Situs Bersejarah ‘Choeung Ek’ di Phnom Penh Kamboja

Teman teman, saya ingin bercerita sedikit tentang pelajaran yang bisa diambil dari berkunjungnya saya suatu waktu di masa lalu ke Phnom Penh, Kamboja. Phnom Penh adalah ibukota negara Kamboja, salah satu kota paling terkenal di sana, tapi jangan bayangkan saat teman teman ke sana situasinya akan seperti di Jakarta. Yes, mungkin seperti di Jakarta, tapi Jakarta tahun berapa. Mungkin sekarang kondisi di sana sudah lebih baik, namun waktu saya ke sana tahun 2012, Phnom Penh terlihat begitu ‘sederhana’ seperti Jakarta jaman dulu. Kondisi rakyatnya pun tak se’baik’ se’makmur’ di kota besar di Indonesia, dan ini adalah salah satu akibat dari kejahatan Khmer Merah di tahun 70an di mana rakyat sengaja dibuat bodoh oleh pemerintah yang berkuasa. Orang orang pintar di masa itu dihabisi, rakyat dibantai, dan tempat pembantaiannya yang bernama Killing Fields of Choeung Ek itu sekarang dijadikan situs bersejarah dan objek wisata bagi para pelancong. Yang teman teman lihat di gambar adalah sebuah gedung di area Killing Fields of Choeung Ek, di mana di sana diletakkan tengkorak dari korban pembantaian yang berhasil dikumpulkan. Yang menjadi pelajaran buat kita adalah berhati-hatilah dengan kondisi kita di masa sekarang, di mana mungkin berbagai macam hiburan yang ada dibuat agar kita, anak-anak kita, generasi muda kita terlena sehingga kita menjadi malas, malas belajar, malas mencari ilmu, dibodohi dengan hedonism, kita menjadi konsumtif (baca:boros), dsb. Kita harus pandai memanfaatkan fasilitas yang ada untuk maju, untuk memajukan bangsa ini, sama-sama terus saling mendorong, jangan egois, maunya pintar sendiri juga sebuah kesalahan. Bangsa ini perlu banyak orang pandai, orang baik, orang yang senang berbagi, sehingga kita bisa maju bersama sama. Jangan SOS, Senang Orang Susah, Susah Orang Senang. Jadi begitu ya teman teman. Mari saling mengingatkan, berbagi manfaat, dan terus saling mendoakan. Semoga tulisan pendek ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Salam semangat dari saya.




INFO BEASISWA

Silakan untuk anak, adik, keponakan, teman, saudara dll yg berminat bea siswa. Semoga info ini berguna.

Berikut beberapa *BEASISWA BERGENGSI* di luar negeri maupun di dalam negeri bagi lulusan SMA, S1, S2 maupun S3 yang banyak *DIMINATI* anak-anak muda Indonesia:

1. *DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst) – Jerman*
http://www.daadjkt.org/index.php?scholarships

2. *EIFFEL (Eiffel Excellence Scholarship Programme) – Prancis*
http://www.indonesie.campusfrance.org/id/node/9463

3. *MONBUKAGAKUSHO – Jepang*
http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_slta.html

4. *BEASISWA INDONESIA 2030 – EURO MANAGEMENT INDONESIA – Indonesia*
http://euromanagement.co.id/index.php/beasiswa

5. *LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) – Indonesia*
http://www.beasiswa.lpdp.kemenkeu.go.id/

6. *BIDIKMISI – Indonesia*
http://bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id/

7. *STUNED (Studeren in Nederland) – Belanda*
http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa/stuned

8. *CHEVENING (The British Chevening Awards) – Inggris*
http://www.chevening.org/indonesia

9. *FULBRIGHT – USA*
http://www.aminef.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=12&Itemid=103

10. *AAS (Australia Awards Scholarship) – Australia*
http://dfat.gov.au/people-to-people/australia-awards/Pages/australia-awards-scholarships.aspx

11. *ERASMUS MUNDUS – Uni Eropa*
http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/results_compendia/selected_projects_action_1_master_courses_en.php

