengevaluasi hasil kerja yang telah dikerjakan pada hari itu agar hari selanjutnya bisa lebih baik lagi.
    3. Division of labor
    Membagi tugas para pekerja sesuai bidang yang dapat dilakukannya agar tidak terjadi kesalahan dalam bertugas. Dan bisnis akan berjalan dengan baik dan lancar.
    Tenaga kerja yang sudah ada atau tersedia, akan saya bagikan pekerjaanya dan menempatkannya sesuai dengan keahliannya masing-masing. Misalnya dalam bidang keuangan, pemasaran atau sumber daya manusia.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Pekerja harus bisa bekerja team bukan individual. Karena dalam mencapai tujuan berbisnis tidak dapat dilakukan sendiri melainkan adanya kerjasama dengan para pekerja lain.
    Untuk dapat mencapai tujuan, sistem kerjasama tim harus diterapkan. Bukan atas dasar pemikiran oleh satu orang. Manajer sebagai pemegang tanggung jawab juga harus bisa bekerjasama dengan anak buahnya dengan memberikan arahan.
    5. Authority
    Setiap pekerja mempunyai wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Setiap bawahan bertanggung jawab dengan atasannya. Dengan tanggung jawab, bisnis akan mudah untuk dijalani.
    Pekerja bertanggung jawab oleh atasannya(manajer) atas pekerjaan yang dijalaninya. Sedangkan Manajer bertanggung jawab oleh atasannya(pemilik) atas berjalan operasi.
    6. Degree of centralization
    Mengutus seseorang yang dapat bertanggung jawab ditiap bagian agar tidak terjadi kesalah pahaman dengan pekerja.
    Pemusatan keputusan berada di jabatan tertinggi atau pemilik. Pekerja tidak dikenankan mengambil keputusan tanpa ada koordinasi sebelumnya oleh manajer. Tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menyampaikan pendapat.
    7. Clear communication channels
    Pekerja dapat menjangkau komunikasi dengan perusahaan lain secara cepat dan mudah.
    Restoran ingin bekerjasama dengan pihak-pihak lain agar dapat menghasilkan keuntungan dengan cara berkomunikasi. Komunikasi yang baik akan membuat usaha berkembang secara perlahan. Maka baik manajer ataupun pekerja harus mempunyai kemampuan komunikasi yang bagus agar usaha dapat berkembang. Komunikasi yang baik akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman.
    8. Order
    Bahan-bahan dan pekerja ditempatkan ditempat yang tepat.
    Menyiapkan apa saja yang dibutuhkan agar berjalannya operasional usaha misalnya persiapan bahan baku dsb.
    9. Equity
    Manajer bekerja dengan peduli dan adil terhadap karyawannya.
    Sikap peduli dan adil harus diterapkan dengan menghilangkan pikiran adanya perbedaan yang membuat orang lain merasa tidak adil atau tidak dipedulikan. Dengan rasa peduli dan adil maka akan tercipta suasana yang nyaman.
    10. Esprit de corps
    Rasa bangga dan kesetiaan harus dibangun dalam perusahaan dengan tidak menjatuhkan nama baik perusahaan dsb.
    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product
    http://www.google.com/search?q=business+organizational+structure+by+product&biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=X_ZPVKGxEKHZmgXJn4D4Bw&ved=0CCMQsAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=ZsXqEYerXvlUhM%253A%3BLPh-B4QfxeYSBM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.wardell.biz%252Ffiles%252FImage%252F6%252520Examples%252520of%252520Effective%252520Design%252520for%252520your%252520Organizational%252520structure%252FFunction%252520Method.png%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.wardell.biz%252Fblog%252Fmain%252F6-examples-of-effective-design-for-your-organizational-structure%3B1438%3B794
    2. By function
    http://www.google.com/search?q=business+organizational+structure+by+product&biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=X_ZPVKGxEKHZmgXJn4D4Bw&ved=0CCMQsAQ#tbm=isch&q=business+organizational+structure+by+function&facrc=_&imgdii=_&imgrc=PlYF2Eu-gMHx8M%253A%3BFqcTnomPDqSDEM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.transtutors.com%252FUploadfile%252FCMS_Images%252F20579_functional-approach-to-organization.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.transtutors.com%252Fhomework-help%252Findustrial-management%252Forganization%252Ffunctional-approach-to-organization.aspx%3B634%3B380
    3. By customer group
    http://www.stanbicibtcbank.com/Nigeria/About-Us/Company-overview/Company-structure
    4. By geographic location
    http://www.google.com/search?q=business+organizational+structure+by+product&biw=1366&bih=643&tbm=isch&tbo=u&source=univ&sa=X&ei=X_ZPVKGxEKHZmgXJn4D4Bw&ved=0CCMQsAQ#tbm=isch&q=business+organizational+structure+by+geographic+location&facrc=_&imgdii=_&imgrc=M6LtEYBPzWaSmM%253A%3BbvAlEO7xpK8AvM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.unc.edu%252F~nielsen%252Fsoci410%252Fnm13%252Fm7009.gif%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.unc.edu%252F~nielsen%252Fsoci410%252Fnm13%252Fnm13.htm%3B587%3B310
    5. By process
    http://www.google.com/search?q=business+organizational+structure+by+process&biw=1366&bih=643&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=H_tPVLW5KI7Y8gXw-oHgAg&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=d3KAV-9b_QrkdM%3A%3BuTCHTiBcmgWFJM%3Bd3KAV-9b_QrkdM%3A&imgrc=d3KAV-9b_QrkdM%253A%3BZO9NIbvOp0k0SM%3Bhttp%253A%252F%252Fsimpleprocesses.files.wordpress.com%252F2013%252F07%252Fbrm-organizational-pyramid1.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fglennremoreras.com%252F2013%252F07%252F08%252Fbusiness-relationship-management-frameworks-brm-organizational-pyramid-and-brm-process-groups-and-competencies%252F%3B940%3B498
    6. Hybrid forms (p. 213)
    http://www.google.com/search?q=business+organizational+structure+by+hybrid+form&sa=X&biw=1366&bih=643&tbm=isch&imgil=So9Z7ellZciezM%253A%253Boe73KllZDrAALM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fwww.shareyouressays.com%25252F117014%25252Fdifference-between-hybrid-structure-and-matrix-structure-of-departmentalization&source=iu&pf=m&fir=So9Z7ellZciezM%253A%252Coe73KllZDrAALM%252C_&usg=__B2ha8rUxuq8hvHq2ST-uzsSbXCI%3D&ved=0CEAQyjc&ei=zP1PVO_QFObbmAXo1oCIAg#facrc=_&imgdii=_&imgrc=So9Z7ellZciezM%253A%3Boe73KllZDrAALM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.shareyouressays.com%252Fwp-content%252Fuploads%252Fhindi%252F2fc80c84bb11_8EB1%252Fclip_image002.jpg%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.shareyouressays.com%252F117014%252Fdifference-between-hybrid-structure-and-matrix-structure-of-departmentalization%3B550%3B295
    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations
    http://www.google.com/search?q=line+organizational+structure&sa=X&biw=1366&bih=643&tbm=isch&imgil=XxXPKiPL7HtejM%253A%253BnndP6gFgRAiV9M%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fkadedrabusinesseducation.pbworks.com%25252Fw%25252Fpage%25252F66389410%25252FTypes%2525252520of%2525252520organizational%2525252520structure&source=iu&pf=m&fir=XxXPKiPL7HtejM%253A%252CnndP6gFgRAiV9M%252C_&usg=__DLqqCLopBI-pUBNkeBuoMCLUPUM%3D&ved=0CCgQyjc&ei=Sv5PVM7kOePamAXerIDoBg#facrc=_&imgdii=XxXPKiPL7HtejM%3A%3B4rzD_Q–wffuCM%3BXxXPKiPL7HtejM%3A&imgrc=XxXPKiPL7HtejM%253A%3BnndP6gFgRAiV9M%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.transtutors.com%252FUploadfile%252FCMS_Images%252F17087_Line-Structure-Organization.JPG%3Bhttp%253A%252F%252Fkadedrabusinesseducation.pbworks.com%252Fw%252Fpage%252F66389410%252FTypes%252520of%252520organizational%252520structure%3B573%3B441
    kebihan: tanggung jawab diterapkan secara pasti, kekuasaan dan tanggung jawab diketahui oleh semua orang, pengambilan keputusan berjalan dengan lancar karena hanya sedikit orang yang diajak berkonsultasi, rasa solidaritas tinggi, banyaknya peluang dan kesempatan bagi pemimpin untuk melatih bakat yg dimiliki bawahannya, disiplin dalam bekerja, pengawasan dilakukan oleh pemimpin.
    Kekurangan: tujuan yang sama yaitu berdasarkan tujuan pribadi pimpinan, pimpinan biasanya bersifat otoriter, seluruh kegiatan dan kelangsungan hidup organisasi terlalu bergantung pada seseorang, terbatasnya kesempatan bagi anggota untuk mengembangkan spesialisasinya.
    2. Line-and-staff organizations
    http://nitieim19poma069.blogspot.com/2012/08/organisational-structure.html
    kelebihan: adanya pembagian kerja yang jelas dari pimpinan, dapat digunakan untuk semua organisasi lain, karyawan dapat mengembangkan bakatnya sehingga menjadi spesialisasi, pengambilan keputusan sangat cepat karna anggotanya ahli dalam bidang masing-masing. Koordinasi sangat mudah
    kekurangan: tidakjelasnya perintah atau nasehat, adanya dua atasan
    3. Matrix-style organizations
    http://www.google.com/search?q=matrix+style+organization&biw=1366&bih=643&tbm=isch&imgil=93EXS3onRqTduM%253A%253BcHH7xFMTGuzDSM%253Bhttp%25253A%25252F%25252Fwww.fao.org%25252Fdocrep%25252Fw7503e%25252Fw7503e04.htm&source=iu&pf=m&fir=93EXS3onRqTduM%253A%252CcHH7xFMTGuzDSM%252C_&usg=__noEdHvw7UoP_LA5cjyWcWO24HAk%3D&ved=0CFQQyjc&ei=6BtQVNajGaK9mgWp6oGgAg#facrc=_&imgdii=_&imgrc=93EXS3onRqTduM%253A%3BcHH7xFMTGuzDSM%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.fao.org%252Fdocrep%252Fw7503e%252Fw7503e0b.gif%3Bhttp%253A%252F%252Fwww.fao.org%252Fdocrep%252Fw7503e%252Fw7503e04.htm%3B850%3B609
    kelebihan: terdapat flesibilitas dalam organisasi yang dapat membantu pengembangan kretifitas, mendorong kerjasama, merupakan tempat berlatih para manajer.
    kekurangan: tanggung jawab ganda, koordinasi sangat diperlukan baik vertikal maupun horizontal, dapat menimbulkan konflik.