12. *PROGRAM BEASISWA PEMERINTAH FEDERASI RUSIA – Rusia*
http://idn.rs.gov.ru/id/pengumuman-program-beasiswa-pemerintah-federasi-rusia-tahun-2016

13. *BEASISWA PROGRAM 5000 DOKTOR – Kementerian Agama Republik Indonesia*
http://scholarship.kemenag.go.id/

14. *YTA PROGRAM BEASISWA – Yayasan Toyota Astra*
http://www.toyota.astra.co.id/corporate-information/social-responsibility/programs/beasiswa/

15. *DJARUM BEASISWA PLUS – Djarum Foundation*
https://djarumbeasiswaplus.org/mobile/persyaratan-djarum-beasiswa-plus-tahun-2016-2017




MANFAAT AIR HANGAT

Sekelompok dokter Jepang menegaskan bahwa ir hangat adalah 100 % efektif dalam meyelesaikan beberapa problem kesehatan termasuk :

sakit kepala, migrain, tekanan darah tinggi, tekanan rendah, nyeri sendi, tidak teratur detak jantung, epilepsi, meningkatnya kolesterol, batuk, ketidaknyamanan fisik, sakit gula, asma, hooping batuk, penyumbatan pembuluh darah, penyakit uterus & urine, masalah perut, kurang nafsu makan. penyakit yang berhubungan dengan mata, telinga dan tenggorokan.

CARA PAKAI AIR HANGAT :

BANGUN PAGI-PAGI DAN MINUM SEKITAR 4 GELAS AIR HANGAT SAAT PERUT KOSONG. JANGAN MAKAN APAPUN 45 MENIT SESUDAHNYA.

Anda mungkin tidak dapat meminum 4 gelas di awal, namun perlahan-lahan bisa…

Terapi air hangat ini dapat menyelesaikan masalah kesehatan :

  • Diabetes dalam 30 hari
  • Tekanan darah dalam 30 hari
  • Perut yang bermasalah dalam 10 hari
  • Semua jenis kanker dalam 9 bulan
  • Penyumbatan pembuluh darah dalam 6 bulan
  • Kurangnya rasa lapar (nafsu makan yang buruk ?) dalam 10 hari
  • Rahim dan penyakit terkait dalam 10 hari
  • Hidung , telinga & tenggorokan masalah dalam 10 hari
  • Penyakit Jantung dalam 30 hari
  • Sakit Kepala / migrain dalam 3 hari
  • Tekanan darah rendah dalam 30 hari
  • Kolesterol dalam 4 bulan
  • epilepsi dan kelumpuhan kontinue dalam 9 bulan
  • Asma dalam 4 bulan

Semoga bermanfaat….

 

Sumber :

NN




Keanggotaan PNRI on-line

INFO :

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) telah berlangganan beberapa database Jurnal Nasional dan Internasional terkemuka untuk berbagai bidang ilmu , seperti :

  1. Alexander Street Press
  2. Alexander Street Video
  3. Balai Pustaka
  4. Brill Online
  5. Cambridge University Press
  6. Cencage Learning
  7. Ebrary
  8. Ebsco Host
  9. IGI Global
  10. IG Publishing
  11. Indonesia Heritage Digital Library
  12. Digital Angkasa
  13. Lexis Nexis
  14. Myilibrary
  15. ProQuest
  16. Sage Knowlage
  17. Taylor & Francis
  18. Ulrichs
  19. Westlaw

untuk dapat mengaskses itu semua , anda hanya perlu jadi anggota PNRI secara online dan bias mengakses (mengunduh) jurnal – jurnal diatas.

Caranya mudah :

  1.  Mendaftar dahulu di http://keanggotaan.pnri.go.id/daftar.aspx dan mendaftar nomor keanggotaan PNRI.
  2. Kemudian masuk ke e-resourcepnri.go.id untuk mendaftarkan username dan password keanggotaan pnri yang telah didapat.

Pihak Perpustakaan akan mengirim email aktivasi akun anda !

Digital Library PNRI http://e-resources.pnri.go.id

Call Center PNRI National Digital Library 0800-1-737787 (Name & Membership ID)

Semoga Bermanfaat ….




BERITA GEMBIRA……

KABAR GEMBIRA KOMUNITAS PENDIDIKAN DI SELURUH INDONESIA

Milyarder terkaya di dunia Bill Gates dan istrinya Melinda Gates telah mendonasikan dananya untuk membeli hal cipta buku-buku pendidikan tinggi agar bias diakses gratis untuk semua warga kampus di seluruh dunia…

Bisa di download : https://openstax.org

GRATIS DAN LEGAL…




POTENSI TANAH WAKAF DI INDONESIA

Latar Belakang

Persoalan kemiskinan dan kesenjangan sosial merupakan salah satu masalah rumit yang dihadapi Indonesia, salah satu penyebabnya adalah bertambahnya jumlah penduduk miskin yang mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam menghadapi masalah ini, meang Negara harus berperan aktif dalam upaya mengentaskan kemiskinan, namun bukan berarti seluruh lapisan masyarakat bahkan hukum dan aturan agama tidak bisa ikut andil dalam upaya mengentaskan kemiskinan dan ketimpangan yang terjadi. Dalam hal ini Wakaf merupakan salah satu instrumen ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat.  Besarnya  jumlah  umat  muslim  di Indonesia ini juga bermakna  besarnya  potensi wakaf  yang  ada di Negeri ini.  Dengan demikian maka  wakaf  dapat dijadikan  salah satu alternatif  untuk  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat  dan mampu memberikan  kontribusi  yang sangat  besar  terhadap  perekonomian Indonesia.

Wakaf yang disyariatkan dalam agama Islam mempunyai dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi religi dan dimensi sosial ekonomi yang berkesejahteraan serta berkeadilan. Dimensi religi karena wakaf merupakan anjuran agama Allah yang perlu dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat muslim, sehingga mereka yang memberi wakaf (waqif) mendapat pahala dari Allah SWT karena menaati perintahnya. Dimensi sosial ekonomi karena syariat wakaf mengandung unsur kesejahteraan melalui pengentasan kemiskinan, di mana kegiatan wakaf melalui uluran tangan sang dermawan telah membantu sesamanya untuk saling tolong menolong (taawun). Dalam perjalanan sejarah wakaf tidak hanya terbatas kepada kesejahteraan sosial untuk masyarakat dan keluarga, tetapi lebih dari itu peran wakaf yang monumental adalah melahirkan banyak yayasan ilmiah yang independen. Di antaranya menyelenggarakan forum ilmiah internasional, beasiswa, menyantuni kaum intelektual untuk selalu berkarya dan mendirikan lembaga-lembaga Islam yang independen, contoh Wakaf yang sangat monumental adalah Wakaf Utsman bin Affan (salah seorang sahabat Nabi) yang dilakukan 1400 tahun yang lalu. Penhelolaannya dari tahun ketahun berkembang dengan baik sehingga dapat menyantuni fakir miskin dan memberikan beasiswa sampai tingkat pergruan tinggi. Berdasarkan laman almuttahed.com, Kamis (25/6/2015), hotel yang berdiri di samping Masjid Utsman bin Affan (Usman bin Affan) itu dilengkapi dua restoran besar, 6 unit perbelanjaan, dan seluruh jasa hotel yang membuatnya menjadi hotel bintang lima. Terdapat informasi, bahwa saat  hotel tersebut dioperasikan oleh, salah satu hotel bertaraf internasional (Sheraton).

Menurut  Didin Hafidhuddin mengatakan bahwa optimalisasi wakaf bisa lebih luas dibanding zakat karena tak ada kualifikasi mustahiq (8 ashnaf penerima zakat), karena Wakaf merupakan instrumen ekonomi Islam yang sudah ada semenjak awal kedatangan Islam. Sepanjang sejarah Islam, wakaf telah menunjukkan peran penting dalam mengembangkan kegiatan-kegiatan sosial, ekonomi dan kebudayaan. Selain itu, keberadaan wakaf telah banyak memfasilitasi para sarjana muslim untuk melakukan riset dan pendidikan, sehingga dapat mengurangi ketergantungan pendanaan kepada pemerintah. Wakaf terbukti telah menjadi instrumen jaminan sosial dalam rangka membantu kaum yang lemah untuk memenuhi hajat hidup, baik berupa kesehatan, biaya hari tua, kesejahteraan hidup, dan pendidikan.  Wakaf uang lebih fleksibel dan menjadi pendorong terhadap wakaf benda tidak bergerak agar lebih produktif. Indonesia memiliki aset wakaf tanah yang luas yang dapat dikembangkan melalui wakaf uang