  39. afdalul hidayat (1412000096) says:

    1
    • Unity of command
    Didalam usaha saya ng sudah berkembang dalam bidang usaha rak gudang & rak minimarrket harus ada seorang pemimpin yang mengatur para pegawainya dan memberikan perintah kapan harus melakukan produksi agar tujuan usaha dapat tercapai. Dalam usaha yang saya buat hanya dibutuhkan satu pemimpin agar tidak membingungkan pegawainya yang menjalani pekerjaannya.
    • Hierarchy of authority
    Meneger mempunyai hak memerintah dan menilai suatu pekerjaan para pegawainya sebagai perwakilan pimpinan agar berjalan lancer usaha yang dirintis.
    • Division of labor
    Adanya pembagian kerja agar mempermudah dan mempercepat produksi dan agar tidak membebani para pekerja supaya tidak ada selisih antar pekerja dan memaximalkan hasilproduksi.
    • Subordination of individual interests to the general interest
    Para pekerja harus menganggap diri mereka sebagai tim yang terkoordinasi. Tujuan tim lebih penting daripada tujuan para pekerja individual.
    • Authority
    Dalam usaha membuat rak gudang mengotoritaskan mesin karena memprcepat pekerjaan,mesin yang digunakan antara lain mesin gunting,mesin banding,mesin pon,mesinlas tembak,pencuci plat/kimia,mesin powder,oven,kompresor.
    • Degree of centralization
    Memusatkan usaha rak gudang dan minimarket pada sebuah lembaga dalam bentuk perlindungan,standart quality yang sudah ditentukan.dalam arti para pengusaha rak gudang memiliki sebuah wadah yang melindungi dan menetatapkan standart quality.
    • Clear communication channels

    audien perantara adalah grosir, distributor, dan pedagang ritel, yang menerima iklan perdagangan pemasar yang dimaksudkan untuk membujuk mereka agar mau memesan dan mengadakan persediaan berang dagangan. Audien yang tidak diharapkan yaitu setiap orang yang terbuka terhadap pesan yang tidak ditargetkan khusus oleh pengirim.
    • Order
    Pesan yang disampaikan ole pemimpin dan menejer kepada karyawan untuk memajukan usahanya.
    • Equity
    Hak pemilik usaha atas kekakyaan dan sumber modal.
    • Esprit de corps
    sebuah bentuk kekompakan, kebersamaan yang terjalin dalam sebuah kelompok, instansi atau organisasi yang dilandaskan keikhlasan

    2
    1. By product
    contoh: http://www.expertsmind.com/topic/types-of-organisational-structures/product-organisation-structure-918357.aspx
    2. By function
    http://tutor2u.net/business/images/organisation_function.gif
    3. By customer group
    http://www.opencart.com/opencart/image/cache/data/extension/1284404940.Group-693×200.jpg
    4. By geographi http://alsn.mda.org/files/images/ALSN/ALS_Factors_Slider/07Geographic_location.JPG c location

    5. By process
    http://www-01.ibm.com/support/knowledgecenter/SSGMCP_5.1.0/com.ibm.cics.ts.doc/eyuaa/eyuaa028.gif
    6. Hybrid forms
    http://juaraberita.com/wp-content/uploads/E-Banking-Hybrid-Lounge1.jpg

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations http://www.unesco.org/webworld/ramp/html/r8722e/r8722e02.gif
    Kelebihan
    • solidaritas pegawai biasanya tinggi
    • Pengendalian mudah dilaksanakan dengan cepat
    • ada kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
    • Adanya penghematan biaya
    Kekurangan
    • Kesempatan pegawai untuk maju/naik pangkat agak terbatas karena sukar untuk mengabil inisiatif sendiri
    • Organisasi terlalu tergantung kepada ketua
    • Kurang tersedianya tenaga ahli

    2. Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/line_and_staff_organization.gif
    Kelebihan
    1. Adanya pembagian tugas yang jelas
    2. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    3. Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kekurangan
    1. Pimpinan sering mengabaikan saran dari staf.
    2. Pimpinan staf sering melalaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan
    3. membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak satu pemikiran dalam memandang sesuatu.

    3. Matrix-style organizations
    http://www.pddnet.com/sites/pddnet.com/files/legacyimages/fig_1.15.jpg
    Kelebihan
    1. pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    2. anggota mempunyai pekerjaan tetap setelah proyek
    3. adanya keterlibatan staf-staf yang kuat.

    Kekurangan :
    1. adanya dua atasan
    2. harus melapor kepada dua atasan jadi membingungkan

  40. Fristy Taria (1412000150) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?

    1. Unity of command
    Usaha yang saya buat adalah toko aksesoris, dalam usaha saya harus ada seorang pemimpin/bos yang memimpin dan mengarahkan karyawannya agar usahanya dapat tercapai.
    2. Hierarchy of authority
    sorang manajer perusahaan mempunyai wewenang dalam kemajuan usahanya. jika ada salah satu karyawannya yang dapat merugikan usahanya, manajer perusahaan tersebut berhak mengeluarkan karyawannya, dan wewenang tersebut hanya untuk seorang manajer toko aksesoris tersebut.
    3. Division of labor
    Dalam usaha toko aksesoris tersebut pekerjaan harus dengan bidang dan ahlinya masing-masing, sehingga usahanya bisa berjalan dengan baik.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    Setiap karyawan harus mempunyai tanggung jawab untuk memajukan dan kepentingan toko aksesoris tersebut, bukan untuk kepentingan individual.
    5. Authority
    Setiap karyawan mempunyai wewenangnya masing-masing. Jika usahanya berkembang, karyawan tersebut mempunyai hak untuk mendapatkan gaji yang lebih dari yang sebelumnya.
    6. Degree of centralization
    Pemilik usaha adalah yang paling berpengaruh dalam kemajuan usahanya, setiap pemilik usaha pasyi mempunyai wewenangnya sendiri.
    7. Clear communication channels
    Setiap pemilik usaha dan karyawan membutuhkan komunikasi untuk kemajuan usahanya. Jika komunikasi berjalan dengan baik maka usahanya bisa berjalan efektif.
    8. Order
    Setiap pemilik usaha dan karyawan membutuhkan kedisiplinan dan ketertiban. jika pemilik usaha dan karyawan tersebut mematuhi peraturan, maka akan tercipta kedisiplinan dan ketertiban dalam lingkungan kerja yang efektif.
    9. Equity
    Dana yang akan saya peroleh yaitu meminjam kepada bank, investor dan pemegang saham.
    10. Esprit de corps
    Kejadian atau kejahatan yang dilakukan oleh karyawannya. contohnya karyawan secara sengaja mengambil uang yang ada di kasir tersebut.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p.
    212-214):
    jawab :
    1. By product :
    > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms :
    http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations

    http://friskyian.blogspot.com/2012/10/organisasi-lini-line-organization.html

    -Kelebihan
    • Tersedianya banyak kesempatan bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    • Para anggota mempunyai solidaritas yang tinggi karena satu sama lainnya sudah saling kenal-mengenal.
    • Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.

    -Kekurangan
    • Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas.
    • Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    • Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.

    2. Line-and-staff organizations

    https://www.scribd.com/doc/178300806/Presentasi-Pengbis

    -Kelebihan
    • Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    • Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    • Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat.
    • bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    • Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    -Kekurangan
    • Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    • Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting.
    • Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar.
    • Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini.
    • Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations

    https://www.scribd.com/doc/178300806/Presentasi-Pengbis

    -Kelebihan
    • Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantu perkembangan kreativitas.
    • Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    • Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional.
    • Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    -Kekurangan
    • Mahal dan kompleks.
    • Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    • Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang.
    • Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  41. Rizki Nugroho Putro ( 1412000092 ) says:

    A.
    1. Unity of command: contoh: di dalam usaha yang saya jalankan dan akan terus berkembang, tentu saja saya yang mempunyai kendali penuh terhadap usaha saya. Sebagai pemimpin utama saya akan membawa usaha yang saya jalankan bermanfaat bagi semua elemen pendukung usaha saya.

    2. Hierarchy of authority: contoh: Sebagai seorang pemimpin/ manajer dari usaha yang saya jalankan, saya akan mempunyai kekuasaan penuh dalam usaha saya.

    3. Division of labor: contoh: saya akan memberikan perintah dan tugas kepada karyawan saya di bidangnya masing-masing agar jelas dan satu tujuan dengan visi & misi usaha yang jalankan.

    4. Subordination of individual interestto the general interest: contoh: di dalam usaha yang saya jalankan harus sama-sama satu tujuan antara pekerja dengan atasan. Kepentingan perusahaan lebih penting dari pada kepentingan individu, harus saling bekerjas sama sebagai teamworking.

    5. Authority: contoh: semua elemen pendukung dalam perusahaan saya memiliki wewenang dan tanggung jawab masing- masing. Misalnya sebagai pemimpin saya memiliki wewenang dan tanggung jawab yang besar terhadap usaha yang saya jalankan agar semakin berkembang terus.

    6. Degree of centralization: contoh: pemusatan wewenang tentunya ada pada saya sebagai pemilik usaha. Pemusatan bukan berarti saya menguasai untuk menggunakan wewenang, melainkan untuk menghindari kesimpangsiuran wewenang dan tanggung jawab.

    7. Clear communication channels: contoh: komunikasi sangat penting agar tidak terjadi misskomunikasi baik atasan dengan karyawan maupun sesama karyawan di dalam usaha saya.

    8. Order: contoh: di dalam perusahaan saya tentunya ada tata tertib perusahaan agar usaha saya tidak terjadi kesalahan, semua tata tertib itu harus di patuhi oleh semua orang di dalam perusahaan.

    9. Equity: contoh: keadilan dan kejujuran menjadi salah satu syarat dalam perusahaan saya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keadilan dan kejujuran harus ditegakkan mulai dari atasan karena atasan memiliki wewenang yang paling besar.

    10. Esprit de corps: contoh: setiap karyawan di dalam perusahaan saya harus memiliki rasa kesatuan, yaitu rasa senasib sepenanggungan sehingga menimbulkan semangat kerja sama yang baik antar sesama karyawan.

    B.
    1. By Product: https://pingboard.wpengine.com/wp-content/uploads/2014/10/product-org-chart.jp

    2. By Function: https://pingboard.wpengine.com/wp-content/uploads/2014/10/

    3. By Customer: https://pingboard.wpengine.com/wp-content/uploads/2014/10/customer-org-chart.jpg

    4. By Geographic Location: https://pingboard.wpengine.com/wp-content/uploads/2014/10/geographic-org-chart.jpg

    5. By Process: http://www.affecto.com/var/ezwebin_site/storage/images/media/group/images/business-intelligence-services-organization-s-process/16372-1-eng-GB/Business-Intelligence-services-Organization-s-process.gif

    6. Hybird Forms: http://www.transtutors.com/Uploadfile/CMS_Images/20579_functional-approach-to-organization.JPG

    C.
    1. Line Organizations

    Kelebihan:
    – Pimpinan mempunyai tanggung jawab atas segala kegiatan organisasi dan mempunyai hak untuk mengambil keputusan dan wewenang lalu, bawahan harus mematuhinya.
    – Struktur organisasi yang sederhana dan stabil.
    – Koordinasi lebih mudah dilaksanakan.