Potensi Tanah Wakaf

Menurut data yang dihimpun Departemen Agama RI, jumlah tanah wakaf di Indonesia mencapai 2.686.536.656, 68 meter persegi atau 268.653,67 hektar yang tersebar di 366.595 lokasi di seluruh Indonesia. Dilihat dari sumber daya alam atau tanahnya (resources capital) jumlah harta wakaf di Indonesia merupakan jumlah harta wakaf terbesar di seluruh dunia. Ini merupakan tantangan bagi umat Islam Indonesia untuk memfungsikan harta wakaf secara maksimal sehingga tanah-tanah tersebut mampu menyejahterakan umat Islam di Indonesia. Sayangnya, potensi itu masih belum dimanfaatkan secara optimal, karena berbagai faktor.

Peningkatan Pemanfaatan Tanah Wakaf

Untuk peningkatan pemanfaatan tanah-tanah wakaf yang ada sudah mulai terdapat pemikiran agar yang semula cost center, karena identik dengan bangunan masjid, mushola dan tanah pemakaman dirubah menjadi wakaf produktif (tanpa mengurangi) luas tanah yang diwakafkan, misalnya diatas tanah wakaf dibangun apartemen dan satu atau dua digunakan untuk kegiatan keagamaan seperti Masjid, islamic center, dan kegiatan sosial lainnya sesuai syariat Islam. Jika hal ini dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik, maka akan banyak kaum miskin yang terentaskan sekaligus meningkatkan kesejahteraan bagi keluarga melalui jalur pendidikan. Insya Allah dapat menuju masyarakat yang l;ebih sejahtera dan bertakwa kepada Allah SWT.




PEMIMPIN DENGAN ABUNDANT MENTAL oleh Don Sadana

Keterampilan lunak diperlukan pada semua lini organisasi. Sadarilah, kelola, dan bagikan untuk yang membutuhkan.

Keterampilan lunak diperlukan pada semua lini organisasi. Sadarilah, kelola, dan bagikan untuk yang membutuhkan.

Dalam tradisi birokratis Jawa, seorang pemimpin juga disebut pangreh projo atau penguasa sipil yang memiliki sifat sembada atau mampu (capable). Pemimpin seperti ini dalam setiap tindakannya mrajake tamu (customer)-nya namun seringkali minus dalam respon yang lincah dan tanggap. Pemimpin semacam ini kurang menumbuhkan antusiasme kelompok dan organisasi yang dipimpinnya. Inilah salah satu tantangan utama yang diperagakan oleh para pemuka organisasi human capital (HC) dalam gelaran Indonesia Human Capital Award (IHCA) 2016.

Pemimpin seyogianya bertindak dengan endurance dan persistensi tinggi meski situasi berubah cepat cenderung messy. Mereka menjadi inspirator, bukan menumbuhkan pengikut (follower). Untuk menjalankan peran tersebut, pemimpin harus berani mengambil risiko, antusias, kreatif, cepat bertindak, tidak menyukai birokrasi, dan kalau perlu cenderung oportunis. Hal  inilah yang terbaca dan terlihat pada para pemimpin human capital di Garuda, KCJ, dan MMS yang dapat disebutkan sebagai contoh.

Peran pemimpin (leader) di dalam situasi bisnis kompleks dinamis Indonesia dalam kesimpulan saya adalah, mendorong tumbuh berkembangnya kepemimpinan (leadership) di organisasi melalui visi dan hasil kerja.

Kedua alasan tersebut, menjadi daya dorong luar biasa dalam membentuk karakter pemimpin dan keputusan strategis. Perspektif visioner dan orientasi hasil mendorong pemimpin melakukan aktivitas membangun relasi personal untuk memahami kebutuhan  customer (eksternal maupun internal/pegawai). Pemimpin dan hasil yang diharapkan customer adalah mata rantai komunikasi yang harus selalu dikelola dan dikontrol sebagai sebuah sistem.

Oleh karena itu, pemimpin seyogianya mengarusutamakan empat hal: strategi, serba sistem, struktur, dan budaya. Hal tersebut dapat dilakukan dengan meningkatkan kontribusi para karyawan melalui peragaan komitmen pribadi dan komitmen pengembangan kapabilitas karyawan yang memberi hasil nyata terhadap organisasi. Mereka harus terus-menerus berinteraksi membentuk proses dan kultur, bersama-sama dengan pemangku kepentingan lainnya, untuk meningkatkan kapabilitas respon organisasi terhadap perubahan.

Tugas terpenting dan terutama seorang pemimpin dalam tim dan organisasi adalah menularkan keyakinan dan inisiatif perubahan. Perubahan berfokus pada kinerja tim, memperpendek siklus waktu, inovasi, serta mengimplementasikan teknologi baru tertentu. Tantangan penting lainnya adalah upaya pengembangan dan penyampaian perubahan dengan cara yang tepat dan momentum sesuai waktunya. Perubahan bermuara pada kecerdasan eksekusi dengan keberanian sebagai ruhnya. Perubahan yang didekati secara kesisteman tersebut menghasilkan transformasi organisasi.

Transformasi adalah tugas semua pemangku kepentingan mulai dari komisaris, board of director sampai front office. Hasilnya adalah keeratan hubungan pemimpin dan konstituennya yang terwujud dalam corporate citizenship dan team engagement. Sejumlah tantangan dapat disampaikan di sini. Bagaimana pemimpin HC sebagai kampiun perubahan (change champion-Ulrich, 2012) membangun kapasitas individu dan organisasinya?  Bagaimana performance tim yang bertumpu pada kompetensi inti (core competence) dan kecerdasan emosi kelompok (emotional intelligence of groups) dikelola? Organisasi tidak cukup memiliki agen perubahan, namun perlu kampiun perubahan.

Pada gilirannya, outcome yang dihasilkan adalah karyawan kampiun hasil interaksi profesional HC sebagai pemimpin yang mempunyai karakter projo dan sembada. Sehingga pemimpin yang dihasilkan memiliki mental berkelimpahan (abundant leader). Abundant leader adalah formator karyawan dalam organisasi agar memiliki kompetensi profesional (certification) pada masing-masing fungsinya. Sekaligus responsive dalam pendekatan serba sistem lunak (soft systems approach).

Dalam kaitannya dengan sumber daya manusia (SDM) strategik, departemen SDM dituntut melampaui peran sebagai mitra strategis (strategic partner) era 90-an. Situasi lingkungan bisnis saat ini mengharuskan mereka meredisain agar mencapai pemosisi strategis (strategic positioner) era 2010-an. Untuk itu, manajemen perusahaan dituntut selalu mengembangkan kompetensi profesional dan kompetensi inti melalui strategi penciptaan nilai karyawan (employee value creation).

Sudahkah Anda melakukan redisain kepemimpinan Anda? Pemimpin dengan mental berkelimpahan tidak menciptakan pengikut, ia menginspirasi pemimpin lain untuk berkolaborasi bersamanya. Mari membangun negeri dengan mental berkelimpahan (abundant mental)!

 

 




Mengolah atau Menghilangkan Sampah Digital

sampah-digital-1Ketergantungan teknologi saat ini, baik untuk kebutuhan pribadi maupun kebutuhan organisasi, memiliki nilai yang sangat tinggi. Untuk keperluan pribadi saat ini seolah-olah tidak dapat dipisahkan antara pemilik dan perangkat digital. Sehingga muncul sebuah istilah yang cukup unik yaitu “lebih baik ketinggalan dompet daripada ketinggalan gadget”, hal ini sudah menunjukkan betapa tergantungnya kita dengan perangkat digital tersebut meskipun aktifitas yang dilakukan hanyalah untuk bersosialita dengan mengubah status di facebook, intip cuitan seseorang di tweeter dan lain sebagainya. Sedangkan untuk organisasi sudah menjadi standar umum untuk melakukan segala aktifitas (tugas atau pekerjaan kantor) selalu menggunakan perangkat kerja digital baik personal komputer maupun perangkat bergerak. Aktifitas tersebut kerap dilakukan untuk melakukan tukar menukar informasi, data bagi perusahaan ataupun data lain yang terkait dengan urusan kantor.