    Kekurangan:
    – Kurangnya seorang pimpinan yang berpengalaman dan memiliki pengetahuan luas.
    – Adanya kecenderungan untuk seorang pimpinan untuk bertindak otoriter/dictator.
    – Dalam pengembangan suatu bawahan kurang mendapat perhatian, karena mereka tidak pernah diikutsertakan dalam pengambilan keputusan dan kurang bebas dalam melakukan tindakan.

    Link: http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/line_organization.gif

    2. Line and Staff Organizations

    Kelebihan:
    – Tipe organisasi garis dan staff yang fleksibel karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    – Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    – Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan:
    – Struktur organisasinya sangat rumit.
    – Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan sesama anggota di dalam organisasi.
    – Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannya yang paling penting.

    Link: http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/line_

    3. Matrix Style Organizations

    Kelebihan:
    – Sesuai untuk beban kerja yang besar.
    – Tujuan proyek menjadi lebih jelas.
    – Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak.
    – Banyak jalur untuk melakukan komunikasi.
    – Pekerjaan dapat dipahami secara lebih jelas.

    Kekurangan:
    – Strukturnya sangat rumit.
    – Biaya relatif tinggi.
    – Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan.
    – Relatif sulit karena terdapat kepentingan ganda sehingga memerlukan koordinasi kuat.

    Link: http://www.project-management-course.info/wp-content/uploads/2008/02/matrix_organization.gif

  42. Yurika Azalia Putri (1412000128) says:

    1. Unity of command Contoh: Didalam usaha yang saya ambil tentang usaha butik itu harus ada seorang pemimpin dan mengarahkan sesuatu kepada karyawannya dan yang memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usaha dapat tercapai. Pemimpin tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat karyawan-karyawannya bingung dalam mengerjakan tugasnya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu perusahaan mempunyai hak untuk memberikan perintah dan tugas kepada karyawannya , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Seorang pimpinan memiliki wewenang dalam pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam suatu usaha.

    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan mendesain baju masuk dalam divisi seorang desainer, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha butik agar usaha ini dapat maju dan berkembang.

    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai pemasukan dan lain-lain.

    6. Degree of centralization yaitu pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.

    7. Clear communication channels yaitukomunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Jika komunikasi tidak baik maka usaha akan berjalan tidak lancar.

    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : seorang desainer harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.

    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.

    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : desainer membutuhkan asisten untuk membantu ia mengerjakan baju yang akan ia buat.

    no 2
    1. By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    2. By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    3. By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    4. By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    5. By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    no 3
    « Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : segala urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa harus berunding dengan pihak lain
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
    « Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    « Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, dan dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  43. Yurika Azalia Putri (1412000128) says:

    1. Unity of command Contoh: Didalam usaha yang saya ambil tentang usaha butik itu harus ada seorang pemimpin dan mengarahkan sesuatu kepada karyawannya dan yang memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usaha dapat tercapai. Pemimpin tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat karyawan-karyawannya bingung dalam mengerjakan tugasnya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu perusahaan mempunyai hak untuk memberikan perintah dan tugas kepada karyawannya , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Seorang pimpinan memiliki wewenang dalam pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam suatu usaha.

    3. Division of labor adalah membagi karyawan kedalam kelompok-kelompok sesuai bidang yang dikuasainya.
    Contohnya : karyawan yang mempunyai kemampuan mendesain baju masuk dalam divisi seorang desainer, karyawan yang handal dalam manajemen keuangan masuk dalam divisi keuangan, karyawan yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran masuk kedalam divisi pemasaran dan sebagainya.

    4. Subordination of individual interests to the general interest adalah setiap karyawan atau divisi harus bekerjasama untuk kepentingan usaha. Bukan untuk kepentingan indivisual
    Contohnya : divisi keuangan, divisi pemasaran dan lainnya harus bekerjasama untuk kepentingan usaha butik agar usaha ini dapat maju dan berkembang.

    5. Authority adalah wewenang. Setiap pekerja memiliki wewenangnya masing-masing.
    Contohnya : manajer keuangan memiliki wewenang mengenai keuangan perusahaan dan mendapat laporan dari kasir mengenai pemasukan dan lain-lain.

    6. Degree of centralization yaitu  pemusatan wewenang biasanya terletak pada orang yang memiliki wewenang tertinggi yaitu pemilik usaha.

    7. Clear communication channels yaitukomunikasi yang jelas. Setiap karyawan dan atasan harus memiliki komunikasi yang baik dan jelas agar dapat mengontrol hal-hal penting dalam kemajuan usaha. Jika komunikasi tidak baik maka usaha akan berjalan tidak lancar.

    8. Order adalah ketertiban. Dalam menjalankan usaha baik karyawan maupun atasan harus tertib. Karena pekerjaan akan terganggu bila kacau dan tidak tertib.
    Contohnya : seorang desainer harus tertib dan datang tepat waktu agar pesanan dapat dikerjakan sesuai jadwal dan pesanan.

    9. Equity adalah keadilan. Keadilan adalah syarat utama keberhasilan perusahaan.
    Contohnya : manajer keuangan harus adil dalam memberikan gaji karyawan sesuai dengan pekerjannya.

    10. Esprit de corps adalah semangat kesatuan setiap orang yang terlibat dalam usaha harus memiliki seemangat senasib sepenanggungan. Karena setiap karyawan membutuhkan karyawan lain.
    Contohnya : desainer membutuhkan asisten untuk membantu ia mengerjakan baju yang akan ia buat.

    no 2
    1. By product
    http://www.gopixpic.com/434/company-designation-hierarchy/http:%7C%7Cwww*novell*com%7Cinfo%7Cprimer%7Cart%7Cprim44*gif/
    2. By customer group
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    3. By geographic location
    http://kalyan-city.blogspot.com/2012/02/bases-methods-types-of.html
    4. By process
    http://www.assignmentpoint.com/business/organizational-behavior/business-organization-and-management.html
    5. By Hybrid forms
    http://www.finalhack.com/2011_03_01_archive.html
    no 3
    « Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : segala urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa harus berunding dengan pihak lain
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
    « Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    « Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, dan dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  44. Mesita Agnesyah-1412000102 says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen. perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1). Unity of command
    Contohnya dalam usaha cafe yang saya buat saya harus menerapkan prinsi ini, yaitu dengan cara memilih manager atau pemimpin di cafe yaang saya buat dan memberi arahan kepada karyawan-karyawan yang bekerja di cafe saya ,serta memberikan perintah yang jelas dalam melakukan pekerjaan agar organisasi yang ada dicafe saya terjalin dengan baik dan mencapai target yang sesuai dicafe saya.
    2). Hierarchy of authority
    contohnya manager dicafe yang saya buat mempunyai hak untuk memberi perintah dan tugas kepada karyawan serta mempunyai hak untuk menilai kinerja karyawan yang bekerja di cafe saya tersebut.
    3). Division of labor
    Contohnya dalam cafe yang saya buat harus ada pembagian kerja agar mempermudah pekerjaan yang diperintahkan, pekerjaan tersebut disesuaikan dengan kemampuan dari setiap anggota pekerja di cafe ini serta harus bekerjasama dan saling membantu untuk kepentingan cafe tersebut.
    4). Subordination of individual interests to the general interest
    Contohnya di cafe yang saya buat harus mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi agar cafe yang saya buat berjalan dengan sebaik Mungkin untuk mencapai suatu tujuan yang dapat menguntungkan cafe yang saya rintis.
    5). Authority
    Contohnya di cafe tersebut karyawan memiliki wewenang pada setiap pekerjaan yang ia pegang, ia harus bersedia bertanggung jawab atas wewenang disetiap pekerjaan tersebut. Tetapi tetap saja manager atau pemimpin mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang paling besar dalam cafe tersebut.
    6). Degree of centralization
    Contohnya pemusatan yang cafe saya terapkan yaitu pemusatan yang jatuh pada pemilik cafe tersebut yaitu saya, pemusatan wewenang tersebut akan menimbulkan hasil yang sebaik mungkin.
    7). Clear communication channels
    Dalam cafe saya setiap pemimpin maupun karyawan harus memiliki keterampilan berkomunikasi dengan baik, jelas dan bagus. Dalam berkomunikasi antara manager dengan karyawan harus disesuaikan dengan bidangnya. Bila tidak dapat berkomunikasi dengan baik usaha cafe tersebut tidak dapat mencapai tujuan yang efektif.
    8). Order
    Dalam cafe yang saya buat karyawan maupun maneger harus memiliki tinggkat disiplin yang tinggi yang dapat menimbulkan ketertiban dalam mencapai tujuan cafe tersebut dengan baik.
    9). Equity
    Dalam cafe ini, semua harus berperilaku adik, misalnya manager harus berperilaku adil dan jujur kepada karyawannya dengan memberikan hak dan kewajiban karyawan, dengan itu karyawan akan merasa adil dan nyaman pada managernya.
    10). Esprit de corps
    Dalam cafe yang saya buat harus menerapkan ptinsip ini guna mempererat kekompakan untuk menjadi satu kesatuan Agar dapat mudah melakukan pekerjaan. Kerjasama yang baik akan menghasilkan pula tujuan yang baik.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi
    1). By product
    Link: http://www.expertsmind.com/topic/types-of-organisational-structures/product-organisation-structure-918357.aspx
    2). By function
    http://www.evercamel.com.tw/en-function.html
    3). By customer groupù
    Link: http://edu-article.blogspot.com/2013/08/departmentalization-by-customer-group.html
    4). By geographic location
    Link: https://www.google.co.id/search?q=organisation+by+geographical+area&espv=2&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=x5RPVMX1Lsb88QWzxoBw&ved=0CAYQ_AUoAQ#facrc=_&imgdii=_&imgrc=JhIWDHKjsfLyTM%253A%3BErk7dzMatYSuUM%3Bhttp%253A%252F%252
    5). By process
    Link: http://www.identityexploration.com/Culture_Check_-_the_Process.asp
    6). Hybrid forms
    Link: https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi, jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1). Line organizations
    Link: http://www.yourarticlelibrary.com/organization/forms-of-organisational-structure-line-functional-and-line-and-staff-organisation/25679
    Kelebihan: kekuasaan dan tanggung jawab diketahui semua pihak , tingginya tingkat kerjasama antara anggota organisasi karna saling mengenal satu sama lain, pemimpinnya hanya terdiri satu orang.
    Kelemahan: tujuan organisasi sama, pemimpin sering mengabaikan masukan dari staff, seluruh kegiatan organisasi terlalu bergantung kepada seseorang saja.
    2). Line-and-staff organizations
    Link: http://www.referenceforbusiness.com/management/Int-Loc/Line-and-Staff-Organizations.html
    Kelebihan: Adanya pembagian tugas antara kerja pikir (mental) dan fisik,Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik.Solidaritas antara orang-orang yang menjalankan fungsi yang sama tinggi.Moral serta disiplin keija yang tinggi.Koordinasi antara orang-orang yang ada daiam satu fungsi mudah dijalankan.
    Kekurangan: Insiatif perseorangan sering tertekan karena sudah dibatasi pada satu fungsi.Sulit mengadakan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang saja.Koordinasi yang sifatnya menyeluruh sulit diadakan karena orang-orang yang bergerak dalam satu bidang mementingkan fungsinya saja.
    3). Matrix-style organizations
    Link: http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    Kelebihan: pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien, anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai, sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional,adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    Kelemahan: adanya dua buah atasan, karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan, Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya, Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.

  45. Azizah Hendra-1412000110 says:

    1.
    – Unity Of Command : contoh nya dalam travel wisata saya harus menerapkan prinsip ini, yaitu memilih pimpinan di perusahaan untuk memberi arahan keapda karyawan atau bawahannya agar terjalin dengan baik dan mencapai target.
    – Hierarchy Of Authority : pemimpin atau atasan mempunyai hak untuk memberi perintah atau tugas untuk menilai kinerja karyawan tersebut dengan hasil pekerjaan nya dalam memasarkan ke masyarakat luas.
    – Division Of Labour : harus adanya pembagian kerja untuk mempermudah pekerjaan, yang di sesuaikan dari kemampuan karyawan tersebut.
    – Subordination Of Individual Interests To The General Interest : harus mementingkan kepentingan umum dalam suatu pekerjaan .
    – Authority : atasan mempunyai tanggung jawab yang paling besar dalam suatu perusahaan dan bersedia bertanggung jawab dalam karyawan nya.
    – Degree Of Centralization : tujuan nya agar semua masyarakat indonesia dapat terjamin untuk perjalanan wisata nya.
    – clear Communication Channels : harus ada nya keterampilan, sopan, dapat berkomunikasi dengan mudah antara atasan dan karyawan agar mencapai tujuan yang sesuai target efektif.
    – Order : adanya tingkat disiplin untuk menimbulkan kerjasama dan ketertiban.
    equity : seluruh anggota perusahaan harus adanya berprilaku adil dan jujur dengan itu akan merasa nyaman dalam bekerja.
    – Esprit De Corps : adanya peraturan – peraturan, prinsip – prinsip untuk menjadi cermin guna kekompakan bersama.

    2.
    – By Product https://www.google.com/search?q=structure+organization+by+product&espv=2&biw=1366&bih=647&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=_Y1QVNPiLYO3mwWFjYCADw&ved=0CAYQ_AUoAQ
    – By Function https://www.google.com/search?q=structure+organization+by+function&espv=2&biw=1366&bih=647&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=kY5QVI_tB-LbmgXjmIDgAw&ved=0CAYQ_AUoAQ
    – By Customer https://www.google.com/search?q=structure+organization+by+function&espv=2&biw=1366&bih=647&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=kY5QVI_tB-LbmgXjmIDgAw&ved=0CAYQ_AUoAQ#tbm=isch&q=structure+organization+by+customer+
    – By Geographic Location
    http://www.google.com/search?q=structure+organization+by+geographic+line&client=ms-android-samsung&hl=in&source=android-search-app&v=133247963&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=F5NQVIXlDeTXmAXSp4DgDg&ved=0CAcQ_AUoAQ
    – By Process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3
    – Hybrid Forms https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3

    3.
    – Line Organization
    https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    + Kelebihan:
    – segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa
    perlu berunding dengan pihak lain
    – kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya
    karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin
    disiplin kerja yang kuat,

    +Kekurangan :
    – tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai
    yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
    – overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian
    merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi
    hanya terikat pada atasan langsung,
    – menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku, pembagian kerja
    kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk
    berkembang terbatas,
    – kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
    – tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat
    jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
    – organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
    – kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar

    – Line and Staff Organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ
    +Kelebihan :
    – Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    – Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    – Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    – Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    +Kekurangan :
    – Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    – Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    – Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    – Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    – Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan

    – Matrix-style Organizations
    http://www.pddnet.com/sites/pddnet.com/files/legacyimages/fig_1.15.jpg
    + kelebihan:
    – pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien
    – anggota mempunyai pekerjaan tetap setelah proyek
    – adanya keterlibatan staf-staf yang kuat.

    +Kekurangan :
    – adanya dua atasan
    – harus melapor kepada dua atasan

  46. Vindya Hartinah (1412000091) says:

    1)
    -Unity Of Command
    Contoh: Usaha yg saya ambil kemaren adalah usaha butik baju dalam usaha ini harus adanya seorang pemimpin atau boss yg menjalankan usaha tersebut. Pemimpin atau boss tersebut harus memerintahkan kepada bawahan bawahannya seperti manajer production, manajer marketing dan manajer finance. Agar tidak membingungkan bawahan, boss tersebut hanya satu orang tidak lebih.
    -Hierarchy Of Authority
    Contoh: Semua Karyawan harus tau kepada siapa mereka melaporkan. Atasan diusaha butik tersebut harus memiliki hak untuk memberikan perintah dan mengharapkan karyawan yg lain mengikutinya.
    -Division Of Labor
    Contoh: Karyawan yg bekerja di butik baju ini harus menepatkan pekerjaannya kepada keahlian masing masing yg dimiliki seperti bagian keuangan, bagian pemasarannya ataupun bagian produksinya.
    -Subordination Of Individual Interest To The General Interest
    Contoh: Setiap Karyawan harus lebih mementingkan keperluan pekerjaannya daripada keperluan pribadinya agar terciptanya tujuan yg diharapkan oleh usaha butik tersebut.
    -Authority
    Contoh: Karyawan dibutik tersebut berhak memiliki kewenangan yg ada seperti berhak mendapatkan tunjangan.
    -Degree Of Centralization
    Contoh: Memusatkan usaha butik ini kepada wewenang yg lebih tinggi seperti pemilik usaha butik.
    -Clear Communication Channels
    Contoh: Komunikasi yg baik sangat dibutuhkan . Karyawan dibutik saya harus memiliki komunikasi yg baik kepada pelanggannya agar pelanggan tersebut akan tertarik untuk membeli barang yg dipromosikan.
    -Order
    Contoh: Bahan-bahan untuk usaha dan karyawan yg bekerja dibutik harus ditempatkan dan dipertahankan dalam lokasi atau pekerjaan yg tepat dan memiliki tahapan tahapan dalam menjalankannya.
    -Equity
    Contoh: Atasan harus memperlakukan karyawan atau bawahannya dengan menghargai dan secara adil kepada karyawan lainnya.
    -Esprit De Corps
    Contoh: Setiap atasan ataupun karyawan harus memiliki jiwa semangat yg tinggi agar terciptanya usaha yg maju dalam butik yg akan dijalankannya.
    2)
    By Product: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    By Function: https://pandarion.wordpress.com/page/5/
    By Customer Grup: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    By Geographic Location: http://www.referenceforbusiness.com/management/Ob-Or/Organizational-Structure.html
    By Process: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    Hybrid Forms: https://www.google.com/search?q=organization+hybrid+forms&biw=1366&bih=624&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=weBQVOanJKO4mwXx4IKACQ&ved=0CAcQ_AUoAg
    3)
    1. Line Organization
    http://www.dineshbakshi.com/igcse-business-studies/business-organisation/revision-notes/881-organisational-structure
    Kelebihan:
    -Sederhana dlm membangun dan m engoperasikannya.
    -Pengambilan keputusannya sangat cepat
    -Mudah untuk mengontrol langsung terhadap bawahannya.
    Kekurangan:
    -Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadipimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    – Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    -Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    2. Line-And-Staff Organization
    http://www.referenceforbusiness.com/management/Int-Loc/Line-and-Staff-Organizations.html
    Kelebihan:
    -Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    -Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    -Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kekurangan:
    -Pimpinan sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
    -Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan.
    -Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui batas kewenangannya.
    3. Matrix-Styles Organization
    http://www.global-integration.com/matrix-management/matrix-structure/matrix-organization-structure/
    Kelebihan:
    -Sesuai untuk beban kerja yang fluktuatif
    -Tujuan proyek menjadi lebih jelas
    – Memungkinkan untuk merespon pada beberapa sektor lingkungan secara serentak
    Kekurangan:
    -Strukturnya sangat rumit
    -Biaya relatif tinggi
    -Memungkinkan timbulnya dualisme kepemimpinan

  47. marsha rivanda edwina 1412000088 says:

    Kesatuan perintah (Unity of command) mengharuskan bahwa perintah yang diterima oleh seseorang pegawai tidak boleh diberikan oleh lebih dari seorang petugas di atasnya
    Contoh: dalam membuat bisnis usaha seperti membuat restoran sebagai manager yang menjadi atasan buat para bawahannya yaitu memberikan cara bagaimana mengatur agar pelayan lainnya itu bisa memberikan kualitas pelayanan yang baik dan membuat para pelanggan merasa puas. Dan sebagai manager harus bertanggung jawab kepada karyawan lainnya, dan sebagai pelayan harus mengikuti perintah dari manager sehingga pelaksanaan kerja dapat dijalankan dengan baik.

    Hierarchy of authority
    Contoh : didalam bisnis yang akan saya kembangkan seperti retoran, dengan adanya manager yang akan mengembangkan restoran tersebut menjadi restoran yang berkualitas, karena dengan adanya manager dia harus membuktikan untuk menjadi kompeten. Dan sebagai cermin yang baik mengajarkan karyawannya untuk keberhasilan restoran itu.

    Devision labor
    Contoh: saling berkomunikasi dengan pekerja lainnya, berdiskusi untuk menjalankan pekerjaan. Menjaga hubungan dengan antar atasan maupun bawahan
    Subordination of individual interests to the general interest.
    Contoh : suatu opekerjaan dapat berjalan dengan lancar bila anggota karyawan bekerja sama dengan baik . tidak egois dalam diri sendiri

    Authority
    Contoh : masing masing pekerja mempunyai wewenang yang harus ia kerjakan seperti di restoran pelayan hanya melayani pelanggan yang datang untuk makan, dan koki hanya memasak apa yang di tulis pesanannya

    Degree of centralization
    Contoh: Dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha restoran .

    Clear communication channels.
    Contoh : atasan dengan bawahan harus menjaga komunikasi bila ada kesalahan bisa di selesaikan bersama sama dengan berkomunikasi

    Order
    Contoh: Setiap atasan maupun bawahan harus mematuhi segala aturan yang ada agar mencapai tujuan yang akan dicapai perusahaan dengan baik.

    Equity
    Contoh: keadilan antara pegawai lainnya yang harus di jalankan agar tidak ada yang merasa dibedakan didalam perusahaan

    Esprit de corps
    Contoh: semangat menjalan kan suatu pekerjaan bersama sama dalam satu tujuan keberhasilan akan membuat lebih mudah menjalankannya
    No 2

    By Product: http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    By customer group: http://www.europapier.com/company/abouteuropapier/organisation
    By geographic location : http://www.gitam.edu/eresource/cms/sm_mvramprasad/sm_unit1_chap1_2.htm
    By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    Hybrid forms (p. 213) : http://www.4lenses.org/book/export/html/81

    No 3

    Line organizations: http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    Kelebihan:
    1. Kekuatan dan tanggung-jawab dapat ditetapkan secara pasti.
    2. Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung-jawab diketahui oleh semuapihak.
    3. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.
    4. Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan mudahdilaksanakan.