Dibalik kegiatan tersebut, hampir dapat dipastikan bahwa setiap aktifitas tersimpan data ke dalam perangkat digital kita. Kebiasaan buruk yang tidak kita sadari adalah “rajin menyimpan tapi tidak rajin melakukan bersih-bersih” sehingga jika kita buka simpanan data tersebut maka pasti ditemui data dalam jumlah yang sangat besar (banyak). Istilah besar lebih tepat digunakan untuk data karena dampak yang dirasakan dengan adanya tumpukan data ini adalah “besaran” tersebut mempengaruhi kapasitas simpanan perangkat dan berdampak pada performa (unjuk kerja) dari perangkat. Contoh nyata dan sering kali dirasakan dari hal ini yang umum terjadi pada perangkat telepon genggam pintar dimana jika sudah mengalami besaran data tersebut maka secara otomatis muncul pesan peringatan bahwa kapasitas simpanan sudah mendekati batas dan diharapkan pemilik segera melakukan tindakan bersih-bersih.

Melalui tulisan ini mari kita berhenti sejenak dan mencoba peduli dengan adanya tumpukan data yang kita miliki untuk diolah atau dihilangkan sama sekali agar tidak menjadi sampah digital.

 

Sebelum membahas lebih lanjut tentang apa yang sebaiknya dilakukan, maka kita tinjau dahulu terminologi “sampah” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) . Dalam KBBI didefinisikan bahwa sampah adalah barang atau benda yang dibuang karena tidak terpakai lagi. Artinya kriteria sebuah benda dikatakan sebagai sampah jika benda tersebut menurut pemiliknya sudah tidak diperlukan kembali atau tidak akan digunakan kembali.

Sedangkan yang dimaksud dengan “Sampah Digital” menurut definisi yang dikutip dari tulisan Wesiyadi di sebuah tulisan online beralamat di http://www.kompasiana.com/maswes/sampah-digital-di-dunia-internet_56c31c5bd17a61ff07a1f720 adalah data yang sudah tidak digunakan lagi namun tetap disimpan dalam media digital (komputer pribadi, tablet atau handphone).

 

Apa saja yang disebut dengan Sampah Digital ?

 

Untuk menjawab pertanyaan di atas adalah sangat simple, yaitu kita sudah menyimpan data apa saja selama ini. Data disini adalah data dalam bentuk digital mulai dari dokumen digital kita, foto digital sampai dengan film digital dimana kesemua ini disebut dengan data multimedia dan yang paling umum digunakan sejak dunia internet memasyarakat adalah (akun) email. Selain itu ada lagi yang dapat dikategorikan sampah digital namun banyak masyarakat awam yang tidak menyadari yaitu “jejak digital” yang tertinggal di perangkat digital kita yang biasa disebut dengan history data. Sebenarnya masih banyak lagi yang dapat dikategorikan sampah digital di dalam dunia maya namun beberapa yang sudah disebutkan di atas paling tidak sudah mewakili.

Setelah mengetahui tipe data apa saja yang dimaksud disini, pembahasan berikutnya adalah perangkat digital apa saja yang kita miliki dan sering digunakan untuk melakukan akses data tersebut, apakah cukup telepon genggam pintar saja, atau sudah bervariasi dengan tambahan komputer pribadi, tablet, kamera digital sampai dengan televisi pintar (yang dapat digunakan akses internet). Perangkat inilah yang “tidak sengaja” digunakan oleh semua orang menciptakan “sampah digital” baik secara pribadi. organisasi maupun sampah yang berdampak pada orang lain.

Sampai pembahasan ini diharapkan kita semua menyadari bahwa sebenarnya kita telah “berkreasi” membuat sampah namun dalam bentuk yang berbeda yaitu “Sampah Digital”. Pertanyaan selanjutnya, apa yang dapat dilakukan dengan sampah-sampah ini ?