    Kekurangan:
    1. Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadipimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    2. Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    3. Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    4. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbata

    Line and staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/

    Kelebihan:
    1. Adanya pembagian tugas yang jelas antara kelompok lini yang melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
    2. Asas spesialisasi yang ada dapat dilanjutkan menurut bakat bawahan masing-masing.
    3. Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    4. Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    5. Dapat digunakan dalam organisasi yang lebih besar.

    Kekurangan :
    1. Pimpinan lini sering mengabaikan nasehat atau saran dari staf.
    2. Pimpinan staf sering mengabaikan gagasan-gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan lini.
    3. Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
    4. Perintah lini dan perintah staf sering membingungkan anggota organisasi karena kedua jenis hirarki sering tidak seirama dalam memandang sesuatu.

    Matrix-style organizations
    http://www.project-management-course.info/matrix-organizational-structure-history-and-styles/

    Kelebihan:
    1. Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    2. Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    3. Menawarkan penggunaan yang efisien terhadap organisasional
    4. Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    kekurangan:
    1. Mahal dan kompleks
    2.Mewajibkan kemampuan intrasional.
    3.Dapat mengarah pada konflik antar bagian.
    4. Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang

  48. Iqbal Fajar Ramadhan (1412000122) says:

    1. Unity of command
    contoh : Usaha yang saya ambil yaitu café. Dalam suatu usaha pasti ada seorang pemimpin untuk memberikan perintah atau mengatur karyawannya dan bisa membagi pekerjaan agar bisa memaksimalkan kinerja karyawannya.
    2. Hierarchy of authority
    2. Contoh : seorang pemimpin berhak untuk memberi perintah atau tugas kepada bawahan atau karyawannya, dan juga seorang pemimpin berhak untuk mengambil tindakan tegas apabila ada karyawan yang membantah nya, seorang pemimpin juga harus bisa menilai kinerja karyawannya sendiri untuk memaksimalkan kinerja di perusahaannya.
    3. Division of labor
    contoh: di dalam usaha café ada banyak posisi pekerjaan untuk karyawannya, dan seorang karyawan harus di tempatkan di posisi masing2 keahliannya sehingga hasil kinerja yang di dapatkan bisa maksimal dan berjalan dengan efektif.
    4. Subordination of individual interests to the general interest
    contoh : karyawan harus berorganisasi dengan satu sama lain dengan baik untuk kepentingan café dan tidak mementingkan dirinya sendiri.
    5. Authority
    contoh : setiap karyawan memiliki wewenang dan tanggung jawab kepada pekerjaan masing2 dan mereka juga memiliki wewenang masing2 sesuai dengan jabatannya.
    6. Degree of centralization
    contoh : Dalam hal ini pemusatan wewenang ada pada pemilik perusahaan atau seorang manager yg bisa bertanggung jawab atas sebuah kegiatan yg di lakukan
    7. Clear communication channels
    Contoh : setiap karyawan dan atasannya harus memiliki komunikasi yang baik supaya bisa menciptakan kinerja yang maksimal untuk perusahaan.
    8. Order
    contoh : setiap perusahaan memiliki aturan pada setiap karyawan maupun atasannya untuk menciptakan ketertiban di tempat kerja agar bisa melayani pelanggan dengan cepat.
    9. Equity
    contoh : setiap karyawan maupun atasan harus adil dan jujur yaitu memberikan hak nya masing masing sehingga dapat meninmbul kan suasanya nyaman di tempat kerja.
    10. Esprit de corps
    Contoh : setiap karyawan harus memiliki kekompakan dan kesetiaan pada perusahaan tersebut dan karyawan lain nya sehingga bisa berkerja sama dengan baik antara satu dengan lain nya maupun dengan atasannya sehingga perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p.212-214)
    1. By product :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms
    http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi, jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya :
    1. Line Organization
    http://friskyian.blogspot.com/2012/10/organisasi-lini-line-organization.html
    Kelebihannya :
    – ketersediaan kesempatan banyak untuk memimpin organisasi untuk melatih bakat-bakat yang di punyai bawahan.
    – bisa mengkoordinasi dengan mudah
    – pengambilan keputusan bisa di ambil dengan cepat dan mudah.
    – kerjasama satu dengan yang lain nya jadi lebih mudah.
    Kekurangannya :
    – beratnya beban pimpinan karena di pegang sendiri.
    – organisasi hanya bergantung pada pemimpin

    2. Line-and-staff organization
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    Kelebihannya :
    – keputusan dapat di ambil dengan mudah, karena mendapat saran dan dukungan dari staff atau bawahan.
    – pembagian tugas merata kepada staff
    Kekurangan :
    – staff dan bawahan seringkali tidak menghiraukan ide2 yang diberikan oleh pimpinan
    – diperlukan biaya lebih untuk para staff ahli

    3. Matrix-Style organization
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihannya :
    – mempunyai keterlibatan staff staff yang kuat.
    – mendorong kerjasama antar berbagai keahlian
    – pemamfaatan sumberdaya manusia yang baik
    Kekurangan :
    – hanya solusi temporer untuk masalah yang memiliki jangka yang panjang
    – mempunyai tanggung jawab lebih
    -dapat mengarah konflik pada bagian yang lainnya.

  49. putri andalasari - 1412000098 says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurshiphttp://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?

    1. Unity of command ~ Contoh: saya membuka usaha yang menganut prinsip unity of command dimana saya sebagai owner maka para staf saya hanya dapat melapor kepada saya
    2. Hierarchy of authority ~ Contoh : seorang juru masak mengalami kendala pada saat dia bekerja maka dia akan melapor kepada kepala juru masak bukan kepada manager restaurant
    3. Division of labor ~ Contoh : koordinasi yang dilakukan antara atasan dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu pekerjaan dapat mempermudah berkembangnya koordinasi antara sesama anggota organisasi, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik harus ada saling keterbukaan antara satu dengan yang lain
    4. Subordination of individual interests to the general interest ~ contoh: Kepentingan satu karyawan atau sekelompok karyawan tidak harus menang atas bahwa dari seluruh organisasi . Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendir
    5. Authority ~ contoh : sebuah usaha restaurant. Usaha restaurant ini harus mengikuti procedur yang ada atau yang telah dibuat dari memasak meracik bumbu dan ketepatan waktu dalam pembuatannya ditentukan oleh otoritas, yang tidak memperdulikan otonomi individual.
    6. Degree of centralization ~ Contoh dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhad perusaan sepatu yang menjadi pusat pengaturan segala usaha sepatu.
    7. Clear communication channels ~ contoh: seorang kariawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan manajer perusahaan karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan usaha tersebut mengalami kegagalan.
    8. Order ~ contoh: seorang manajer memberikan pesan kepadakariawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak melakuakan kesalahan.
    9. Equit ~ contoh: saya sebagai pemimpin perusahaan yang harus adil kepada seluruh pegaiwai saya, apabila pegawai saya rajin saya akan memberinya bonus sementara pegawai yang bermalas malasan akan diberi SP.
    10. Esprit de corps ~ contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi
    1. By product
    https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ
    2. By function https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3…44489.54146.0.54627.16.14.0.0.0.0.2332.2332.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.yvNEBEHotco
    3. By customer group
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3…0.0.0.30981.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c..56.img..0.0.0.VZZEHpXKVtE
    4. By geographic location
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3…16174.34542.0.35275.13.13.0.0.0.0.2125.2125.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.H2FbwSP_xOQ
    5. By process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3…29740.64922.0.65766.16.16.0.0.0.0.2415.7122.9-3.3.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.JioLVINA0c0
    6. Hybrid forms
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3…22984.25845.0.26677.13.10.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.pIT5v9wgpHE

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi
    ~ Line organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : komando terjamin dengan baik, kedisiplinan pegawai tinggi, ketegasan pemimpin jelas
    kekurangan : tidak ada spesialisasi, potensi pertumbuhan terbatas
    ~ Line-and-staff organizations
    http://www-rohan.sdsu.edu/~renglish/473/notes/chapt04/
    kelebihan : lebih efisien, manajer lebih memiliki spesialisasi untuk menyarankan
    kekurangan : mahal, adanya konflik antar staf
    ~ Matrix-style organizations
    http://21stcenturylibrary.com/2011/10/17/21st-century-library-organization/
    kelebihan : mendorong kerjasama berbagai keahlian, membantu mengembangkan kreativitas
    kekurangan : biaya mahal, ada dua orang pimpinan, ada dua tugas sehingga karyawan kebingungan. Mewajibkan kemampuan intrasional,Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  50. Riska Yulianti ( 1412000103 ) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen. perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1. Unity of command
    Dalam bisnis yang saya jalani yaitu salon dan juga spa, saya harus menerapkan prinsip ini dengan cara menentukan pemimpin atau manager yang nantinya akan menghandle salon saya tersebut serta juga memberi arahan kepada karyawannya dengan bijak dan adil, agar nantinya dalam bisnis salon saya ini tercipta hubungan kerja sama yang solid antara satu sama lain juga mencapai target yang baik sesuai dengan salon saya.
    2. Hierarchy of authority
    Manager yang sudah saya pilih mempunyai wewenang terhadap karyawannya dengan memberi tugas serta menilai bagaimana kinerja setiap karyawan yang ada di salon saya tersebut.
    3. Division of labor
    Dibuatnya pembagian kerja yang sesuai dengan setiap kemampuan karyawannya agar mempermudah dalam memberi arahan pekerjaannya. Hal tersebut dilakukan supaya pekerjaan yang terbagi tersebut bisa mempercepat pekerjaan, waktu mencapai target dan tidak terjadi perselisihan pekerjaan antara karyawan di salon tersebut.
    4. Subordination of individual interest to the general
    Bisnis tidak akan berhasil apabila dilakukan oleh seorang diri melainkan dilakukan dengan bekerja sama dalam membentuk sebuah team agar bisnis salon saya solid dan bisa mencapai target yang sesuai.
    5. Authority
    Baik karyawan maupun pemimpin di sebuah salon mempunyai wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam hal tersebut, karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dijalaninya terhadap manager( pemimpinnya), begitupula dengan manager yang bertanggung jawab penuh atas karyawannya terhadap pemilik salon atau ownernya.
    6. Degree of centralization
    Dalam hal berbisnis tentu ada peraturan agar bisnis tersebut tidak goyah. Peraturan tersebut adalah pekerja tidak berkenan mengambil keputusan tanpa ada persetujuan oleh manager atau pemipin mereka( owner ). Tetapi tetap pekerja tersebut bebas memberikan masukan atau pendapat tentang salon ini.
    7. Clear communication channels
    Dalam zaman era modern seperti sekarang berkomunikasi itu sangatlah penting. Setiap individu yang bekerja dalam salon saya harus pandai berkomunikasi baik dalam lingkup dalam pekerjaan ataupun luar pekerjaan. Menghasilkan keuntungan dalam salon saya tentu harus ada komunikasi antar pihak luar agar bisnis akan terus berkembang dengan efektif dan sukses.
    8. Order
    Mempersiapkan apa yang dibutuhkan oleh pekerja dan memiliki ketertiban dalam bekerja agar salon tersebut berkembang dengan luar biasa dan dipandang bagus oleh pemiminnya dengan adanya ketertiban setiap karyawannya.
    9. Equity
    Menerapkan sikap yang adil dan peduli satu sama lain dalam bekerja agar tidak menimbulkan pikiran atau perasaan tidak diperdulikan juga tidak adil dalam bekerja. Sikap tersebut harus dilakukan oleh semua pegawai terutama manager, apabila pemimpin memberi contoh tersebut bawahannya pun akan mengikuti. Dengan sikap peduli maupun adil akan tercipata suasana yang nyaman dalam bekerja.
    10. Esprit de corps
    Dalam hal berbisnis perlu menanamkan semangat jiwa satu kesatuan baik pada manager maupun karyawannya agar tetap kompak dalam menjalankan bisnis.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi

    1. By product
    http://www.tanmanho.com/e-journal/volume3.htm
    2. By function
    https://www.boundless.com/business/textbooks/472/management-8/functions-of-managers-60/staffing-roles-288-10121/
    3. By customers
    http://www.fao.org/docrep/003/x9443e/x9443e07.htm
    4. By geographic location
    http://teaching.shu.ac.uk/aces/ict/de/business/what_are_organisational_structures.htm
    5. By process
    http://teaching.shu.ac.uk/aces/ict/de/business/what_are_organisational_structures.htm
    6. Hybrid forms
    http://www.4lenses.org/setypology/print

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi, jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:

    1. Line organization
    http://friskyian.blogspot.com/2012/10/organisasi-lini-line-organization.html

    Kelebihan :
    1. Kekuatan dan tanggung-jawab dapat ditetapkan secara pasti.
    2. Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung-jawab diketahui oleh semuapihak.
    3. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.
    4. Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan mudahdilaksanakan.
    5. Besarnya solidaritas para anggota karena satu sama lainnya saling kenal-mengenal.
    6. Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    7. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinyasangat terbatas

    Kekurangan :
    1. Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadipimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    2. Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    3. Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    4. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas.

    2. line and staff organization
    http://tkampus.blogspot.com/2012/04/tipe-tipe- organisasi.html
    Kelebihan :
    – Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    – Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
    – Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    – Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
    – Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
    – Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
    – Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
    – Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
    kekurangan :
    – Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
    – Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
    – Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
    – Pimpinan lini mengabaikan advis staf
    – Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
    – Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    – Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    – Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

    3. matrix-style organizations
    http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/
    kelebihan :
    Keuntungan yang diberikan tipe organisasi matrix adalah pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien, anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai, sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional, dan adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    kekurangan :
    Kekurangan yang dapat muncul adalah dengan adanya dua buah atasan, karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan. Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya. Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.

  51. Riska Yulianti ( 1412000103 ) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen. perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    1. Unity of command
    Dalam bisnis yang saya jalani yaitu salon dan juga spa, saya harus menerapkan prinsip ini dengan cara menentukan pemimpin atau manager yang nantinya akan menghandle salon saya tersebut serta juga memberi arahan kepada karyawannya dengan bijak dan adil, agar nantinya dalam bisnis salon saya ini tercipta hubungan kerja sama yang solid antara satu sama lain juga mencapai target yang baik sesuai dengan salon saya.
    2. Hierarchy of authority
    Manager yang sudah saya pilih mempunyai wewenang terhadap karyawannya dengan memberi tugas serta menilai bagaimana kinerja setiap karyawan yang ada di salon saya tersebut.
    3. Division of labor
    Dibuatnya pembagian kerja yang sesuai dengan setiap kemampuan karyawannya agar mempermudah dalam memberi arahan pekerjaannya. Hal tersebut dilakukan supaya pekerjaan yang terbagi tersebut bisa mempercepat pekerjaan, waktu mencapai target dan tidak terjadi perselisihan pekerjaan antara karyawan di salon tersebut.
    4. Subordination of individual interest to the general
    Bisnis tidak akan berhasil apabila dilakukan oleh seorang diri melainkan dilakukan dengan bekerja sama dalam membentuk sebuah team agar bisnis salon saya solid dan bisa mencapai target yang sesuai.
    5. Authority
    Baik karyawan maupun pemimpin di sebuah salon mempunyai wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. Dalam hal tersebut, karyawan bertanggung jawab atas pekerjaan yang dijalaninya terhadap manager( pemimpinnya), begitupula dengan manager yang bertanggung jawab penuh atas karyawannya terhadap pemilik salon atau ownernya.
    6. Degree of centralization
    Dalam hal berbisnis tentu ada peraturan agar bisnis tersebut tidak goyah. Peraturan tersebut adalah pekerja tidak berkenan mengambil keputusan tanpa ada persetujuan oleh manager atau pemipin mereka( owner ). Tetapi tetap pekerja tersebut bebas memberikan masukan atau pendapat tentang salon ini.
    7. Clear communication channels
    Dalam zaman era modern seperti sekarang berkomunikasi itu sangatlah penting. Setiap individu yang bekerja dalam salon saya harus pandai berkomunikasi baik dalam lingkup dalam pekerjaan ataupun luar pekerjaan. Menghasilkan keuntungan dalam salon saya tentu harus ada komunikasi antar pihak luar agar bisnis akan terus berkembang dengan efektif dan sukses.
    8. Order
    Mempersiapkan apa yang dibutuhkan oleh pekerja dan memiliki ketertiban dalam bekerja agar salon tersebut berkembang dengan luar biasa dan dipandang bagus oleh pemiminnya dengan adanya ketertiban setiap karyawannya.
    9. Equity
    Menerapkan sikap yang adil dan peduli satu sama lain dalam bekerja agar tidak menimbulkan pikiran atau perasaan tidak diperdulikan juga tidak adil dalam bekerja. Sikap tersebut harus dilakukan oleh semua pegawai terutama manager, apabila pemimpin memberi contoh tersebut bawahannya pun akan mengikuti. Dengan sikap peduli maupun adil akan tercipata suasana yang nyaman dalam bekerja.
    10. Esprit de corps
    Dalam hal berbisnis perlu menanamkan semangat jiwa satu kesatuan baik pada manager maupun karyawannya agar tetap kompak dalam menjalankan bisnis.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi

    1. By product
    http://www.tanmanho.com/e-journal/volume3.htm
    2. By function
    https://www.boundless.com/business/textbooks/472/management-8/functions-of-managers-60/staffing-roles-288-10121/
    3. By customers
    http://www.fao.org/docrep/003/x9443e/x9443e07.htm
    4. By geographic location
    http://teaching.shu.ac.uk/aces/ict/de/business/what_are_organisational_structures.htm
    5. By process
    http://teaching.shu.ac.uk/aces/ict/de/business/what_are_organisational_structures.htm
    6. Hybrid forms
    http://www.4lenses.org/setypology/print

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi, jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:

    1. Line organization
    http://friskyian.blogspot.com/2012/10/organisasi-lini-line-organization.html

    Kelebihan :
    1. Kekuatan dan tanggung-jawab dapat ditetapkan secara pasti.
    2. Orang-orang yang mempunyai kekuasaan dan tanggung-jawab diketahui oleh semuapihak.
    3. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan tepat karena jumlah orang yang perludiajak berkonsultasi tidak banyak.
    4. Disiplin kerja mudah dipertahankan dan pengawasan dari pimpinan mudahdilaksanakan.
    5. Besarnya solidaritas para anggota karena satu sama lainnya saling kenal-mengenal.
    6. Tersedianya kesempatan yang banyak bagi pimpinan organisasi untuk melatih bakat-bakat yang dipunyai bawahan.
    7. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinyasangat terbatas

    Kekurangan :
    1. Tujuan organisasi cenderung sama, atau paling tidak didasarkan atas tujuan pribadipimpinan tertinggi dari organisasi dimaksud.
    2. Pimpinan organisasi cenderung bertindak otoriter, karena organisasi dipandang milik pribadi.
    3. Seluruh kegiatan organsasi tertalu tergantung ke pada seseorang, dan kelangsunganhidup organisasi sangat ditentukan oleh orang bersangkutan.
    4. Kesempatan bagi para anggota organisasi untuk mengembangkan spesialisasinya sangat terbatas.

    2. line and staff organization
    http://tkampus.blogspot.com/2012/04/tipe-tipe-organisasi.html
    Kelebihan :
    – Asas kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
    – Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
    – Tipe organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada organisasi besar maupun kecil.
    – Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
    – Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
    – Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
    – Bakat pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
    – Diperoleh manfaat yang besar bagi para ahli
    kekurangan :
    – Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
    – Solidaritas pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
    – Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang penting
    – Pimpinan lini mengabaikan advis staf
    – Apabila tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
    – Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    – Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    – Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi kompleks.

    3. matrix-style organizations
    http://pandarion.wordpress.com/2008/10/18/struktur-organisasi-organizational-structure/
    kelebihan :
    Keuntungan yang diberikan tipe organisasi matrix adalah pemanfaatan sumber daya manusia yang efisien, anggota tim mempunyai pekerjaan operasional tetap setelah proyek selesai, sharing pengetahuan antar divisi yang lebih baik dari pada tipe fungsional, dan adanya keterlibatan stakeholder yang kuat.
    kekurangan :
    Kekurangan yang dapat muncul adalah dengan adanya dua buah atasan, karyawan bawah harus melapor pada dua atasan dan hal ini dapat membingungkan. Atasan-atasan dapat memperebutkan karyawan sehingga membingungkan mereka dalam membuat prioritas kerja dan memahami perannya. Prosedur komunikasi dan pemanfaatan sumber daya harus ada dan jelas untuk menghindari kekacauan ini.