 

Solusi Pertama Menghilangkan Selamanya

 

Sebagaimana layaknya sebuah sampah non digital, maka salah satu cara yang dilakukan dengan menghilangkan (bahasa halus dari “membuang”) data tersebut tentu saja dengan persyaratan utama bahwa data tersebut memang benar-benar TIDAK AKAN DIGUNAKAN atau DATA TERSEBUT SUDAH MEMILIKI CADANGAN (Versi terakhir). Untuk data yang tersimpan pada sebuah gadget kita dengan tujuan supaya tidak mengakibatkan performa turun maka data tersebut juga dihilangkan dengan catatan data yang dirasa masih penting sudah disimpan dalam media penyimpan lain, baik itu penyimpanan sekunder (flashdisk, memory card atau harddisk). Untuk data yang berhubungan dengan organisasi sebaiknya BUKAN dihilangkan namun di”aman”kan pada media simpanan khusus yang dimiliki oleh organisasi tersebut, atau paling tidak diserahkan pada pihak yang lebih tepat dengan data-data tersebut.

 

Solusi Kedua Mengolah Sampah menjadi Data Bernilai.

 

Membaca judul di atas, mungkin timbul pertanyaan apakah mungkin atau bagaimana caranya ??? Kembali kepada analogi dunia nyata, bahwa saat ini juga mulai muncul usaha baru (biasa disebut dengan “usaha kreatif”) dengan melakukan reproduksi sampah yang dikenal dengan Recycle dimana dari usaha ini para kreator (sebutan pihak yang secara kreatif berkreasi) melihat peluang baru dengan olahan sampah yang ada dapat dijadikan produk baru yang memiliki nilai lain dari bentuk asal sampah tersebut.

Dalam dutxt-dt-miningnia teknologi (Information Communication Technology – ICT), hal sama dapat juga dilakukan namun secara prinsip BUKAN mengolah data menjadi “bentuk” baru namun menggali tumpukan data yang ada untuk diolah menjadi sumber informasi baru yang selama ini belum tereksploitasi. Cara kedua ini sebenarnya tidak seratus persen mengolah “sampah digital” namun lebih tepatnya mengolah “tumpukan data” (yang kadang tersimpan sudah beberapa tahun). Dalam dunia ilmu bidang teknologi informasi cara kedua ini cukup banyak dilakukan khususnya oleh perusahaan karena dalam usahanya melakukan penggalian informasi yang dapat dihasilkan lagi dengan informasi yang lebih baru. Salah satu ilmu yang dimaksud adalah Data Mining dimana dengan metode ini data yang ada diharapkan dapat menghasilkan sebuah informasi baru yang “tersembunyi” dari setumpukan data yang ada.

 

 

Akhirnya, dengan bertambahnya pengetahuan kita tentang “sampah digital” ini pilihan yang harus dilakukan bersama adalah “apakah kita akan menyimpan data tersebut selamanya sampai perangkat yang kita miliki tidak mampu lagi menampung bahkan tidak dapat beroperasi ? “ atau “kita tata kembali data yang ada tersebut untuk kebaikan diri sendiri atau organisasi dan lingkungan” dengan pilihan menghilangkan atau mengolah untuk manjadi nilai baru ?”. Semua kembali kepada kebijakan kita selaku pemiliki data tersebut, namun yang penting meski di dunia maya alangkah baiknya kita tetap menjalankan kata bijak “kebersihan daripada iman” , “buanglah sampah pada tempatnya” dan “Olah sampah menjadi informasi yang bermanfaat”

 

Salam Pengetahuan.

Penulis.

M. ISNIN FARIED

 

Sumber Gambar :

https://static01.nyt.com/images/2015/12/03/technology/03techfix-illo/

http://copyrightuser.org/wp-content/uploads/2013/06/

 




HOW TO MARKET INTERNAL INFORMATION

HOW TO SAVE SINKING SHIP

 

  1. Don’t fail to realize that’s not people problem but management problem
  2. Transparency weekly meeting to find 360 degree feed back
  3. Monthly performance review
  4. Rationalized position
  5. Managers choose the best staff
  6. Make teamwork to top employee
  7. Make positive working environment make greater job satisfaction
  8. Be uncluttered
  9. Create customer experience (Make Reliability a Reality)
  10. Upgrade exterior signage made clearly visible hub of its neighborhood.