  52. opi prisilia (1412000086) says:

    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    • Unity of command : Saya membangun usaha memproduksi/pabrik bata. Di dalam usaha yang saya bangun hanya ada satu pemimpin atau bos yang memberi peintah kepada karyawannya dalam menjalankan tugas dan mengawasi mereka, karena jika dalam usaha ini memiliki banyak pemimpin dan menimbulkan banyak perintah yang berbeda akan membingungkan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya.
    • Hierarchy of authority : Di dalam usaha saya semua pekerja harus mengetahui kepada siapa mereka melapor sesuai dengan bidangnya, contohnya jika pekerja itu bertugas sebagai orang yang memasrkan produk bata maka mereka harus melapor kepada manager bagian marketing.
    • Division of labor : pembagian kerja sangat penting dalam menjaankan sebuah usaha, pembagian kerja dibagi berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh pekerja itu. Contohnya pekerja yang memiliki kemampuan menghitung keungan di tempatkan di bagian Finance begitupula pekerja yang memiliki kemampuan dalam memasarkan produk di tempatkan dibagian marketing. Jadi jika dalam usaha ini tidak dilakukan bagi – bagi kerja maka akan mempersulit jalannya usaha.
    • Subordination of individual interests to the general interest : kepentingan pribadi dibawah kepentingan umum, hal ini harus di terapkan di usaha saya karena jika kepentingan pribadi di campur adukkkan kedalam kepentingan umum usaha maka akan merusak jalannya kelancaran usaha. Contohnya saya akan melarang pekerja yang memiliki pekerjaan ganda di tempat lain, saya menginginkan orang yang bekerja di usaha ini tidak memiliki pekerjaan di usaha lain.
    • Authority : setiap pekerja tentu saja memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan pekerjaannya selalu di awasi oleh pimpinannya dan jika tanggung jawabnya itu dilanggar maka pekerja tersebut akan diberikan sanksi, contohnya ketiak seorang pekerja di bidang finance mengkorupsi uang milik perusahaan maka pekerja tersebut harus di berikan sanksi yaitu di laporkan ke pihak yang wajib dan memecatnya.
    • Degree of centralization : setiap keputusan di bagi sesuai dengan pekerjaannya. Contohnya jika tahun ini usaha saya akan mengadakan kenaikkan upah untuk pekerja hal tersebut diputuskan oleh pimpinan dan finance manager, sehingga orang yang bekerja dibidang marketing tidak berhak memutuskan kenaikkan upah karena itu bagian dari pekerjaannya.
    • Clear communication channels : setiap pekerjaan harus mampu di capai oleh pekerja dalam perusahaan dengan cepat dan mudah contohnya di dalam pemasaran atau marketing butuhkan komikasi yang baik, kejelasan yang rinci tentang produk yang dipasarkan untuk dapat lebih mudah memasarkannya dan mencapi tujuan perusahaan.
    • Order : urutan tata tertib harus diperhatikan dalam menjalankan usaha, contohnya untuk membuat sebuah bata terlebih dahulu harus dipersiapkan bahan-bahannya dan mesinnya, karena bata tidak bisa dibuat jika bahan tersebut tidak ada.
    • Equity : keadilan dan sikap respect harus di terapkan dalam usaha ini, contohnya dalam menjalin kekompakan antar pekerja harus saling menghargai agar satu sama lain pekerja merasa nyaman.
    • Esprit de corps : semangat kebanggaan dan loayalitas harus terbangun di usaha ini. Contohnya : pekerja yang bekerja lebih keras atau mungkin lembur dapat diberikan suatu tambahan upah agar pekerja tersebut lebih semangat.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms (p. 213) : http://drkarlpopp.com/revenuemodelssoftwareindustry.html#.VFJQbXs5jDc

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : http://kalyan-city.blogspot.com/2010/06/organisation-organizational-structure.html
    Kelebihannya :
    – Kekuasaan atasan dengan bawahan mudah di mengerti
    – Pengemabilan keputusan dan wewenang yang diberikan jelas
    – Komunikasi cepat, efisiensi tinggi
    – Displin kerja yang tinggi
    Kekurangannya :
    – Terlalu banyak tugas dan tanggung jawab yang diberikan
    – Kurangnya ahli yang terampil
    – Kesempatan terbatas bagi orang yang ingin mengembangkan spesialisasinya
    2. Line-and-staff organizations : http://kalyan-city.blogspot.com/2010/06/organisation-organizational-structure.html
    kelebihannya :
    – Adanya pembagian tugas yang jelas yaitu melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
    – Dapat melanjutkan asas spesialisasi
    – Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    – Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    – digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kekurangan :
    – saran dari staf sering diabaikan oleh pimpinan.
    – Gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan sering diabaikan oleh staf.
    – Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
    – Anggota organisasi mudah kebingungan karean perintah pimpinan lini dan pimpinan staf biasanya tidak seirama.

    3. Matrix-style organizations : http://www.project-management-course.info/matrix-organizational-structure-history-and-styles/
    Kelebihan :
    – Fleksibilitas diberikan kepadan orang dalam menetukan proyek oleh manajer
    – Mendorong kerjasama tim
    – Menghasilkan solusi yang kreatif dalam perkembangan produk
    – Penggunaan sumber dayanya efisien
    Kelemahan :
    – Biaya mahal dan komplex
    – Dapat membingungkan pekerja dalam menjalankan perintah
    – Membutuhkan ketrampilan interpersonal yang baik untuk menghindari masalah komunikasi
    – Hanya ada solusi sementara untuk masalah jangka panjang.
    1. Bayangkan, Saudara telah membangun bisnis Saudara (sesuai jawaban pada PR tentang Entrepreneurship http://dosen.perbanasinstitute.ac.id/entrepreneurship/). Kemudian bisnis tersebut berkembang dengan baik. Beri contoh, bagaimana Saudara menerapkan prinsip-prinsip manajemen menurut Henri Fayol (lihat Nickels dkk., p. 2017-208) di organisasi bisnis Saudara?
    • Unity of command : Saya membangun usaha memproduksi/pabrik bata. Di dalam usaha yang saya bangun hanya ada satu pemimpin atau bos yang memberi peintah kepada karyawannya dalam menjalankan tugas dan mengawasi mereka, karena jika dalam usaha ini memiliki banyak pemimpin dan menimbulkan banyak perintah yang berbeda akan membingungkan karyawan dalam menjalankan pekerjaannya.
    • Hierarchy of authority : Di dalam usaha saya semua pekerja harus mengetahui kepada siapa mereka melapor sesuai dengan bidangnya, contohnya jika pekerja itu bertugas sebagai orang yang memasrkan produk bata maka mereka harus melapor kepada manager bagian marketing.
    • Division of labor : pembagian kerja sangat penting dalam menjaankan sebuah usaha, pembagian kerja dibagi berdasarkan kemampuan yang dimiliki oleh pekerja itu. Contohnya pekerja yang memiliki kemampuan menghitung keungan di tempatkan di bagian Finance begitupula pekerja yang memiliki kemampuan dalam memasarkan produk di tempatkan dibagian marketing. Jadi jika dalam usaha ini tidak dilakukan bagi – bagi kerja maka akan mempersulit jalannya usaha.
    • Subordination of individual interests to the general interest : kepentingan pribadi dibawah kepentingan umum, hal ini harus di terapkan di usaha saya karena jika kepentingan pribadi di campur adukkkan kedalam kepentingan umum usaha maka akan merusak jalannya kelancaran usaha. Contohnya saya akan melarang pekerja yang memiliki pekerjaan ganda di tempat lain, saya menginginkan orang yang bekerja di usaha ini tidak memiliki pekerjaan di usaha lain.
    • Authority : setiap pekerja tentu saja memiliki tanggung jawabnya masing-masing dan pekerjaannya selalu di awasi oleh pimpinannya dan jika tanggung jawabnya itu dilanggar maka pekerja tersebut akan diberikan sanksi, contohnya ketiak seorang pekerja di bidang finance mengkorupsi uang milik perusahaan maka pekerja tersebut harus di berikan sanksi yaitu di laporkan ke pihak yang wajib dan memecatnya.
    • Degree of centralization : setiap keputusan di bagi sesuai dengan pekerjaannya. Contohnya jika tahun ini usaha saya akan mengadakan kenaikkan upah untuk pekerja hal tersebut diputuskan oleh pimpinan dan finance manager, sehingga orang yang bekerja dibidang marketing tidak berhak memutuskan kenaikkan upah karena itu bagian dari pekerjaannya.
    • Clear communication channels : setiap pekerjaan harus mampu di capai oleh pekerja dalam perusahaan dengan cepat dan mudah contohnya di dalam pemasaran atau marketing butuhkan komikasi yang baik, kejelasan yang rinci tentang produk yang dipasarkan untuk dapat lebih mudah memasarkannya dan mencapi tujuan perusahaan.
    • Order : urutan tata tertib harus diperhatikan dalam menjalankan usaha, contohnya untuk membuat sebuah bata terlebih dahulu harus dipersiapkan bahan-bahannya dan mesinnya, karena bata tidak bisa dibuat jika bahan tersebut tidak ada.
    • Equity : keadilan dan sikap respect harus di terapkan dalam usaha ini, contohnya dalam menjalin kekompakan antar pekerja harus saling menghargai agar satu sama lain pekerja merasa nyaman.
    • Esprit de corps : semangat kebanggaan dan loayalitas harus terbangun di usaha ini. Contohnya : pekerja yang bekerja lebih keras atau mungkin lembur dapat diberikan suatu tambahan upah agar pekerja tersebut lebih semangat.

    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p. 212-214):
    1. By product : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process : http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms (p. 213) : http://drkarlpopp.com/revenuemodelssoftwareindustry.html#.VFJQbXs5jDc

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    1. Line organizations : http://kalyan-city.blogspot.com/2010/06/organisation-organizational-structure.html
    Kelebihannya :
    – Kekuasaan atasan dengan bawahan mudah di mengerti
    – Pengemabilan keputusan dan wewenang yang diberikan jelas
    – Komunikasi cepat, efisiensi tinggi
    – Displin kerja yang tinggi
    Kekurangannya :
    – Terlalu banyak tugas dan tanggung jawab yang diberikan
    – Kurangnya ahli yang terampil
    – Kesempatan terbatas bagi orang yang ingin mengembangkan spesialisasinya
    2. Line-and-staff organizations : http://kalyan-city.blogspot.com/2010/06/organisation-organizational-structure.html
    kelebihannya :
    – Adanya pembagian tugas yang jelas yaitu melakukan tugas pokok organisasi dan kelompok staf yang melakukan kegiatan penunjang.
    – Dapat melanjutkan asas spesialisasi
    – Prinsip “the right man on the right place” dapat diterapkan dengan mudah.
    – Koordinasi dalam setiap unit kegiatan dapat diterapkan dengan mudah.
    – digunakan dalam organisasi yang lebih besar.
    Kekurangan :
    – saran dari staf sering diabaikan oleh pimpinan.
    – Gagasan yang dikemukakan oleh pimpinan sering diabaikan oleh staf.
    – Adanya kemungkinan pimpinan staf melampaui’batas kewenangannya.
    – Anggota organisasi mudah kebingungan karean perintah pimpinan lini dan pimpinan staf biasanya tidak seirama.

    3. Matrix-style organizations : http://www.project-management-course.info/matrix-organizational-structure-history-and-styles/
    Kelebihan :
    – Fleksibilitas diberikan kepadan orang dalam menetukan proyek oleh manajer
    – Mendorong kerjasama tim
    – Menghasilkan solusi yang kreatif dalam perkembangan produk
    – Penggunaan sumber dayanya efisien
    Kelemahan :
    – Biaya mahal dan komplex
    – Dapat membingungkan pekerja dalam menjalankan perintah
    – Membutuhkan ketrampilan interpersonal yang baik untuk menghindari masalah komunikasi
    – Hanya ada solusi sementara untuk masalah jangka panjang.

  53. Raka Saputra (1412000132) says:

    1. Unity of Comand
    Contoh : Saya mempunyai sebuah restoran makanan cepat saji. Disitu saya bertindak sebagai seorang pimpinan yang mengelola dan menjalankan restoran tersebut. Dalam kepemimpinan, semua bawahan seperti bagian produksi, keuangan dan staf-stafnya hanya mengikuti arahan dari saya sebagai pimpinan mereka.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Bila dalam sebuah perusahaan ada bagian-bagian yang mengatur dan menjalankan tugasnya masing-masing, maka seorang kepala pada bagian-bagian tersebut bertanggungjawab menampung aspirasi atau argumentasi para staf-stafnya sebelum sampai pada pimpinan tertinggi dalam perusahaan tersebut. Seluruh pekerja harus tau kepada siapa mereka harus melapor.