 

SIGN OF SINKING SHIP

  1.  Outdated  job standards and requirement
  2. Lack of employee training to serve customer
  3. Not adequate protection tools
  4. Not have emergency back up

http://blog.impraise.com/360-feedback/how-to-save-a-sinking-ship-lessons-from-yahoo-performance-review

 




Penerapan Ilmu Perencanaan

Ada baiknya apa yang kita pelajari di bangku kuliah, kita terapkan pada kehidupan sehari-hari. hal ini akan menjadikan ilmu yang kita dapatkan tersebut menjadi lebih berguna.

ada banyak ilmu yang sebenarnya tanpa mahasiswa sadari dapat diterapkan dalam kehidupannya, contohnya seperti dalam pelajaran mengenai perencanaan dalam akuntansi biaya yang menggolongkan rencana menjadi 3 yaitu rencana stratejik, rencana jangka panjang, rencana jangka pendek.

meskipun tidak sama persis tapi kita bisa meniru filosofi dari pembagian rencana dalam tehnik perencaan tersebut, seperti:

  1. Rencana Stratejik cenderung digambarkan sebagai suatu yang berbentuk abstrak (tidak jelas) yang membutuhkan penalaran mengenai ancaman internal dan eksternal dalam merumuskannya. hal ini dapat kita pakai sebagai pembentukan cita-cita dalam kehidupan kita, dimana cita-cita tersebut terkadang abstrak dan cenderung berubah-ubah menyesuaikan dari keadaan internal (kemampuan diri) dan keadaan eksternal (tantangan dari luar dalam mencapai cita-cita atau tujuan).
  2. Rencana Jangka Panjang digambarkan sebagai suatu pencapaian jangka panjang umumnya 3 sampai 5 tahun kedepan dimana rencana ini harus lebih bisa terukur dibandingkan rencana stratejik dan memiliki target yang jelas.
  3. Rencana Jangka Pendek digambarkan sebagai suatu rencana yang terperinci mengenai apa yang harus kita lakukan dalam waktu jangka pendek (umumnya 1 tahun ke depan).

jika kita ibaratkan rencana tersebut dalam kehidupan mahasiswa misalnya, mungkin dapat kita gambarkan ketiga rencana tersebut seperti dibawah ini:

 

  1. Rencana stratejik digambarkan seperti cita-cita mahasiswa setelah lulus dimana jauh kedepan dan masih abstrak dan cenderung berubah-ubah menyesuaikan kondisi/kemampuan diri mahasiswa dan lingkungan pekerjaan yang diinginkan. seperti keinginan menjadi manager di Bank.
  2. Rencana Jangka Panjang digambarkan sebagai target pada saat lulus kuliah. misalnya setelah menentukan keinginan menjadi manajer bank maka yang harus dilakukan mahasiswa adalah menentukan target bagai mana caranya untuk masuk kerja di bank. umumnya untuk diterima bekerja ada syarat administratif yang harus dipenuhi misalnya persyaratan IPK minimal, Bahasa Inggris dan TPA (Tes Kemampuan Akademik). maka dari sini dapat kita tetapkan rencana jangka panjang adalah untuk memenuhi persyaratan tersebut (IPK 3,25, scor TOEFL 450, TPA 500).
  3. Rencana Jangka Pendek digambarkan sebagai rencana terinci atau apa yang harus mahasiswa lakukan sekarang. jadi misalnya kalau untuk dapat scor TOEFL 450 mungkin yang dapat mahasiswa lakukan sekarang adalah membei buku TOEFL atau ikut kursus TOEL dan diiringi dengan evaluasi berkala mengenai hasil pencapaian rencana tersebut seperti keikutsertaan dalam tes TOEFL.

Masih banyak lagi pelajaran yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. banyak-banyak menggali dan terus berusaha. ingat sebagaimana apa yang dikatakan teori probabilitas, semakin sering kita berusaha maka semakin besar kemungkinan kita untuk mendapat apa yang kita inginkan. begitu juga sebaliknya.

terimakasih telah membaca artikel ini, semoga artikel ini dapat berguna dan memberikan inspirasi.