    3. Division of labor
    Contoh : Dalam usaha restoran yang saya kelola, terdapat bagian produksi, bagian keuangan dan bagian sumber daya manusia. Pada bagian-bagian tersebut sudah mendapat tugas masing-masing. Tidak boleh mangambil atau mengerjakan tugas yang bukan kewajibannya.

    4. Subordination of individual interest to the general interest
    Contoh : Ada seorang karyawan yang sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan pertolongan. Di sisi lain perusahaan memasang target untuk pembukuan akhir tahun. Dalam hal ini seorang manager harus menolong karyawan yang tengah mengalami kesulitan tersebut ketimbang memikirkan kegiatan akhir tahun perusahaannya.

    5. Authority
    Contoh : Manager dalam sebuah restoran wajib memberi perintah kepada bawahannya, karena itu sebuah kewenangan sebagai manager dan untuk memajukan restorannya. Namun selain memerintah, juga akan datang tanggungjawab yang besar terhadap perintahnya tersebut kepada bawahannya.

    6. Degree of centralization
    Contoh : Restoran dapat dipusatkan kepada pemerintah atau bank tertentu untuk memperlancar kegiatan yang ada didalam restoran tersebut agar restoran tersebut maju.

    7. Clear communication channels
    Contoh : Antara pimpinan dan karyawan harus mempunyai komunikasi yang jelas agar tidak terjadi miss communication antara pihak satu dengan pihak lainnya.

    8. Order
    Contoh : Demi efisiensi dan kordinasi yang baik, semua pekerjaan dan orang-orang yang bekerja didalamnya harus diperlakukan sesama mungkin dan tertib dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

    9. Equity
    Contoh : Saya selaku pimpinan dalam sebuah restoran, harus berlaku adil kepada bawahan saya. Saya harus memberikan hak-hak yang seharusnya mereka dapat tanpa mengurangi atau melebih-lebihkan yang satu dengan yang lain.

    10. Esprit de corps
    Contoh : Jiwa kesatuan yang harus dimiliki oleh manager maupun para karyawannya dalam membentuk sebuah kekompakan pada perusahaan, sehingga dapat menggapai semangat kerja sama yang baik.
    2. Beri link mengenai gambar dari departementalisasi (p.
    212-214):
    jawab :
    1. By product :
    > http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    2. By function :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    3. By customer group :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    4. By geographic location :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    5. By process :
    http://tutor2u.net/business/organisation/structures_intro.htm
    6. Hybrid forms :
    http://www.unc.edu/~nielsen/soci410/nm3/m6013.gif

    3. Beri link mengenai gambar dari model-model organisasi (p.215-217), jelaskan masing-masing kelebihan dan kekurangannya:
    jawab :
    1. Line organization
    https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    • Kelebihan:
    • segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa perlu berunding dengan pihak lain
    • kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin disiplin kerja yang kuat,
    Kekurangan :
    • tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
    • overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi hanya terikat pada atasan langsung,
    • menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku,
    • pembagian kerja kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas,
     kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
     tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
     organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
     kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar
    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ

    Kelebihan :
    •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan :
    •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan :
    •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuperkembangan kreativitas.
    •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan :
    •Mahal dan kompleks
    •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

  54. govinda julian saputra (1412000152) says:

    1. Unity of command Contoh: saya mengambil usaha peternakan ayam tersebut harus ada seorang pemimpin yang dapat memimpin karyawan-karawannya dan dapat memberikan perintah kapan harus melakukan sebuah pekerjaan agar tujuan usahanya dapat tercapai. Pemimpin tersebut haruslah satu orang agar tidak membuat karyawan-karyawannya bingung dalam mengerjakan tugasnya.

    2. Hierarchy of authority
    Contoh : Seorang manajer suatu usaha mempunyai hak untuk memberikan perintah dan tugas kepada karyawannya , serta menilai pelaksanaan kerja karyawan di bawahnya. Seorang pimpinan memiliki wewenang dalam pelimpahan wewenang dari posisi atasan ke bawahan dalam suatu usaha

    3. Division of labor
    Contohnya : koordinasi yang dilakukan antara atasan dengan anggotanya untuk saling terbuka dalam melakukan suatu pekerjaan dapat memperlancarkan berkembangnya suatu usaha, karena untuk dapat saling berkoordinasi dengan baik dan saling keterbukaan antara satu dengan yang lain.

    4. Subordination of individual interests to the general interest.
    contoh: Setiap karyawan atau kelompok harus bekerja untuk kepentingan organisasi dan bukan untuk kepentingan diri mereka sendir.

    5. Authority
    contoh: dalam peternakan ayam harus melewati beberapa kendala dalam suatu usaha tersebut seperti dalam usaha peternakan ayam tersebbut ada kendala dalam bidang penyakit kita harus bisa mengatasi masalah tersebut dengan mendatangkan bagian kesehatan

    6. Degree of centralization
    Contoh: dari sentralisasi saat ini adalah pada lembaga keamanan , melaksanakan perlindungan terhadap usaha peternakan ayam .

    7. Clear communication channels.
    contoh: seorang karyawan dia tidak bisa melakukan hubungan dengan karyawan lain karena ada masalah tertentu akan mengakibatkan pekerjaan tersebut tidak berjalan dengan baik.

    8. Order
    contoh: seorang pimpinan memberikan pesan kepada karyawan dalam menjalakan sebuah usaha agar usaha itu bisa berjalan dengan lancar dan tidak melakuakan kesalahan.

    9. Equity
    contoh
    perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas , subklasifikasi dapat meliputi dana yang dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui secara langsung dalam ekuitas kekayaan sendiri modal sendiri

    10. Esprit de corps
    contoh :kejadian sebagian besar kejahatan yang dilakukan dalam lembaga-lembaga publik seperti pencurian ayam dan peralatan usaha sebuah perusahaan tersebut atau aset lainnya yang diduga dilakukan dengan penipuan oleh beberapa orang yang bekerja dalam institusi tersebut.

    No. 2
    1. By product
    https://www.google.com/search?q=types+of+organizational+structure+by+function&biw=1024&bih=463&noj=1&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=JnJPVNy9PKG7mAWH8ICoBA&ved=0CAgQ_AUoAQ

    2. By function https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+customer+group&oq=types+of+organizational+structure+by+customer+group&gs_l=img.3…44489.54146.0.54627.16.14.0.0.0.0.2332.2332.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.yvNEBEHotco

    3. By customer group
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&oq=types+of+organizational+structure+by+geografic+location&gs_l=img.3…0.0.0.30981.0.0.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c..56.img..0.0.0.VZZEHpXKVtE

    4. By geographic location
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+by+prosses&oq=types+of+organizational+structure+by+prosses&gs_l=img.3…16174.34542.0.35275.13.13.0.0.0.0.2125.2125.9-1.1.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.H2FbwSP_xOQ

    5. By process
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+hybrid&oq=types+of+organizational+structure+hybrid&gs_l=img.3…29740.64922.0.65766.16.16.0.0.0.0.2415.7122.9-3.3.0….0…1c.1.56.img..16.0.0.JioLVINA0c0

    6. Hybrid forms
    https://www.google.com/search?biw=1024&bih=463&noj=1&tbm=isch&sa=1&q=types+of+organizational+structure+forms&oq=types+of+organizational+structure+forms&gs_l=img.3…22984.25845.0.26677.13.10.0.0.0.0.0.0..0.0….0…1c.1.56.img..13.0.0.pIT5v9wgpHE

    No. 3
    1. LINE ORGANISATION https://www.google.com/search?q=Line+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=RoRPVNqLOMWNmwWZkIKwDQ&ved=0CAYQ_AUoAQ
    • Kelebihan:
    – segala bentuk urusan dapat diputuskan dengan cepat tanpa
    perlu berunding dengan pihak lain
    – kesatuan perintah dan kesatuan pimpinan terjamin sepenuhnya
    karena pimpinan berada dalam satu tangan, sehingga menjamin
    disiplin kerja yang kuat,

    •Kekurangan :
    – tingkat koordinasi sukar dilakukan karena antara tingkat pegawai
    yang sama hanya bertanggung jawab pada superiornya saja,
    – overall planning sulit, karena masing masing kepala bagian
    merasa dirinya tidak terikat apa apa kepada rekan setingkat, jadi
    hanya terikat pada atasan langsung,
    – menimbulkan biorkrasi yang beku, kaku, pembagian kerja
    kurang terspesialisasikan, dan kesempatan karyawan untuk
    berkembang terbatas,
    – kerjasama antar bagian kurang terjalin dengan baik,
    – tanggung jawab pimpinan bagian, atau kepala bagian terlalu berat
    jika perusahaan cukup besar, tidak ada span of control,
    – organisasi terlalu bergantung pada satu orang saja,
    – kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis sangat besar

    2. Line-and-staff organizations
    https://www.google.com/search?q=Line-and-staff+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=SYlPVNSAGMHdmAWnhYLgAw&ved=0CAgQ_AUoAQ
    Kelebihan-kelebihan
    •Asas kesatuan komando tetap ada, pimpinan tetap dalamsatu tangan.
    •Adanya tugas yang jelas antara pimpian staf danpelaksana.
    •Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangan pemikiran dari staf.
    •Disiplin dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugassesuai dengan spesialisasinya.

    Kekurangan-kekurangan
    •Kelompok pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah atau bantuan nasihat
    •Sering terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masingmenganggap tugas
    yang dilaksanakannyalah yang penting
    •Penggunaan staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
    •Kemungkinan pimpinan staf melampaui kewenangan stafnyasehingga
    menimbulkan ketidaksenangan pegawai lini
    •Kemungkinan akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam
    kebijakan dan tugas-tugas yang diberikansehingga menimbulkan permasalahan
    menjadi kompleks.

    3. Matrix-style organizations
    https://www.google.com/search?q=kekurangan+dan+kelebihan+Matrix-style+organizations&biw=1024&bih=463&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ei=i4ZPVKSsHOXQmwWvu4GYBA&ved=0CAgQ_AUoAQ#tbm=isch&q=+Matrix-style+organizations
    Kelebihan-kelebihan
    •Ada fleksibilitas pada organisasi dan membantuper
    kembangan kreativitas.
    •Mendorong kerjasama antar berbagai keterampilan.
    •Menawarkan penggunaan yang efisien terhadaporganisasional
    •Merupakan tempat latihan manajer-manajer stratejik.

    Kekurangan-kekurangan
    •Mahal dan kompleks
    •Mewajibkan keterampilan interpersonal.
    •Mungkin hanya merupakan solusi temporal untukmasalah jangka panjang
    •Dapat mengarah pada konflik antar bagian.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *